Human Capital (HC) atau modal manusia adalah kumpulan dari aspek pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan semua keterampilan yang membentuk seseorang manusia sebagai aset dalam suatu perusahaan. Human capital memandang manusia sebagai kunci utama dalam suatu entitas. Human capital selalu berfokus pada perencanaan strategis untuk mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam menerapkan strategi bisnis perusahaan. Mereka akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk melaksanakan operasional setiap hari melalui pemberian motivasi, kompetensi, dan kerja sama antar tim. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas perusahaan, pemindahan pengetahuan yang ada dalam karyawan ke perusahaan dan perubahan budaya dalam perusahaan.
• Gary S. Becker Human capital merupakan modal manusia yang terlibat langsung dan berfungsi dalam proses produksi. HC berguna untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam tugas, organisasi, dan berbagai situasi di dalam produksi. • Howard Gardner Human capital tidak hanya “keterampilan” yang berasal dari kemampuan mental dan fisik. Namun, HC bersifat individu dan masuk dalam kecerdasan ganda. Ketika seseorang terampil di satu bidang belum tentu memiliki keterampilan di bidang atau dimensi pekerjaan yang lain. • Theodore W. Schultz Human capital merupakan kapasitas dan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang tidak seimbang. Dapat juga dikatakan bahwa kemampuan seorang pekerja dalam menghadapi masalah, blokcker atau hambatan dan kemudian mancari solusi dari permasalahan tersebut untuk mendukung kualitas produksi.
Berdasarkan situs Oracle, terdapat beberapa fungsi dari human capital yaitu. 1. Menarik dan mempertahankan SDM yang kompeten Human capital memungkinkan perusahaan dapat merekrut menemukan kandidat yang tepat secara efisien dan efektif. Tidak hanya menarik, tetapi human capital juga membantu mempertahankan karyawan perusahaan sehingga dapat berkembang dan mendukung pertumbuhan perusahaan. 2. Cepat menyesuaikan diri dengan perubahan Human capital dapat membantu karyawan untuk beradaptasi dengan cepat dan fleksibel terhadap perubahan dalam organisasi atau perusahaan. 3. Optimalisasi manajemen dan belanja pegawai Human capital membangun budaya di mana penghargaan diberikan sesuai pekerjaan. Perusahaan dapat mengalokasikan imbalan yang tepat bagi karyawan berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan. 4. Merampingkan operasional SDM Human capital berfungsi menghubungkan berbagai sistem manajemen SDM yang berbeda dan menggunakan data analitik untuk pengambilan keputusan terkait tenaga kerja yang lebih akurat untuk membuat operasi SDM lebih lancar dan lebih praktis.
Berikut ini adaah manfaat human capital dalam suatu perusahaan. 1. Meningkatkan kepuasan karyawan Ketika perusahaan dapat fokus dan berinvestasi pada SDM, maka dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, memberikan berbagai program karir yang baik dan gaji yang memuaskan, karyawan akan merasa dihargai. 2. Tingkatkan ROI (return of investment) perusahaan Ketika sebuah perusahaan menawarkan gaji, tunjangan, dan berbagai program pengembangan yang menarik karyawan, itu adalah bentuk investasi sumber daya manusia secara tidak langsung. Human Capital menyadari bahwa investasi perusahaan pada SDM memberikan dampak baik bagi peningkatan kinerja perusahaan. 3. Membuat proses rekrutmen Jika perusahaan memiliki employee benefit yang baik dalam banyak hal, hal ini bisa menjadi nilai plus dan daya tarik tersendiri bagi calon kandidat yang ingin melamar. Gaji yang baik, karir yang jelas, dan peluang pengembangan penting bagi karyawan. 4. Meningkatkan budaya positif Contoh lain dari manfaat modal manusia adalah menciptakan budaya yang positif. Dalam lingkungan yang positif, di mana perusahaan selalu mendukung perkembangan karyawan, mereka juga merasa diterima dalam kehidupan kerja.
1. General Human Capital Management Human capital ini berfokus pada pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan, keterampilan operasional, dan kemampuan membuat keputusan yang tepat. Dalam hal ini, general human capital management secara umum cocok untuk pengembangan staf di tingkat manajemen eksekutif atau lebih tinggi. 2. Strategic Human Capital Ruang lingkup strategic human capital mencakup keterampilan dan keahlian strategis yang diperoleh dari pengalaman dalam situasi tertentu. Ketrampilan yang akan dikembangkan terutama ketrampilan strategis untuk mengatur atau mengelola finansial terkait pemotongan anggaran agar lebih efektif karena kondisi keuangan yang kurang baik. 3. Industry Human Capital Industry human capital dalam industri berkaitan erat dengan pengetahuan yang terkait dengan berbagai aspek industri. Biasanya terdiri dari supplier, teknis dan peraturan dari industri. Namun, jenis ini berlaku untuk komunitas yang bisnisnya didasarkan pada aturan serupa. 4. Relationship Human Capital Fokus utama relationship human capital adalah meningkatkan kecerdasan SDM dalam berkomunikasi dan menciptakan interaksi yang baik dan efektif dengan orang lain, sehingga tugas mereka dapat dilakukan dengan lebih lancar dan kinerja karyawan serta perusahaan terus berkembang. 5. Company Specific Human Capital Company specific terkait erat dengan struktur dan budaya kerja. Karyawan harus dapat menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang ada dalam peraturan internal perusahaan masing-masing.
Berikut ini adalah perbedaan antara HC dan HR. • HR memandang karyawan perusahaan sebagai SDM yang keterampilan dan kemampuannya harus digunakan secara bijaksana. • HC memandang karyawan sebagai modal perusahaan dan memiliki potensi pengembangan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. • Dari segi HR, karyawan berperan sebagai pendukung perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Pada saat yang sama, HC percaya bahwa karyawan adalah kunci pengembangan organisasi. • HR memandang anggaran karyawan sebagai pengeluaran. HC melihat anggaran staf sebagai investasi.
1. Merekrut karyawan Merekrut karyawan merupakan proses awal yang sangat penting. Untuk mendapatkan human capital yang baik, tim HRD harus dapat melakukan perekrutan karyawan dengan tepat. 2. Menetapkan pekerjaan dan tanggung jawab untuk tiap karyawan Ketika Anda memiliki karyawan sesuai dengan posisinya, saatnya membagi pekerjaan dan tugas untuk semua orang. Setiap karyawan memiliki tugas yang berbeda, meskipun mereka bekerja di departemen yang sama. 3. Mengatur beban kerja Perusahaan yang berkembang pesat atau perusahaan dengan beban kerja yang berat harus memperhatikan beban kerja karyawannya. 4. Memberikan pelatihan Human capital dapat menilai keterampilan karyawan. Di antara sekian banyak karyawan perusahaan Anda, pasti ada yang nantinya menonjol di antara mereka, baik latar belakang pendidikan, ataupun dari performa kerja karyawan. 5. Mengecek kehadiran dan ketepatan waktu Poin ini merupakan poin yang sangat penting. Dengan melihat kehadiran dan ketepatan waktu setiap karyawan, kita dapat melihat bagaimana karyawan dapat menghargai waktu. 6. Memanfaatkan teknologi untuk kinerja lebih efisien Saat ini banyak proses kerja human capital yang memanfaatkan kemajuan teknologi seperti penggunaan software tertentu. Perangkat lunak semacam itu sangat berguna untuk perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang banyak.
Demikian penjelasan mengenai human capital. Human Capital (HC) atau modal manusia adalah kumpulan dari aspek pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan semua keterampilan yang membentuk seseorang manusia sebagai aset dalam suatu perusahaan. Perusahaan dalam bisnisnya harus selalu memperhatikan human capital agar bisnis berjalan lancar dan dapat berkembang secara baik. Selain human capital perusahaan juga harus memperhatikan hal lain seperti finansial yang diatur secara teliti sehingga bisnis yang dijalani dapat optimal.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..