+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Segmenting, Targeting, Positioning! Kenali Tips Marketing Ini

29 March, 2023   |   Achmadsyarif

Segmenting, Targeting, Positioning! Kenali Tips Marketing Ini

STP Marketing adalah model pemasaran yang sering digunakan setelah model SWOT. Strategi ini dikenal dengan gerakannya yang cukup efektif. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika model STP menjadi model pemasaran modern yang populer. Apa sebenarnya model pemasaran ini? Pelajari lebih lanjut tentang STP Marketing yang mungkin Anda perlukan untuk mengembangkan bisnis Anda. Selama pandemi, masalah ekonomi mempengaruhi hampir semua lapisan masyarakat. Selain itu, keterpurukan ekonomi di Indonesia telah mempengaruhi para pengusaha dari semua lapisan masyarakat. Para pelaku bisnis memeras otak bagaimana cara agar bisnis mereka tetap bertahan di tengah kesengsaraan ekonomi saat ini.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis, maka perlu dikembangkan suatu strategi bisnis yang sangat erat kaitannya dengan pemasaran, karena pada akhirnya semua bisnis niscaya bermuara pada pemasaran. Strategi pemasaran yang tepat adalah penerapan pemasaran STP. Prinsip STP pada intinya berperan dalam menempatkan merek pada konsumen dengan cara yang membuat merek tersebut memperoleh keunggulan yang kompetitif. Lantas bagaimana cara menerapkan pasar STP yang benar?

Definisi STP Marketing

Pemasaran STP berarti segmentasi, penargetan, dan pemosisian. Model ini merupakan proses dalam pemasaran perusahaan. Sebagai komponen dari upaya pemasaran, STP telah terbukti berhasil dalam menghasilkan strategi komunikasi perusahaan Selain itu, pada tahap ini pemasar dapat lebih mudah menentukan posisi perusahaan. Selain itu, Anda dapat membuat pesan yang relevan untuk disampaikan kepada konsumen. Model pemasaran STP berfokus pada efektivitas kampanye periklanan dan branding. Jadi, dengan penerapan STP, Anda lebih mudah menentukan segmen bisnis yang tepat menggunakan aturan brand positioning untuk setiap segmen. 
Tiga tahapan yang harus dilalui dalam menentukan strategi bisnis adalah Segmentasi, Penargetan, dan Penempatan (STP) dalam pemasaran.l ini berlaku untuk berbagai jenis produk baik sektor barang maupun jasa serta pemasarannya baik secara offline maupun online. Semua perusahaan hampir sama dalam manajemennya, yang membutuhkan perencanaan strategis untuk fokus pada pencapaian tujuan. Strategi pemasaran penempatan target segmen atau STP berdampak signifikan terhadap citra, citra merek, dan pemasaran secara keseluruhan.
Strategi pemasaran adalah cara di mana pemasaran berlangsung sepanjang arah tertentu. Sasaran yang tepat, manajemen yang tepat, mengalahkan persaingan, menghasilkan keuntungan, mendominasi pasar adalah beberapa dari sekian banyak manfaat yang didapat dari pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran. Sebelum menerapkan strategi pemasaran, setiap pengusaha terlebih dahulu harus melakukan analisis bisnis. Analisis SWOT dapat memberikan gambaran tentang bisnis dan perusahaan. Tahap berikutnya yaitu merencanakan dan memformulasikan strategi pemasaran STP.Strategi pemasaran STP ini berarti mengkategorikan, menargetkan pasar yang diinginkan dan kemudian memposisikan pemasaran perusahaan terhadap persaingan.

Segmentasi STP Marketing

Pengetahuan tentang segmentasi memungkinkan organisasi untuk lebih fokus pada alokasi sumber daya. Selain itu, dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan gambaran persaingan di pasar. Memahami segmentasi sebagai langkah awal memberikan acuan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pemasaran. Satu tujuan pemasaran STP adalah mengidentifikasi segmen target dari merek dan produk yang bersangkutan.

1. Demografis

Tentukan segmentasi merek dan produk Anda dalam pemasaran STP dengan menyortir target konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, status perkawinan, dan kategori pekerjaan. Pembagian ini kemudian memudahkan untuk mendefinisikan kelompok pelanggan dan prospek sebagai target pasar. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menentukan kebutuhan pelanggan berdasarkan data demografis yang Anda buat. 

2. Psikografis

Fase psikografis adalah fase segmentasi pemasaran STP, yang tujuannya adalah untuk mengetahui kelompok sasaran Anda lebih detail, termasuk kebiasaan dan kecenderungan terkait acara jual beli. Anda perlu mengetahui kelas sosial, gaya hidup, hobi Anda agar konsumen atau calon pelanggan tertarik dengan tren tertentu. Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini sangat menentukan keputusan pembelian mereka. Hal yang sama berlaku untuk gaya hidup. Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda perlu melakukan berbagai cara seperti wawancara, survei, dan data pelanggan. 

3. Geografis

Poin selanjutnya dalam segmentasi pemasaran STP adalah istilah geografis. Untuk apartemen, penting untuk mengetahui tempat tinggal masing-masing target konsumen, seperti negara, kota, desa. Ini memudahkan Anda untuk mengenal budaya dan komunikasi mereka. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat iklan produk yang lebih optimal yang kemudian Anda jual. Anda dapat menyesuaikannya dengan menautkan ke setiap lokasi agar mudah diterima dan membuat audiens merasa terhubung saat melihat kampanye yang Anda buat. Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi promosi penjualan yang paling efektif untuk menarik prospek berdasarkan wilayah asal. 

4. Kepercayaan

Saat mengidentifikasi segmentasi, kepercayaan audiens target sangat penting. Keyakinan disini meliputi agama, politik, budaya dan nilai-nilai kehidupan. Memahami aspek ini membantu menciptakan pesan yang tepat dan mudah diringkas. 

Menentukan Target Pemasaran

Setelah Anda mengetahui segmentasi pasar Anda, langkah selanjutnya dalam pemasaran STP adalah menentukan segmentasi mana yang Anda targetkan. Pertimbangkan potensi setiap segmentasi dan sumber daya yang tersedia. Jangan lupa untuk menganalisis target pelanggan potensial Anda untuk mengembangkannya. Jangan turunkan target keuntungan Anda hanya karena target segmentasi Anda relatif kecil.
Pertimbangkan juga potensi manfaat dan resiko dari setiap segmen sasaran. Kemudian bandingkan hal-hal tersebut di setiap segmen. Jika perlu, riset untuk mengetahui seperti apa pasarnya sehingga Anda bisa mengurangi resiko kesalahan dan kegagalan. Dalam menetapkan tujuan, terdapat beberapa pilihan sampel yang dapat dijadikan dasar pemilihan, yaitu:  

- Single Segment Concentration (fokus pada satu segmentasi)

- Selective Specialization (pemilihan beberapa segmentasi berdasarkan keunggulan tertentu)

- Product Specialization (pemilihan berdasarkan produk khusus)

- Market Specialization (fokus menyediakan kebutuhan dalam kelompok tertentu)

- Full Market Coverage (semua kelompok)

Positioning Pada STP Marketing

Langkah terakhir dalam pemasaran STP adalah penentuan posisi. Pada titik ini, saatnya memutuskan bagaimana berinvestasi dalam segmentasi merek dan produk Anda. Pada titik ini, Anda dapat menentukan model bauran pemasaran yang paling efektif. Pikirkan tentang alasan dasar atau faktor kunci yang membuat pelanggan Anda membeli produk Anda dibandingkan dengan pesaing Anda.

Kemudian identifikasi proposisi penjualan unik produk dan buat peta lokasi untuk menganalisis bagaimana setiap segmen mempersepsikan merek dan produk Anda. Setelah itu, perhatikan keinginan dan kebutuhan target pemasaran tersebut. Anda perlu memahami bahwa proposisi nilai produk Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Penerapan Pada Bisnis Online

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penerapan strategi pemasaran STP (segmentasi, targeting dan positioning) baik untuk bisnis tradisional maupun bisnis online. Namun, bisnis daring cenderung menggunakan strategi pemasaran Segmen, Target, dan Positioning (STP) yang lebih rumit dan adaptif untuk meningkatkan efektivitas strategi.

Dalam prakteknya, penerapan strategi pemasaran untuk Segmenting Targeting Positioning (STP) cukup sederhana. Ini berlaku untuk desain, operasi, dan aplikasi pemasaran produk yang dipasarkan dengan terlebih dahulu menganalisis kesehatan perusahaan secara keseluruhan baik secara internal maupun eksternal. Membuat dan menerapkan strategi bisnis yang tepat itu mudah. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda