+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Ethernet: Definisi, Fungsinya, Cara Kerja, Tipe Jaringan, Kelebihan Kekurangan, Komponen Utama

7 March, 2023   |   Gilang

Ethernet:  Definisi, Fungsinya, Cara Kerja, Tipe Jaringan, Kelebihan Kekurangan, Komponen Utama

Pengertian Ethernet

Ethernet adalah teknologi tradisional untuk menghubungkan perangkat dalam Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain melalui protokol yang merupakan seperangkat aturan atau bahasa jaringan yang umum.

Ethernet menjelaskan bagaimana perangkat jaringan memformat dan mengirimkan data sehingga perangkat lain di jaringan LAN yang sama dapat mengenali, menerima, dan memproses informasi. Kabel Ethernet adalah kabel fisik yang terbungkus di mana data berjalan.

Perangkat terhubung yang menggunakan kabel untuk mengakses geographically localized networ kemungkinan besar menggunakan Ethernet. Dari bisnis hingga gamer, pengguna yang beragam mengandalkan manfaat konektivitas Ethernet yang mencakup keandalan dan keamanan.

Dibandingkan dengan teknologi wireless LAN (WLAN), Ethernet biasanya kurang rentan terhadap gangguan. Itu juga dapat menawarkan tingkat keamanan dan kontrol jaringan yang lebih besar daripada teknologi nirkabel karena perangkat harus terhubung menggunakan kabel fisik. Ini mempersulit orang luar untuk mengakses data jaringan atau membajak bandwidth untuk perangkat yang tidak disetujui.
 

Fungsi Ethernet

Kabel Ethernet digunakan untuk menyediakan koneksi internet, menghubungkan perangkat ke jaringan area lokal yang terhubung ke port Ethernet di berbagai perangkat. Untuk jaringan lokal yang digunakan oleh organisasi tertentu  seperti kantor perusahaan, kampus sekolah, dan rumah sakit. Ethernet memiliki kecepatan, keamanan, dan keandalannya yang tinggi. Kabel ethernet umumnya digunakan untuk menghubungkan router atau modem WiFi ke port entri internet atau saluran telepon.

Ethernet awalnya menjadi populer karena harganya yang murah jika dibandingkan dengan teknologi pesaing saat itu, seperti token ring IBM. Seiring kemajuan teknologi jaringan, kemampuan Ethernet untuk berevolusi dan memberikan tingkat kinerja yang lebih tinggi, memastikan popularitasnya yang berkelanjutan. 
 

Cara Kerja Ethernet

Protokol Ethernet menggunakan topologi star atau linear bus, yang menjadi dasar standar IEEE 802.3. Dalam struktur jaringan OSI, protokol ini bekerja baik pada physical layer dan data link layer, dua tingkat pertama. Ethernet membagi lapisan koneksi data menjadi dua lapisan berbeda: tingkat logical link control tier dan tingkat Medium Access Control (MAC).

Lapisan koneksi data dalam sistem jaringan terutama berkaitan dengan transmitting data packets dari satu node ke node lainnya. Ethernet menggunakan mekanisme akses yang dikenal sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) untuk memungkinkan setiap komputer mendapatkan koneksi sebelum mengirimkan data melalui jaringan.

Ethernet juga mentransmisikan data menggunakan dua komponen yaitu paket dan bingkai. Frame berisi payload data yang dikirim serta MAC dan alamat fisik pengirim dan penerima, data koreksi kesalahan untuk mengidentifikasi kesalahan transmisi, dan Informasi tentang penandaan LAN Virtual (VLAN), serta Quality of Service (QoS). Setiap frame dikemas dalam paket yang terdiri dari banyak byte data untuk mengatur koneksi dan mengidentifikasi titik awal frame.
 

Tipe Jaringan Ethernet

Jaringan ethernet memiliki beberapa tipe. Berikut ini adalah tipe-tipe jaringan ethernet.

1.    Fast Ethernet
Jenis ethernet ini biasanya didukung oleh kabel twisted pair atau kabel CAT5 yang dapat mengirim atau menerima data pada kecepatan sekitar 100 Mbps. ethernet ini bekerja pada 100Base dan 10/100Base Ethernet di sisi serat tautan ketika ada perangkat seperti kamera, laptop, atau lainnya yang terhubung ke jaringan. Fast ethernet menggunakan kabel fiber optik dan kabel twisted pair untuk membuat komunikasi. 100BASE-TX, 100BASE-FX, dan 100BASE-T4 adalah tiga kelas Fast Ethernet.

2.    10-Gigabit Ethernet
Jenis jaringan ini dapat mengirimkan data dengan kecepatan 10 Gigabit/detik yang dianggap sebagai jaringan yang lebih maju dan lebih cepat. Ethernet ini menggunakan kabel twisted pair CAT6a atau CAT7 serta kabel serat optik dimana jaringan ini dapat ditempuh hingga 10.000 meter dengan bantuan menggunakan kabel serat optik.

3.    Switch Ethernet
Pada jaringan ini perlu ditambahkan switch atau hub, untuk meningkatkan throughput jaringan karena setiap workstation di jaringan ini dapat memiliki koneksi 10 Mbps khusus alih-alih berbagi media. Selain kabel crossover, kabel jaringan biasa digunakan saat sakelar digunakan dalam jaringan. Pada tthernet terbaru, ini mendukung 1000Mbps hingga 10 Gbps dan 10Mbps hingga 100Mbps untuk Ethernet cepat.

4.    Gigabit Ethernet
Jenis jaringan Ethernet ini merupakan peningkatan dari Fast Ethernet, yang menggunakan kabel fiber optik dan kabel twisted pair untuk untuk transmisi data yang dapat membawa data dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1Gbps. Saat ini gigabit Ethernet lebih umum. Jaringan jenis ini juga menggunakan kabel CAT5e atau kabel canggih lainnya yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 10 Gbps.
 

Kelebihan Ethernet

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki ethernet.

1.    Kecepatan tinggi
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berkecepatan tinggi. Selain itu, Ethernet juga merupakan teknologi jaringan komputer pertama yang memudahkan bagi administrator jaringan untuk menjalankannya.

2.    Lebih mudah dan murah
Dibandingkan teknologi jaringan komputer lain seperti Token Ring, FDDI dan ATM yang lebih kompleks dan mahal, teknologi Ethernet sangat sederhana dan lebih murah.

3.    Lebih adaptif
Dibandingkan dengan teknologi jaringan komputer lainnya, teknologi Ethernet selalu berevolusi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru yang memiliki arus data yang semakin cepat.

4.    Biaya yang murah
Perangkat keras Ethernet seperti adaptor dan sakelar adalah komoditas berbiaya murah.
 

Kekurangan Ethernet

Disamping kelebihan, ethernet juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah kekurangan ethernet.

1.    Memungkinkan terjadinya tabrakan data pada saat menggunakannya.

2.    Difungsikan untuk jaringan yang kecil dan pendek.

3.    Penggunaan kabel yang lebih panjang dapat menimbulkan crosstalk.

4.    Kecepatan akan menurun saat terjadinya peningkatan lalu lintas. 
 

Komponen Utama Koneksi Ethernet

Pada koneksi ethernet perlu memperhatikan kompone-komponen berikut ini.

1.    Protokol Ethernet
Xerox mengembangkan protokol ini  pada tahun 1970-an. Ini adalah seperangkat standar yang mengatur transmisi data antar komponen Ethernet seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

2.     Port Ethernet
Port Ethernet (umumnya dikenal sebagai jack) adalah bukaan dalam infrastruktur jaringan komputer tempat kabel ethernet dapat dihubungkan. Ini mendukung kabel dengan konektor RJ-45. Port Ethernet pada sebagian besar komputer digunakan untuk menyambungkan perangkat ke koneksi kabel. Port Ethernet komputer terhubung ke adaptor jaringan Ethernet, atau disebut sebagai kartu ethernet yang dipasang di motherboard. Router dapat menyertakan beberapa port Ethernet untuk mendukung berbagai perangkat jaringan kabel.

3.    Adaptor jaringan Ethernet
Adaptor Ethernet adalah chip atau kartu yang cocok dengan slot pada motherboard dan memungkinkan komputer dihubungkan ke Local Area Network (LAN). Di masa lalu, ini selalu digunakan dengan komputer desktop. Ethernet sekarang terintegrasi ke dalam chipset motherboard laptop dan desktop.

4.    Kabel Ethernet
Kabel Ethernet sering sebut sebagai kabel jaringan, menghubungkan antara komputer/PC ke modem, perute, atau sakelar jaringan. Kabel Ethernet terdiri dari konektor RJ45, kabel internal dan jaket plastik.

 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda