+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Karakteristik Briket

24 March, 2023   |   anindyaa1607

Karakteristik Briket

Briket adalah bahan bakar padat yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti biomassa, batubara, arang, limbah kayu, dan sebagainya. Briket dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti minyak dan gas dalam industri, rumah tangga, dan transportasi.

Karakteristik Secara Umum

Berikut adalah beberapa karakteristik dari briket secara umum:
1.    Efisiensi Pembakaran yang Tinggi
Briket memiliki kandungan energi yang tinggi dan membakar lebih efisien daripada kayu bakar biasa. Ini karena briket telah dipadatkan dan dikompresi dengan tekanan tinggi, sehingga memungkinkan briket untuk membakar lebih lama dan lebih efisien.
 
2.    Ramah Lingkungan
Briket terbuat dari bahan baku biomassa seperti serbuk kayu atau limbah pertanian, sehingga ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi yang merugikan lingkungan. Selain itu, briket juga membantu mengurangi penggunaan kayu bakar tradisional, yang dapat mengurangi deforestasi dan kerusakan lingkungan lainnya.
 
3.    Mudah Disimpan dan Diangkut
Briket memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada kayu bakar biasa, sehingga lebih mudah disimpan dan diangkut. Briket juga tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar, sehingga lebih cocok untuk digunakan di rumah-rumah kecil atau apartemen.
 
4.    Higienis dan Mudah Digunakan
Briket memiliki karakteristik yang higienis dan mudah digunakan, karena tidak menghasilkan banyak abu dan jelaga seperti kayu bakar biasa. Briket juga dapat digunakan dalam berbagai perangkat pembakaran seperti kompor, oven, dan tungku.
 
5.    Harga yang Kompetitif
Briket memiliki harga yang kompetitif dibandingkan dengan kayu bakar biasa. Harga briket biasanya lebih murah daripada harga kayu bakar, terutama jika kayu bakar harus diimpor dari luar negeri.
 
Karakteristik Dari Jenis-Jenis Briket
Berikut adalah karakteristik briket dengan berbagai jenis briket secara lengkap :
1.    Briket Biomassa
Briket biomassa adalah briket yang dibuat dari sisa-sisa tanaman seperti kayu, jerami, sabut kelapa, dan limbah pertanian. Briket biomassa memiliki karakteristik sebagai berikut:
-       Kandungan air rendah: Briket biomassa memiliki kandungan air yang rendah sehingga dapat dibakar dengan efisien dan menghasilkan panas yang tinggi.
 
-       Kadar abu tinggi: Briket biomassa memiliki kadar abu yang tinggi karena bahan bakunya berasal dari tanaman. Kadar abu yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas pembakaran dan memerlukan perawatan khusus pada peralatan pembakaran.
 
-       Dapat terurai: Briket biomassa dapat terurai secara alami dan dapat digunakan sebagai pupuk organik.
 
-       Cocok digunakan dalam kegiatan memasak dan pemanasan pada rumah tangga
 
2.    Briket Batubara
Briket batubara adalah briket yang dibuat dari batubara yang telah diolah. Briket batubara memiliki karakteristik sebagai berikut:
 
-       Kadar air rendah: Briket batubara memiliki kandungan air yang rendah sehingga dapat dibakar dengan efisien dan menghasilkan panas yang tinggi.
 
-       Kadar abu rendah: Briket batubara memiliki kadar abu yang rendah dibandingkan dengan briket biomassa karena bahan bakunya berasal dari batubara yang telah diolah.
 
-       Kandungan karbon tinggi: Briket batubara memiliki kandungan karbon yang tinggi sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan briket biomassa.
 
-       Cocok digunakan dalam kegiatan industri seperti pembangkit listrik dan industri kimia
 
3.    Briket Arang
Briket arang adalah briket yang dibuat dari arang kayu atau arang tempurung kelapa. Briket arang memiliki karakteristik sebagai berikut:
 
-       Kadar air rendah: Briket arang memiliki kandungan air yang rendah sehingga dapat dibakar dengan efisien dan menghasilkan panas yang tinggi.
 
-       Kadar abu rendah: Briket arang memiliki kadar abu yang rendah karena bahan bakunya berasal dari arang.
 
-       Karbon aktif: Briket arang memiliki karbon aktif yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengobatan, pemurnian air, dan penyerapan bau.
 
4.    Briket Limbah Kayu
Briket limbah kayu adalah briket yang dibuat dari limbah kayu seperti serbuk kayu, kayu gergaji, dan kayu yang tidak terpakai. Briket limbah kayu memiliki karakteristik sebagai berikut:
 
-       Kandungan air rendah: Briket limbah kayu memiliki kandungan air yang rendah sehingga dapat dibakar dengan efisien dan menghasilkan panas yang tinggi.
 
-       Kadar abu rendah: Briket limbah kayu memiliki kadar abu yang rendah karena bahan bakunya berasal dari limbah kayu yang telah diolah dengan baik sehingga menghasilkan briket yang bersih dan berkualitas.
 
-       Kandungan energi tinggi: Briket limbah kayu memiliki kandungan energi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kayu bakar biasa.
 
-       Ramah lingkungan: Briket limbah kayu merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah kayu yang tidak terpakai dan dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
 
-       Fleksibilitas: Briket limbah kayu dapat digunakan dalam berbagai peralatan pembakaran seperti tungku, oven, dan boiler, serta dapat digunakan dalam berbagai sektor industri seperti pengolahan makanan, pertanian, dan lain-lain.
 
-       Tahan lama: Briket limbah kayu memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan lama sehingga tidak mudah hancur atau rapuh saat digunakan.
 
Secara keseluruhan, briket limbah kayu adalah bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien dengan kandungan energi yang tinggi serta dapat digunakan dalam berbagai sektor industri. Penggunaan briket limbah kayu dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan dan mengurangi limbah kayu yang tidak terpakai.

Berdasarkan pembahasan karakteristik briket, dapat disimpulkan bahwa briket adalah bahan bakar alternatif yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari bahan bakunya. Beberapa jenis bahan baku yang umum digunakan untuk membuat briket adalah limbah kayu, arang tempurung kelapa, batubara, dan biomassa lainnya. Setiap jenis briket memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Briket memiliki banyak keuntungan, seperti efisiensi pembakaran yang tinggi, ramah lingkungan, mudah disimpan dan diangkut, higienis dan mudah digunakan, serta harga yang kompetitif. Dengan itu briket dapat menjadi salah satu pilihan yang baik untuk menggantikan penggunaan kayu bakar tradisional. 

Secara umum, briket memiliki karakteristik yang memenuhi kriteria sebagai bahan bakar alternatif yang efisien, ramah lingkungan, dan menghasilkan emisi yang rendah. Karakteristik tersebut antara lain kandungan air yang rendah, kadar abu yang rendah, kandungan energi yang tinggi.

Dalam penggunaannya, jenis briket yang tepat harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tempat penggunaannya sehingga dapat menjadi alternative yang baik untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal, yang ddapat membantu mengurangi limbah yang tidak terpakai. Misalnya, briket limbah kayu cocok digunakan untuk pemanasan ruangan, sementara briket arang tempurung kelapa cocok digunakan sebagai bahan bakar dalam industri atau sebagai bahan bakar dalam memasak. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memilih penggunaan jenis briket yang akan digunakan dan perlu dilakukan dengan hati-hati sesuai peraturan lingkungan yang berlaku disekitarnya sehingga dapat memberikan manfaat yang sangat maksimal bagi kesehatan dan lingkungan di masyarakat.
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda