Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk melanjutkan usahanya agar berkembang dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang diinginkan. Penjualan juga mengacu pada proses kegiatan yang menjual, yaitu mulai dari menetapkan harga jual hingga produk didistribusikan ke tangan konsumen. Kegiatan jual beli merupakan satu kesatuan untuk dapat terlaksananya transfer hak atau transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan penjualan seperti halnya kegiatan penjualan dan kegiatan pembelian, terdiri dari rangkaian kegiatan yang meliputi permintaan, menemukan konsumen, nogosiasi harga, dan syarat-syarat pembayaran. Dalam hal ini, pihak penjual harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang harus diikuti melaksanakan rencana penjualan yang ditetapkan.
• Alex S. Nitisemito Menurut Alex S. Nitisemit, penjualan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cara yang paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif. • Moekijat Menurut Moekijat penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari, mempengaruhi serta memberikan petunjuk agar konsumen dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan kesepakatan mengenai harga yang saling menguntungkan. • Philip Kotler Philip Kotler, dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran (2008) menyatakan bahwa penjualan adalah proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan, menciptakan, menawarkan, dan menukar produk yang bernilai dengan pihak lain.
Berikut ini adalah tujuan dari penjualan. • Mendapatkan keuntungan (laba) tertentu Tujuan utama penjualan adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan anda. Adanya manajemen yang baik, anda akan mendapatkan keuntungan yang besar dan bisa mendapatkan pelanggan tetap atau loyal customers. • Mendapatkan volume penjualan Setiap bisnis yang dijalani perlu memiliki tujuan penjualan yang ingin dicapai. Volume penjualan perusahaan diharapkan dapat meningkat setiap bulan atau tahunnya untuk meningkatkan performa bisnis. • Menunjang pertumbuhan perusahaan agar lebih berkembang Jika perusahaan anda mencapai target penjualan yang telah ditetapkan, maka perusahaan atau usaha anda dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat. Hal ini juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja dari pihak perusahaan anda sebagai distributor dalam menjamin mutu dan kualitas barang atau jasa yang dijual.
Berikut ini adalah manfaat yang didapat dari kegiatan penjualan.
• Nyaman Melalui penjualan secara langsung, konsumen tidak perlu mencari di seluruh isi toko untuk menemukan produk yang ditawarkan melainkan hanya dengan melalui katalog produk dan menjelajahi situs internet. • Mudah dan Bersifat Pribadi Pelanggan memiliki lebih sedikit kebisingan negosiasi saat berbelanja dan tidak harus menghadapi wiraniaga atau mengikuti promosi penjualan. • Menghemat waktu Penjualan langsung membantu pembeli menghemat waktu daripada langsung ke toko yang mereka tuju. Pembeli dapat langsung memilih produk dalam waktu singkat dengan membaca katalog dan sebagainya. • Memiliki banyak pilihan barang Pembeli menerima informasi keselurahan mengenai produk yang ditawarkan sehingga konsumen tidak ragu lagi dalam membeli produk. • Dapat memesan barang sesuai keinginan Pembeli dapat secara langsung menyampaikan kepada perusahaan atas barang/jasa yang dibutuhkan.
• Membangun hubungan dengan konsumen Penjual langsung membuat atau membeli database yang berisi informasi terperinci tentang pelanggan yang berpotensi menguntungkan. Dengan begitu mereka membangun hubungan yang kuat dan berkesinambungan dengan konsumen. • Dapat melakukan penyesuaikan tawaran Pemasaran langsung akan memudahkan penjual untuk menyesuaikan penawaran sesuai konsumen yang dituju agar penjualan semakin tepat sasaran. • Mendapatkan respon yang lebih baik dari pembeli Pemasaran langsung juga memudahkan produsen untuk mengetahui lebih cepat bagaimana respon pembeli terhadap produk yang ditawarkan.
Berikut ini adalah jenis-jenis dari penjualan. 1. Trade selling Trade selling merupakan aktivitas penjualan dimana pihak produsen maupun pedagang skala besar memberikan kebebasan kepada pengecer untuk melakukan perbaikan pada distribusi produk yang mereka lakukan. Tujuannya agar distributor bisa mendapatkan tingkat penjualan yang lebih baik. 2. Missionary selling Missionary selling adalah penjualan dimana produsen memiliki sendiri distributor bagi produk-produknya. Penjualan ini memiliki tujuan mendorong konsumen supaya mau membeli produk langsung dari penyalurnya. 3. Technical selling Technical selling yaitu ketika tujuan penjualan adalah menawarkan solusi yang dihadapi pembeli. Jadi produsen akan menjual produk yang dibutuhkan pembeli agar masalah konsumen dapat teratasi. 4. New business selling Penjualan ini dilakukan dengan berusaha agar calon pembeli bisa menjadi pembeli atas produk yang ditawarkan. Jenis penjualan ini sering digunakan oleh para pemasar produk asuransi. 5. Responsive selling Pada penjualan ini terdapat dua unsur utama yaitu route driving dan retailing. Jenis penjualan ini akan memberikan tugas kepada setiap penjual untuk menjawab respon konsumen.
1. Kualitas produk Kualitas produk merupakan faktor yang sangat penting karena secara signifikan memengaruhi kemampuan membangun reputasi yang baik dengan konsumen di pasar Anda. Ketika perusahaan menghasilkan produk berkualitas tinggi, mereka terus memenuhi permintaan pelanggan. 2. Harga produk Faktor ini berdampak signifikan pada merek, posisi, dan citra Anda di pasar. Oleh karena itu, jika kinerja penjualan secara umum buruk, maka harus mengubah metode penetapan harga Anda. 3. Layanan pelanggan Faktor ini sangat penting dalam operasi bisnis Anda karena secara dramatis mempengaruhi bagaimana pasar memandang organisasi Anda. Layanan pelanggan dapat membantu mengurangi omset, membantu perusahaan mempertahankan produktivitas secara keseluruhan. 4. Tim penjualan Bisnis tidak boleh meremehkan pentingnya tenaga penjualan dalam pertumbuhan mereka. Tim penjualan meningkatkan pendapatan dan memengaruhi reputasi merek, loyalitas pelanggan, dan manajemen hubungan pelanggan. Jadi, perlu adanya penilaian kinerja tim penjualan. 5. Anggaran aktivitas penjualan Anggaran penjualan adalah alat penting yang membantu perusahaan memperkirakan produktivitas dan jumlah pendapatan yang diperoleh dari suatu produk karena memungkinkan perusahaan untuk meninjau upaya penjualan dan penggunaan bahan yang tersedia. 6. Hubungan pemasok Pemasok adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja penjualan. Sangat penting bagi Anda untuk memiliki hubungan yang baik dengan pemasok terkemuka yang dapat menyediakan bahan yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. 7. Harapan konsumen Untuk memahami kebutuhan pelanggan, maka perlu mengetahui detail penting seperti pekerjaan, gaya hidup, dan minat orang tersebut. Selain itu, juga menyertakan calon pelanggan lain yang telah menanyakan produk untuk membantu mempelajari mengapa mereka tidak membeli barang Anda. 8. Persaingan pasar Faktor penting lain yang dapat mempengaruhi kinerja penjualan perusahaan adalah tingkat persaingan pasar. Ketika pasar kompetitif, perusahaan akan memiliki insentif yang lebih baik dan harga yang lebih rendah. Jadi, untuk membuat merek Anda menonjol, Anda perlu menganalisis pesaing pasar Anda.
Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk melanjutkan usahanya agar berkembang dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang diinginkan. Sebelum melakukan kegiatan penjualan lebih baik jika memahami pengertian dan tujuan penjualan. Dalam penjualan perlu memperhatikan beberapa faktor seperti yang sudah dijelaskan. Jadi persiapkan bisnismu agar cepat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..