+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Kenali Cross Channel Digital Marketing

17 December, 2022   |   Silfiya

Yuk Kenali Cross Channel Digital Marketing

Seiring dengan perkembangan teknologi digital pada saat ini, customer saat ini mempunyai banyak pilihan pada saat ingin berbelanja online. Brand tidak punya pilihan lain selain berusaha untuk meningkatkan pengalaman berbelanja customer dengan melalui strategi lintas saluran atau cross channel. Cross channel merupakan salah satu representasi dari strategi tersebut, yang mana cross-channel menjadi salah satu elemen strategis bagi brand untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Mari simak dulu mengenai Cross Channel Digital Marketing di bawah ini.


Apa Itu Cross Channel?


Cross-channel marketing adalah sebuah kemampuan brand untuk dapat terhubung dengan pelanggan mereka di berbagai channel komunikasi, contohnya seperti email, social media, SMS, mobile apps, dan masih banyak lagi.

Tujuan dari cross-channel marketing tidak hanya untuk mendapatkan pelanggan baru akan tetapi untuk melanjutkan percakapan dengan pelanggan pada seluruh channel yang mereka gunakan di seluruh customer life-cycle stage, mulai dari akuisisi sampai dengan loyalty dan retention. Seorang marketer perlu memastikan bahwa mereka bisa menciptakan pengalaman cross channel yang relevan dengan tempat pelanggan berada dalam tahap pembelian.


Mengapa Cross Channel Marketing Penting untuk Bisnis?


Ada banyak alasan mengapa cross channel marketing menjadi penting untuk sebuah bisnis. Beberapa di antaranya yaitu seperti di bawah ini:

1. Mengoptimalkan perjalanan pelanggan
Sebagai pemasar, Anda harus berada di tempat pelanggan serta prospek Anda berada. Salah satunya yaitu dengan mempertimbangkan bahwa perjalanan pelanggan bisa dijangkau di seluruh saluran bisnis, baik offline maupun online. Hal tersebut bisa Anda wujudkan dengan cara menerapkan cross channel marketing yang tepat pada bisnis Anda.

 2. Meningkatkan keterlibatan pelanggan
Hubungan emosional antara pelanggan dan bisnis bisa dibangun dengan melalui interaksi yang menarik. Di mana hal ini sering kali menjadi faktor penentu yang bisa mengubah audiens target menjadi pelanggan setia. Akan tetapi, pelanggan berinteraksi tidak pada satu saluran saja. Oleh karena itu, untuk dapat mendorong keterlibatan yang sukses, Anda harus menempatkan bisnis Anda di depan pelanggan alih-alih menunggu mereka untuk menemukan Anda.

3. Menciptakan hubungan pelanggan yang lebih baik
Beberapa saluran bisnis bisa memberi Anda visibilitas tambahan, memungkinkan Anda untuk menciptakan merek yang lebih kuat, dan menciptakan hubungan yang lebih baik. Semua hal tersebut yang nantinya akan memberikan dampak positif dan mendorong adanya peningkatan loyalitas pelanggan pada merek bisnis Anda.


Apa Perbedaan Cross-Channel Marketing dan Multichannel Marketing?


Strategi pada cross-channel sebenarnya hampir mirip dengan strategi multi-channel, yang mana ada dua atau bahkan lebih channel penjualan yang digunakan oleh brand. Perbedaannya yaitu, channel-channel ini sudah mempunyai interaksi satu sama lain meskipun masih belum terintegrasi secara real-time.

Sebagai contoh yaitu, sebuah brand menjalankan campaign penjualan di marketplace yang dimiliki. Selanjutnya, brand tersebut mulai memanfaatkan media sosial untuk dapat melakukan promosi terhadap campaign yang dijalankan. Customer pun juga bisa mengetahui campaign tersebut dengan melalui media sosial lalu segera menuju marketplace untuk berbelanja produk brand tersebut.

Cross-channel marketing menghubungkan experience di channel yang berbeda pada setiap campaign. Contoh misalnya, apabila kalian membuat akun online dengan brand, langkah selanjutnya di dalam strategi cross-channel marketing mungkin saja mengirimi kalian email. Tujuan dari campaign ini yaitu untuk membuat onboarding experience anda lebih sukses.

Sedangkan multichannel marketing lebih umum dan kurang terhubung. Sebuah perusahaan menggunakan beberapa channel untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan mereka akan tetapi mereka melakukannya di lebih dari satu campaign.


Strategi Cross Channel Marketing


Setelah anda mengetahui pengertian dari cross channel marketing dan manfaatnya, kini saatnya untuk Anda mengetahui seperti apa strategi cross channel marketing yang tepat untuk bisnis anda. Di bawah ini merupakan beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam melakukan strategi cross channel marketing:

1. Mengumpulkan database pelanggan
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu mengumpulkan database pelanggan Anda. Tujuannya yakni untuk dapat memahami pelanggan secara menyeluruh dan meningkatkan keterlibatan dengan mereka dengan melalui setiap saluran. Banyaknya titik data bisa membantu Anda untuk membentuk pandangan terpadu mengenai pelanggan pada saat mereka menavigasi dan meninggalkan sinyal di seluruh platform atau saluran bisnis Anda.

2. Membuat segmentasi pelanggan
Segmentasikan target audiens Anda dengan berdasarkan demografi, psikografis, geografi, dan perilaku mereka. Langkah ini akan membantu Anda untuk memahami dengan tepat apa yang dibutuhkan pelanggan di setiap segmen dan menyesuaikan pesan dan penawaran sebuah produk yang akan Anda berikan kepada mereka.

3. Menentukan saluran yang akan digunakan
Langkah strategi pemasaran cross channel yang berikutnya yaitu untuk membuat daftar berbagai saluran tempat pelanggan Anda berada. Hal ini akan membantu Anda untuk dapat mengetahui di mana target audiens potensial Anda berada. Di sisi lain, ini juga akan dapat membantu Anda untuk menentukan saluran mana saja yang efektif untuk Anda gunakan.

4. Mulai dengan micro funnel
Pada saat Anda baru memulai pemasaran cross channel, coba buat serta optimalkan micro funnel bisnis Anda terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda untuk menemukan masalah di saluran pemasaran Anda yang lebih luas dan perbaiki mereka segera.

5. Menguji berbagai jenis perjalanan dan saluran
Pada saat baru mulai melakukan pemasaran cross channel, Anda mungkin saja akan bingung mengenai saluran mana yang akan berhasil dan mana yang tidak.  Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan A/B testing dan pengujian multivarian untuk dapat melihat seperti apa perjalanan cross channel pelanggan Anda, di mana mereka sering berada, serta elemen berbeda apa saja dari kampanye cross channel yang mereka tanggapi dengan lebih baik. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan menyesuaikan, meningkatkan, serta mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda sesuai dengan hasil testing yang sudah Anda peroleh.

6. Gunakan strategi yang terbaik
Setelah Anda sudah menentukan kampanye cross channel mana yang memberikan hasil terbaik, Anda bisa menjalankan kampanye tersebut ke semua prospek dan pelanggan bisnis Anda.

7. Memantau dan menganalisis kinerja strategi
Setelah itu, lanjutkan dengan memantau serta menganalisis kinerja strategi pemasaran cross channel dengan menggunakan metrik dan alat analisis yang tepat, contoh misalnya seperti CRM analitik. Dengan melakukan hal ini maka akan dapat membantu Anda untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Di sisi lain, ini juga akan mengumpulkan wawasan berharga untuk kampanye pemasaran Anda di masa yang mendatang.

8. Ulangi dan mulai kembali
Langkah strategi pemasaran cross channel yang terakhir yaitu dengan mengulangi semua langkah di atas dan mulai kembali kampanye cross channel Anda. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan kinerja strategi pemasaran cross channel Anda secara lebih lanjut.


Masalah Apa yang Dapat Dipecahkan oleh Strategi Cross-Channel?


Sebuah perusahaan terkadang bisa mengirim pesan campuran kepada pelanggan mereka. Mereka mungkin saja mengirimkan kupon diskon 50 persen pada suatu hari setelah itu kupon diskon 20 persen pada hari berikutnya, yang akan mengakibatkan para pelanggan mengalami pengalaman yang membingungkan dan kacau balau. Strategi cross-channel ini untuk memastikan konsistensi komunikasi.

Selain pesan yang tercampur dengan konten, frekuensi kontak bisa menyebabkan masalah apabila tim dipisahkan. Apabila sebuah perusahaan tidak bisa melacak bagaimana setiap tim menangani komunikasi pelanggan, mereka bisa mengirim lima email kepada pelanggan dalam seminggu, dan kemudian dua pesan SMS, yang benar-benar akan membuat pelanggan frustasi dengan brand lalu kemungkinan mereka untuk melakukan unsubscribe lebih tinggi.


Tips Membangun Strategi Cross Channel Marketing


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan utama dari pemasaran cross channel yaitu untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi dan menarik untuk pelanggan. Di mana itu semua dapat Anda peroleh apabila Anda membangun strategi cross channel marketing yang tepat. Di bawah ini merupakan tips dalam membangun sebuah strategi pemasaran cross channel yang bisa Anda terapkan pada pemasaran Anda.

1. Memanfaatkan pengambilan keputusan berbasis data
Untuk dapat mengembangkan kampanye yang sukses, Anda harus mempertimbangkan siapa saja target audiens Anda, platform apa yang sering mereka gunakan, serta pesan apa yang mereka tanggapi. Itu semua hanya bisa Anda ketahui dengan melalui bata berkualitas tinggi yang dikumpulkan dari berbagai saluran yang berguna untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku yang bisa digunakan untuk mengkontekstualisasikan preferensi dan keputusan audiens Anda.

2. Membuat buyer persona
Dengan membuat buyer persona maka akan dapat membantu Anda untuk memperoleh profil pelanggan yang komprehensif. Profil tersebut bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi motivasi dan kebiasaan belanja bagi calon pelanggan Anda, serta mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai apa dan dengan siapa mereka sudah terlibat.

3. Memanfaatkan teknologi pemasaran yang tepat
Tips cross channel marketing yang berikutnya adalah memanfaatkan teknologi pendukung pemasaran yang tepat. Contoh misalnya seperti marketing automation dan analitik pemasaran yang bisa Anda peroleh di dalam Omnichannel CRM. Ini akan membantu Anda untuk mengotomatiskan pemasaran secara mudah dan cepat. Sehingga, Anda dan tim pemasaran yang lainnya bisa lebih fokus pada hal lain yang lebih penting.

4. Terus mengoptimalkan KPI
Kunci untuk membuat kampanye pemasaran yang sukses yaitu untuk mengevaluasi kinerja masa lalu dan menerapkan pelajaran yang dipetik untuk strategi di masa depan. Dalam hal ini, Anda harus terus mengoptimalkan beberapa indikator kinerja utama (KPI) di seluruh saluran pemasaran bisnis Anda.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda