Barcode generator adalah sebuah program atau aplikasi yang dibuat untuk mendapatkan sebuah kode dalam bentuk barcode dengan mudah dan cepat secara otomatis melalui platform tersebut. Barcode adalah gambar berbentuk kotak/persegi panjang yang berjejer yang terdiri dari garis vertikal dan horizontal dengan berbagai lebar dan biasanya digunakan untuk menyimpan produk atau informasi produk.
Di pembuat barcode, pengguna dapat memasukkan informasi yang ingin mereka simpan di dalam barcode, informasi yang biasa di simpan pada suatu barcode seperti:Nama produk, nomor seri, harga, alamat, umur, biodata diri dan lain-lain yang berguna untuk penggunaan bisnis atau komersial selain itu barcode juga bisa digunakan untuk sistem absensi maupun perkenalan suatu usaha ataupun bisnis. Program atau aplikasi kemudian membuat gambar kode batang dengan pola batang unik secara otomatis, dan pengguna dapat mencetak atau menyimpan gambar tersebut untuk digunakan pada produk tertentu ataupun untuk keperluan tertentu.
Fungsi utama dari barcode generator adalah untum menyimpan informasi lalu discan menggunakan alat scan barcode agar informasi yang telah di simpan dalam barcode dapat dibaca pada saat kapanpun dan dimanapun selama memiliki alat scan. Berikut merupakan beberapa fungsi dari barcode generator:
1.Barcode dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk dengan mudah dan akurat sesuai informasi yang telah di simpan pada pembuatan barcode. Setiap produk memiliki barcode unik yang memungkinkan akses informasi tentang produk dengan cepat dan mudah, seperti: Nama produk, nomor seri, harga, dan tanggal kedaluwarsa.
2.Barcode juga dapat digunakan untuk melacak produk dalam rantai penyimpanan stock. Dengan pemindai kode batang, produk dapat dipindai dengan mudah dan informasi produk dapat disediakan dan dikelola dengan lebih efisien.
3.Barcode juga membantu manajemen stock, terutama di bisnis-bisnis seperti minimarket atau supermarket atau perusahaan besar dengan banyak produk pada gudang. Barcode dapat mempercepat penyimpanan dan manajemen stock yang tersedia, dan dapat meminimalkan kesalahan manusia.
4.Penggunaan barcode dapat meningkatkan operasional bisnis, khususnya di industri manufaktur, distribusi dan perusahaan/bisnis seperti minimartket atau supermarket. Barcode membantu mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat pelacakan produk dan proses manajemen stock yang tersedia, menghemat waktu dan uang.
Secara keseluruhan, generator barcode memiliki banyak manfaat dalam membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi operasi bisnis, memudahkan pelacakan produk, dan membantu dalam analisis kinerja bisnis. berikut merupakan beberapa manfaat dari barcode generator :
1.Efisiensi : Generator barcode memungkinkan pembuatan barcode yang cepat dan mudah, hanya tinggal memasukan informasi yang diperlukan lalu langsung di buatkan oleh sistem kode batang (barcode) sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam operasi bisnis. Barcode dapat membantu mempercepat proses identifikasi produk, pelacakan produk, pengelolaan stok, dan proses lainnya.
2.Akurasi : Barcode dapat secara akurat menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar. Hal ini tentu saja memberikan akurasi yang lebih baik daripada mengolah data secara manual. Hal ini dikarenakan cara manual memiliki resiko human error yang tinggi, apalagi bila datanya sangat besar.
3.Kemudahan akses : Dengan hanya memindai barcode, Anda dapat mengakses data secara real time kapan saja dan diamna saja anda berada. Selain itu, informasi sistem diperbarui segera setelah pemindaian. Dengan begitu Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan tidak perlu melakukannya pengecekan secara manual.
4.Tidak memerlukan keahlian khusus : Pemindaian sangat mudah, siapa pun dapat melakukannya dengan sedikit latihan. Ini menghemat waktu dan uang, karena karyawan tidak perlu memili keahlian secara khusus. Sehingga biaya tersebut dapat dipergunakan untuk kebutuhan bisnis lain yang lebih penting.
5.Pelacakan : Karena informasi dalam sistem selalu diperbarui, hal ini dapat mempermudah inventarisasi. Anda tidak perlu pergi ke gudang untuk mengecek produk satu per satu. Anda tinggal menggunakan sistem untuk mengetahui produk mana yang perlu dibeli atau memiliki kebutuhan lain.
Berikut merupakan beberapa jenis barcode generator :
1.Linear Barcode Generator : Jenis barcode generator yang paling umum digunakan untuk pembuatan kode batang atau barcode. Barcode linear memiliki pola garis vertikal dan horizontal dengan lebar yang berbeda-beda, dan biasanya digunakan untuk menyimpan informasi seperti nomor seri, jenis barang, harga, dan tanggal kadaluarsa.
2.QR Code Generator : QR code adalah jenis barcode dua dimensi yang digunakan untuk menyimpan lebih banyak informasi daripada kode batang linier pada umumnya. Kode QR dapat dengan mudah dipindai dengan kamera smartphone baik melalui google maupun melalui aplikasi tambahan yang di download melalui playstore maupun app store dan dapat menyimpan informasi seperti alamat URL, nomor telepon, dan teks..
3.Data Matrix Generator : Tipe lain dari barcode dua dimensi, sering digunakan untuk melacak produk dan pengiriman. Matriks data memiliki pola kotak kecil dengan pola garis yang rumit dan dapat menyimpan lebih banyak informasi daripada barcode linier. Data matrix generator bisa di dapatkan melalui aplikasi maupun website.
4.PDF417 Barcode Generator : PDF417 barcode adalah jenis barcode yang digunakan untuk menyimpan informasi yang kompleks, seperti nomor lisensi mengemudi dan informasi kesehatan. PDF417 memiliki pola garis vertikal dan horizontal dengan lebar yang bervariasi, dan dapat menyimpan hingga 1850 karakter. Selain itu PDF417 Barcode Generator merupakan Aplikasi online gratis untuk menghasilkan barcode PDF417.
5.Code 128 Barcode Generator : Code 128 merupakan aplikasi online gratis untuk menghasilkan barcode linear yang digunakan untuk menyimpan informasi yang kompleks, seperti nomor seri, tanggal, jumlah dan informasi produk. Code 128 memiliki pola garis vertikal dan horizontal yang rumit, dan untuk kapasistas penyimpanannya mencapai 128 karakter.
6.Code 39 Barcode Generator : Code 39 merupakan aplikasi online gratis untuk menghasilkan barcode linear yang dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti nomor seri, harga, dan informasi produk lainnya. Code 39 memiliki pola garis vertikal dan horizontal yang mudah dibaca oleh sistem dan untuk kapasistas penyimpanannya mencapai 43 karakter.
7.1-dimensional Barcode (1D) : dimensional Barcode (1D) merupakan tipe yang paling banyak ditemui yang berisi kumpulan data seperti nomor seri, tanggal, jumlah dan informasi produk dengan bentuk garis batang dan spasi garis pararel.
8.UPC (Universal Product Code) : adalah sebuah jenis barcode yang digunakan untuk identifikasi produk dagangan secara universal. Barcode ini terdiri dari serangkaian garis-garis vertikal dan angka yang diatur sedemikian rupa untuk memberikan informasi tentang nomor seri, tanggal, dan jumlah.
9.EAN (European Article Number) : EAN (Nomor Artikel Eropa) adalah jenis kode batang yang digunakan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi produk di ritel. Barcode ini terdiri dari rangkaian garis vertikal dan angka yang disusun untuk memberikan informasi tentang produk tertentu, Produsen, jenis produk, dan nomor identifikasi produk. EAN dikembangkan oleh European Article Numbering Association sebagai standar yang menggantikan UPC di Eropa pada tahun 1977. Ada dua versi barcode EAN yaitu EAN-8 dan EAN-13. EAN-8 terdiri dari delapan digit sedangkan EAN-13 terdiri dari 13 digit. EAN-13 adalah versi yang paling tersebar luas dan digunakan di seluruh dunia. EAN-13 digunakan untuk mengidentifikasi produk di berbagai bidang perdagangan seperti sembako, pakaian, dan kosmetik.
10.Codabar (NW-7) : merupakan barcode generator pertama yang hanya bisa menampung angkat dan A-D saja, barcode generator ini masih dipergunakan pada beberapa perpustakan.
Setiap jenis barcode generator memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu, dan ini dipilih berdasarkan kebutuhan dan jenis data yang ingin disimpan dalam barcode.
Ada beberapa bagian penting dalam barcode generator, antara lain sebagai berikut:
1.Input Data : Di bagian ini, pengguna memasukkan data yang dikodekan dalam format numerik atau alfanumerik. Generator barcode kemudian memproses informasi ini untuk menghasilkan barcode yang benar.
2.Encoder : Encoder adalah bagian dari generator barcode yang menyandikan data ke dalam format yang dapat dibaca oleh pemindai olah mesin scan maupun melalui smartphone. Encoder ini mengubah data input menjadi string hitam putih yang mewakili angka dan huruf.
3.Symbol Generator : Generator simbol adalah bagian dari generator kode batang, yang membuat kode batang berdasarkan data yang dimasukkan dan dikodekan oleh pembuat kode. Generator simbol ini menciptakan pola garis vertikal hitam putih yang mewakili kode batang.
4.Output : Output atau keluaran adalah bagian dari barcode generator yang menampilkan hasil dari barcode yang digenerate. Barcode ini kemudian dapat dicetak pada kertas/ nota atau disimpan dalam bentuk digital untuk digunakan pada produk.
5.Printer : Setelah mendapatkan Outputan atau keluaran maka dilanjutkan oleh printer ,Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak barcode dalam bentuk fisik pada label atau kertas. Printer barcode dapat menggunakan teknologi pencetakan inkjet, laser, atau termal.
6.Scanner : Setelah di Print maka barcode dapat di tempel pada produk atau barang barang tertentu kemudian dilakukan Scanner. Scanner adalah alat untuk membaca barcode pada produk atau label. Pemindai ini mengenali pola garis hitam dan putih vertikal dari kode batang dan menerjemahkannya menjadi informasi yang dapat dibaca oleh komputer maupun sistem lainnya.
Selain bagian-bagian penting diatas ada beberapa bagian tambahan seperti berikut :
1.Opsi penyimpanan: Jika opsi cetak yang dipilih adalah menyimpan barcode dalam format file, bagian ini memungkinkan pengguna untuk memilih format file yang akan digunakan dan lokasi penyimpanan barcode yang dihasilkan.
2.Koreksi kesalahan: Beberapa metode pengkodean barcode memiliki fungsi Koreksi kesalahan yang memungkinkan barcode dapat terbaca meskipun terdapat kesalahan pembacaan di beberapa bagian barcode. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk memilih tingkat koreksi kesalahan yang diinginkan untuk kode batang yang dihasilkan.
3.Desain label : Bagian ini memungkinkan pengguna untuk mendesain tata letak dari tampilan label kode batang yang digunakan untuk mencetak barcode, termasuk menambahkan logo, teks, dan elemen desain lainnya.
Semua bagian diatas bekerja sama untuk menghasilkan kode batang yang akurat, menarik,dan dapat dibaca dengan mudah.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..