+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Jenis Laporan Keuangan Yang Wajib Dimiliki Perusahaan

14 December, 2022   |   Silfiya

Kenali Jenis Laporan Keuangan Yang Wajib Dimiliki Perusahaan

Di dalam menjalankan sebuah bisnis, penting bagi Anda untuk memahami berbagai macam jenis laporan keuangan. Sebagaimana yang Anda ketahui, keuangan merupakan aspek atau sektor fundamental dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena, dengan mempersiapkan berbagai macam jenis laporan keuangan, akan menjadi salah satu faktor penentu di dalam pengembangan usaha supaya berjalan dengan lancar. 

Dengan mempelajari berbagai macam jenis laporan keuangan mungkin saja menjadi hal yang sulit dan akan memakan waktu bagi Anda yang tidak terbiasa. Tentu saja sebagai pemegang kendali bisnis, Anda dapat memilih untuk tidak merepotkan diri dalam memahami jenis laporan keuangan dan mencari seorang akuntan atau finance officer yang berpengalaman untuk mengatur segala aspek perhitungan keuangan dari sebuah bisnis anda Anda. Akan tetapi, akan terasa lebih bijak apabila Anda secara jelas memahami apa yang terjadi di sisi finansial perusahaan dengan cara memahami jenis laporan keuangan yang dibutuhkan.

Jenis laporan keuangan di dalam sebuah bisnis pada umumnya dibedakan sesuai dari sumber atau pemanfaatan dari keuangan perusahaan. Akan tetapi secara umum terdapat 4 jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui sebagai ilmu dasar dari memiliki laporan keuangan yang sehat bagi bisnis Anda. Akan tetapi mari cari tahu pengertian dari laporan keuangan itu secara umum sebelum mulai mendalami jenis laporan keuangan secara khusus.


Apa Itu Laporan Keuangan?


Pengertian laporan keuangan adalah sebuah catatan informasi keuangan sebuah perusahaan di dalam satu periode akuntansi tertentu yang bisa digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja usaha atau perusahaan tersebut.

Di dalam laporan keuangan tersebut berisi pencatatan transaksi baik itu transaksi pembelian, penjualan, maupun transaksi bisnis lainnya yang bernilai ekonomi dan moneter. Laporan bisnis perusahaan ini pada umumnya akan dibuat dalam periode tertentu saja, apakah dibuat setiap sebulan sekali, setiap satu tahun sekali, atau setiap periode tertentu hal tersebut tergantung dari kebijakan setiap perusahaan.

Pada umumnya perusahaan membuatnya pada saat periode akuntansi perusahaan mereka memasuki akhir. Laporan akuntansi ini dapat dibuat secara manual atau dengan menggunakan software akuntansi dari IDMETAFORA. Pada saat Anda memahami kondisi keuangan dengan laporan yang ada, maka Anda bisa memantau perkembangan bisnis Anda.

untuk anda yang sedang membutuhkan layanan pembuatan jasa ERP dengan kualitas yang terpercaya dan terbaik,  jangan ragu untuk percayakan dengan PT IDMETAFORA ! Disini anda dapat memesan jasa pembuatan aplikasi website dari yang sederhana sampai kompleks. Software House ini sudah terjamin kualitas serta kuantitasnya, sudah banyak customer dari berbagai perusahaan yang memanfaatkan jasa dari IDMETAFORA, untuk itu jika anda menginginkan jasanya anda dapat mengakses pada halaman web IDMETAFORA.COM
 
Informasi terkait dengan format laporan keuangan sederhana sendiri tidak hanya digunakan oleh pemilik atau pun manajemen akan tetapi pihak-pihak lain juga bisa menggunakannya. Yang paling penting yakni seluruh transaksi dicatat dengan akurat sehingga jenis laporan keuangan mempunyai perhitungan yang tepat. Karena keuntungan, kerugian, bahkan pembayaran pajak sebuah perusahaan tergantung isi laporan keuangan tersebut. Untuk lebih memahami terkait dengan topik ini, di bawah ini merupakan pengertian menurut para ahli mengenai definisi dari laporan keuangan itu sendiri:

Menurut Munawir 1995:2
Menurut Munawir, laporan keuangan adalah hasil dari sebuah proses akuntansi yang bisa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut

Menurut Hanafi 2003:69
Menurut Hanafi, laporan keuangan adalah informasi yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan, mulai dari investor atau calon investor sampai dengan manajemen sebuah perusahaan itu sendiri. Laporan tersebut akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas, yang ke semuanya akan mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.

Menurut Munawir 1995:5
Menurut Munawir laporan keuangan merupakan sebuah laporan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta perubahan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan perhitungan laporan laba-rugi memperlihatkan hasil-hasil yang sudah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama tertentu, dan laporan perubahan modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.

Menurut Ridwan Inge (2003:68)
Menurut Ridwan Inge laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut.


Apa Fungsi dan Tujuan Dibuatnya Sebuah Laporan Keuangan?


Tujuan dan juga fungsi dari keberadaan laporan keuangan di dalam akuntansi ini sendiri yakni untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi keuangan usaha atau perusahaan secara keseluruhan dalam waktu periode tertentu. Dimana hasil dari laporan tersebut akan digunakan oleh pengguna informasi laporan ini, juga semua stakeholder yang berkepentingan. Hasilnya dapat digunakan untuk evaluasi maupun melakukan pencegahan apabila ternyata kondisi keuangan sebuah perusahaan sedang bermasalah atau memerlukan suatu tindakan. Adapun pihak-pihak berkepentingan yang sering menggunakan laporan keuangan dan mendapatkan manfaat yakni investor, kreditor, pemerintah bahkan juga masyarakat umum.

Selain tujuan tersebut, adapun fungsi lain dari laporan keuangan yaitu seperti di bawah ini:

1. Untuk evaluasi kondisi perkembangan sebuah bisnis dan usaha
Untuk melakukan evaluasi perkembangan bisnis dan usaha, tentu saja harus ada data acuan yang digunakan. Salah satu yang dapat digunakan yaitu bentuk laporan yang didalamnya berisi sebuah informasi keuangan perusahaan ini. Dengan menggunakan data informasi keuangan sebuah perusahaan pada periode tertentu, maka akan terlihat kondisi perusahaan sebenarnya. Contoh misalnya, di dalam laporan laba rugi, akan terlihat apakah kondisi sebuah perusahaan sedang untung atau rugi.

2. Untuk menilai kondisi bisnis, apakah perlu modal tambahan
Setelah diketahui kondisi usaha sedang rugi atau untung, maka bisa diputuskan apakah perlu ditambah modal pada usaha tersebut. Sebagai contoh yaitu, dengan mengetahui kondisi usaha atau bisnis dari bentuk laporan keuangan dalam akuntansi, maka dapat diputuskan apakah akan diberi tambahan modal untuk ekspansi bisnis atau perusahaan memerlukan modal tambahan untuk menutupi kerugian yang terjadi.

3. Sebagai laporan pertanggungjawaban kepada stakeholder
Laporan mengenai informasi keuangan perusahaan ini pada umumnya juga digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada berbagai stakeholder. Contoh misalnya apabila pada perusahaan terbuka, investor dan pemegang saham akan menggunakan laporan ini untuk melihat kondisi perusahaan. Sehingga, laporan ini merupakan pertanggung jawaban sebuah perusahaan untuk memberi informasi kondisi perusahaan kepada stakeholder. Karena data ini penting, maka sebagian besar perusahaan menggunakan software pencatat keuangan perusahaan untuk dapat membantu memudahkan pekerjaan mereka. Hal ini juga sebagai bentuk untuk memperlihatkan jika perusahaan tersebut adalah perusahaan kredibel dan bisa dipercaya.


Jenis Laporan Keuangan Perusahaan


Secara umum, dan yang paling banyak digunakan, setidaknya terdapat lima jenis laporan keuangan perusahaan. Mulai dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, serta Catatan atas Laporan Keuangan. Masing-masing dari jenis laporan tersebut mempunyai tujuan dan informasinya masing-masing. Dijabarkan di dalam penjelasan lebih detail di bawah ini.

1. Laporan Laba Rugi
Laporan pertama, seperti namanya, menyampaikan data mengenai kondisi sebuah perusahaan pada saat ini. Apakah dalam kondisi laba, atau dalam kondisi rugi, semua tercantum di dalam laporan keuangan perusahaan yang satu ini. Untuk poin yang wajib masuk merupakan besaran penjualan, besaran HPP produk, kemudian besaran pendapatan, sampai dengan besaran beban yang dimiliki oleh perusahaan. Semua data ini wajib dimasukkan serta dihitung secara cermat, sehingga laporan laba rugi yang disampaikan dapat komprehensif. Laporan ini sendiri terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu single step, lebih mudah untuk dipahami dan dibuat karena secara jelas menunjukkan selisih pemasukan dan penjualan, kemudian multiple step, yang memasukkan variabel operasional dan nonoperasional di dalam penyusunannya.

2. Laporan Perubahan Modal
Untuk laporan perubahan modal sendiri secara umum akan berisi mengenai keadaan dan dinamika modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Hal ini penting, karena naik atau turunnya modal akan berpengaruh pada fluktuasi laba atau rugi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Informasi penting yang ada di dalam laporan keuangan perusahaan ini antara lain yaitu besar modal awal yang dimiliki perusahaan, kemudian jumlah modal dari pemilik perusahaan, serta dinamika besarnya modal seiring dengan berjalannya waktu. Anda juga wajib memasukkan informasi mengenai dividen yang diterima investor di dalam laporan ini. Secara langsung, user dari laporan ini adalah investor dan pemegang saham. Baru setelah itu pemilik dan pengelola perusahaan sebagai informasi yang wajib dipahami.

3. Laporan Neraca
Juga disebut sebagai balance sheet, yang memiliki informasi mengenai aktiva, pasiva, sehingga ekuitas. Laporan ini berisi mengenai modal yang dimiliki perusahaan (modal awal sampai ke agio dan disagio saham). Secara jelas, pembaca laporan neraca bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode laporan ini dibuat. Bagi para investor, laporan neraca juga penting untuk diperhatikan dengan cermat dalam rangka untuk melihat aset dan modal yang dimiliki perusahaan.

4. Laporan Arus Kas
Secara umum laporan arus kas untuk memberikan informasi terperinci terkait dengan pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Hal tersebut meliputi semua kegiatan, baik transaksi internal maupun eksternal yang dilakukan perusahaan. Informasi yang bisa didapatkan yaitu  terkait dengan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan arus kas yang jelas, transaksi investasi dan pendanaan kas, kemampuan perusahaan dalam membayar gaji dan dividen, sampai dengan informasi terkait laba bersih perusahaan. Dua metode bisa digunakan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan ini. Pertama dengan metode langsung, yaitu dengan mengacu pada buku kas yang dimiliki. Kedua dengan metode tidak langsung, yaitu dengan melihat elemen kas dari kegiatan usaha, investasi, hingga pendanaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Jenis laporan keuangan perusahaan yang terakhir yaitu catatan atas laporan keuangan. Meski dalam empat laporan keuangan sebelumnya tampak sudah mencakup semua hal, akan tetapi laporan ini ada untuk menyampaikan hal-hal yang belum disampaikan di laporan sebelumnya. Catatan atas laporan keuangan sendiri biasa dibuat pada perusahaan yang sudah kedalam kategori Tbk atau publik. Secara umum, laporan keuangan perusahaan, apapun jenisnya, mempunyai informasi penting terkait dengan kondisi finansial suatu perusahaan. Baik sebagai pemilik, pengelola, atau investor dalam satu perusahaan, laporan-laporan ini wajib Anda perhatikan, terkait dengan progres, validasi data, hingga ke kredibilitas prosesnya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda