Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Marketing automation merupakan sebuah alat atau sistem yang melakukan otomatisasi di dalam pemasaran. Alat ini bisa memudahkan anda dalam melakukan pemasaran. Apalagi jika situs e-commerce yang anda kelola mempunyai banyak member dan media sosial anda mempunyai banyak pengikut. Dengan marketing automation, anda bisa melakukan pekerjaan rutin seperti melakukan promosi produk secara otomatis. Anda tidak perlu lagi mengirim email satu per satu ke pelanggan anda. Anda juga bisa memasang penjawab otomatis di fitur chat dengan pelanggan. Apa itu marketing automation, bagaimana manfaatnya dan cara kerjanya, semuanya akan dibahas di bawah ini. Mari simak penjelasan di bawah ini baik-baik, ya!
Marketing automation adalah sebuah platform yang bisa membantu tim marketing untuk memasarkan produk bisnis dengan cara yang lebih mudah, efektif, dan juga efisien. Platform marketing automation juga merupakan bagian dari aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dengan menggunakan marketing automation, maka akan dapat membantu Anda untuk menargetkan pelanggan dengan menggunakan pesan otomatis dengan melalui website, email, maupun media sosial lainnya. Pesan tersebut secara otomatis akan terkirim sesuai dengan instruksi yang sudah diatur sebelumnya. Marketing automation pada umumnya digunakan oleh tim pemasaran dan penjualan untuk kampanye marketing serta aktivitas penjualan (sales). Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, memaksimalkan kinerja yang lebih efisien, serta bisa membantu menyelesaikan masalah yang lebih sulit lagi. Tentu saja hal tersebut menjadi impian untuk para pebisnis, sehingga bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis dan memikirkan strategi lain untuk keberhasilan bisnis yang dijalankan. Marketing automation ini bekerja dengan cara mengumpulkan data dari berbagai interaksi, contohnya seperti email marketing, media sosial, dan juga website. Data-data tersebut setelah itu digunakan oleh marketing automation untuk dapat mempermudah dalam proses segmentasi dan menemukan target pelanggan yang tepat. Setelah itu, baru Anda membuat pesan yang terpersonalisasi dan relevan dengan melalui berbagai channel marketing hanya dengan beberapa klik saja. Contoh dari marketing automation untuk bisnis pada umumnya tergantung pada bisnisnya. Apakah termasuk ke dalam B2B atau B2C? B2B atau business to business merupakan sebuah penawaran jasa atau produk ke bisnis lainnya. Sementara itu, B2C atau business to consumers merupakan penjualan secara langsung kepada konsumen. Penerapan marketing automation pada B2B bisa dalam bentuk email marketing yang digunakan untuk mengedukasi calon pelanggan, serta mengelola database pelanggan untuk menganalisis data. Sedangkan contoh marketing automation pada B2C, yaitu misalnya welcome email, email reminder, ucapan ulang tahun atau anniversary, feedback dan review, peluncuran produk baru, dan juga pengiriman email mengenai informasi terbaru atau newsletter.
Marketing automation bekerja dengan mengotomatiskan sebuah proses pemasaran. Contohnya saja yaitu dengan mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai interaksi, seperti sosial media, email, dan website. Setelah itu, kumpulan data tersebut digunakan untuk dapat mempersingkat proses segmentasi dalam menentukan target pelanggan yang tepat. Setelah itu, Anda hanya tinggal membuat pesan yang relevan dan terpersonalisasi dengan melalui media sosial, website, atau email dengan sangat mudah dan cepat.
Marketing automation bermanfaat untuk dapat meningkatkan penjualan bisnis dengan cara tetap menjaga relasi Anda dengan para pelanggan. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya apabila Anda menerapkan marketing automation pada bisnis Anda yaitu sebagai berikut ini : 1. Menghemat Waktu dan Uang Dengan menggunakan marketing automation, maka anda bisa menghemat waktu serta uang. Hal tersebut karena, marketing automation bisa mengurangi tugas manual dan berulang. Sehingga anda jadi tidak perlu lagi mengerjakan hal-hal tersebut secara manual. Cukup anda gunakan software atau aplikasi marketing automation, maka pekerjaan Anda akan selesai secara tepat waktu. 2. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Marketing automation bisa berguna untuk dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan melalui personalisasi yang ditargetkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Anda pun jadi bisa dengan mudah menganalisis kebutuhan pelanggan Anda. Cara ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda karena Anda memprioritaskan kebutuhan mereka. 3. Mempertemukan Anda dengan Pelanggan Potensial Dengan menggunakan marketing automation, maka anda bisa mempromosikan bisnis sekaligus ke berbagai platform, sehingga hal tersebut akan membantu tim marketing untuk menemukan pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas. Selain itu, Anda dapat lebih mudah menemukan pelanggan yang mempunyai potensi besar tertarik dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. 4. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan serta Mendapatkan Peluang Dengan penerapan marketing automation yang tepat, mampu untuk membuat bisnis Anda lebih terhubung dengan para pelanggan. Contoh misal, Anda sedang menjalankan strategi marketing dengan menggunakan platform yang diintegrasikan dengan marketing automation. Cara ini, dapat membuat pelanggan lebih mudah untuk mengingat perusahaan atau bisnis Anda. Setiap pemberitahuan yang dihasilkan dari berbagai media akan muncul di marketing automation yang telah Anda gunakan. Dari situ nanti, tim marketing bisa menganalisis respons dari pelanggan, kemudian menemukan peluang baru yang bisa digunakan untuk mengembangkan sebuah bisnis. 5. Memperkuat Hubungan Jangka Panjang dan Meningkatkan Retensi Di dalam menjalankan sebuah bisnis, apakah Anda akan tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan lama? Atau apakah Anda justru hanya berfokus kepada pelanggan baru saja dan mengabaikan keberadaan pelanggan yang lama? Padahal, bisa jadi pelanggan lama mempunyai sebuah peluang yang lebih besar untuk melakukan pembelian kembali! Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang karena mereka berpotensi untuk menjadi pelanggan tetap untuk kedepannya. Akan tetapi, hal ini tidak serta merta tanpa usaha, justru Anda harus melakukan strategi yang tepat, sehingga mereka akan terus menjadi pelanggan Anda dan melakukan transaksi pembelian secara berulang.
Ada dua jenis penerapan dalam marketing automation, yakni Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C). Pada B2B Contoh penggunaan pada B2B yaitu meliputi: 1. Otomatisasi berdasar perilaku. Dengan memberikan berbagai informasi yang relevan dengan preferensi pelanggan melalui email. Maka informasi tersebut bisa didapat dengan cara mengidentifikasi pelanggan untuk mengetahui produk apa yang sesuai dengan kebutuhan serta menjadikan mereka menjadi pelanggan yang setia. 2. Auto responder. Auto responder menggunakan teknologi email marketing untuk menginformasikan calon pelanggan mengenai sebuah bisnis, produk, serta solusi kebutuhan mereka. Cara ini berpeluang menumbuhkan ketertarikan dan akan membuat pelanggan mempercayai bisnis Anda. Pada B2C Contoh penggunaan pada B2C yaitu meliputi: 1. Email reminder Email ini berisikan tanggal tertentu yang bisa membuat pelanggan tetap mengingat, membeli, serta menggunakan produk Anda. Contohnya yaitu dengan mengirimkan email reminder yang berisi barang wishlist pelanggan yang sedang promo. Dengan demikian, mereka akan ingat dan terdorong untuk membelinya. 2. Anniversary atau ulang tahun Sebagai bentuk kepedulian Anda terhadap pelanggan yang setia, Anda bisa memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada mereka. Dengan strategi ini, mereka akan diingat dan dekat dengan brand Anda. Ditambah dengan penawaran diskon ulang tahun, maka mereka pun juga akan terdorong untuk berbelanja. Tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, Anda sekaligus memacu pendapatan secara efektif. 3. Welcome email Anda mengirimkan email yang berisikan kesan pertama yang menarik untuk menyambut pelanggan anda. Caranya bisa dengan memberikan voucher potongan harga untuk pelanggan baru pada pembelian pertamanya. Meskipun sederhana, akan tetapi cara ini mampu meningkatkan engagement dari pelanggan dan memacu pemasukan. 4. Newsletter Pada umumnya, email newsletter berisi mengenai tips, kabar terbaru, atau informasi berguna lainnya. Dengan mengirimkan newsletter setiap awal bulan atau setiap minggu, rasa percaya pelanggan terhadap bisnis Anda akan lebih meningkat. 5. Review dan feedback Anda mengirimkan survey untuk mendapatkan review dan feedback tentang produk Anda. Pelanggan akan merasa dihargai dan didengar oleh Anda, sehingga kepuasannya akan turut meningkat. 6. Meluncurkan produk baru Mempromosikan produk baru bisa dilakukan dengan cara mengirimkan email kepada pelanggan. Pesan yang ditujukan langsung tersebut akan membuat pelanggan merasa mendapatkan informasi yang eksklusif dan lebih terpacu untuk membelinya. Marketing automation jelas sangat membantu sebuah perusahaan untuk melakukan pemasaran yang lebih mudah, hemat waktu, hemat tenaga, serta efektif. Jika ada yang mudah, mengapa harus memilih yang sulit? Terapkan strategi ini untuk mempermudah pemasaran dan mengembangkan bisnis Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..