Setiap perusahaan memiliki program sosial yang disebut CSR. Mari belajar! Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat atau lingkungan tempatnya beroperasi. Tanggung jawab sosial ini bersifat wajib dan jika tidak dilaksanakan, perusahaan menghadapi sanksi. CSR merupakan salah satu program untuk memenuhi tugas tersebut. Namun apa sebenarnya CSR itu? Apa yang dimaksud dengan CSR? Berapa yang harus dibayar oleh dana tanggung jawab sosial perusahaan yang ideal?
Seperti yang telah disebutkan di atas, Corporate Social Responsibility merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan oleh manajemen perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan dan juga kepada seluruh pemangku kepentingan. Berbagai pihak tersebut di atas adalah karyawan perusahaan, pemegang saham perusahaan, konsumen, negara dan masyarakat. Bentuk tanggung jawab yang harus tercakup dalam Corporate Social Responsibility adalah kegiatan manajemen sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap sosial kemasyarakatan dan lingkungan. Dimana perusahaan melakukan seluruh kegiatan operasionalnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa CSR adalah tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memberi manfaat bagi pihak-pihak di dalam dan sekitar perusahaan dengan melaksanakan program yang bermanfaat. Grameds harus memahami bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat pada umumnya dan terhadap lingkungan tempatnya beroperasi. Jenis kewajiban adalah wajib. Jika ini tidak terjadi, perusahaan menghadapi sanksi. Ini berlaku untuk perusahaan besar dan kecil. Padahal bisnis adalah tentang kenyamanan orang-orang di sekitarnya.
Selain mengurangi risiko kerugian, CSR merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat lainnya. Manfaat tanggung jawab sosial adalah sebagai berikut. Untuk lingkungan Pertama, manfaat dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah untuk mempromosikan perlindungan lingkungan. Perusahaan tidak hanya harus mengusahakan keuntungan pada waktu tertentu, tetapi juga harus secara aktif berkontribusi terhadap kualitas lingkungan melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk masyarakat Selain itu, manfaat tanggung jawab sosial perusahaan adalah memberikan kontribusi kepada masyarakat. Contoh nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah membangun pabrik di tengah masyarakat dengan fokus pada kenyamanan dan keamanan penduduk setempat. Selain itu, tanggung jawab sosial perusahaan juga dapat dilaksanakan dengan menggandeng pekerja dari sekitar perusahaan. Untuk perusahaan Selanjutnya, manfaat CSR adalah membantu perusahaan meningkatkan citranya di mata masyarakat. Ketika nama perusahaan terbentuk dengan baik di mata masyarakat, proses branding juga lebih mudah, terutama ketika masyarakat sasaran mengalami tanggung jawab sosial nasional seperti beasiswa , pembangunan sumur di daerah kering, dll. Program pemerintah Terakhir, kegunaan CSR adalah untuk mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan negara dan kemajuan negara. CSR merupakan kegiatan sosial suatu perusahaan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, CSR perusahaan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, pengangguran, kemiskinan, kurangnya pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
Setelah kita mengetahui apa itu CSR, kita akan melihat pembiayaan tanggung jawab sosial. Dana tanggung jawab sosial adalah sejumlah uang yang harus digunakan perusahaan untuk memenuhi kewajiban tanggung jawab sosialnya. Berdasarkan UU PT dan PP 47/2012 disebutkan bahwa besaran dana tanggung jawab sosial tidak spesifik sesuai dengan kebijakan perusahaan. Namun, perusahaan harus menghitung dan menganggarkan biaya tanggung jawab sosial dengan kepatutan dan kewajaran. Hal ini diatur dalam § 74 ayat 2 UU 40/2007. Namun tidak dipungkiri bahwa kebijakan ini juga bergantung pada peraturan daerah. Misalnya di wilayah Kalimantan Timur, telah ditetapkan besaran pembiayaan tanggung jawab sosial minimal 3% dari laba bersih perusahaan setiap tahunnya.
CSR mengambil bentuk yang sangat berbeda. Ketika setiap perusahaan memiliki metode dan model penerapannya sendiri. Secara umum, perusahaan Indonesia melaksanakan program CSR dengan menggunakan salah satu dari empat metode berikut: Keterlibatan langsung Model implementasi yang pertama adalah model partisipasi langsung. Ini adalah cara dimana perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosialnya secara langsung kepada publik. Misalnya, perusahaan menawarkan bantuan tunai dan membagikannya kepada masyarakat kurang mampu di sekitar. Perusahaan kemudian menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat. Melalui yayasan atau organisasi sosial Model selanjutnya adalah yayasan atau perusahaan yang membangun yayasan sosialnya sendiri. Cara ini hampir sama dengan cara yang digunakan oleh perusahaan di negara maju. Tujuan model tanggung jawab sosial ini adalah membangun fondasi sosial yang memberikan dukungan berkelanjutan kepada komunitas sosial. Berikut adalah contoh yayasan yang didirikan oleh korporasi, yang kemudian digunakan sebagai media untuk membantu masyarakat: 1. Yayasan Perusahaan Coca Cola 2. Sahabat Aqua 3. Dharma-Bhakti Astra Membangun kemitraan
Tentunya jika sudah memahami penjelasan tentang apa itu CSR, kita menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan sebagian besar adalah kegiatan sosial. Kemudian, selain dua model CSR di atas, banyak perusahaan Indonesia yang menggunakan model CSR ketiga, yaitu partnership building. Model ini diimplementasikan dengan menjalin kemitraan dengan eksternal atau entitas lain. Mitra yang sudah fokus pada kegiatan sosial biasanya disebut sebagai kolaborator. Apakah itu swasta atau lembaga sosial yang dijalankan oleh pemerintah dan lain-lain. Ini contohnya: PMI (Palang Merah Indonesia) Bekerja sama dengan PMI, perusahaan dapat menyelenggarakan acara darah yang dapat dihadiri oleh karyawan dan masyarakat umum. Hal ini mendorong setiap orang untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah. Entitas Melalui entitas ini, perusahaan dapat menawarkan layanan atau jasa pengelolaan dana sosial. Misalnya dana kemanusiaan, sedekah, zakat dan lain-lain. Bergabung dengan konsorsium Model terakhir adalah bergabung dengan konsorsium atau sekadar mendukungnya. Apa itu konsorsium? Konsorsium adalah bentuk kerjasama antara dua perusahaan untuk melaksanakan suatu proyek. Proyek tersebut merupakan proyek sosial yang tujuannya adalah mensukseskan masyarakat. Misalnya proyek perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah, pembangunan jembatan dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum di sekitar perusahaan.
Dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial, perusahaan harus memiliki tujuan tertentu, dan tujuan tersebut harus tetap berkaitan dengan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi masyarakat dan para pihak. Berikut adalah tujuan umum dari program CSR: Nama baik dan citra perusahaan Salah satu tujuan utama dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial adalah untuk menjaga citra dan reputasi perusahaan di mata publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh perusahaan biasanya menunjukkan bahwa perusahaan adalah entitas yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu, dengan melaksanakan program CSR, perusahaan dapat meningkatkan citra dan reputasi perusahaan di lingkungan sekitar dan juga dengan beberapa pemangku kepentingan atau orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan. Oleh karena itu akan terus memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan perusahaan di masa mendatang. Menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan Tujuan selanjutnya dari pelaksanaan program tanggung jawab sosial adalah menjaga dan memelihara hubungan baik dengan pemangku kepentingan. Dengan adanya program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan, maka tercipta hubungan yang lebih hangat dan bersahabat dengan lingkungan perusahaan. Selain itu, program CSR dapat menawarkan banyak manfaat bagi masyarakat dalam hal peluang pengembangan dan pengaruhnya sendiri. Solusi untuk memecahkan masalah di lingkungan Keberadaan suatu perusahaan di suatu tempat tentunya membawa banyak pihak ke dalam lingkungan tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi masalah di sekitar Anda adalah dengan mempertahankan program CSR. Masalah saat ini bisa datang dari berbagai sisi. Mulai dari lingkungan, sosial dan juga ekonomi. Adanya program CSR merupakan salah satu upaya perusahaan untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan yang ada di daerah.
Berikut beberapa contoh kegiatan CSR yang dapat dijadikan acuan bagi perusahaan: Di bidang keuangan Mendirikan program simpan pinjam dan kerjasama usaha untuk masyarakat dan karyawan, mengembangkan UKM di bidang perusahaan, dan menyediakan beberapa dana modal untuk perusahaan di masyarakat sekitar. Di bidang kesehatan Menyelenggarakan acara donor darah yang terbuka untuk umum dan staf, program imunisasi gratis untuk umum dan pengobatan gratis. Di bidang lingkungan Menyelenggarakan program pengelolaan sampah, menyediakan program pelatihan peningkatan kapasitas dan mengadakan seminar terkait pelatihan. Di bidang infrastruktur Penyediaan tempat ibadah, pembangunan sarana dan prasarana untuk umum, serta perbaikan jalan umum. Di bidang kebudayaan Menyelenggarakan festival seni, mengembangkan dan memberdayakan seniman, serta melestarikan budaya dan karya seni. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan dapat dilaksanakan dengan menjalankan kegiatan di berbagai daerah. Mulai dari bidang ekonomi, sosial dan ekologi. Dalam tanggung jawab sosial, perusahaan tentunya harus memiliki tujuan, seperti: menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, menjaga reputasi dan citra baik perusahaan, dan menawarkan solusi untuk masalah terkait.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..