Split Bill adalah tagihan terpisah, tagihan layanan dibagi menjadi dua bagian atau lebih. Faktur dapat dibagi untuk berbagi pekerjaan antara klien, pembayar, atau sebagai kompensasi kepada penyedia layanan yang berbeda untuk menyediakan layanan bersama. Faktur terpisah ini sering di sebut konsep yang memungkinkan beberapa orang berbagi harga pembelian bersama.
Fenomena ini sering terjadi di masyarakat. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia pun topik ini sering diperbincangkan oleh kaum anak muda, karena dianggap cukup kontroversial dan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Banyak orang setuju untuk membagi tagihan dengan menghabiskan waktu/hangout bersama teman atau pasangan. Beberapa orang terkadang menganggap fenomena split bil tidak sopan, tetapi tren ini sudah ada sejak zaman kuno.
Istilah split bili diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1960-an. Fenomena ini muncul pada gelombang kedua feminisme yang kemudian melahirkan kampanye-kampanye untuk mewujudkan hak-hak laki-laki dan perempuan. Feminisme gelombang kedua sendiri merupakan kelanjutan dari gerakan feminis pertama yang belum sepenuhnya terwujud dan juga hanya menitikberatkan pada hak-hak yang mutlak, seperti hak untuk memilih, maka pada gelombang kedua gerakan feminis dimulai dari rakyat. Amerika Serikat. untuk fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan budaya, seperti pola asuh anak, kekerasan seksual, masalah keluarga dan fenomena perpecahan sebagai pilihan dalam upaya menghindari sifat penguasaan laki-laki atas perempuan. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menyeimbangkan budaya Amerika agar wanita merasa dihargai, karena biasanya pria membayar tagihan saat berkencan. Kemudian pria memutuskan untuk membagi tagihan untuk menunjukkan keunggulan mereka atas wanita. Ini dianggap tidak pantas, sehingga banyak wanita pada saat itu menganut budaya saling membayar tagihan untuk melindungi harga diri mereka.
Saat ini, keputusan split-bill dalam berkencan adalah pilihan setiap pasangan. Kondisi ini tidak menjadi masalah jika dilakukan dengan etika yang benar. Budaya tagihan terpisah sebenarnya adalah solusi modern bagi pasangan dalam hal biaya kencan. Namun, ada pula pasangan yang memilih untuk tidak split bill dengan alasan dan pertimbangan tertentu. Tentu keputusan ini harus dihormati asalkan jika pihak lain yang membayar tagihan, tujuannya adalah untuk fokus menyenangkan pasangan bukan untuk hal lain dan tidak merasa lebih berkuasa atas mereka.
Keuntungan Menerapkan split bill terbagi menjadi dua bagian yaitu:
Daripada membayar setiap makanan satu per satu dan mengantri di kasir, split bill dapat menghemat waktu karena pembayaran dilakukan oleh satu orang dan dibagi nantinya tanpa harus pergi dan antri ke kasir lagi. 2. Meningkatkan Kepercayaan
Split bill dapat meningkatkan kepercayaan antar teman. Setelah tagihan diberikan, siapa pun dapat membayar tagihan mereka secara adil. Ini menciptakan kepercayaan, terutama dalam masalah keuangan, dan juga menghindari hutang. 3. Berlatih Bertanggung Jawab
Split bill adalah metode yang dapat digunakan untuk bertanggung jawab atas suatu kewajiban. Setelah mengeluarkan faktur yang diberikan, kita harus segera membayar faktur pembelian untuk menghindari rasa malu.
Setelah memahami pengertian split bill, kamu juga perlu mengetahui etika dalam melakukannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan teman-teman kita. Komunikasi memang menjadi kunci terpenting dalam kegiatan ini. Namun, tidak ada salahnya berbagi tagihan dengan teman dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini Etika melakukan pembayar tagihan (split bill) yaitu sebagai berikut:
Singkatnya, split bill adalah metode yang memisahkan seluruh tagihan kepada setiap personal sesuai dengan transaksi barang atau jasa masing-masing. untuk menghindari hubungan pertemanan yang kurang baik akibat pengeluaran yang berlebihan pada satu sisi, penting untuk komunikasi mengenai split bill. Sehingga tidak ada lagi yang harus membayar dengan tagihan tidak imbang. Kecuali kita ditraktir teman.
Saat ini ada beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membagi pembayaran. Berikut adalah aplikasi aplikasi dan juga cara melakukannya. 1. Dana
Pengguna aplikasi Dana juga sudah bisa melakukan sistem pembayaran ini. Berikut cara-caranya.
GoPay saat ini sudah bisa kamu gunakan untuk membayar tagihan secara split. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Di Jenius, kita juga bisa melakukan pembagian tagihan makan secara mudah. Berikut cara-caranya.
Line adalah aplikasi chat yang juga bisa kamu manfaatkan untuk memecah pembayaran tagihan. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:
Cara pembayaran selanjutnya bisa menggunakan aplikasi bernama Splitwise. Caranya mudah karena aplikasi ini khusus untuk membayar secara patungan. Berikut langkah-langkahnya.
Bagi para pengguna aplikasi LinkAja, kini juga bisa melakukannya langsung pada aplikasi tersebut dengan fitur QRIS.
Nah, itu beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan untuk pembayaran Split Bill dan cara menggunakannya.
Apakah kamu khawatir karena teman kamu terus meminta dibayarin ketika lagi makan di restoran yang sama? Dalam hal ini, sebagai solusinya, gunakan aplikasi yang memiliki fitur split bill. Dengan split bill, kamu dapat dengan mudah meminta pengembalian uang atau menagih piutang dari teman. 2. Tidak Pusing Membuat Tagihan
Bayangkan rumitnya jika kamu harus menentukan sendiri jumlah tagihan setiap orang setiap kali selesai makan? Sebaliknya, ketika kamu perlu melakukan perhitungan di restoran atau kafe yang ramai, tentu banyak orang yang memperhatikan dan itu menjadi momen yang canggung. Jangan berpikir lama-lama,cukup angkat saja ponsel kamu, buka aplikasi yang mempunyai fitur split bill adalah solusinya. kamu dapat mendistribusikan faktur kepada siapa pun dalam hitungan detik. 3. Tidak Perlu Uang Tunai Fisik
Ada kalanya ketika makan bersama, teman minta dibayarkan karena lupa membawa dompet atau belum ambil uang tunai di ATM. Fitur split bill adalah fitur bonus yang bisa memungkinkan pengguna tanpa repot membawa uang tunai secara fisik. Split bill adalah fitur yang dapat menghubungkan beberapa rekening bank dan pembayaran bisa dilakukan secara digital.
Bani adalah seorang karyawan swasta di Batam. Saat ini, Bani ingin membeli sepeda motor untuk keperluan sehari-hari terutama untuk kendaraannya ke kantor. Namun melihat keuangan dari Bani, rasanya belum memungkinkan bagi dirinya untuk membeli sepeda motor secara cash.
Setelah melihat-lihat ke beberapa merek motor ke dealer/showroom, akhirnya Bani pun menemukan dealer yang memiliki metode pembayaran untuk membantunya untuk membeli sepeda motor tersebut.
Dealer itu menawarkan metode pembayaran dengan split bill/payment ke Bani, sehingga motor yang dilihat bani sebelumnya seharga 20 juta rupiah pun dapat dimiliki Bani dengan membayar cash di awal sebesar 5 juta rupiah dan 15 juta lagi dicicil dalam jangka waktu yang sudah disepakati.
Erdina adalah seorang penjual smartphone di e-commerce. Akhir-akhir ini penjualannya menurun, sehingga Erdina mencari cara agar penjualannya dapat kembali naik. Akhirnya, Erdina menemukan cara bahwa split bill/payment bisa jadi metode pembayaran baru yang dapat ditawarkan ke konsumen.
Dengan adanya metode split bill ini, penjualan erdina pun berangsur-angsur membaik. Hal ini terjadi karena kemudahan yang diberikan kepada konsumen untuk pembelian smartphone. Konsumen tidak harus membayar secara keseluruhan, tetapi bisa membayar dalam dua bagian, yaitu dengan cash dan sisanya dapat dibayarkan secara kredit dalam jangka waktu tertentu.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..