Globalisasi ekonomi adalah sebuah proses yang muncul atau terjadi ketika masuknya keilmuan ekonomi sebuah negara dari luar atau fenomena pembauran ekonomi dan munculnya ketergantungan ekonomi antar negara di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Ilmu ekonomi yang dimaksud mencakup cara produksi, konsumsi, dan juga distribusi. Proses masuknya ilmu ekonomi di tingkat global atau dunia tidak tidak mengenal batas negara maupun wilayah. Hal tersebut terjadi karena globalisasi melihat dunia sebagai sebuah kesatuan yang tak memiliki batasan. Suatu kesatuan tersebut bertujuan untuk terciptanya kawasan atau area perdagangan yang sangat luas dan juga bebas. Hal tersebut juga dapat menghilangkan dampak harga barang atau produk yang tidak kompetitif dengan akibat tingginya tarif ekspor dan impor. Globalisasi ekonomi juga erat kaitannya dengan fenomena perdagangan bebas yang bertujuan untuk menghapus berbagai hambatan pada proses perdagangan di kancah internasional. Hambatan lainnya dapat pula berupa politik dalam perdagangan yang dianut oleh suatu negara. Tujuan politik tersebut tidak lain adalah untuk melindungi proses produksi di dalam negara itu. Secara teori, perdagangan bebas menolak berbagai hambatan tersebut.
1. Produksi Untuk yang pertama adalah produksi, ini biasanya lebih menekankan pada biaya. Di mana biaya tersebut digunakan perusahaan untuk melakukan produksi. Hal ini dilakukan di beberapa negara berdasarkan beberapa faktor yang memengaruhi. Terlihat dari faktor upah buruh dalam suatu negara yang dinilai cukup redah atau murah. Sehingga tarif bea masuk ke negara tersebut juga relatif murah. Selain itu, hal ini bisa juga dapat dipengaruhi oleh infrastruktur yang sudah disediakan negara tersebut. Karena infrastruktur yang disediakan memang lebih memadai untuk lingkungan bisnis. Di mana lingkungan bisnis yang dimiliki dalam suatu negara ini sudah dianggap kondusif. 2. Pembiayaan Bentuk dari pembiayaan untuk globalisasi dalam bidang ekonomi ini lebih terkait dengan pemberian pinjaman atau investasi. Di mana pinjaman atau investasi ini dapat dilakukan di seluruh negara yang ada di dunia. Tujuan dari pinjaman atau investasi ini adalah sebagai modal dalam sebuah usaha dengan harapan akan memperoleh banyak keuntungan. Proses investasi atau pinjaman ini dapat dilakukan dengan secara langsung atau dalam portofolio. Contoh perusahaan yang menjalankan bentuk pembiayaan globalisasi adalah PT Telkom. PT Telkom ingin memperluas satuan sambungan telepon di berbagai negara, sehingga diperlukan adanya investasi dari negara lain. 3. Tenaga kerja Bentuk dari globalisasi ekonomi selanutnya dapat dilihat dari tenaga kerja. Bentuk tenaga kerja tersebut dapat dijadikan sebagai bentuk nyata dengan adanya tenaga kerja asing yang datang ke dalam suatu negara. Para pekerja ini bekerja di negara lain dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan tinggi. Karena pendapatan yang di dihasilkan di negaranya masih tergolong rendah. Itu sebabnya setiap perusahaan yang ada di negara tersebut menggunakan tenaga kerja asing ini. Namun tidak lupa untuk melihat dari segi level atau skill dari tenaga kerja tersebut. Contoh nyata dari tenaga kerja asing yang ada di Indonesia yaitu seorang buruh kasar dan staf profesional yang memiliki banyak pengalaman kerja. Pengalaman tersebut didapatkan dari negara asalnya. 4. Jaringan informasi Bentuk jaringan informasi dapat dilihat dari perkembangan teknologi saat ini. Sehingga dengan semakin berkembangnya teknologi, itu menyebabkan semua informasi dapat diterima dengan lebih cepat dan akurat. Informasi yang diperoleh bisa melalui radio, televisi, maupun internet. Internet adalah sumber informasi yang sangat cepat. Internet tidak hanya cepat, tapi juga sangat mudah saat diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia. Dari segi ekonomi, contohnya adalah proses promosi produk dari sebuah perusahaan. Di mana proses promosi penjualan ini dapat dengan cepat diterima oleh perusahaan lain melalui media online di pasar dunia. 5. Perdagangan Bentuk globalisasi ekonomi di bidang perdagangan ini dapat ditandai sebagai suatu kesatuan atau penyeragaman. Selain penyeragaman, hal ini juga dapat dilihat dari adanya berkurangnya perdagangan ekspor dan impor suatu negara. Karena itu digunakan sebagai masalah dalam bisnis internasional atau perdagangan dengan beberapa negara. Oleh karena itu, hambatan yang menjadi kendala dapat dihilangkan atau tidak memiliki tarif dalam suatu negara. Tujuannya agar negara lain juga menghapus tarif yang dikenakan di negaranya selama proses ekspor impor. Akibat dari perdagangan dunia ini, pengawasan menjadi lebih ketat, cepat, dan juga adil.
1. Adanya pertumbuhan pada produksi global jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan adanya peningkatan aktivitas produk ini tentunya perusahaan dapat memperoleh keuntungan lebih banyak. 2. Kondisi pasar yang lebih luas dan adanya kebebasan untuk menjual produk. 3. Bisnis atau perusahaan juga bisa mendapatkan lebih banyak modal dan teknologi yang lebih lebih memadai. Modal tersebut ditandai dengan adanya investor yang berinvestasi pada sebuah perusahaan. Disaat yang sama, teknologi yang terus berkembang tentunya dapat memberikan banyak hal positif terhadap aktivitas bisnis.
1. Dapat menghambat pertumbuhan industri di negara berkembang. Hal itu karena negara berkembang tidak bisa lagi mengenakan tarif impor dan ekspor yang tinggi. 2. Dapat memperburuk neraca pembayaran negara-negara yang tak mampu bersaing. Hal ini menyebabkan harga barang akan dinaikkan dibandingkan harga pada negara yang bisa bersaing. 3. Dampak terburuknya, sektor keuangan tersebut akan menjadi lebih tidak stabil dari sebelumnya.
1. Teknologi berkembang dengan sangat cepat, bahkan melintasi ruang dan waktu. Adanya produk-produk teknologi seperti satelit, televisi, handphone, dan internet yang berhasil menciptakan proses komunikasi dalam skala global yang berlangsung sangat cepat. 2. Masalah global yang menjadi perhatian seluruh dunia semakin meningkat intensitasnya, sebagai contoh krisis multinasional, peraturan wilayah, dan yang paling menarik perhatian saat ini adalah mengenai lingkungan hidup. 3. Munculnya ketergantungan pada produksi ekonomi dan pasar di seluruh dunia yang disebabkan oleh perdagangan global. 4. Munculnya interaksi yang bersifat kultural dan melintasi budaya antarwarga dunia yang menuntut banyak hal baru.
Untuk bertahan dalam kondisi ekonomi tidak pasti, setiap perusahaan harus dapat beradaptas. Adaptasi kunci agar suatu perusahaan dapat tetap bertahan dalam jangka waktu lama. Selain itu, persaingan digital dan perkembangan ekonomi dunia menunjukkan persaingan yang luar biasa. Cara paling efektif untuk dapat beradaptasi dengan baik yaitu mengelola bisnis dengan memanfaatkan berbagai perangkat teknologi canggih. Tidak hanya lebih mudah dilakukan, tetapi juga jauh lebih baik untuk keamanan dan kenyamanan.
Globalisasi ekonomi adalah sebuah proses yang muncul atau terjadi ketika masuknya keilmuan ekonomi sebuah negara dari luar atau fenomena pembauran ekonomi dan munculnya ketergantungan ekonomi antar negara di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Di era globalisasi saat ini memang persaingan bisnis menjadi semakin ketat, juga diikuti perkembangan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus bisa beradaptasi untuk tetap bertahan dalam jangka waktu lama.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..