Apakah anda pernah mendengar istilah root? root biasanya dilakukan oleh orang yang menggunakan device atau perangkat android. Android merupakan perangkat yang hampir digunakan oleh seluruh orang yang di dunia. Bahkan, pada pertengah tahun 2021 tepat nya pada tanggal 20 Mei 2021 dilansir oleh Sameer Samat selaku Vice President Product Management Google dalam konferensi developer Google I/O 2021, pengguna perangkat android menembus angka tiga miliar (angka didapat berdasarkan jumlah pemakai di play store). Tapi apakah semua pengguna android tahu apa sebenarnya arti Root atau rooting beserta fungsinya? Ternyata tidak semua pengguna Android mengetahui tentang rooting HP. Padahal root pada Android membawa manfaat bagi penggunanya. Tidak sedikit pengguna Android yang menggunakan root untuk mendapatkan akses yang tidak dimiliki perangkat Android biasa.
Root dapat diartikan sebagai akar bahasa Indonesia. Dengan kata lain, Root adalah tempat pengguna mendapatkan kontrol penuh atau hak SuperUser (disingkat SU) sehingga pengguna dapat mengonfigurasi atau bahkan menyesuaikan perangkat mereka secara lebih fleksibel dibanding perangkat android lainnya. Dengan melakukan root pada perangkat Android, Anda dapat melakukan apa saja di perangkat Anda melalui beberapa proses.
Mereka yang belum mengetahui manfaat rooting perangkat Android mungkin masih ragu untuk menjalani proses rooting. Perangkat yang di-root memberi pengguna fleksibilitas untuk menyesuaikan sistem Android seperti yang mereka inginkan. Berikut adalah beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui tentang rooting perangkat Android: Mengedit Build.prof Mengedit file build.prop pada perangkat android merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja perangkat android. Anda dapat mengedit Build.prof dengan mengakses di /system/build.prop. File ini juga dapat mengganti baterai, penyimpanan, dan lainnya. Kontrol Kernel dan CPU Dengan melakukan root pada perangkat android, anda bisa melakukan overclock CPU Android. Overclocking sendiri memaksa prosesor bekerja hingga batas maksimalnya. Mengubah tampilan Anda bisa mengubah tampilan perangkat Android anda dengan membuat custom room. Namun untuk membuat custom room anda membutuhkan akses root. Menghapus aplikasi bawaan Biasanya perangkat android yang baru dibeli memiliki aplikasi yang tidak bisa di-uninstall atau dihapus. Ini karena aplikasi tersebut sebenarnya adalah aplikasi default dari perangkat android itu sendiri. Anda mungkin tidak menyukai aplikasi default ini, jadi Anda ingin menghapusnya. Daripada menghabiskan ruang dan memperlambat ponsel Anda, lebih baik singkirkan saja. Untuk menghapus aplikasi default, perlu dilakukan root pada perangkat android anda. Baru setelah perangkat android berhasil di-root, Anda bisa menghapus aplikasi default yang sekiranya tidak perlu. Tentu saja menghapus aplikasi yang dianggap tidak perlu akan mempengaruhi kecepatan kerja ponsel. Backup dan Restore aplikasi Backup aplikasi pada perangkat android dilakukan supaya nantinya anda tidak perlu menginstal ulang aplikasi lagi. Memblokir iklan Tampilan iklan terkadang cukup mengganggu saat menggunakan perangkat android. Tetapi, anda bisa memblokir iklan yang sering muncul di beberapa aplikasi yang sedang berjalan tersebut dengan melakukan rooting pada perangkat Android Mengembalikan file yang terhapus Dengan melakukan root pada perangkat android, anda dapat memulihkan file yang secara tidak sengaja terhapus. Hal tersebut sering sekali terjadi Ruang penyimpanan menjadi banyak Penyimpanan internal Anda akan bertambah. Dalam artian rooting android bisa membebaskan memori internal. Misalnya memindahkan aplikasi bawaan ke kartu microSD agar penyimpanan internal terasa lebih besar untuk melakukan berbagai fungsi tambahan, baik untuk menginstal file dan data maupun untuk menyimpannya. Memasang Aplikasi tambahan Melakukan root pada perangkat Android juga dapat digunakan untuk menambahkan, memasang, atau menjalankan aplikasi yang mungkin tidak berfungsi di perangkat Anda, proses rooting memberikan akses ke beberapa aplikasi tambahan yang tidak dapat Anda pasang sebelumnya. Menghindari Wakelock Wakelock merupakan situasi dimana perangkat android terus bekerja secara otomatis di latar belakang. Mode ini pasti bisa membuat smartphone kamu terasa lebih lambat dan juga cepat menguras baterai. Dengan melakukan root anda bisa mengatasi hal tersebut, yaitu membuat perangkat android tidak bekerja saat tidak digunakan.
Dilihat dari kelebihan - kelebihan yang ada di atas, melakukan root pada perangkat android terlihat sangat menguntungkan. Tapi jangan salah, root juga memiliki kekurangan dan bahaya jika anda melakukannya. Berikut kekurangan dari melakukan root pada perangkat android: Hilangnya garansi pada perangkat android Beberapa operator akan membatalkan garansi perangkat jika perangkat terbukti telah dirooting. Hilangnya garansi pada perangkat yang telah diroot dapat diartikan kalau anda telah merubah sistem yang ada. Sehingga garansi tidak dapat digunakan. salah satu cara mengembalikan garansi yang dimiliki oleh perangkat android yaitu dengan melakukan unroot. Malfungsi Android Rooting adalah proses yang tidak mungkin mudah. Beberapa proses perlu dilakukan secara detail dan teliti. Akan terjadi kerusakan pada perangkat android jika terjadi kegagalan pada saat root dilakukan. Rentan terkena virus Pada dasarnya, semua device atau perangkat pasti mengunci hak akses atau izin tertentu untuk alasan keamanan. Ini dilakukan untuk mencegah aplikasi mengontrol perangkat secara bebas. Namun, jika anda lalai dalam memberikan izin atau akses root pada aplikasi, bukan tidak mungkin keamanan perangkat anda akan terganggu. Namun selama kami tidak memberikan akses kepada SuperUser ke suatu aplikasi, perangkat akan tetap terlindungi. Menurunkan performa Melakukan rooting pada perangkat sebenarnya digunakan untuk memberi kekuatan lebih pada perangkat anda. Tetapi jika anda melakukan perubahan sistem yang radikal dan berlebihan. Hal ini justru memperlambat kinerja pada perangkat Android. Aplikasi Error Melakukan root pada perangkat android juga berisiko menemui kesalahan dengan beberapa aplikasi yang tidak bisa dijalankan. Banyak fungsi atau aplikasi bahkan tidak bisa lagi digunakan seperti sebelumnya. Tidak bisa memperbarui Sistem Operasi (SO) secara OTA Jika root sudah dijalankan pada perangkat. Anda tidak dapat lagi melakukan update sistem operasi secara langsung pada perangkat anda. Ini semua karena beberapa sistem bawaan mungkin telah terhapus saat proses rooting.
Root dapat dilakukan dengan dua cara, tanpa dan dengan PC. Berikut penjelasannya: Root tanpa menggunakan PC Persiapan Anda perlu menyiapkan dan mengubah beberapa settingan yang ada pada perangkat sebelum melakukan root. Hal ini dilakukan agar proses root berjalan dengan benar di Android. Persentase baterai minimal 80% Perangkat Samsung Buka aplikasi pengaturan pada perangkat Samsung anda Masuk ke fitur “Biometrik dan Keamanan” Pilih “Install aplikasi tidak dikenal” Pilih “File Saya” lalu aktifkan Perangkat Xiaomi Buka aplikasi pengaturan pada perangkat Xiaomi anda Masuk ke fitur “Setelan tambahan” Pilih “Sumber tidak dikenal” lalu aktifkan Note: Untuk perangkat lain bisa menyesuaikan. Cara root menggunakan aplikasi Kingroot Unduh dan pasang aplikasi Kingroot Masuk ke aplikasi lalu tekan “Try it” Tekan “Try Root” untuk memulai proses rooting Tunggu hingga muncul fitur “Root gained” pada pojok kanan atas Masuk ke fitur “Root gained”, root berhasil jika terdapat keterangan “Root Successfully Cara root menggunakan aplikasi TowelRoot Unduh dan pasang aplikasi TowelRoot Buka aplikasi TowelRoot Tekan “Make it Ra1n” untuk memulai proses root Tunggu Sampai proses selesai Cara root menggunakan aplikasi Framaroot Unduh dan pasang aplikasi Framaroot Masuk ke aplikasi lalu ubah “Select an action” menjadi “Install SuperSU” Kemudian tekan “Gandaff” yang ada dibawah Restart perangkat anda dan root selesai dilakukan Cara root menggunakan aplikasi 360 Root Unduh dan pasang aplikasi 360 Root Masuk ke aplikasi lalu tekan “Root” Tekan tolak saat muncul “Trying to access location” Perangkat selesai diroot Root menggunakan PC Persiapan Persentase baterai minimal 50% Pilih “About Phone” pada Pengaturan Tekan “Build Number” secara terus - menerus sampai muncul “You are now a developer” Kembali ke Pengaturan Checklist “Debugging USB” pada menu “Developer option” Aktifkan opsi untuk menginstal program dari sumber yang tidak dikenal dengan mencari menu “Unknown Source” pada Pengaturan kemudian Checklist Siapkan kabel USB Cara root menggunakan aplikasi Iroot Matikan Antivirus Unduh dan pasang aplikasi Iroot Sambungkan Perangkat dengan PC menggunakan Kabel USB Masuk ke aplikasi lalu tekan tombol hijau yang ada di pojok kanan bawah Selesai Cara root menggunakan aplikasi Kingroot Matikan Antivirus Unduh dan pasang aplikasi Kingroot Sambungkan Perangkat dengan PC menggunakan Kabel USB Masuk ke aplikasi lalu tekan tombol “root” Selesai Cara root menggunakan aplikasi OneClickRoot Matikan Antivirus Unduh dan pasang aplikasi OneClickRoot Sambungkan Perangkat dengan PC menggunakan Kabel USB Masuk ke aplikasi lalu tekan tombol “Root Now” Selesai Cara root menggunakan aplikasi Kingoroot Matikan Antivirus Unduh dan pasang aplikasi Kingoroot Sambungkan Perangkat dengan PC menggunakan Kabel USB Masuk ke aplikasi lalu tekan “Root” Selesai Cara root menggunakan aplikasi Root Genius Matikan Antivirus Unduh dan pasang aplikasi Root Genius Sambungkan Perangkat dengan PC menggunakan Kabel USB Masuk ke aplikasi lalu checklis “I accept user agreement” Tekan “Root it” di pojok kanan bawah Selesai Cek Status Root pada perangkat Untuk memastikan apakah root sedang berjalan, anda dapat menggunakan Root Checker untuk melihat apakah root berhasil dijalankan. Berikut langkah - langkahnya: Unduh dan pasang aplikasi Root Checker Buka aplikasi Root Checker Tekan “Verifikasi Root” dan tunggu sampai proses verifikasi selesai Akan muncul notifikasi “Congratulation” jika root pada perangkat sedang berjalan Selesai
Root adalah proses yang memungkinkan pengguna perangkat android memiliki kontrol penuh mengontrol terhadap perangkat android yang dimiliki. Dengan kata lain, anda dapat mengubah, menambahkan, dan mengurangi apapun yang ada pada sistem. Tidak semua perangkat android memiliki cara yang sama dalam melakukan root, ada yang mudah dan ada yang sangat sulit. Bahkan ada handphone yang hanya bisa di root di PC, itu pun harus install TWRP terlebih dahulu. TWRP adalah sistem pemulihan yang bisa digunakan di perangkat android. Namun, TWRP bukanlah aplikasi bawaan yang dimiliki oleh android melainkan aplikasi pihak ketiga. Sebelum melakukan root pada perangkat android, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati kelebihan dan kekurangan dari tindakan tersebut, serta memastikan bahwa anda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk melakukannya dengan aman.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..