Jumlah toko retail semakin meningkat baik yang skala kecil, menengah dan besar. Mungkin Anda adalah salah satu pengusaha retail saat ini, Sudahkah Anda menggunakan manajemen retail dalam toko Anda? Toko ritel tidak hanya terbatas pada jaringan besar dan nasional saja yang penting Anda menjual barang secara langsung pada konsumen.
Sekecil apapun bisnis retail Anda, harus dijalankan dengan manajemen yang benar sejak awal. Bahkan jika toko Anda hanyalah toko makanan pokok di rumah misalnya. Dengan pengelolaan dan manajemen yang benar maka tidak menutup kemungkinan suatu saat Anda akan memiliki minimarket sendiri. Bukankah hal besar dimulai dari hal kecil?
Agar berhasil mengelola bisnis retail membutuhkan beberapa hal, termasuk memilih lokasi yang tepat, menyeleksi barang yang akan dijual, memilih konsep toko Anda dan mempekerjakan karyawan yang berkualitas. Bisnis retail bisa menjadi salah satu jenis bisnis yang cukup sering dipraktekkan di Indonesia. Meski terlihat mudah, kenyataannya banyak pemilik bisnis retail yang kesulitan mengelola bisnisnya. Saat salah dalam mengelola, Anda justru berisiko mengalami kerugian.
Oleh karena itu, pada saat ini kami akan membahas berbagai strategi yang dapat Anda terapkan dalam mengelola bisnis retail yang baik untuk meningkatkan keuntungan dan mempertahankannya dalam jangka panjang. Bagaimana penerapannya? Yuk mari simak pembahasannya.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Memilih lokasi toko merupakan langkah terpenting dalam menjalankan bisnis retail agar dapat sukses mengelolanya. Bukankah hal yang sia-sia jika Anda sudah memiliki karyawan yang kompeten dan produk berkualitas, tetapi tidak memiliki pelanggan? Sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai lokasi dan tempat-tempat yang memiliki traffic pelanggan yang tinggi. Lokasi yang strategis ini juga akan memudahkan untuk menjangkau target pasar yang diinginkan.
2. Menyeleksi Barang yang Hendak Anda Jual
Memilih barang untuk dijual pada toko Anda bisa menjadi salah satu bagian yang paling menyita waktu sekaligus mahal saat anda hendak memulai bisnis. Meski terdengar sepele, tentu Anda tidak boleh menganggap remeh hal tersebut. Sebelum memulai, Anda mungkin ingin mengunjungi beberapa toko lain untuk mendapatkan beberapa ide. Dari situ kira-kira Anda bisa menentukan produk apa saja yang bisa Anda jual di toko Anda. Perhatikan juga produk apa yang cocok untuk dijual di lokasi pilihan Anda.
3. Tetapkan Satu Konsep atau Tema Tertentu Untuk Toko Anda
Apa yang Anda bayangkan saat pertama kali melihat toko bernama Kidz Station? Tentu Anda langsung berpikir bahwa toko tersebut adalah toko yang khusus untuk anak kecil bukan? Dalam mengelola bisnis retail, tema merupakan hal yang sangat diperlukan. Dengan menggunakan tema tertentu, seperti dalam pemilihan nama, tagline, dan dekorasi akan memberikan gambaran kepada pelanggan Anda tentang apa yang akan mereka dapatkan saat memasuki toko Anda.
4. Update Mengenai Trend dan Mendengarkan Opini Pelanggan Anda
Salah satu ketakutan terbesar pemilik bisnis retail adalah tren yang selalu berubah, untuk itu Anda harus tetap up to date dengan tren yang sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga perlu memahami target pasar yang Anda tuju. Apakah produk yang Anda jual akan laku dan sesuai dengan konsep yang Anda miliki? Jangan menjual hanya karena produk tersebut sedang tren. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mendengarkan pelanggan Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan dan anggap itu sebagai masukan untuk bisnis retail yang Anda jalani.
5. Memiliki Karyawan yang Antusias Dengan Bisnis Anda
Saat Anda menjalankan bisnis retail, tidak bisa dipungkiri bahwa Anda pasti memiliki karyawan yang siap melayani pelanggan Anda di toko tersebut. Untuk ini, penting untuk memiliki karyawan yang antusias dengan jenis bisnis Anda jalani. Sederhananya, seseorang merasa lebih nyaman dan bersemangat ketika bekerja sesuai dengan kesukaan mereka. Saat Anda mencari karyawan, tanyakan tentang hobi dan minat yang membuat mereka tertarik.
6. Waspada Terhadap Suatu Kehilangan
Jika Anda menjalankan bisnis ritel dan sudah memiliki karyawan, pasti ada resiko kehilangan dan pencurian. Untuk mengetahui seberapa besar kerugian Anda, Anda perlu menginventarisasi aset Anda. Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi kasir untuk melacak setiap inventaris yang Anda miliki. Beberapa aplikasi kasir seperti Moka bahkan dapat mencatat inventaris Anda secara real time. Jangan lupa untuk memasang CCTV di setiap sudut ruangan untuk mengamati gerak-gerik yang tampak mencurigakan.
7. Mencatat Transaksi Penjualan
Setiap orang pasti menginginkan bisnisnya sukses dan berkembang. Bila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan jumlah transaksi penjualan yang terjadi semakin meningkat banyak. Anda pasti tidak ingin hasil transaksi penjualan yang didapat bertentangan dengan stock barang digudang Anda. Agar transaksi penjualan Anda jauh lebih efisien, Anda dapat menggunakan aplikasi kasir yang dapat mencatat transaksi secara otomatis.
Manajemen dapat diartikan sebagai pengelolaan atau pengaturan, sehingga Anda memerlukan cara-cara khusus untuk melakukannya. Bagaimana cara Anda untuk mengatur dan mengelola operasional toko retail agar tidak mengalami kerugian? Ikuti penjelasan singkat di bawah ini.
Kenali Pelanggan Anda dengan Baik
Kunci sukses sebuah perusahaan tidak lepas dari pelanggan yang membeli produk Anda. Jika Anda ingin produk yang Anda jual selalu laris manis, maka Anda harus menarik konsumen atau pelanggan yang sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya Anda menjual sembako atau makanan, maka target terbesarnya tentu ibu-ibu. Cari tahu apa yang ibu itu inginkan dari produk tersebut, termasuk kualitas pelayanannya. Jadi, Anda tahu apa yang mereka butuhkan dan menyediakannya kepada konsumen tersebut.
Mengembangkan Produk dan Layanan
Bagaimana Anda mengetahui harapan, keinginan dan kebutuhan pelanggan terhadap produk Anda? Gunakanlah data-data tersebut sebagai referensi saat Anda mengembangkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. Di masa pandemi ini misalnya, ibu-ibu enggan keluar rumah dan ingin mengurus kebutuhan sehari-hari dengan mudah tanpa harus ke manapun. Misalnya solusi yang Anda tawarkan yaitu menawarkan layanan pemesanan online melalui SMS, WA, DM dan sejenisnya. Kemudian misalnya dilengkapi dengan layanan antar dalam radius tertentu tanpa tambahan ongkos kirim misalnya.
Rutin Melakukan Stock Opname
Yang tak kalah pentingnya untuk mengelola bisnis retail adalah melakukan stock opname rutin, misalnya sebulan sekali. Apa yang disebut dengan stock opname? Stock opname ialah pengecekan melibatkan jumlah barang dan kuantitas fisik produk di toko Anda. Tujuan stock opname adalah untuk memudahkan menghitung dan mengetahui produk mana yang tinggal sedikit, sehingga Anda perlu melakukan pemesanan kembali. Anda juga bisa melihat produk mana saja yang masih tersisa stoknya di dalam gudang.
Gunakan SKU atau Pengkodean Barang
Sebagian besar pelaku bisnis retail skala kecil bahkan menengah masih enggan melakukan stock opname karena dianggap merepotkan. Padahal semuanya lebih mudah jika menggunakan Stock Keeping Unit atau SKU. SKU adalah kode unik yang ditetapkan untuk semua produk di toko dan gudang Anda. Kode ini memudahkan Anda untuk melakukan pencatatan barang selama stock opname. Penggunaan kode juga berfungsi memudahkan Anda saat melakukan pencarian barang di gudang.
Catat Transaksi dengan Benar
Mengapa bisnis retail Anda tidak mengalami perkembangan selama ini dan Anda bahkan tidak tahu persis berapa keuntungan yang Anda peroleh? Alasan paling umum adalah Anda tidak mencatat seluruh transaksi dengan benar.
Cek Barang yang Masuk
Selain mencatat transaksi penjualan, Anda juga harus mengecek semua barang dagangan yang masuk. Tujuannya ialah untuk membantu Anda mengetahui apakah pemasok memiliki produk yang cacat. Selain itu, Anda juga mengetahui produk mana yang harus dikeluarkan dari gudang dan dijual terlebih dahulu.
"Tim Anda adalah wajah bisnis Anda bagi pelanggan Anda". Anda pasti tahu atau tidak asing dengan istilah tersebut. Biasanya pelanggan menilai toko Anda berdasarkan layanan yang diberikan oleh tim Anda. Beberapa dari kita pasti pernah mengalami pelayanan yang tidak memuaskan seperti pegawai yang kasar, lamban, tidak tanggap dan lain sebagainya yang mengakibatkan pengalaman berbelanja yang buruk. Untuk menghindari kejadian tersebut, sebagai pemilik bisnis, Anda harus fokus mengembangkan tim Anda. Anda dapat melakukan hal-hal penting berikut ini:
Training
Semua karyawan harus mampu menangani segala macam situasi yang muncul dalam bisnis Anda. Oleh karena itu, sebagai pemilik toko sebaiknya Anda memberikan kesempatan pelatihan kepada karyawan Anda sebelum mereka bekerja di toko Anda.
Keterlibatan Karyawan
Terkadang karyawan Anda menginginkan lebih dari sekadar mengikuti instruksi atau berimprovisasi. Mereka berada di lantai penjualan, berhadapan langsung dengan pelanggan, mereka tahu situasi sebenarnya seperti apa. Ini memungkinkan Anda menggunakan kebijakan tertentu yang memperbolehkan improvisasi untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda.
Berikan Positive Feedback
Karyawan ingin tahu kapan mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Anda dapat melakukan evaluasi bulanan terhadap karyawan Anda. Beri mereka hadiah kecil jika salah satu dari mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik untuk Anda. Hadiah dapat berupa penghargaan, bonus gaji, kupon belanja hingga kenaikan pangkat. Hal ini membuat karyawan Anda merasa dihargai sehingga mereka tetap loyal kepada Anda dan melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..