+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa itu CyberPanel, Fitur, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Menggunakan CyberPanel

12 December, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Apa itu CyberPanel, Fitur, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Menggunakan CyberPanel

CyberPanel merupakan salah satu panel terbaik yang memiliki berbagai keunggulan. Dari segi arsitektur misalnya, CyberPanel mendukung teknologi OpenLiteSpeed ??untuk kecepatan yang optimal. Dilihat dari asalnya, CyberPanel sendiri baru muncul di tahun 2018 sebagai segmen aplikasi webmaster atau developer yang menginginkan alternatif selain cPanel. Oleh karena itu, dalam konteks ini, kami akan membahas kelebihan dan kekurangan CyberPanel yang dapat dipertimbangkan.
 

Apa Itu CyberPanel


CyberPanel adalah panel web cPanel alternatif yang dapat digunakan untuk mengelola server. Panel ini bersifat open source dan mendukung teknologi OpenLiteSpeed ????dalam versi berbayar dan teknologi Litespeed dalam versi komersial atau premium. Dibandingkan dengan panel web lain yang ada di pasaran, CyberPanel memiliki beberapa keunggulan. Beberapa di antaranya ringan, aman, dan mudah digunakan.
 

Fitur-Fitur dari CyberPanel


1. Fitur LiteSpeed Cache
2. Fitur Git Manager
3. Fitur CyberPanel Cloud
4. Fitur ModSecurity
5. Fitur One Click SSL
6. Fitur Auto Installer
7. Fitur Email Domain
8. Fitur Database MySQL
9. Fitur Backup and Restore
10. Fitur Statistik / Monitoring
 

Kelebihan dan Kekurangan CyberPanel


Kelebihan CyberPanel

1. Interface File Manager User Friendly

FYI, CyberPanel adalah pengelola file berbasis web yang sangat menarik dan mudah digunakan. Antarmukanya sangat sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang, baik pengguna biasa maupun profesional Manajemen file sendiri merupakan fitur yang sangat penting bagi blogger dan web developer. Alasannya adalah di sini Anda dapat mengelola semua file situs web.

2. Ringan

CyberPanel sangat ringan jika digunakan pada Virtual Private Server (VPS) atau dedicated server. Salah satu faktor yang membuat CyberPanel cepat adalah menggunakan OpenLiteSpeed dalam versi komersial atau berbayar. Jika Anda menyewa server, baik VPS maupun Dedicated, dan menggunakan CyberPanel versi gratis, Anda mendapatkan kuota domain untuk menggunakan LiteSpeed, sedangkan sisanya OpenLiteSpeed.

3. Punya Fitur Backup-Restore

Saat Anda mengonfigurasi panel kontrol, fungsi pencadangan dan pemulihan sangat penting karena dapat mempermudah proses migrasi. Jadi jika Anda menggunakan CyberPanel, Anda bisa mendapatkan kedua fitur ini di panel admin Anda. Hal ini nantinya akan memudahkan Anda untuk melakukan migrasi dari control panel lain seperti cPanel, DirectAdmin, Webmin, Plesk dan masih banyak lainnya.

4. Support Multi PHP

Bagi web developer, ketersediaan versi PHP sangat penting untuk mendukung proyek agar dapat bekerja secara optimal. Bayangkan Anda memiliki beberapa proyek dan memerlukan beberapa versi PHP secara bersamaan. Sekarang CyberPanel saat ini mendukung banyak PHP, sehingga Anda dapat menentukan versi PHP mana yang dijalankan oleh aplikasi atau situs web Anda.

5. Mendukung Apache .htaccess

Jika Anda menggunakan CyberPanel, Anda hanya perlu melakukan beberapa perubahan untuk menggunakan file .htaccess mod_rewrite Web Apache. Tingkat kompatibilitas .htaccess Apache CyberPanel mencapai 90%, memberi Anda lebih banyak fleksibilitas.

6. Tersedia Versi Gratis dan Berbayar

Berbeda dengan cPanel atau Plesk yang membutuhkan biaya berlangganan untuk dipasang di server. CyberPanel memiliki pilihan versi gratis, berbayar, atau perusahaan. Bagi pecinta Qwords yang menggunakan VPS untuk belajar atau mengelola website pribadi, ada baiknya mencoba versi gratisnya terlebih dahulu. Sementara itu, jika Anda merasa nyaman dan memerlukan fitur tambahan CyberPanel, Anda dapat membeli lisensi Enterprise.

7. Proses Instalasi Mudah

Sebenarnya proses instalasi CyberPanel di server hampir sama dengan web panel lainnya. Pertama Anda perlu menyiapkan server, bisa VPS atau Dedicated. CyberPanel biasanya berjalan di Linux Ubuntu atau Centos, jadi Anda perlu memastikan sistem berjalan di salah satu sistem operasi tersebut.

8. Interface Webmail Bagus

Setiap panel web biasanya memiliki layanan untuk mengelola email dari domain. Jika di cPanel fungsi ini menggunakan Roundcube, sedangkan di panel ini menggunakan Rainloop. Anda bisa menggunakan email untuk berbagai keperluan agar terlihat lebih resmi dan profesional.

Kekurangan CyberPanel

1. Username di Web Panel Berbeda dengan Username Linux

Kelemahan CyberPanel yang pertama adalah sistem yang menggunakan username dan password yang berbeda antara web panel dan Linux. Mode ini otomatis bermasalah ketika terjadi kesalahan pada database. Misalnya, jika MySQL tiba-tiba macet, panel kontrol CyberPanel tidak dapat digunakan. Konon, masalah ini masih bisa diselesaikan dengan memaksa root untuk campur tangan dari baris perintah.

2. DNS Zone Tidak Sepenuhnya Otomatis

Saat ini zona DNS CyberPanel tidak sepenuhnya otomatis saat kami menambahkan situs. Ada beberapa entri rentan untuk zona DNS ini yang harus diperhatikan saat menambahkan server nama. Padahal, fungsi NameServer Record sangat penting untuk mengarahkan domain agar bisa terhubung ke server.

3. Perlu Penyesuaian Untuk User Baru

Kelemahan CyberPanel berikutnya adalah tampilannya yang cukup unik. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan cPanel, Plesk atau DirectAdmin, tentunya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian agar lebih mudah. Misalnya, karena tidak ada menu untuk menambahkan domain, Anda harus menambahkan domain dan website secara bersamaan.
 

Cara Menggunakan CyberPanel


1. Cara Install CyberPanel

Untuk menginstal CyberPanel, pastikan server Anda memiliki yang berikut ini:

- Kapasitas penyimpanan server minimal 10 GB
- Python versi 3.x diinstal di server
- Setidaknya 1GB RAM
- Sistem operasi CentOS 7.x, CentOS 8.x, Ubuntu 18.04 atau Ubuntu 20.04

Anda dapat dengan bebas memilih CentOS atau Ubuntu sebagai sistem operasi CyberPanel.

2. Menambahkan Domain/Addon Domain di CyberPanel

Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah menginstal CyberPanel adalah menghubungkan domain Anda ke VPS Anda. Jika Anda sudah terhubung, Anda perlu menambahkan domain Anda sendiri ke CyberPanel. Berbeda dengan panel lain yang memiliki menu add domain, CyberPanel memerlukan beberapa langkah untuk menambahkan domain. Terlepas dari itu, itu masih cukup mudah dilakukan. Yang harus Anda lakukan adalah membuka menu Buat situs web, masukkan informasi domain Anda dan pilih beberapa fitur lainnya. Anda tidak perlu menunggu lama, nama domain baru Anda telah berhasil ditambahkan!

3. Konfigurasi SSL di CyberPanel

Situs web yang aman sangat penting untuk membangun kredibilitas atau kepercayaan dengan pengunjung Anda. Nah, mengaktifkan SSL adalah langkah keamanan standar yang harus Anda ambil. CyberPanel memudahkan penggunanya untuk memasang Let's Encrypt SSL, sertifikat standar untuk keamanan situs web. Menariknya, Anda mendapatkan SSL ini secara gratis! Pengaktifannya juga sangat mudah, Anda hanya perlu membuka menu SSL untuk mengeluarkan sertifikat SSL. Mengaktifkan Let's Encrypt memungkinkan Anda mengakses situs web menggunakan protokol HTTPS.

4. Cara Install WordPress di CyberPanel

WordPress adalah sistem manajemen konten populer yang digunakan untuk berbagai jenis situs web. Tak heran, CyberPanel juga menawarkan kemudahan instalasi WordPress bagi para penggunanya. Anda dapat menggunakan fitur WordPress Auto Installer untuk menginstal WordPress. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menginstal WordPress dengan satu klik.

5. Staging WordPress di CyberPanel

Jika Anda ingin mengedit situs Anda dengan aman, Anda dapat mengaturnya. Lalu mengapa? Pementasan pada dasarnya adalah upaya untuk mereplikasi situs web langsung. Tujuannya adalah agar Anda dapat membuat perubahan pada situs duplikat dan kemudian menyebarkannya ke situs langsung. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir ketika muncul masalah jika proses perubahan di situs WordPress Anda tidak berjalan sesuai rencana. Karena Anda bisa memperbaikinya di belakang layar terlebih dahulu. Staging juga tidak sulit di CyberPanel, hanya perlu dilakukan dua langkah utama. Pertama, buat situs demo WordPress. Kedua, sinkronkan presentasi ke situs langsung.

6. Membuat Akun Email CyberPanel

Menggunakan email dengan nama domain yang unik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap website Anda. Di CyberPanel Anda dapat membuat akun email dengan nama domain situs web Anda sendiri. Yang harus Anda lakukan adalah membuat email di halaman Buat akun email. Ya, pastikan setting SSL server email Anda sudah benar untuk menghindari error saat menggunakan email. Jadi untuk mengakses email yang dihasilkan, Anda dapat mengunjungi alamat https://nama domain: 8090/rainloop atau gunakan menu Access Webmail di Panel Kontrol CyberPanel.

7. Membuat Database CyberPanel

CyberPanel tidak kalah dengan control panel lain seperti cPanel dan menawarkan kemudahan dalam pengelolaan database. Anda dapat mengelola database, dimulai dengan membuat, menghapus, dan melihat daftar database dari menu Databases di CyberPanel. Selain itu, Anda juga dapat mengakses database Anda melalui phpMyAdmin.

8. Backup Data di CyberPanel

Langkah backup data sangat penting untuk mencegah kerusakan atau hilangnya data pada website. CyberPanel juga memiliki fitur backup data yang bagus. Bahkan, hanya dalam tujuh langkah, Anda sudah dapat membuat file cadangan dan mengunduhnya untuk disimpan di tempat yang aman.

9. Migrasi dari cPanel ke CyberPanel

Pengguna cPanel yang ingin beralih ke CyberPanel, jangan ragu lagi. Karena CyberPanel menawarkan kemudahan migrasi otomatis melalui cPanel auto-import. Langkah transfer hanya dapat dilakukan dalam dua langkah. Pertama, buat file cadangan situs lengkap di cPanel. Kedua, pulihkan file cadangan di CyberPanel.

10. Update CyberPanel ke Versi Terbaru

Sangat disarankan untuk menggunakan CyberPanel versi terbaru. Karena performa dan keamanan yang ditawarkan sudah pasti lebih baik. Untuk pembaruan, Anda memerlukan akses ke server melalui terminal SSH. Saat masuk ke terminal SSH, Anda dapat memperbarui CyberPanel dengan menjalankan satu baris perintah.

11. Cara Mengetahui Password Root MySQL/MariaDB di CyberPanel

Jika Anda tidak dapat masuk karena lupa kata sandi, apa yang harus Anda lakukan? Tenang, CyberPanel memudahkan untuk mengecek password root MySQL/MariaDB Anda. Caranya adalah dengan terlebih dahulu terhubung ke server melalui SSH.
 

Kesimpulan


Kira-kira, apakah penjelasan kelebihan dan kekurangan CyberPanel di atas sudah cukup jelas? CyberPanel cocok digunakan oleh para blogger dan web developer dalam proyek kecil hingga besar yang tidak membutuhkan banyak fungsi API. Panel ini juga untuk pecinta CyberPanel yang masih ingin belajar bagaimana mengelola server sendiri sehingga Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pembuatan website.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda