+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pengertian dari Analisis Internal, Definisi dan Mengapa Begitu Penting Bagi Perusahaan

31 December, 2022   |   Prihanandaaa

Pengertian dari Analisis Internal, Definisi dan Mengapa Begitu Penting Bagi Perusahaan

Ketika Anda mengembangkan strategi bisnis, maka Anda juga harus menganalisis berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan. Untuk mengembangkan rencana perusahaan yang efektif, Anda diharuskan memahami organisasi Anda. Analisis internal dapat membantu perusahaan agar fokus di bidang pengembangan dan daya saing.


Analisis internal memungkinkan Anda untuk mengetahui area yang berkembang dan dan bisa mendapatkan keunggulan kompetitif. Anda harus paham tentang pengetahuan mendalam serta fungsionalitas internal perusahaan saat melakukan analisis internal. Pada kesempatan ini,  akan membahas tentang apa itu analisis internal,pentingnya, alat, dan bagaimana cara melakukannya secara rinci dengan contoh.

 

Apakah Itu Analisis Internal?


Analisis internal merupakan proses di mana semua komponen yang berinteraksi dalam suatu organisasi dievaluasi agar dapat mengidentifikasi kegagalan dan bidang peluang. Tujuan pertama dari jenis analisis ini yaitu untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi Anda. Hal ini dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan untuk pengembangan strategi perusahaan, perumusan, serta prosedur implementasi. Faktor-faktor internal yang dapat dikendalikan oleh Analisis internal. Artinya perusahaan dapat memberikan pengaruh dan mengendalikan unsur-unsur tersebut. Perusahaan sendiri bisa menyesuaikan dan memodifikasi aspek internal.

 

Jenis-jenis  Analisis Internal


Perusahaan bisa melakukan analisis internal dengan banyak cara kerangka kerja. Masing-masing analisis internal menggunakan alat, teknik, dan tujuan yang berbeda. Strategi ini dapat mengidentifikasi informasi yang paling penting tentang struktur, aset, dan operasi. Untuk membantu Anda dalam memilih yang terbaik, mari simak beberapa kerangka kerja analisis internal yang paling umum.

 

Analisis Kesenjangan

Gap analysis telah menemukan kesenjangan antara “where we are” (kondisi eksisting) dan where “we want to be” (keadaan target). Hal ini mengidentifikasi perbedaan antara tujuan dan perusahaan serta kondisi operasi yang ada. Hal ini juga dapat menyoroti area lemah perusahaan. Analisis ini dapat membantu merencanakan urutan tindakan agar menjembatani kesenjangan.

 

Evaluasi Strategi

Evaluasi strategi dapat memeriksa hasil dan pelaksanaan rencana strategis. Yaitu bisa bermanfaat untuk melakukan evaluasi strategi secara teratur yang berguna untuk memastikan pemahaman semua orang dan tindakan mereka sesuai dengan rencana strategis bisnis. Anda dapat menganalisis kinerja perusahaan Anda setiap enam bulan atau setelah menerapkan strategi bisnis baru. Strategi yang sangat baik tidak bermanfaat jika tidak diterapkan. Dengan adanya kerangka kerja ini bisa menghubungkan strategi Anda dengan kebiasaan perusahaan Anda.

 

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan alat analisis bisnis yang terkenal dan banyak digunakan. Hal ini dapat memberikan analisis perusahaan internal dan eksternal. Analisis diartikan sebagai Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman. Kekuatan dan kekurangan merupakani faktor internal perusahaan komersial dalam penelitian ini. Ini merujuk pada kekuatan dan kekurangan organisasi itu sendiri. Elemen eksternal yang menganalisis kinerja perusahaan merupakan peluang dan ancaman. Ini fokus pada potensi keuntungan dan penjualan pasar.

 

Analisis VRIO

Analisis VRIO merupakan metode yang sangat baik digunakan untuk memeriksa lingkungan internal bisnis. Itu diartika sebagai berharga, langka, tak ada bandingannya, dan terorganisir. Ini dapat memfasilitasi organisasi sumber daya perusahaan. VRIO merupakan kerangka kerja yang dapat membantu Anda untuk menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang. Jika Anda berkeinginan membuat rencana agar mendapatkan manfaat komparatif, Anda harus berpikir dalam penerapan alat analisis VRIO. Ini dapat membantu Anda mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang aset Anda dan nilai plus bagi organisasi Anda.

 

OCAT

OCAT merupakan singkatan dari Organizational Capacity Assessment Tool. Ini dapat mengevaluasi kinerja internal pada berbagai area terpisah. OCAT mencari struktur organisasi secara mendalam. Kekuatannya yaitu mengubah kapabilitas organisasi menjadi strategi. Analisis ini menambah  kinerja organisasi ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Kerangka kerja McKinsey 7S

Kerangka kerja McKinsey 7S merupakan alat bisnis yang terkenal. Ini menentukan tingkat sinkronisasi departemen dengan proses. Kerangka kerja ini digunakan agar dalam pengidentifikasian perbedaan antara situasi sekarang dan keadaan masa depan yang diusulkan. Hal ini membantu dalam menyelidiki tujuh aspek internal perusahaan untuk mencapai tujuannya. Beberapa diantaranya yaitu :

-Staf

-Keahlian

-Gaya

-Nilai yang dibagi

-Struktur|

-Sistem

-Strategi

Kerangka kerja 7S McKinsey telah memberikan deskripsi yang efektif tentang penyelarasan internal organisasi.

 

Analisis internal kompetensi inti

Analisis kompetensi inti dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan keunggulan pasar mereka. Ini dapat membantu dalam mengalahkan pesaing-pesaing perusahaan mereka. Analisis ini juga membantu mengidentifikasi kekuatan inti seperti bakat, informasi, dan sumber daya yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi klien. Hal ini fokus pada hal-hal yang tidak berwujud daripada sumber daya yang berwujud. Ini berfokus pada manfaat signifikan yang juga strategis dan operatif.

 

Mengapa analisis internal itu penting?


Analisis internal mempunyai manfaat yaitu dapat membantu bisnis memperkuat kegiatan inti mereka. Ini sangat membantu eksekutif perusahaan dalam mengidentifikasi metode untuk menambah operasi mereka. Mengidentifikasi peluang merupakan salah satu alasan paling penting untuk melakukan analisis internal. Berikut pentingnya analisis internal

 

1. Kekuatan dari perusahaan

Kualitas karyawan, ketersediaan sumber daya penting, atau keakraban merek pelanggan merupakan contoh dari kekuatan. Kekuatan dapat membantu kinerja dan keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan, dan menemukan kekuatan melalui studi internal berguna.

 

2. Kelemahan dalam struktur

Studi internal dapat membantu mengidentifikasi kekurangan perusahaan, yang telah mencakup masalah seperti pelatihan yang tidak efektif, teknologi yang ketinggalan zaman, ataupun komunikasi antar departemen yang tidak memadai. Kekurangan dapat mempunyai efek sederhana pada perusahaan, seperti membatasi penyebaran pengetahuan internal, atau implikasi besar, seperti kehilangan pendapatan.

 

3. Peluang bisnis

Pemeriksaan internal juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap prospek komersial. Peluang perusahaan umumnya mencakup pertumbuhan internal dan eksternal. Menambah sistem perangkat lunak atau meluncurkan produk baru merupakan dua contohnya.

 

4. Dapat Mengidentifikasi Ancaman di Masa Depan

Bahaya eksternal sering dihadapi. Mengidentifikasi risiko eksternal masa depan merupakan bagian dari studi internal. Di sisi lain, mereka dapat membantu bisnis bereaksi terhadapnya dengan mengupayakan kekuatan perusahaan, memperbaiki kelemahan, dan membuka prospek pertumbuhan baru.

 

5. Menentukan kelayakan pasar

Studi kelayakan pasar akan membantu Anda memutuskan apakah meluncurkan perusahaan di pasar itu layak secara finansial ataupun tidak. Menemukan celah khusus dalam pasar yang lebih besar sebagai pembeda perusahaan dari pesaing merupakan salah satu keuntungan paling menguntungkan dari penyelidikan internal. Ini sering karena tujuan jangka panjang dari pemeriksaan internal.

 

Bagaimana cara melakukan analisis internal?


Jika Anda ingin melakukan analisis internal, maka ikuti langkah-langkah ini untuk melakukan analisis yang efektif.

 

1. Tetapkan tujuan Anda.

Untuk memulai analisis internal, perlu menetapkan tujuan dan alasan Anda  terlebih dahulu. Anda juga harus tahu apa yang ingin Anda capai dari analisis internal sejak awal. Setelah Anda mempunyai tujuan atau sasaran tertentu, lebih mudah dalam mengidentifikasi data yang relevan. Tujuannya yaitu agar bisa untuk mengidentifikasi peluang perusahaan yang baru dan kreatif.

 

2. Pilih kerangka kerja yang sesuai

Setelah menetapkan tujuan, Anda harus dapat memilih kerangka kerja yang sesuai untuk analisis internal. Beberapa kerangka kerja cocok digunakan untuk mengidentifikasi area kelemahan perusahaan dan yang lainnya bagus dalam pengembangan. Sehingga perlu dipilih dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan. Ini dapat  membantu Anda untuk mencapai tujuan atau sasaran Anda.

 

3. Lakukan penelitian Anda.

Lakukan riset kemudian kumpulkan data dari semua sumber internal. Anda harus mengumpulkan juga data dari berbagai sumber, seperti kinerja, dan kemampuan, serta aset perusahaan.

 

4. Tetap berpegang pada kerangka kerja

Gunakanlah kerangka kerja yang dipilih untuk menyajikan data. Jika Anda telah melakukan analisis SWOT, maka Anda dapat menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan berdasarkan analisis Anda. Sajikan semuanya secara terpisah.

 

5. Tetapkan prioritas Anda.

Setelah Anda menerapkan informasi, menganalisis kerangka kerja. Selanjutnya yaitu identifikasi dan bandingkan dengan tujuan serta sasaran yang Anda tetapkan sebelumnya. Cari tahu semua data yang akan membantu Anda dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan. Jika Anda ingin menambah kapasitas teknologi Anda, cari peralatan apa yang perlu diperbarui.

 

6. Melaksanakan temuan.

Sekarang terapkanlah temuan Anda dan dianalisis berdasarkan temuan Anda. Jika Anda akan memenuhi tujuan Anda, Anda harus menerapkan perubahan yang Anda butuhkan terlebih dahulu. Jika membeli sesuatu diperlukan, Anda harus juga melakukannya.

 

Apa Perbedaan Analisis Internal dengan Eksternal? 


Analisis internal yaitu sejumlah kegiatan menganalisis hal hal yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada perusahaan sedangkan analisis eksternal yaitu sejumlah kegiatan menganalisis hal hal yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada diluar perusahaan.

 

PEMBAHASAN


Analisis merupakan kegiatan yang menyelidiki kelebihan (profit) dan kekurangan (lost) berkaitan dengan proses usaha yang dilakukan perusahaan Analisis ini dibagi menjadi dua kriteria yaitu analisis internal dan analisis eksternal. Analisis internal adalah sejumlah kegiatan menganalisis hal hal yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada perusahaan. Contohnya yaitu mengenai jumlah bahan baku dalam proses produksi, dan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan, serta kebutuhan lain yang tersedia ataupun yang belum tersedia dalam perusahaan. Analisis eksternal adalah sejumlah kegiatan menganalisis hal hal yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang ada diluar perusahaan. Contoh nya yaitu analisis kondisi pasar, analisis permintaan konsumen, analisis peningkatan harga pasar, dan lain- lain.

 

Kesimpulan


Analisis internal sangat penting dilakukan dalam menentukan masa depan perusahaan. Untuk mengidentifikasi peluang bisnis, setiap perusahaan harus dapat melakukan analisis internal. Sebelum Anda membuat perubahan apapun pada rencana bisnis, luangkan sedikit waktu agar dapat memeriksa kemungkinan peningkatan untuk perkembangan perusahaan Anda. Pilih dan lakukan kerangka kerja analisis internal yang sesuai berdasarkan tujuan Anda.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda