Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Pada zaman yang serba internet seperti saat ini, digital campaign merupakan menjadi salah satu hal fundamental yang perlu dipelajari dan dilakukan oleh setiap pemilik perusahaan. Mengapa begitu? Setiap pemilik perusahaan, mungkin saja termasuk Anda, tentunya ingin apabila perusahaannya bisa berkembang dan mempunyai peningkatan keuntungan, bukan? Pasti Anda memikirkan berbagai cara terbaik untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Berbagai macam cara yang dilakukan oleh setiap pemilik usaha untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka tawarkan, salah satu cara yang terbukti bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan di masa saat ini yakni dengan melakukan digital marketing campaign. Dengan melakukan digital marketing campaign ini, kegiatan promosi produk atau jasa tidak mengenal batasan tertentu. Seperti yang sudah Anda ketahui, dengan hadirnya internet akan membuat mereka yang jauh menjadi dekat sehingga prinsip inilah yang perlu ditanamkan oleh setiap pemilik usaha. Anda bisa memanfaatkan digital campaign untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi untuk meningkatkan peluang penjualan yang lebih besar. Seperti yang sudah kita ketahui, dunia digital akan terus berkembang dari tahun ke tahun serta ditambah pada saat ini kita berada di situasi pandemi yang tidak memungkinkan bagi para pengusaha untuk terus menjalankan strategi promosi secara offline. Di masa-masa seperti ini, Anda sebagai pemilik sebuah usaha ditantang untuk dapat berpikir out of the box atau kreatif supaya bisa bersaing di era global dan di tengah situasi tidak terduga seperti pandemi COVID-19 saat ini. Pertanyaannya adalah, apakah Anda mampu untuk berpikir out of the box dalam bersaing di dunia digital? Di dalam menjalankan digital campaign, Anda tidak hanya bermain dengan data saja akan tetapi perlu adanya pemikiran kreatif yang mampu untuk menarik para pengguna internet untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, tentu saja Anda sering mendengar bahwa penggunaan digital marketing campaign lebih diarahkan kepada soft selling dan bukan hard selling. Supaya Anda sebagai pemilik usaha bisa berhasil dalam menjalankan digital campaign, kami akan membantu anda dalam memberikan berbagai informasi seputar digital marketing campaign. Anda akan menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan di bawah ini mulai dari pengertian digital campaign sampai dengan berbagai cara yang bisa digunakan untuk mempromosikan segala jenis usaha.
Digital campaign adalah sebuah strategi untuk melakukan pemasaran secara online melalui sebuah konten media sosial yang akan meningkatkan awareness. Digital campaign ini memiliki pengaruh besar terhadap digital marketing karena prosesnya akan membantu dalam meraih sebuah keuntungan bisnis marketing. Dengan menggunakan platform digital sebagai wadah perkenalan sekaligus promosi produk maupun layanan kepada publik terhubung melalui jaringan internet tentu saja akan lebih kuat jangkauannya. Penggunaan internet pun juga akan terus bertambah dan meningkat tajam setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan pasar potensial bagi produk maupun jasa. Semua orang bisa menjual barang tanpa harus menggunakan pertemuan secara langsung dengan pembeli bahkan pada saat melakukan transaksi. Platform digital memfasilitasi kebutuhan pebisnis online untuk berjualan dengan digital marketing di dalam memenuhi target bisnis. Digital campaign ini akan menghasilkan profit untuk para pebisnis karena dalam tempo waktu yang sedikit untung lebih maksimal. Tidak perlu membutuhkan waktu lama hanya dengan mengaplikasikan metode pemasaran yang satu ini. Selain itu, efisien waktu, tenaga, serta biaya tidak akan terbuang sia-sia.
Setiap ahli memiliki cara yang berbeda-beda dalam menentukan pengertian digital marketing. Pada artikel kali ini kami mencantumkan pendapat beberapa para ahli pemasaran digital paling terkemuka di dunia. Menurut Marketo, pengertian digital marketing adalah sebuah strategi tingkat tinggi yang berbentuk promosi atau periklanan yang disebarkan melalui mesin pencarian (Google, Bing, Yahoo, dan lain sebagainya), website, e-mail, aplikasi, dan media sosial. Dari Smart Insights, pengertian digital marketing adalah sebuah kesempatan menjangkau konsumen dengan melalui perangkat, platform, media, data, dan teknologi digital. Sementara Hubspot pengertian digital marketing adalah semua upaya pemasaran dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan internet.
Setiap pebisnis mempunyai caranya sendiri untuk dapat menjalankan digital campaign. Bisnis yang Anda jalani dengan bisnis yang dilakukan oleh orang lain tentu saja akan berbeda, bukan? Walaupun setiap bisnis mempunyai strategi digital campaign yang berbeda-beda, akan tetapi pada dasarnya, semua bentuk digital campaign mempunyai dasar yang sama. Maka dari itu, berikut ini, kami akan mengajarkan kepada Anda mengenai cara menjalankan digital campaign supaya strategi marketing ini bisa membuahkan hasil untuk peningkatan bisnis yang dijalankan. Untuk bisa menjalankan digital campaign, ada 7 hal yang perlu Anda lakukan. Mari simak ketujuh poin penting di bawah ini: 1. Tentukan Tujuan Dari Pelaksanaan Digital Campaign Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan dari pelaksanaannya terlebih dahulu. Secara umum, tentu saja setiap pemilik bisnis ingin melakukan digital campaign untuk dapat meningkatkan brand awareness. Akan tetapi, Anda harus lebih spesifik di dalam menetapkan tujuan dari pelaksanaan digital marketing campaign tersebut. Jika Anda menetapkan tujuan yang terlalu general atau umum, maka hal tersebut akan berimbas pada hasil analisa pasar yang tidak stabil serta evaluasi menjadi sulit untuk dilakukan karena tidak ada tolak ukur yang pasti dari pelaksanaan suatu campaign. Oleh karena itu, kembali lagi kepada pertanyaan yang sebelumnya, apa tujuan yang ingin Anda capai dengan strategi ini? Tujuan yang ingin dicapai untuk perkembangan bisnis Anda tidak hanya harus bersifat spesifik, namun juga bisa diukur. Anda tidak bisa menetapkan sebuah tujuan hanya dengan berdasarkan keinginan tanpa adanya pengukuran dan data yang jelas. Pada saat Anda menetapkan sebuah tujuan hanya berdasarkan dengan angan-angan belaka, maka dampak yang akan ditimbulkan adalah performa yang dihasilkan akan menjadi tidak sebanding dan cenderung tidak realistis dengan goal yang ingin dicapai. Bukan tidak mungkin bahwa di akhir nanti Anda akan merasa kecewa karena hasil yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi anda. 2. Lakukan Analisa Terhadap Target Audiens Setelah Anda sudah menentukan tujuan dari pelaksanaan digital campaign, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu menganalisis target audiens yang akan dituju. Anda harus menentukan terlebih dahulu menentukan segmentasi pasar mulai dari segmentasi demografi, geografi, sampai dengan psikologis. Menentukan target pasar dengan ketiga segmentasi tersebut biasa disebut dengan identifikasi persona buyer. Apakah Anda pernah melakukan identifikasi persona buyer pada saat melakukan sebuah promosi marketing baik secara offline maupun online? Tidak jarang ditemukan bahwa para pemilik bisnis tidak melakukan identifikasi persona buyer pada saat akan menyusun dan melaksanakan sebuah kegiatan promosi. Memangnya seberapa penting identifikasi dari persona buyer tersebut? Dengan melakukan identifikasi persona buyer maka akan memudahkan Anda dalam membuat sebuah campaign atau strategi pemasaran lainnya dalam menyasar target pasar yang tepat. Apabila Anda hanya melakukan pemasaran dan penjualan kepada target pasar secara general, akan ada banyak hal yang terbuang dengan sia-sia salah satunya yaitu waktu. 3. Pilih Platform Digital yang Akan Digunakan Dunia digital pada saat ini memudahkan seluruh pebisnis untuk mempromosikan usaha mereka dengan melalui internet. Bahkan, Anda bisa memilih berbagai platform digital manapun yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan serta siapa target pasar yang akan dituju. Beberapa platform digital yang bisa Anda gunakan untuk melakukan digital marketing campaign yaitu Instagram, Facebook, YouTube, website, LinkedIn, dan masih banyak lagi platform lainnya yang bisa anda digunakan. Untuk dapat menentukan platform digital mana yang harus dipilih, Anda bisa melakukan klasifikasi target pasar menjadi 2 yakni B2B atau Business-to-Business dan B2C atau Business-to-Customer. 4. Menyusun Strategi Digital Campaign Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan dan merupakan hal terpenting yaitu menyusun sebuah strategi digital campaign. Strategi ini harus dirancang secara matang supaya campaign yang Anda jalankan bisa membuahkan hasil. Di dalam menyusun strategi, Anda hanya perlu menggunakan seluruh data yang sudah diperoleh sebelumnya mulai dari tujuan yang ingin dicapai, target pasar yang akan disasar, sampai dengan platform mana yang sesuai untuk melaksanakan digital campaign tersebut. Selain itu, pastikan Anda mengemas seluruh strategi digital campaign tersebut ke dalam sebuah konten kreatif yang bisa menarik minat audiens. 5. Menggunakan Ads untuk Menjangkau Audiens yang Lebih Luas Setelah Anda menentukan platform yang akan digunakan untuk dapat menjalankan digital campaign, maka langkah selanjutnya yang akan digunakan yaitu memasang Ads atau iklan agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Anda tentu saja tahu apa itu Ads, bukan? Setiap digital platform pada saat ini sudah mempunyai sistem Adsnya masing-masing. Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut sesuai dengan budget yang dimiliki karena masing-masing platform mempunyai ketentuan biaya Ads yang berbeda-beda. Banyak orang yang berpikir bahwa Ads tidak penting atau tidak menghasilkan audiens yang organik. Akan tetapi, jika Anda ingin melaksanakan campaign, Ads bisa membantu untuk meningkatkan brand awareness agar audiens dari luar lingkaran target pasar bisa ikut terjangkau. 6. Manfaatkan Analysis Tools untuk Melihat Performa Digital Campaign Pernahkah Anda mendengar beberapa tools yang biasa digunakan untuk dapat menganalisa performa digital campaign seperti Socialbaker, HubSpot, Pi Datametrics, atau Surfer SEO. Seluruh tools di atas dapat Anda manfaatkan untuk melihat performa selama digital campaign berlangsung. Dengan menggunakan analytic tools tersebut, Anda bisa mengukur seberapa banyak audiens yang sudah melihat konten campaign yang sedang berlangsung, Selain itu, melalui tools tersebut Anda juga bisa melihat apa yang mereka lakukan dengan digital campaign tersebut. 7. Lakukan Evaluasi Berjangka Hal terakhir yang perlu Anda lakukan pada saat melaksanakan digital campaign yaitu melakukan evaluasi berjangka. Contohnya Anda ingin melaksanakan campaign selama 3 bulan, maka lakukan evaluasi selama seminggu sekali atau sebulan sekali supaya hasil campaign bisa dipantau dengan baik. Di dalam evaluasi tersebut, Anda bisa melihat apakah performa digital campaign berjalan dengan baik. Jika tidak, maka hal apa yang bisa diperbaiki supaya performa campaign tersebut dapat lebih baik lagi. Apabila hasil performanya berjalan dengan baik, maka Anda bisa fokus untuk melakukan maintain supaya performa tersebut bisa berjalan dengan stabil. Selain itu, Anda juga bisa berfokus pada pelayanan customer karena tingginya permintaan dari audiens setelah melihat digital campaign tersebut.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..