+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu Perpajakan? Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Penerapannya

3 April, 2023   |   anindyaa1607

Apa itu Perpajakan? Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Penerapannya

Perpajakan merupakan sebuah sistem penting dalam perekonomian suatu negara, yang memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan dana guna membiayai kebutuhan publik dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang pengertian, tujuan, fungsi, manfaat dan penerapan perpajakan secara umum.

Pengertian Perpajakan
Perpajakan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem pengumpulan dana dari masyarakat oleh negara untuk membiayai kebutuhan negara. Hal ini dilakukan dengan cara memungut pajak dari warga negara dan entitas yang beroperasi di dalam wilayah negara tersebut. Pajak sendiri adalah kontribusi wajib yang harus dibayarkan oleh warga negara dan perusahaan untuk membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan infrastruktur negara.

Menurut para ahli, perpajakan memiliki definisi yang berbeda-beda, di antaranya:
-       Menurut Abdul Halim, perpajakan adalah kegiatan pengumpulan dana yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat atau wajib pajak untuk membiayai kegiatan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
-       Menurut Samsul Ma'arif, perpajakan adalah sistem pengumpulan dana oleh negara dari warga negara untuk membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan negara.
-       Menurut Mardiasmo, perpajakan adalah kegiatan pengumpulan penerimaan negara yang bersifat memaksa yang dilakukan oleh negara terhadap warga negara dan badan-badan hukum yang ada di dalam wilayah hukum negara dengan tujuan membiayai pengeluaran negara.
-       Menurut Budi Sampoerna, perpajakan adalah suatu sistem yang dibangun oleh negara untuk memungut dan mengumpulkan sebagian dari penghasilan, keuntungan, atau konsumsi masyarakat dalam rangka membiayai kebutuhan negara.
 
Tujuan Perpajakan
Tujuan utama dari perpajakan adalah untuk membiayai kegiatan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek publik lainnya. Selain itu, perpajakan juga digunakan untuk mengatur distribusi pendapatan dan kekayaan di dalam masyarakat. Melalui sistem pajak, negara dapat memaksa individu dan perusahaan dengan penghasilan yang lebih besar untuk membayar pajak lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki penghasilan lebih kecil. Demikian, pajak digunakan sebagai alat untuk memperkecil kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
 
Fungsi Perpajakan
Fungsi perpajakan secara umum adalah sebagai sumber pendapatan negara. Selain itu, perpajakan juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, di antaranya:
-       Mengatur distribusi pendapatan dan kekayaan di dalam masyarakat
-       Mengontrol dan mengurangi konsumsi barang dan jasa tertentu yang dianggap berbahaya bagi masyarakat, seperti rokok dan minuman beralkohol
-       Mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan insentif pajak tertentu kepada sektor-sektor ekonomi yang dianggap penting bagi negara
-       Mengontrol inflasi dengan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat melalui kebijakan pemotongan pajak
-       Meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak dan memperbaiki kualitas pelayanan public
 
Manfaat Perpajakan
Manfaat perpajakan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
-       Sumber Pendapatan Negara
Perpajakan menjadi sumber pendapatan negara yang sangat penting untuk membiayai kegiatan pemerintahan seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

-       Keadilan Sosial
Melalui sistem perpajakan yang adil, masyarakat yang memiliki penghasilan lebih tinggi diwajibkan membayar lebih banyak pajak dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki penghasilan lebih rendah. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan keadilan dalam masyarakat.

-       Mengatur Distribusi Pendapatan dan Kekayaan
Perpajakan juga dapat membantu mengatur distribusi pendapatan dan kekayaan di dalam masyarakat. Melalui sistem perpajakan yang adil, maka pendapatan yang dihasilkan dari pajak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu.
 
-       Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Penerimaan pajak yang cukup besar dapat digunakan untuk mendanai kegiatan pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.

-       Mengontrol Inflasi
Penerimaan pajak yang cukup besar juga dapat membantu pemerintah dalam mengontrol inflasi. Pemerintah dapat menggunakan penerimaan pajak untuk menstabilkan harga-harga barang dan jasa yang cenderung naik.

-       Meningkatkan Kedisiplinan Masyarakat
Pembayaran pajak yang tepat waktu dan teratur dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak dan mematuhi peraturan perpajakan. Hal ini akan membantu pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Penerapan Perpajakan
Penerapan perpajakan dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
1.    Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak baik dari dalam maupun luar negeri. PPh dapat dibedakan menjadi PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, PPh Pasal 26, dan PPh Pasal 29. PPh Pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dibayarkan oleh pemberi kerja atas penghasilan yang diterima oleh karyawan.
 
2.    Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh pelaku usaha. PPN yang dikenakan berdasarkan Undang-Undang PPN adalah sebesar 10% dari harga jual atau biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa.
 
3.    Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh wajib pajak. Besarnya PBB dihitung berdasarkan nilai jual objek pajak yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.
 
4.    Bea Materai
Pajak yang dikenakan atas dokumen resmi yang dibuat oleh seseorang atau badan usaha. Jenis dokumen yang dikenai bea materai antara lain surat perjanjian, akta jual beli, akta notaris, dan sebagainya.
 
5.    Pajak Hotel
Pajak yang dikenakan atas penggunaan jasa akomodasi di hotel atau tempat penginapan lainnya. Besarnya pajak hotel bervariasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing.
 
6.    Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau penggunaan kendaraan bermotor seperti mobil, motor, truk, dan sebagainya. Besarnya pajak kendaraan bermotor bervariasi sesuai dengan jenis kendaraan dan kapasitas mesinnya.
 
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpajakan adalah sistem pengumpulan dana dari masyarakat yang memiliki tujuan untuk membiayai kegiatan pemerintahan, mengatur distribusi pendapatan dan kekayaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, perpajakan juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak dan mematuhi peraturan perpajakan. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, penting bagi kita untuk memahami pentingnya membayar pajak secara tepat waktu dan teratur.
 
Dalam era digital saat ini, pembayaran pajak menjadi semakin mudah dan efisien dengan adanya berbagai layanan pembayaran online. Namun, tetap saja kewajiban kita sebagai warga negara untuk membayar pajak tidak dapat diabaikan. Dengan membayar pajak secara tepat waktu dan teratur, kita juga turut berpartisipasi dalam membangun negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Oleh karena itu, marilah kita menjadi warga negara yang baik dengan memenuhi kewajiban membayar pajak dengan tepat waktu dan teratur serta memahami pentingnya perpajakan bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan.

 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda