+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mari Mengenal Apa Itu Buku Kas Dalam Akuntasi! Manfaat, Jenis Hingga Cara Membuatnya

12 December, 2022   |   Hilal

Mari Mengenal Apa Itu Buku Kas Dalam Akuntasi! Manfaat, Jenis Hingga Cara Membuatnya

Ketika kamu memiliki bisnis atau bisnis, sangat penting untuk memiliki buku besar atau buku besar untuk mencatat jumlahnya. kamu dapat mencatat berbagai informasi penting yang membantu menjaga keuangan bisnis kamu tetap terkendali. Pencatatan transaksi keuangan yang cermat, akurat dan sistematis akan sangat membantu kamu di kemudian hari. Tidak hanya sebagai pusat informasi tentang kesehatan keuangan perusahaan, tetapi juga sebagai dasar refleksi saat kamu mengembangkan kebijakan atau membuat keputusan.

Dari buku kas, kamu juga akan lebih mudah mengevaluasi dan menyesuaikan arus keuangan. Selain itu, rencana keuangan periode mendatang lebih mudah disusun karena dapat dijadikan sebagai sumber analisis yang tepat.
 

Apa yang Dimaksud dengan Buku Kas Dalam Akuntansi


Menurut apa yang ada di situs resmi OJK, buku kas diartikan sebagai media pencatatan terkait informasi kas perusahaan. Di dalamnya, ada catatan rinci terkait kredit, transfer tunai, dan penerimaan. Rekaman dibuat sesuai dengan standar umum untuk dipahami semua orang. Sangat penting untuk memahami arti atau maknanya sebelum mengetahui lebih jauh tentang manfaat buku besar atau buku besar. Kriteria yang dicakup seperti klasifikasi transaksi, informasi dan status. Dengan cara ini, semua pihak dapat memahami posisi keuangan bisnis secara keseluruhan. Dari situ, akan lebih mudah menentukan sumber utama pengeluaran sekaligus pemasukan.
 

Manfaat Buku Kas Akuntansi


Begitu krusial eksistensi & penggunaan kitab ini pada sebuah perusahaan bukanlah tanpa alasan. Hal itu dikarenakan banyaknya manfaat yg sanggup kamu dapatkan berdasarkan penggunaannya. Setelah tahu pengertian & artinya, berikut adalah yg termasuk beberapa manfaat yg sanggup kamu peroleh berdasarkan penggunaan kitab kas primer & generik pada perusahaan.

1. Catatan Harian

Sesuai menggunakan penerangan pada atas, bahwasanya bagian terpenting pada kitab kas wajib dibentuk secara berkala. Ini jua sebagai keliru satu manfaatnya. kamu akan mempunyai catatan arus keuangan harian yg lebih jelasnya & terperinci. Dengan begitu akan lebih gampang mengelola catatan penerimaan & pengeluaran kas setiap harinya.

2. Dasar Kontrol & Audit

Dalam sebuah perusahaan, tentu terdapat poly orang yg terlibat. Tidak sporadis terjadi kecurangan pada dalamnya. Dengan adanya kitab kas primer atau generik, kamu akan lebih gampang pada melakukan kontrol arus uang / keuangan. kamu jua mempunyai dasar yg bertenaga pada melakukan penyesuaian antara catatan kas menggunakan syarat real pada lapangan terkait alokasi dana jua asal pemasukannya.

3. Dasar Penelusuran Kesalahan

Dalam melakukan pencatatan, kesalahan tentu nir bisa dihindarkan, terlebih lagi bila dilakukan secara manual sang manusia. Disinilah manfaat adanya kitab kas pada perusahaan akan sangat terasa, lantaran tentu saja akan lebih gampang pada menemukan letak kesalahan tersebut. kamu hanya perlu mencocokkan uang kas tunai yg terdapat menggunakan catatannya. Ketika masih ada selisih, maka sanggup ditelusuri berdasarkan tiap transaksi yg terdapat & akan segera diketahui asal kesalahannya. Tentu kesalahan lantaran human error bisa dikurangi lebih jauh lagi.

4. Identifikasi Kecurangan

Selain mempermudah pada menelusuri kesalahan pada pencatatan, pencatatan kas jua sanggup menjadi keliru satu bentuk pengaman keuangan perusahaan. kamu sanggup mengidentifikasi adanya kecurangan berdasarkan laporan pencatatan akuntansi keuangan ini. Cukup menggunakan melakukan penyesuaian antara jumlah tunai menggunakan saldo yg tertera pada catatan kas, sedikit pertanda kecurangan niscaya bisa ditemukan. Untuk memperkuatnya, kamu sanggup menganalisa lebih pada dalam setiap transaksinya & mengecek kesesuaiannya menggunakan keterangan pada lapangan.

5. Informasi Kas Tunai Perusahaan

Perusahaan harus mempunyai asal keuangan yg liquid buat sanggup dipakai bertransaksi sewaktu-waktu. Sebab itulah, wajib dipastikan bila sebuah perusahaan mempunyai uang kas tunai yg memadai menjadi indera atau asal transaksi.

Manfaat kitab kas primer atau generik pada hal ini merupakan buat membantu kamu lebih gampang mengetahui berapa poly uang kas tunai yg merupakan dimiliki sang perusahaan.

Sebab itulah pencatatan kas wajib dilakukan secara rinci & berkesinambungan. Hal ini bertujuan supaya warta terkait kas tunai perusahaan senantiasa update.

Dengan begitu kamu akan lebih gampang mencari solusi saat uang kas tunai yg dimiliki dipercaya kurang memadai & wajib dicarikan asal pemasukan buat sanggup menutupi kekurangannya.
 

Jenis-jenis Buku Kas Akuntansi


Pencatatan aliran keuangan perusahaan harus dilakukan secara terstruktur dan berkala. Ini berlaku untuk semua aliran keuangan, baik pendapatan maupun pengeluaran. Untuk sistem pencatatan yang akurat, teliti, detail dan berkala, digunakan beberapa jenis buku kas.

Berikut adalah empat jenis buku kas yang penting dan umum digunakan dalam bisnis atau usaha.

1. jurnal umum

Definisi sederhana dari buku kas umum biasanya mencakup entri dan keluar. Tujuannya adalah untuk melacak masuk dan keluarnya dana atau uang di dalam perusahaan. Buku ini akan memudahkan untuk melacak, menganalisis, menyesuaikan, dan mengidentifikasi alokasi dan pendanaan dan sumber pendanaan. Inilah mengapa jenis buku besar ini memiliki banyak keuntungan signifikan bagi bisnis.

2. Buku kas asisten bank

Meski dibuat dengan tujuan yang sama, yakni sebagai alat pencatatan aliran keuangan, fungsi buku pembantu kas bank ini berbeda dengan buku sebelumnya. Menurut definisi dan interpretasi buku kas ini, hanya arus keuangan dari transaksi terkait perbankan yang dicatat. Transaksi moneter di luar ATM atau mesin bank tidak dicatat dalam buku kas jenis ini.

3. Buku dana bantuan pajak
Jenis ketiga adalah subledger pajak. Seperti namanya, buku besar ini berisi catatan transaksi yang berkaitan dengan catatan akuntansi dan pajak.

Setiap transaksi yang berkaitan dengan pembayaran pajak yang menjadi tanggung jawab kamu sebagai wajib pajak akan dicatat dalam buku kas ini.

Pemungutan pajak serta pajak lainnya, terutama PPh, juga termasuk.

4. Asisten Pajak Panjar
Fungsi dan tujuan dari jenis buku kas yang terakhir ini adalah untuk mencatat pengiriman uang dan pengeluaran kas kepada pihak lain.

Transaksi-transaksi tersebut tentunya tunduk pada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD. Penggunaan uang persiapan untuk PRT juga terdapat dalam peraturan khusus yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
 

Cara Membuat Buku Kas Akuntansi


Ada beberapa cara membuat buku kas yang perlu kamu pahami. Apakah berikut ini.

1. Model Folio Satu Halaman

Cara Membuat Buku Kas bisa menggunakan model folio satu halaman. Cara ini sering digunakan oleh usaha kecil karena dianggap nyaman. Informasi pendapatan dan pengeluaran ada di halaman yang sama, menghemat waktu kamu dan membuatnya lebih mudah dibaca.

Dalam buku satu halaman, ada 5 unsur yang tidak bisa diabaikan, yaitu:

- Kolom pertama diisi tanggal.
- Kolom kedua digunakan untuk mengisi informasi input dan output.
- Kolom ketiga mencatat jumlah voucher yang diterima dan jumlah voucher yang diekspor.
- Kolom keempat digunakan untuk memasukkan saldo kas perusahaan. - Kolom kelima menunjukkan jumlah pencairan yang akan dilakukan.

2. Model Folio Dua Halaman (Skontro)

Untuk membuat model buku kas dua halaman, kamu memerlukan dua halaman yang terdiri dari halaman debit dan halaman kredit. Halaman debit berguna untuk mendokumentasikan kuitansi dan asalnya. Halaman debit terdiri dari 4 kolom, yaitu:

- Kolom pertama mencatat tanggal pemasukan uang. - Kolom kedua diisi dengan pernyataan singkat dan jelas mengenai penghasilan.
- Kolom ketiga mencatat nomor urut tanda terima.
- Kolom ke-4 diisi jumlah penghasilan tergantung tanggal pendaftaran.

Sedangkan halaman kredit dibuat untuk mencatat jumlah yang dibelanjakan. Di halaman ini, kamu juga harus memberikan alasan yang jelas atas biaya yang dikeluarkan. Halaman kredit akan terdiri dari empat kolom, termasuk:


- Kolom pertama diisi tanggal bulan tahun.
- Kolom kedua berisi informasi mengenai pengeluaran yang dilakukan perusahaan.
- Kolom ketiga diisi dengan nomor urut pencairan.
- Kolom keempat penuh dengan catatan tentang jumlah uang yang dikeluarkan pada hari itu.

3. model meja

Terakhir, cara menyusun buku kas sesuai dengan model tabel. Tabel yang berisi grup atau kolom akan diisi sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terlibat. Langkah pertama untuk melakukan ini adalah mengisi debit di sebelah kiri dan kredit di sebelah kanan.

Semua ini dapat kamu lakukan dengan aplikasi Microsoft Excel. Jadi kamu hanya perlu mempelajari rumus-rumus Excel untuk mempermudah prosesnya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda