Seiring dengan perkembangan teknologi dan era globalisasi saat ini, pengalaman belanja pelanggan ikut mengalami suatu perubahan. Saat ini, tidak perlu lagi berkunjung ke pasar maupun toko untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Karena, saat ini sudah ada penjualan dengan sistem online yang akan mempermudah dalam proses belanja berbagai macam kebutuhan. Belakangan ini, berbagai strategi semakin dikembangkan sebagai upaya untuk dapat memahami perilaku pembeli dalam menentukan berbagai pilihannya. Nah, salah satu strategi yang saat ini sedang mulai ramai dibahas dan diaplikasikan oleh para pelaku bisnis yaitu strategi omni channel. Sebuah strategi yang dianggap mampu untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan sebuah brand atau produk. Penerapan strategi omni channel bagi perkembangan sebuah bisnis memang dianggap mempunyai peranan yang cukup besar. Karena, strategi ini dinilai bisa menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Sesuai dengan fokus dari strategi omni channel, yakni memberikan pengalaman yang konsisten dan komprehensif pada semua saluran kepada pelanggan. Baik saluran yang bersifat online maupun offline. Lantas, bagaimana cara kerja, strategi, dan manfaat omni channel di dalam sebuah bisnis?
Omni channel merupakan sebuah istilah yang terdiri atas dua kata. Yaitu Omnis yang artinya semua atau universal, dan Channel yang berarti saluran. Jadi omni channel adalah suatu saluran komunikasi yang bersifat universal dengan menggabungkan berbagai saluran komunikasi pada satu bentuk antarmuka (interface). omni channel juga bisa diartikan sebagai pendekatan penjualan multi saluran yang fokusnya pada pemberian pengalaman terbaik kepada semua pelanggan. Baik pada saat pelanggan melakukan belanja secara online dengan melalui laptop, perangkat seluler, maupun belanja secara langsung di toko fisik. Sehingga, omni channel berfokus pada seluruh pengalaman pelanggan. Bukan hanya pengalaman individu pada saluran yang berbeda. Selain itu, omni channel merupakan sebuah strategi tahap lanjut dari strategi MultiChannel. Strategi tersebut memungkinkan para pengguna atau pelanggan bisa mengetahui perkembangan sebuah brand secara real time. Di dalam kaitannya dengan bisnis, omni channel bisa mempermudah pelanggan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan produk atau barang yang dijual. Sehingga, secara tidak langsung strategi ini lebih memudahkan interaksi antara pengusaha dengan para pembelinya.
Setelah anda mengetahui pengertian dari omni channel ada baiknya Anda untuk mengetahui cara mengaplikasikan omni channel pada bisnis. Mari, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 1. Pahami Perilaku Pelanggan Pertama, uji pengalaman para pelanggan Anda dengan cara berinteraksi melalui platform-platform bisnis Anda. Dengan memahami perilaku pelanggan Anda maka dapat memberikan penawaran atau strategi supaya lebih menarik perhatian mereka. 2. Prioritaskan Pengalaman Pelanggan Anda Berikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk pelanggan Anda. Caranya yaitu Anda dapat menyediakan layanan solutif yang dapat memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan. 3. Lakukanlah Segmentasi Pelanggan Untuk melakukan segmentasi pelanggan, Anda dapat mengumpulkan data konsumen terlebih dahulu. Analisis data tersebut serta segmentasikan pelanggan Anda menjadi beberapa kategori. 4. Terapkan Personalisasi Platform Dengan menerapkan personalisasi platform akan meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap Anda. Dengan tools otomatisasi, Anda dapat memberikan konten secara individual kepada pelanggan yang nantinya akan meningkatkan penjualan. 5. Ukur Keberhasilan Strategi Menggunakan Matrik yang Akurat Lacaklah matrik supaya data pelanggan yang Anda dapatkan lebih akurat. Dengan demikian, wawasan Anda mengenai pelanggan akan semakin luas dan proses pendekatan pun juga akan mudah untuk dilakukan. Memanfaatkan teknologi untuk mengelola bisnis Anda tentu saja akan sangat penting untuk dilakukan. Pemanfaatan alat bantu berbisnis seperti omni channel sudah terbukti dapat mendongkrak angka penjualan dengan melalui pemberian pengalaman pelanggan yang menyenangkan.
Setelah memahami pengertian dan cara pengaplikasian omni channel, maka selanjutnya sangat penting untuk dapat mengetahui bagaimana cara kerja dari strategi omni channel itu sendiri. Untuk mengetahui cara kerja dari omni channel, maka perhatikan contoh sederhana yang akan diuraikan berikut ini. Dengan memahami simulasi di bawah ini, maka Anda akan lebih mudah untuk menerapkan strategi omni channel di dalam bisnis Anda. Seorang pelaku usaha yang menjual sebuah produk pakaian memiliki sebuah akun Instagram berisi foto-foto produk yang dijual oleh tokonya. Pemilik toko online tersebut juga menghubungkan akun instagramnya dengan toko online pada sebuah platform marketplace maupun website. Selanjutnya, Ardi merupakan seorang calon pembeli yang mengunjungi akun Instagram toko online tersebut. Di dalam akun instagram tersebut, Ardi melihat sebuah pakaian yang menarik dan juga berkualitas. Karena pemilik bisnis tersebut sudah menerapkan sistem omni channel, maka Ardi bisa langsung membuka website toko online tersebut. Di website tersebut, Ardi bisa melihat secara lebih detail mengenai produk baju yang diinginkannya tersebut. Termasuk detail mengenai stok dari produk yang tersedia di toko tersebut. Setelah Ardi merasa cocok dengan detail spesifikasi sebuah produk tersebut dan juga harganya, Ardi kemudian akan melakukan transaksi pembelian. Dengan sistem omni channel ini, maka Ardi akan merasa dipermudah untuk melihat seluruh informasi tentang produk yang diinginkan dari satu channel ke channel yang lainnya. Sementara itu, apa saja keuntungannya untuk penjual? Tentu saja, sistem omni channel ini akan membuat pemilik toko bisa langsung mengetahui jenis produk mana saja yang akan dibeli oleh customer. Selain itu, pemilik toko juga bisa mengetahui apa saja kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh pembeli pada saat mengunjungi toko hingga memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian. Dalam hal ini, strategi omni channel akan mengumpulkan data serta perilaku pelanggan kepada pemilik toko.
Istilah dari omni channel digunakan karena terdapat beberapa channel yang terlibat sekaligus di dalam proses jual beli usaha ritel online. Lantas, apa saja platform yang biasanya digunakan dalam pendekatan omni channel? 1. Toko Fisik Peran toko fisik tetap tidak dapat diabaikan pada saat usaha kita juga mempunyai platform digital. Pebisnis juga dapat mengintegrasikan toko fisik pada saat menggunakan strategi omnichannel. Hal tersebut bukan langkah baru; beberapa pengusaha sudah menerapkannya dan cukup berhasil. 2. Website E-Commerce Diakui atau pun tidak, website mempunyai peranan yang penting dalam bisnis ritel. Inilah alasan mengapa Anda harus menggunakan website dalam penerapan strategi omni channel. 3. Media Sosial Salah satu contoh dari channels yakni media sosial. Media sosial digunakan untuk dapat menghadirkan pengalaman personal dan membangun interaksi dengan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut, pengusaha dapat memanfaatkan fitur Instagram Shopping maupun Tiktok Shop. Tautkan website toko online Anda serta tambahkan beberapa metode pembayaran untuk dapat memudahkan pembeli. Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan data media sosial seperti engagement dan interaksi untuk membuat strategi omni channel lebih efektif. 4. Email Marketing Untuk dapat menjaga loyalitas pelanggan, email marketing merupakan salah satu channel yang efektif. Anda dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen dengan melalui email yang berisi penawaran, rekaman pembelian, atau perilaku customer pada saat mengunjungi situs toko online. Email marketing juga bisa dimanfaatkan untuk meminta pendapat konsumen terhadap pengalaman belanja mereka atau mengingatkan supaya segera melakukan checkout. 5. Penjualan Melalui Telepon Contoh lain dari channel yang dapat diterapkan dalam strategi omni channel yaitu penjualan melalui telepon. Melalui telepon, pebisnis dapat mengetahui preferensi konsumen mengenai produk yang sesuai dengan mereka dan menghubungkannya ke toko terdekat, toko online, atau bahkan channel lain. Hal tersebut tentu saja akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. 6. Aplikasi Melalui aplikasi, kita bisa dengan bebas menerapkan berbagai strategi yang bisa meningkatkan penjualan sekaligus potensi sistem omni channel.
Sistem omni channel memang tidak terlepas dari perkembangan bisnis online yang semakin hari semakin pesat. omni channel banyak diterapkan di dalam bisnis karena memberikan banyak sekali manfaat. Oleh karena itu, omni channel merupakan menjadi strategi bisnis yang layak untuk diaplikasikan oleh para pelaku bisnis di era modern ini. Nah, di bawah ini merupakan beberapa alasan pentingnya omni channel bagi sebuah bisnis. 1. Mengintegrasikan Berbagai Channel omni channel merupakan sebuah strategi yang menghubungkan berbagai channel atau saluran penjualan di dalam bisnis. Baik secara offline maupun online, seluruh channel akan dihubungkan pada satu saluran yang terpusat. Hal tersebut akan memungkinkan pemilik bisnis lebih mudah dalam memeriksa stok barang, melakukan analisis, sampai dengan memeriksa total penjualan. Dengan adanya integrasi pada satu channel yang terpusat, maka pemilik bisnis dapat meningkatkan produktivitas toko. 2. Mendapatkan Data Dan Membuat Strategi Yang Spesifik Contoh bentuk meningkatnya produktivitas berkat dengan adanya omni channel yaitu pembuatan rencana atau strategi penjualan yang lebih spesifik. Strategi yang spesifik dapat disusun dengan berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui semua channel penjualan. Dari data tersebut, pelaku bisnis dapat mengetahui bagaimana karakteristik dan tingkah laku pelanggan selama bertransaksi di channel tersebut. Setelah mengetahui karakteristik pelanggan, pengusaha setelah itu bisa menyusun campaign dan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. 3. Memberikan Pengalaman Menyenangkan Bagi Konsumen omni channel akan memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada semua konsumen. Apalagi, sistem ini memungkinkan para pelaku bisnis untuk membuat channel atau sambungan dari toko offline dan online. Banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh sistem omni channel, tentu saja akan membuat pelanggan menjadi betah dan mendapat pengalaman belanja yang menyenangkan. 4. Mendorong Traffic Dan Penjualan Sebuah penelitian berhasil mengungkapkan bahwa penjualan toko online akan mengalami peningkatan sampai dengan 15-30% setelah menerapkan strategi omni channel. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa customer lebih cenderung akan berkunjung ke toko offline setelah mendapatkan informasi secara online melalui website. Secara tidak langsung, omni channel akan meningkatkan jumlah pengunjung toko offline Anda. 5. Meningkatkan Loyalitas Konsumen omni channel marketing akan memberikan sebuah pengalaman yang konsisten kepada customer di semua platform. Bukan hanya itu saja, strategi bisnis ini juga menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi untuk masing-masing konsumen. Pendekatan seperti ini, tentu saja akan meningkatkan pengalaman konsumen secara menyeluruh. Hal tersebut kemudian akan mengarah pada meningkatnya loyalitas konsumen. 6. Meningkatkan Brand Recall Strategi omni channel sangat menekankan konsistensi lintas platform. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa semua konsumen akan melihat informasi brand Anda dengan cara yang sama pada seluruh perangkat dan platform. Konsistensi inilah yang akan membantu anda dalam meningkatkan brand recall bagi pelanggan Anda. Dengan memberikan kesan brand recall yang kuat, maka hal tersebut akan meningkatkan pembelian dari seluruh konsumen.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..