+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa itu Objective and Key Results: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Cara Membuatnya

13 December, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Apa itu Objective and Key Results: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Cara Membuatnya

Sebuah perusahaan tentunya akan memiliki beberapa strategi dan metode yang berbeda dalam setiap pergerakan atau seluruh aktivitasnya. Tak terkecuali jika menyangkut kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam operasional suatu bisnis atau perusahaan. Karena merekalah penggerak yang menjadi penggerak aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan. Salah satu metode yang sering digunakan oleh banyak perusahaan, khususnya startup, adalah Objective and Key Results atau dikenal juga dengan OKR. Tujuan dan hasil utama adalah kerangka khusus perusahaan atau tujuan terukur yang ditujukan untuk kelompok atau anggota perusahaan individu. Tujuan terukur dan hasil utama kemudian dapat mengukur kinerja atau kemajuan karyawan. Untuk memperjelas tujuan dan hasil utama, berikut kami jelaskan pengertian OKR, unsur-unsur OKR, sejarah OKR, alasan pentingnya OKR, tujuan OKR, manfaat OKR dan cara melakukan OKR. Simak penjelasannya sampai akhir ya!
 

Pengertian Objectives and Key Results


Dilansir dari situs resmi Whatmatters, Objectives and Key Results adalah metodologi yang dirancang untuk individu dan kelompok dan mencakup tujuan yang menantang dan ambisius namun dengan metode yang terukur dan realistis. Objectives and key result juga dipahami sebagai kondisi kerangka kerja yang dibuat oleh manajemen, yaitu dengan menetapkan tujuan yang dapat membantu perusahaan dalam implementasi dan pelaksanaan strateginya.

Tujuan dan hasil utama juga sering digunakan untuk memberikan cara yang cukup fleksibel untuk meninjau dan mengukur kinerja karyawan. Sasaran dan hasil utama ditetapkan oleh perusahaan sebagai cara untuk mengukur kinerja staf, karena OKR memungkinkan perusahaan menetapkan sasaran yang cukup ambisius namun tetap dapat diukur selama implementasi.

Seperti namanya, OKR terdiri dari dua unsur utama, yaitu tujuan dan hasil utama. Sasaran didefinisikan sebagai sasaran utama kualifikasi yang dicapai individu, tim, atau perusahaan. Tujuan adalah sesuatu yang ambisius dan biasanya kualitatif. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan tindakan yang terukur dan terukur untuk mencapai tujuan tersebut. Kinerja terukur ini kemudian disebut sebagai hasil utama. Segera setelah menentukan tujuan kompetensi, pimpinan tim atau perusahaan harus menentukan hasil utama. Hasil utama yang dicapai harus mencakup apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, hasil kunci harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semuanya terukur dan memiliki waktu tertentu. Dalam prakteknya, Objective and Key Results dipilih sebagai metode yang tepat, karena metode ini dapat digunakan tidak hanya untuk mengukur kinerja karyawan, tetapi juga kinerja manajer dan perusahaan.

Idealnya, tujuan dan hasil utama yang ditetapkan untuk setiap area atau tim di perusahaan berasal dari tujuan dan hasil utama yang ditetapkan untuk manajemen. Demikian pula, tujuan dan hasil utama manajemen berasal dari OKR yang ditetapkan untuk perusahaan. Sederhananya, dapat dikatakan bahwa tujuan setiap individu atau tim adalah hasil utama dari manajer.
 

Elemen Pembentuk Objective and Key Results


Dari penjelasan mengenai pentingnya Objectives and Key Results di atas, kita sudah mengetahui bahwa Objectives dan Key Results merupakan dua unsur utama yang perlu dipahami oleh perusahaan. Lihat penjelasan di bawah ini.

1. Objective

Objective adalah tujuan yang ditetapkan yang bersifat kualitatif. Tujuan ini harus SMART. spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Tujuan-tujuan ini biasanya dirumuskan secara singkat, tetapi dengan cara yang inspiratif dan menarik. Selain itu, tujuan juga harus ambisius agar keluaran yang dihasilkan tetap memuaskan ketika hasilnya tidak sesuai dengan harapan atau tujuan yang telah ditetapkan.

Ada filosofi di balik tujuan ambisius dan hasil utama, karena jika perusahaan selalu dapat mencapai tujuannya 100%, maka tujuan tersebut terlalu sederhana. Sasaran ambisius dan hasil utama ini disebut sasaran peregangan, yang biasanya tercapai sekitar 60-70%.

2. Key Results

Hasil utama adalah tolok ukur yang ditetapkan untuk menentukan apa yang perlu dilakukan atau bagaimana mencapai tujuan tersebut. KPI yang efektif harus spesifik, realistis, terikat waktu, dan yang terpenting, terukur. Sasaran dan hasil utama biasanya 2-5 poin per sasaran. Hasil utama ini bersifat kuantitatif dan biasanya dinilai menggunakan metrik numerik seperti skala 0 hingga 1,0.
 

Sejarah Objective and Key Results


Metode Objectives and Key Results awalnya dikembangkan oleh Peter Drucker pada tahun 1954. Kemudian Peter menyebut metode ini Management by Objectives. Kemudian, pada tahun 1968, seorang pengusaha bernama Andy Grove membangun perusahaan teknologi bernama Intel. Andy Grove menggunakan metode "Management by Objective" yang dikembangkan oleh Peter Drucker saat itu dan menerjemahkannya ke dalam tujuan dan hasil utama yang kita kenal sekarang.

Namun pada saat itu, metode Objectives-and-Key-Results terus digunakan secara eksklusif oleh perusahaan Intel, hingga tahun 1974 John Doerr datang ke Intel. Selama bekerja di Intel, John Doerr mengetahui tujuan dan metode kinerja utama yang diterapkan di sana. Perjalanan tujuan dan hasil kunci kemudian berlanjut, karena pada tahun 1999 John Doerr, yang saat itu bekerja untuk pemodal ventura, berinvestasi di Google. John Doerr bekerja sebagai konsultan di Google. John Doerr melihat ini sebagai peluang dan kemudian mempresentasikan metode Sasaran dan Hasil Utama kepada Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google.

Setelah metode Objectives and Key Results diperkenalkan ke Google, Google langsung mengadopsi metode OKR dan akhirnya menjadi populer hingga saat ini. Hanya di Indonesia, penggunaan metode Objectives and Key Results masih terbilang baru, karena banyak perusahaan yang belum menggunakan metode ini. Sebagian besar perusahaan yang mengembangkan metode ini adalah perusahaan rintisan. Salah satunya adalah perusahaan Gojek. Gojek mengadopsi metode Objectives and Key Results dan mempopulerkannya sebagai metode evaluasi kinerja karyawan. Hingga saat ini banyak startup yang mulai melihat kesuksesan Google dan Gojek dan akhirnya menggunakan metode Objectives and Key Results ini.
 

Tujuan Objective and Key Results


1. Pekerjaan Menjadi Lebih Fokus dan Jelas

Tujuan dan Hasil Utama dapat meningkatkan produktivitas karyawan karena Tujuan dan Hasil Utama memberi karyawan gagasan yang jelas tentang apa yang perlu mereka lakukan. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan karyawan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Sasaran yang pendek dapat meningkatkan fokus perusahaan dan membuat perusahaan lebih disiplin dalam melakukan segala sesuatu dan berinisiatif. Dengan OKR, tim bisa mendapatkan panduan gratis dan jelas tentang cara mencapai tujuan dan hasil utama yang ditetapkan untuk mereka. Metode ini juga membuat tim lebih bertanggung jawab atas tujuan mereka.

2. Proses Penentuan Tujuan Menjadi Lebih Cepat

Metode tujuan dan hasil utama yang lebih sederhana dapat membuat penetapan tujuan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Dengan bantuan metode OKR ini, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk menetapkan tujuan dapat dikurangi secara signifikan.

3. Agility

Sasaran timeline yang lebih pendek dapat mempercepat proses adaptasi dan beradaptasi dengan perubahan dapat dilakukan dengan lebih baik. Sasaran dan hasil utama juga dapat mengurangi risiko dan mendorong inovasi.

4. Sebagai Bentuk Transparansi Perusahaan

Tujuan dan hasil utama ditetapkan sedemikian rupa sehingga setiap orang yang terlibat dalam perusahaan dapat lebih dipahami dan juga dapat mengutamakan transparansi. Ada pedoman khusus untuk tugas-tugas yang terkait dengan implementasi tujuan dan hasil utama. Dengan cara ini, setiap tim mudah untuk secara transparan menentukan dan mengontrol kinerjanya sendiri dan pihak lain dengan tujuan tertentu.

5. Meningkatkan Kerja Sama Antar Anggota Tim 

Tujuan dan hasil utama diteruskan dari satu bagian ke bagian lain, membuat OKR di tim yang berbeda saling terkait. Hubungan ini kemudian dapat meningkatkan kolaborasi antara berbagai departemen atau tim, yang pada akhirnya menyatukan organisasi secara efektif. Hal ini karena komunikasi antar karyawan diperkuat sehingga ego masing-masing departemen dapat diminimalkan.

6. Lebih Cepat untuk Mendapatkan Hasil

Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa tujuan dan hasil utama yang transparan memungkinkan setiap karyawan untuk lebih mudah memantau kinerjanya sendiri. Dengan cara ini, perusahaan akan mendapatkan semua hasil yang ditentukan dalam tujuan lebih cepat. Hal ini dikarenakan karyawan lebih fokus untuk meningkatkan kinerjanya.
 

Manfaat Objectives and Key Results


Objectives and Key Results memiliki berbagai manfaat, yaitu sebagai berikut:

1. Mengurangi sumber daya, risiko, dan waktu untuk membuat sebuah perencanaan.
2. Membuat tim lebih sinkron, karena perusahaan hanya memiliki satu target atau tujuan yang sama.
3. Membuat tim dapat melakukan penyesuaian dan beradaptasi ketika menghadapi perubahan.
4. Membantu setiap anggota tim untuk lebih fokus pada hal yang penting dan menjadi prioritas.
5. Produktivitas, keterlibatan, dan kepuasan kerja menjadi lebih tinggi.
6. Mendukung akuntabilitas dan otonomi objective tim, yang disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
 

Cara Membuat Objective and Key Results


1. Membuat Rancangan Objectives and Key Results yang Sederhana dan Spesifik 

Ada dua pertanyaan utama yang menjadi acuan dalam menyusun tujuan dan hasil utama, yaitu: Tujuan apa yang ingin dicapai? Dan bagaimana Anda mencapai tujuan ini? Idealnya, tujuan yang ditetapkan harus ambisius tetapi juga spesifik. Jadi tujuan yang Anda tetapkan harus menantang, tetapi juga sederhana dan realistis. Tujuan yang lebih mudah dicapai. Selain itu, ingatlah untuk menetapkan tujuan yang mudah dipahami karena bukan hanya Anda yang mewujudkannya. Selain itu, cobalah untuk membuat tujuan dan hasil utama berdasarkan kebutuhan bisnis atau perusahaan Anda. Jelaskan juga secara rinci strategi atau rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Anda juga harus berbicara dengan semua pihak yang nantinya akan terlibat dalam pencapaian tujuan.

2. Menyusun Objectives and Key Results Perusahaan

Tujuan dan Hasil Utama disusun dalam langkah-langkah yang dimulai dengan Perusahaan, Tim, dan Individu. Sasaran bisnis dan hasil utama biasanya ditetapkan oleh pemimpin bisnis karena mereka adalah orang-orang yang mengerti apa yang penting, apa yang dibutuhkan dan apa yang menjadi prioritas bisnis. Pada level ini, tujuan dan hasil utama merupakan cermin besar yang dapat mewakili perusahaan dan semua pihak.

3. Menyusun Objectives and Key Results Tim

Sasaran tim dan hasil utama dapat diatur dalam dua fase. Langkah pertama yaitu dengan melibatkan manajemen puncak perusahaan. Pada langkah selanjutnya, manajer mendiskusikan tujuan dan hasil utama dengan semua anggota tim. Sasaran tim yang ditugaskan dan hasil utama harus dapat mewakili prioritas utama grup, bukan prioritas individu.

4. Menyusun Objectives and Key Results Individu

Sasaran individu dan hasil utama memberikan ikhtisar tentang berapa banyak hal yang perlu dilakukan setiap anggota tim. Setiap anggota tim harus menyelesaikan berbagai tugas yang tertulis di OKR dan menyelesaikannya sesuai batas waktu. Hal ini memungkinkan manajer untuk melacak kemajuan setiap anggota tim mereka.

5. Bagikan Objective yang Telah Dibuat

Setelah tujuan ditentukan, bagikan tujuan tersebut dengan semua pihak yang menerapkan tujuan dan hasil utama. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perencanaan tujuan yang diturunkan dan hasil kunci. Tujuan lainnya juga agar setiap anggota tim memiliki gambaran yang lebih jelas tentang tujuan yang harus dicapai dalam waktu tertentu.

6. Pilih Alat yang Akan Digunakan

Setelah semua anggota tim memiliki pemahaman menyeluruh tentang tujuan dan hasil utama, Anda perlu menentukan alat mana yang tepat dan efektif untuk digunakan. Alat yang tersedia dapat berupa aplikasi khusus atau spreadsheet.

7. Melakukan Evaluasi Objectives and Key Results

Perusahaan harus mengevaluasi tujuan dan hasil kunci langkah demi langkah untuk dapat terus memantau kemajuan dan pelaksanaan tujuan. Secara umum, suatu kegiatan dapat dianggap berhasil jika menghasilkan pengembalian investasi 60-70 persen. Jika hasil yang dicapai berada di bawah angka tersebut, bukan berarti gagal, tetapi mungkin tujuan yang ditetapkan terlalu tinggi. Di sisi lain, jika hasil yang dicapai mencapai 100%, ini bisa menjadi pertanda sukses, tapi juga pertanda tujuan yang ditetapkan kurang ambisius. Jika demikian, perusahaan harus menilai kembali untuk menetapkan tujuan untuk musim berikutnya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda