+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Managemen Operasional Bisnis ?

19 December, 2022   |   emaaminahhhh

Apa Itu Managemen Operasional Bisnis ?

Manajemen operasi diperlukan dalam perusahaan untuk mengendalikan operasi produksi. Suatu perusahaan membutuhkan pemantauan terhadap beberapa elemen yang mendukung operasinya. Seperti keuangan, pemasaran dan juga produksi, yang dimasukkan ke dalam kegiatan operasional.

Manajemen ini merupakan perencanaan yang difokuskan pada kegiatan produksi. Tugasnya adalah memastikan proses produksi tetap teratur dan berjalan sebagaimana mestinya. Manajemen ini juga harus memastikan proses produksi tetap terjaga dan pengembangannya berjalan sesuai rencana.

CEO memikul tanggung jawab penuh atas kemajuan manajemen operasional. Manajer operasi bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan proses operasional. Dimulai dengan proses mengubah sumber daya bahan mentah, energi, dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa, Anda harus dapat mengontrol konversi input menjadi output.

Manajer merupakan posisi yang sangat penting dalam perusahaan. Karena operasi merupakan salah satu operasi strategis perusahaan. Perusahaan diketahui memiliki tiga fungsi strategis yaitu pemasaran, keuangan dan operasi. Ini berarti bahwa manajemen operasi memiliki posisi penting dalam mematangkan strategi perusahaan. Juga demi kepentingan untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang suatu perusahaan dalam kondisi yang baik.

Lebih khusus lagi, manajemen operasi adalah manajemen yang berfungsi untuk merencanakan strategi dan mengatur kegiatan bisnis. Tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Di bawah ini adalah poin-poin penting tentang manajemen operasi yang harus Anda pahami.


Apa Itu Manajemen Operasional 


Manajemen operasional merupakan bagian dari manajemen yang erat kaitannya dengan pengendalian, perencanaan dan pengendalian proses produksi. Selain itu, manajemen ini bertanggung jawab untuk mengarahkan operasi produksi dan memperbaiki strategi bisnis untuk produksi barang dan jasa.

Peran kepemimpinan fungsional terkait erat dengan beragam peran organisasi dalam mengubah perawatan primer. Misalnya konversi bahan baku, energi, kebutuhan konsumen, pengetahuan, kemampuan bisnis, keuangan perusahaan, dan input lainnya menjadi output konsumen.

Kisaran tugas juga luas dan terkait dengan area lain di perusahaan. Seperti dalam pemasaran, penjualan dan keuangan. Inilah peran sebenarnya seorang manajer operasi yang harus mampu melakukan manajemen operasi saat beroperasi. Manajer pabrik yang merupakan penghubung di semua area produksi penjualan produk.

Manajemen operasi terkait erat dengan teknologi bisnis. Perusahaan dengan teknologi dasar modern secara signifikan lebih kompetitif dan mampu bertahan. Sebaliknya, sulit bagi perusahaan yang tidak menggunakan teknologi untuk berhasil. Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak dalam pengendalian operasional untuk mendukung proses produksi, yang saat ini hanya tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas.


Pentingnya Managemen Operasional Bisnis 


Mengapa Perencanaan Sumber Daya Perusahaan begitu penting? Manajemen ini mendukung beberapa bidang pengendalian operasional. 

1. Kami membantu perusahaan mencapai tujuannya

Manajemen operasi membantu perusahaan mencapai tujuan perusahaan. Manajemen ini harus dapat memastikan bahwa semua fungsi perusahaan dijalankan dengan benar.

2. Dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan

Manajemen operasi membantu karyawan menjadi lebih produktif. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan, CEO harus mendidik dan melatih staf.

3. Membantu meningkatkan nilai bisnis

Niat baik disini berarti tujuan perusahaan dalam usahanya adalah kepuasan pelanggan. Manajemen operasional mendukung kelangsungan hidup perusahaan dan juga memberikan kontribusi untuk mencapai nilai perusahaan. Manajemen ini memastikan bahwa produk terbaik dikirimkan untuk memuaskan pelanggan.

Untuk mencapai hal tersebut, manajemen harus mampu meningkatkan pemanfaatan sumber daya perusahaan. Manajemen harus merencanakan dan mengendalikan semua tindakan dan memastikan bahwa semua sumber daya digunakan secara efektif.

4. Membantu memotivasi karyawan

Manajemen ini membantu karyawan memahami peran mereka di perusahaan. Karyawan ini berada di bawah pengawasan manajer operasi sehingga mereka dapat bekerja dalam suasana yang mendukung sesuai dengan departemennya. Karyawan juga menerima hadiah dan penghargaan berdasarkan kinerja mereka.
 

Tujuan Managemen Operasional Bisnis 


Manajemen ini bertanggung jawab untuk mengelola semua sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut adalah bahan baku, pekerja, mesin dan peralatan lainnya dan memastikan seluruh proses produksi berjalan secara efisien dan efektif.

Tujuan manajemen operasi yaitu

Tujuan dari manajemen ini merupakan untuk menambah efisiensi perusahaan, juga dikenal sebagai efisiensi.
Tujuannya merupakan untuk menambah produktivitas perusahaan yang disebut juga produktivitas. Tujuannya merupakan untuk meminimalkan pengeluaran perusahaan pada berbagai aktivitas yang disebut juga pembiayaan.
Tujuannya merupakan untuk menambah kualitas perusahaan yang disebut juga kualitas. Tujuannya adalah untuk meminimalkan waktu produksi, juga dikenal sebagai mempersingkat waktu pengiriman.


Ciri Managemen Operasional Bisnis 


1. Tujuannya adalah menghasilkan barang dan jasa.

Ciri pertama dari manajemen ini adalah tujuannya adalah mengatur semua kegiatan produksi barang dan jasa untuk menghasilkan pendapatan. Manajemen ini bertanggung jawab untuk mengawasi semua operasi produksi dan memastikan bahwa perusahaan menguntungkan.

2. Melakukan aktivitas proses perubahan

Proses perubahan atau transformasi adalah semua atau sebagian dari aktivitas yang mengambil satu atau lebih input, mengubahnya, dan kemudian memberikan nilai guna sehingga pada akhirnya menjadi output bagi konsumen.

Contoh transformasi input lebih mudah dilihat jika formatnya jelas. Misalnya, benang diolah menjadi kain atau tepung menjadi kue kering dan cake. Namun, identifikasi sulit ketika variabel input dari orang atau informasi. Misalnya klinik yang mengubah iuran orang sakit menjadi sehat. Kemudian stasiun televisi yang mengubah hasil wawancara menjadi berita.

3. Adanya mekanisme pengendalian aktivitas

Ciri terakhir dari manajemen operasi adalah adanya mekanisme untuk mengendalikan operasi perusahaan. Mekanisme ini harus diterapkan oleh semua bidang usaha, misalnya untuk meningkatkan kualitas produk, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan penjualan.


Fungsi Managemen Operasional 


Tujuan manajemen operasional yang diterapkan dalam suatu perusahaan adalah untuk mencapai tingkat operasional yang lebih efisien. Administrasi ini memiliki beberapa tugas untuk mencapai tujuan ini. Tugas penting adalah perencanaan bisnis, pengorganisasian dan pemantauan untuk mencapai hasil produksi yang lebih baik.

Pengendalian proses operasional juga bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi dan menghindari konsumsi sumber daya yang berlebihan. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen operasi mempunyai fungsi yang meliputi bidang-bidang berikut.

1. Pembiayaan

Unsur pelengkap utama manajemen adalah pembiayaan. Manajemen ini harus dapat memastikan bahwa keuangan perusahaan berada pada jalur yang benar dan tidak abnormal. Dana ini sangat perlu digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.

Pembiayaan yang efektif memungkinkan terciptanya produk dan layanan yang optimal. Tentu saja, barang dan jasa harus sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Strategi

Fungsi manajemen operasional digunakan dalam pengembangan strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan dan meningkatkan daya saingnya terhadap perusahaan lain. Strategi bisnis yang direncanakan meliputi pengadaan bahan baku, pemasaran, kemampuan finansial dan optimalisasi sumber daya manusia.

3. Dalam operasi

Fungsi manajemen ini terkait erat dengan operasi perusahaan, yang mencakup semua perencanaan bisnis, organisasi, kepemimpinan, dan arahan. Tugas utama manajemen operasi terkait dengan semua kegiatan perusahaan. Misinya adalah mengubah bahan baku dan layanan karyawan menjadi produk dan layanan berkualitas tinggi untuk memastikan kepuasan konsumen.

4. Desain Produk

Teknologi dapat modern memungkinkan proses penjualan yang lebih cepat dan mudah. Di sini tugas dari manajemen adalah memastikan bahwa produk diproduksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar. Oleh karena itu pasar atau konsumen sangat memperhatikan kualitas. Produk yang diproduksi harus tahan lama dan berkualitas tinggi. 

5. Menjaga kualitas

Kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan harus dipastikan dengan sistem manajemen produk yang ada. Manajemen harus memeriksa dan mengkonfirmasi kebenaran pengiriman dan layanan. Mereka juga harus mengawasi karyawan dalam pelaksanaan tugasnya. Jika produk yang diproduksi memiliki cacat, tim harus segera bertindak untuk memperbaikinya.

 6. Prediksi

Peramalan adalah penggunaan perangkat lunak untuk memprediksi kejadian di masa depan. Dalam manajemen bisnis, peramalan digunakan untuk memperkirakan permintaan konsumen akan suatu produk. Peramalan ini mengacu pada jumlah produk yang akan dibutuhkan konsumen dalam periode waktu tertentu.

Kehadiran manajemen operasional dalam suatu perusahaan membantu meningkatkan produktivitas, namun suatu perusahaan harus memiliki perencanaan dan manajemen operasional agar berfungsi dengan baik, yang dapat dipelajari dari buku Strategi & Analisis Manajemen Operasional.


Fungsi Managemen Operasional Bisnis 

 
Ada empat fungsi manajemen operasi di perusahaan yang dijelaskan di bawah ini:

1. Perencanaan

Tahap ini dimulai dengan menentukan cara barang dan jasa akan diproduksi dan waktu yang tepat untuk memasarkannya. Ini termasuk perencanaan sumber daya dan fasilitas yang akan digunakan untuk menghasilkan produk. Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengembangkan program, kebijakan, dan prosedur untuk mencapai tujuan operasional perusahaan.

2. Organisasi

Jumlah dan jenis sumber daya manusia harus ditentukan untuk memastikan kelancaran semua operasi. Dengan kata lain, manajer membentuk susunan karyawan, baik individu, kelompok maupun departemen, dalam suatu sistem operasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Peninjau

Tahap inspeksi mencakup semua kegiatan yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan operasional perusahaan.

4. Kontrol

Kontrol memantau semua kegiatan dengan tujuan membimbing dan memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan berjalan sesuai rencana.


Strategi Managemen Operasional Bisnis 


Manajemen operasional merupakan bagian dari manajemen yang erat kaitannya dengan pengendalian, perencanaan dan pengendalian proses produksi. Selain hal itu managemen operasional bisnis  bertanggung jawab untuk mengarahkan operasi produksi dan memperbaiki strategi bisnis untuk produksi barang dan jasa.

Peran kepemimpinan fungsional terkait erat dengan berbagai peran perusahaan dalam mengubah perawatan primer. Misalnya konversi bahan baku, energi, kebutuhan konsumen, informasi, kapasitas bisnis, keuangan bisnis, dan input lainnya menjadi output konsumen.

Lingkup pekerjaannya juga luas dan terkait dengan area lain di perusahaan. Seperti yang ada pada pemasaran, penjualan dan keuangan. Inilah peran sebenarnya dari Operations Manager, yang harus mampu melakukan manajemen operasional saat melakukan kegiatan operasional. Manajer operasi yang merupakan titik kontak di semua area cakupan produk untuk distribusi produk.

Manajemen operasional terkait erat dengan teknologi perusahaan. Perusahaan dengan teknologi dasar modern jelas lebih mampu bersaing dan bertahan. Sebaliknya, sulit bagi perusahaan yang tidak menggunakan teknologi untuk berkembang. Misalnya, penggunaan perangkat lunak dalam manajemen operasi untuk mendukung proses produksi dapat dikutip, yang referensinya saat ini sangat terbatas.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda