+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu Balance Sheet

14 December, 2022   |   emaaminahhhh

Mengenal Apa Itu Balance Sheet

Ada banyak hal yang perlu dipahami perusahaan dalam menjalankan bisnis. Hal ini agar pebisnis mengetahui situasi perusahaannya secara detail. Oleh karena itu, tepat untuk mengambil keputusan tentang masa depan perusahaan. Salah satu dasar untuk mengembangkan kebijakan perusahaan adalah laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ada 5 jenis laporan keuangan, salah satunya adalah neraca. Sederhananya, neraca adalah catatan keuangan yang berisi ikhtisar aset, kewajiban, dan ekuitas.

Yuk, kita bahas lebih lanjut di artikel berikutnya !
 

Pengertian Balance Sheet


Neraca adalah laporan wajib perusahaan yang menggambarkan posisi keuangannya. Secara umum, terdiri dari tiga komponen utama yaitu kewajiban, modal dan aset perusahaan. Kegagalan perusahaan dalam menyusun neraca mempengaruhi semua tingkatan manajemen karena mengandung informasi penting bagi banyak pihak. Pemilik perusahaan, pemegang saham, negara dan para ahli dievaluasi. Bagi investor, informasi neraca dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis untuk periode berikutnya dan keberlangsungan investasi. Neraca tidak hanya memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan, tetapi juga membantu menentukan posisi keuangan perusahaan. Fitur ini juga mencakup peramalan kondisi arus kas masa depan, fleksibilitas anggaran dan likuiditas perusahaan.
 

Komponen Balance Sheet 


Selain tahu mengenai apa itu balance sheet, pelajari jua cara membaca neraca keuangan. Supaya lebih mudah, mulailah menggunakan mengusut 3 komponen laporan neraca keuangan yg terdiri berdasarkan:

1. Aset

Aset atau aktiva merupakan seluruh jenis asal daya atau kekayaan perusahaan yg dipakai buat mendukung operasional bisnis. Dilihat berdasarkan jangka waktunya, aset terbagi sebagai 2 jenis, yaitu aset lancar & aset nir lancar.

Aset lancar mengacu dalam aset jangka pendek yg mampu dijadikan kas pada ketika kurang berdasarkan satu tahun. Contohnya: kas & setara kas, piutang, persediaan bahan standar 1/2 jadi atau barang jadi buat perusahaan manufaktur, perlengkapan, uang muka, & surat berharga jangka pendek.

Sedangkan aset nir lancar merupakan aset yg sulit dijadikan kas pada kurun ketika satu tahun menggunakan masa keuntungannya lebih berdasarkan setahun. Aset nir lancar nir buat diperjualbelikan & umumnya dimanfaatkan buat membantu kelancaran operasional perusahaan sehari-hari.

Contohnya: Pajak dibayar dimuka atau kelebihan pajak, tanah, gedung, kendaraan, mesin pabrik, aset investasi, & aset nir berwujud.

2. Liabilitas

Seperti yg disebutkan pada atas, liabilitas merupakan utang perusahaan. Ada 2 macam liabilitas menurut jangka waktunya, yakni liabilitas jangka pendek & liabilitas jangka panjang.

Liabilitas jangja pendek atau yg mampu diklaim utang lancar adalah jenis kewajiban yg jatuh temponya kurang berdasarkan satu tahun. Contohnya: utang bisnis, beban akrual yg telah terjadi pada periode ini tetapi belum dibayarkan seeprti honor & pajak, wesel yg jatuh tempo pada setahun, dan obligasi yg jatuh tempo pada setahun.

Liabilitas jangka panjang atau utang nir lancar merupakan kewajiban yg jatuh temponya lebih berdasarkan satu tahun. Contohnya: pinjaman jangka panjang yg jatu tempo lebih berdasarkan satu tahun misalnya utang bank & obligasi yg jatuh temponya lebih berdasarkan satu tahun.

3. Ekuitas

Ekuitas atau kapital mencerminkan hak atau bagian yg dimiliki perusahaan sehabis dikurangi liabilitas. Pada dasarnya kapital bisa dari pemilik bisnis itu sendiri yg berupa uang tunai, gedung, mesin, atau aset lainnya. Tetapi mampu jua dari berdasarkan pinjaman atau donasi pihak lain. Beberapa jenis kapital yg akan acapkalikali kita temukan pada pada balance sheet atau neraca keuangan merupakan kapital dasar, kapital ditempatkan, & keuntungan ditahan.

Modal dasar merupakan total jumlah saham yg tercantum pada pada aturan dasar perusahaan. Sedangkan kapital ditempatkan merupakan jumlah kapital yg disanggupi sang pendiri atau pemegang saham buat bisa dipenuhi. Nantinya kapital ini akan dicantumkan menjadi kapital saham waktu pelaporan keuangan perusahaan. Di sisi lain keuntungan ditahan merupakan keuntungan perusahaan yg nir dibagikan pada pemegang saham. Akan dipakai buat pembagian dividen atau pelunasan kewajiban waktu perusahaan sedang pada keadaan yg kritis.
 

Kegunaan Balance Sheet


Secara garis besar, fungsi balance sheet merupakan buat menaruh citra terkait syarat keuangan suatu perusahaan. Akan tetapi, bukan cuma itu, biasanya kegunaan balance sheet merupakan menjadi berikut.

Media buat melakukan analisa terhadap solvabilitas perusahaan yg menampilkan kapabilitasnya menyelesaikan pembayaran utang jangka panjang sebelum jatuh tempo.
Media buat melakukan analisa terhadap likuiditas perusahaan yg menampilkan kapabilitasnya menyelesaikan pembayaran utang jangka pendek.
Media buat melakukan analisa terencana terhadap fleksibilitas atau impak-impak transfigurasi syarat keuangan secara historikal & pula futuristik.
 

Pentingnya Balance Sheet


Melihat kegunaan balance sheet pada atas, mampu dikatakan bahwa laporan neraca tadi bisa membantu perusahaan menilai 3 elemen, yakni solvabilitas, likuiditas, dan fleksibilitas keuangannya. Adapun solvabilitas merupakan kapabilitas perusahaan pada melakukan pembayaran utang saat sudah jatuh tempo.

Sementara, likuiditas akan memberitahuakn total ketika yg diharapkan guna mengubah aset (aktiva) sebagai suatu kas perusahaan atau kewajiban terbayar. Lalu, solvabilitas & likuiditas dalam akhirkan menaruh dampak terhadap arus keuangan perusahaan atau fleksibilitasnya.

Perusahaan menggunakan taraf fleksibilitas keuangan tinggi biasanya jauh lebih andal & kokoh pada masa-masa kurang baik, bahkan sanggup memanfaatkan aneka macam kesempatan tidak terduga. Inilah alasan mengapa balance sheet merupakan hal penting bagi suatu perusahaan.
 

Hal Yang Tidak Dapat Dilakukan Neraca Keuangan 


Sementara neraca memiliki banyak manfaat yang sangat penting, ada juga hal-hal yang tidak bisa dilakukan. Beberapa hal yang tidak dapat dilakukan di neraca adalah peristiwa sejarah, nilai aset, dan pencantuman aset yang dibatasi.
 

Fundamental Bisnis, Pastikan Anda Dapat Membaca Balance Sheet


Bukan rahasia lagi bahwa pembiayaan merupakan kunci fundamental yang berpengaruh signifikan terhadap perkembangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, memahami situasi keuangan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh pengusaha atau perusahaan.

Neraca memandu pengusaha dalam menentukan kondisi keuangan perusahaan dan menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Nah, setelah membaca neraca, unsur-unsurnya serta bentuk dan kelebihannya, sebenarnya bukan masalah lagi untuk memahami dan mendapatkan gambaran tentang keadaan keuangan suatu perusahaan atau perusahaan bukan?
 

Contoh Bentuk Neraca 


Ada dua bentuk penyajian neraca, yaitu bentuk pribadi dan bentuk audit. Pilihan saldo biasanya disesuaikan dengan jumlah postingan akun perusahaan. Saldo menurun (Stafel) lebih efektif bila ada banyak baris akun. Sedangkan bila daftar rekening dan jumlah uangnya sedikit, formulir control balance bisa digunakan.

Bentuk Stafel 

Penyajian neraca ini dibuat secara berurutan mulai dari aktiva, pasiva, dan modal

Bentuk Skontro

Bentuk neraca satu sisi ini merupakan neraca dua sisi, di sebelah kanan adalah komponen utang yang meliputi utang dan ekuitas. Pada saat yang sama, semua komponen kaya terletak di sisi kiri.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda