+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa itu Storyboard? Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Contohnya

3 April, 2023   |   anindyaa1607

Mengenal Apa itu Storyboard? Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Storyboard adalah suatu alat bantu visual yang digunakan untuk merencanakan dan mengorganisir sebuah karya seni visual seperti film, video, animasi, dan buku komik. Storyboard berisi serangkaian gambar atau sketsa yang menggambarkan adegan-adegan yang terdapat dalam sebuah karya seni visual. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, jenis, dan contoh storyboard secara lengkap.
 
Pengertian Storyboard
Storyboard adalah rangkaian gambar atau sketsa yang digunakan untuk memvisualisasikan sebuah karya seni visual. Storyboard umumnya digunakan dalam pembuatan film, video, animasi, dan buku komik. Storyboard menggambarkan adegan-adegan yang terdapat dalam karya seni visual tersebut, termasuk lokasi, karakter, dan peristiwa yang terjadi.
 
Sejarah Storyboard
Storyboard berasal dari kata story dan board yang berarti "cerita" dan "papan", secara harfiah mengacu pada gambar-gambar yang ditempel pada papan sebagai cara untuk merencanakan adegan dalam film. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Walt Disney pada awal 1930-an sebagai cara untuk mempercepat produksi film animasi.
 
Sebelum diperkenalkannya storyboard, para animator harus menggambar setiap adegan langsung ke dalam celuloid yang mengambil waktu yang lama dan mahal. Dengan memperkenalkan storyboard, Disney memungkinkan para animator untuk merencanakan setiap adegan terlebih dahulu dan memvisualisasikan cerita secara keseluruhan sebelum memproduksi gambar untuk film.
 
Teknik storyboard kemudian berkembang menjadi alat bantu yang digunakan dalam berbagai jenis produksi film dan televisi, termasuk iklan, video musik, dan film aksi langsung. Pada saat ini, storyboard digunakan sebagai alat bantu yang sangat penting dalam produksi film, animasi, televisi, dan media lainnya.
 
Dalam perkembangannya, storyboard juga telah mengalami perubahan teknologi. Sebelumnya, storyboard dibuat dengan cara manual, yaitu dengan menggambar gambar pada selembar kertas atau karton, kemudian ditempel pada papan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, storyboard kini dapat dibuat secara digital menggunakan perangkat lunak khusus, seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) juga telah memungkinkan pembuatan storyboard interaktif dan penggunaan storyboard sebagai alat bantu presentasi dalam produksi film. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya storyboard dalam proses produksi film dan media visual.
 
Tujuan Storyboard
Tujuan utama dari storyboard adalah untuk membantu mengorganisir dan merencanakan sebuah karya seni visual sebelum proses produksi dimulai. Storyboard juga digunakan untuk membantu komunikasi antara sutradara, produser, penulis naskah, dan anggota tim produksi lainnya. Dengan adanya storyboard, semua orang dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai visi dan rencana produksi.
 
Fungsi Storyboard
Fungsi utama storyboard adalah untuk membantu merencanakan dan mengorganisir sebuah karya seni visual sebelum proses produksi dimulai. Selain itu, storyboard juga memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain:
1.    Membantu mengembangkan ide-ide kreatif
Storyboard dapat membantu mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembuatan sebuah karya seni visual. Dengan membuat storyboard, tim produksi dapat dengan mudah menciptakan ide-ide baru dan mengeksplorasi konsep-konsep yang berbeda.
 
2.    Membantu mengatur waktu dan anggaran
Storyboard juga dapat membantu mengatur waktu dan anggaran dalam produksi karya seni visual. Dengan membuat storyboard, tim produksi dapat memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap adegan, serta menghitung anggaran yang diperlukan untuk setiap bagian produksi.
 
3.    Membantu visualisasi
Storyboard membantu visualisasi adegan-adegan dalam sebuah karya seni visual. Dengan membuat storyboard, tim produksi dapat memvisualisasikan adegan-adegan tersebut secara lebih jelas dan mudah dipahami.
 
Manfaat Storyboard
Storyboard memiliki manfaat yang sangat penting dalam produksi film dan media visual, antara lain:
1.    Memvisualisasikan cerita secara keseluruhan: Dengan membuat storyboard, produser, sutradara, dan tim kreatif dapat memvisualisasikan cerita secara keseluruhan dan merencanakan adegan dalam film atau media visual. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang pilihan kamera, pencahayaan, lokasi, dan lain sebagainya.
 
2.    Menghemat waktu dan biaya produksi: Dengan memperlihatkan adegan secara visual dalam storyboard, produser dan tim kreatif dapat mengevaluasi ide-ide sebelum melakukan pengambilan gambar yang sebenarnya. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya produksi yang akan terjadi jika ide-ide tersebut diuji coba secara langsung pada saat pengambilan gambar.
 
3.    Menjaga konsistensi visual: Dalam produksi film atau media visual, konsistensi visual sangat penting untuk memberikan pengalaman yang menyatu dan menyenangkan bagi penonton. Dengan membuat storyboard, tim kreatif dapat memastikan bahwa tampilan visual di setiap adegan konsisten dan sesuai dengan visi produksi.
 
4.    Memudahkan kolaborasi antar tim: Dalam produksi film atau media visual, tim kreatif yang terlibat dalam produksi harus bekerja sama dengan baik. Dengan membuat storyboard, produser dan sutradara dapat memperlihatkan visi produksi kepada tim kreatif dan memudahkan kolaborasi antara mereka.
 
5.    Menjaga fokus pada cerita: Dalam produksi film atau media visual, cerita merupakan aspek yang paling penting. Dengan membuat storyboard, produser dan tim kreatif dapat memastikan bahwa setiap adegan mendukung cerita dan menghindari pengambilan gambar yang tidak relevan atau membingungkan bagi penonton.
 
Secara keseluruhan, storyboard merupakan alat bantu yang sangat penting dalam produksi film dan media visual. Dengan menggunakan teknik storyboard, produser dan tim kreatif dapat menghemat waktu, biaya produksi, memvisualisasikan cerita, menjaga konsistensi visual, memudahkan kolaborasi antar tim, dan menjaga fokus pada cerita.
 
Jenis-Jenis Storyboard
1.    Storyboard linier
Storyboard linier adalah storyboard yang digunakan untuk menggambarkan urutan adegan secara kronologis. Storyboard linier umumnya digunakan dalam pembuatan film dan video.
 
2.    Storyboard non-linier
Storyboard non-linier adalah storyboard yang tidak menggambarkan urutan adegan secara kronologis. Storyboard non-linier umumnya digunakan dalam pembuatan animasi dan buku komik.
 
3.    Storyboard teknis
Storyboard teknis adalah storyboard yang digunakan untuk menggambarkan detail teknis dalam produksi karya seni visual. Storyboard teknis umumnya digunakan dalam produksi film dan video.
 
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa storyboard adalah teknik yang digunakan dalam produksi film dan media visual untuk memvisualisasikan cerita, merencanakan adegan, menghemat waktu dan biaya produksi, menjaga konsistensi visual, memudahkan kolaborasi antar tim, dan menjaga fokus pada cerita. Sejarah storyboard berasal dari Walt Disney pada awal 1930-an sebagai cara untuk mempercepat produksi film animasi. Saat ini, storyboard telah berkembang menjadi alat bantu yang sangat penting dalam produksi film, televisi, dan media lainnya yang telah mengalami perubahan dari manual ke digital.

Oleh karena itu, penggunaan teknik storyboard dalam produksi film dan media visual sangat dianjurkan. Dengan menggunakan storyboard, produser dan tim kreatif dapat meminimalkan risiko kesalahan dan memaksimalkan kesuksesan produksi. Selain itu, dapat menghemat waktu dan biaya produksi, menjaga konsistensi visual, menjaga fokus cerita, serta memudahkan kolaborasi antar tim. Sehingga penggunaan storyboard dapat membantu memastikan kualitas dan kesuksesan produksi film dan media visual.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda