+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Brand Activation? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

30 December, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Brand Activation? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

Saat ini, perkembangan digital marketing menjadi semakin pesat. Banyak sekali cara-cara segar yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah brand, salah satunya yaitu dengan  melalui brand activation. Istilah keren yang satu ini merujuk pada kegiatan perkenalan merk atau produk baru dengan melalui kegiatan interaktif. Saat ini, terdapat berbagai istilah yang serupa akan tetapi mempunyai peran yang berbeda.

Sebut saja istilah brand, branding, brand story, brand voice, dan kali ini yaitu brand activation. Pada dasarnya, semua istilah tersebut merupakan bagian dari promosi dan pemasaran.
Anda tentu saja sudah mengetahui tujuan dari promosi dan pemasaran bukan? Tentu saja, tujuannya yaitu untuk membangun kesadaran pelanggan dan mendorong peningkatan penjualan. Ada banyak sekali strategi yang bisa anda coba untuk memenuhi target tersebut.

Mulai dari kegiatan promosi yang paling tradisional sampai dengan modern. Pemasaran tradisional bisa dengan cara mencetak serta membagikan brosur, leaflet, atau memasang spanduk.
Promosi modern atau yang selanjutnya dikenal sebagai digital marketing banyak menggunakan konten media sosial yang menarik. Akan tetapi, ada satu strategi promosi dan pemasaran yang juga perlu anda ketahui yaitu brand activation. Untuk dapat memahami lebih jauh apa itu brand activation, mari simak penjelasan berikut.


Apa Itu Brand Activation?


Mengutip dari SmartCompany mendefinisikan bahwa brand activation sebagai sebuah seni untuk mengarahkan tindakan konsumen dengan melalui sebuah interaksi brand.
Sementara itu, Econsultancy menjelaskan bahwa brand activation adalah sebuah proses untuk membuat brand lebih dikenal oleh banyak orang, meningkatkan brand awareness, serta meningkatkan engagement melalui beberapa jenis kegiatan brand.

Oleh karena itu, maka bisa disimpulkan bahwa brand activation adalah sebuah kegiatan dan interaksi yang dilakukan sebuah brand kepada pelanggannya untuk dapat meningkatkan ketertarikan mereka pada brand tersebut. Brand activation dilakukan untuk dapat meningkatkan koneksi antara brand dengan pelanggannya. Sesuai dengan namanya, brand activation harus mampu untuk ‘mengaktifkan’ brand dalam pikiran setiap pelanggan.

Tidak hanya hadir di dalam pikiran pelanggan saja. Kesan yang diciptakan oleh brand tersebut juga harus kuat dan membuktikan bahwa janji yang disebut dalam iklan mereka itu benar.
Terdapat banyak bentuk yang dapat dilakukan dalam brand activation. Bentuk-bentuk itu pun akan terus berubah seiring dengan perkembangan keinginan pelanggan. Maka, jika anda ingin membuat sebuah brand activation yang efektif, maka anda harus benar-benar memahami hal yang disukai pelanggan anda.

Sebelum melakukan brand activation, anda perlu untuk melakukan riset terlebih dahulu. Brand activation adalah sebuah kegiatan yang mempunyai dampak jangka pendek dan panjang. Secara jangka pendek, brand activation diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan. Akan tetapi lebih dari itu, brand activation diharapkan bisa meningkatkan brand awareness, brand switching, serta brand loyalty secara jangka panjang.


Mengapa Brand Activation Penting?


Di masa digital marketing seperti saat ini, sangat sulit untuk menonjol di antara ribuan merek yang melakukan cara terbaik untuk dapat mencapai tujuan mereka.  Akan tetapi, anda bisa mencari metode interaktif dan efektif untuk dapat menarik audiens dan membuat bisnis anda dikenal di tengah ketatnya persaingan pemasaran digital.

Berbagai bentuk pemasaran seperti brand activation, guerilla marketing, ambient marketing, serta ambush marketing merupakan sebuah solusi atas permasalah tersebut. Pada saat baru memulai bisnis, tentu saja anda harus mengenal audiens dengan baik. Akan tetapi, audiens tidak mengenal bisnis anda. 

Brand activation merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk dapat mempresentasikan merek dan menciptakan hubungan emosional antara brand dengan pembeli.  Cara ini menciptakan sesuatu yang menarik yang akan menghasilkan minat serta ketertarikan bagi audiens untuk mengenali bisnis anda lebih jauh.


Manfaat Brand Activation


Brand activation pada umumnya adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara tatap muka. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa brand activation saat ini berkembang menjadi sesuatu yang bisa dilakukan secara online. Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapat dari sebuah brand activation, di antaranya yaitu sebagai berikut ini.

1. Mendapatkan data pelanggan
Anda bisa meminta data pelanggan pada saat mengikuti kegiatan brand activation anda. Sebagai contoh, yaitu brand activation yang anda lakukan adalah dalam bentuk pameran. Maka, anda bisa meminta data mereka pada saat mengunjungi booth brand anda. Tujuannya adalah agar anda bisa mengerti karakteristik pelanggan dan menghubungi mereka di masa depan.

2. Mendapat feedback
Hal yang menarik dari brand activation yaitu karena sering dilakukan secara dua arah antara brand dengan pelanggan. Oleh karena itu, maka anda bisa meminta dan mendapat feedback dari mereka mengenai produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan anda.

3. Memperkuat posisi brand
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brand activation berguna untuk dapat meningkatkan brand awareness, brand switching, serta juga brand loyalty. Dengan meningkatnya tiga unsur ini, maka posisi brand anda di pasar otomatis akan lebih kuat. Masyarakat akan semakin tahu tentang brand anda dan bisa melakukan pembelian.

4. Menjangkau pelanggan baru
Selain untuk meningkatkan awareness dan engagement dari pelanggan yang sudah ada, brand activation juga bisa membantu anda meraih pelanggan yang baru. Mereka akan sadar dengan kehadiran dan keunggulan brand anda dan memutuskan untuk menjadi pelanggan. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari brand activation, sebab menarik pelanggan baru itu merupakan hal yang sulit. Anda perlu membuat kesan terbaik agar mereka memutuskan untuk menjadi pelanggan brand anda.


Apa Saja Contoh Kegiatan Brand Activation?


Brand activation meliputi kegiatan promosi interaktif. Sehingga, terjadi komunikasi dua arah antara pelanggan dan perusahaan di dalam strategi pemasaran. Lalu, apa saja kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk promosi ini? Di bawah ini merupakan daftarnya yang bisa anda coba:

1. Pameran
Kegiatan pertama yang bisa dimaksimalkan untuk kegiatan promosi ini yaitu pameran. Pada dasarnya, pameran dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Akan tetapi, dalam bisnis kita mengenal beberapa acara pameran yang sering dilaksanakan. Contoh misalnya, pameran UMKM.
Di dalam kegiatan pameran, maka anda bisa membawa bisnis dan produk anda ikut serta di dalamnya. Anda bisa berinteraksi dengan audiens sambil memberikan kesempatan mereka untuk mencoba produk anda. Dengan melalui acara pameran atau expo ini, maka calon pelanggan bisa merasa lebih yakin dengan produk yang anda jual. Mereka pun tidak akan ragu lagi dalam melakukan pembelian.

2. Talkshow
Selain dengan melalui kegiatan khusus bisnis, anda juga bisa menerapkan strategi brand activation melalui acara talkshow. Bagaimana caranya? Anda bisa menjadi sponsor di dalam acara tersebut.
Pada umumnya, keuntungan yang akan didapat oleh sponsor yaitu mendapat tempat untuk membuka booth serta dapat mendemonstrasikan produk di depan audiens. Menjadi sponsor sebuah event tidak harus mahal. Anda dan panitia penyelenggara bisa mendiskusikan ketentuan kerja samanya. Tentu saja, pilihlah event yang relevan dengan bisnis anda. Contoh misalnya jika anda memiliki bisnis perlengkapan ibu dan anak, menjadi sponsor dalam talkshow seputar parenting bisa membantu anda dalam bertemu dengan pelanggan potensial.

3. Berikan Sampel Gratis
Selain dengan melalui acara-acara besar, ada cara lain untuk dapat menerapkan strategi brand activation meskipun dengan budget yang minim. Sederhananya, anda bisa membagikan sampel produk gratis kepada target pasar secara acak. Bagaimana cara membagikan produknya? Anda bisa membuka booth di dekat taman, di pinggir jalan, maupun di dekat pasar. Setelah itu, cobalah membagikan sampel produk secara gratis. Teknik ini cenderung lebih ampuh jika anda menjual produk makanan atau minuman. Selain itu, anda juga bisa memberikan sampel produk gratis kepada pelanggan yang datang langsung ke toko anda.

4. Social Media Engagement
Berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya, kegiatan promosi yang satu ini dilakukan dari jarak jauh alias daring. Apabila kegiatan offline membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka anda bisa memaksimalkan media sosial. Pastinya anda sudah paham cara memanfaatkan media sosial untuk membagikan postingan. Akan tetapi, brand activation lebih dari itu. Anda bisa berinteraksi dua arah dengan audiens. Contoh misalnya, membalas komentar netizen, membuka kolom QnA, atau ikut nimbrung dalam threads di Twitter. Posisikan diri anda sebagai teman dari pelanggan yang bisa diajak komunikasi dua arah. Jangan posisikan diri anda sebagai penjual. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda