+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Manajem Keuangan Perusahaan: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya!

10 December, 2022   |   Isaias

Mengenal Manajem Keuangan Perusahaan: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya!

Apakah anda mengawasi pengeluaran pribadinya setiap bulan, melalui aplikasi yang banyak tersedia atau bagan manual? Jika demikian, Anda mencakup pengelolaan keuangan pribadi. Pengelolaan atau manajemen keuangan tidak hanya sebatas menghitung pengeluaran biasa saja, tetapi juga membantu kita merencanakan dengan baik pengeluaran dan tabungan  di masa depan. Dalam perusahaan bisnis atau organisasi, keuangan juga dianggap sebagai aspek yang paling penting. Untuk menciptakan kesuksesan dan pertumbuhan, perusahaan harus mengutamakan pengelolaan keuangan yang baik. Karena ada banyak manfaat dan fungsi yang terlibat dalam kelangsungan bisnis dan perusahaan. Keuangan merupakan dasar yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan, pengelolaan keuangan harus dikelola dengan baik, hati-hati dan transparan. Biasanya ada departemen khusus yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan.

 

Apa Itu Manajemen Keuangan? 

Dalam sebuah perusahaan, manajemen keuangan sebenarnya mencakup pengembangan rencana bisnis dan kemudian memastikan penerapan rencana tersebut untuk setiap departemen. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, perusahaan dapat memperoleh data untuk menciptakan visibilitas, membuat keputusan investasi dan memiliki informasi untuk membiayai investasi, mengontrol likuiditas, profitabilitas, arus kas, dan lainnya. Manajemen keuangan dalam sistemnya menggabungkan beberapa fungsi keuangan, termasuk akuntansi, manajemen aset tetap, pemrosesan pendapatan, dan pembayaran. 

Jika komponen ini berhasil diintegrasikan, bisnis dapat mencapai visibilitas keuangan dengan memfasilitasi operasi sehari-hari.

 

Pengertian Manajemen Keuangan Perusahaan 

Secara umum, pengelolaan keuangan perusahaan berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan dan pengendalian dana dan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka dana dan aset perusahaan dapat terkontrol dengan baik. Pengelolaan keuangan yang baik juga akan menghindarkan perusahaan dari masalah keuangan di kemudian hari. Itu dimulai pada  tahap perencanaan yang benar dan dipikirkan dengan baik. Selain itu, proses pengelolaan dan penyimpanan uang dan aset perusahaan dibuat transparan. Tidak hanya perusahaan besar, startup atau perusahaan swasta juga harus melakukan pengelolaan keuangan secara profesional. Jangan sampai keuangan pribadi tumpang tindih dengan keuangan bisnis, karena hal ini dapat menyebabkan manajemen yang buruk.

 

Tujuan Manajemen Keuangan Perusahaan 

Sebagai bagian penting dari suatu bisnis atau perusahaan, manajemen keuangan memiliki tujuan yang harus dicapai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: 

 

Menjaga Arus Kas Perusahaan 

Tujuan pengelolaan keuangan perusahaan adalah untuk menjaga arus kas, baik arus  masuk maupun keluar. Arus kas perusahaan harus dipantau dengan hati-hati untuk menghindari pengeluaran atau pengeluaran yang  tidak terduga. Cash out biasanya digunakan untuk membayar upah, membeli bahan baku, dan lainnya. Tidak hanya pengeluaran, pendapatan usaha juga akan tercatat  lebih detail melalui pengelolaan keuangan yang baik. Oleh karena itu, pendapatan ini dapat digunakan untuk seluruh kebutuhan perusahaan, karyawan dan seluruh bisnis. 

 

Memaksimalkan Keuangan Perusahaan 

Salah satu tujuan pengelolaan keuangan dalam suatu bisnis adalah untuk memaksimalkan keuangan perusahaan. Jika dalam catatan pengelolaan keuangan terdapat pengeluaran untuk kegiatan yang kurang menguntungkan, hal ini dapat dipertimbangkan kembali. 

Dalam pengelolaan keuangan yang baik, dana atau kekayaan yang dimiliki  perusahaan digunakan untuk tujuan yang benar-benar bermanfaat dan menguntungkan. Secara tidak langsung, pengelolaan keuangan bertujuan untuk mengiringi perkembangan perusahaan ke depan.

 

Persiapan Struktur Modal 

Tujuan lain dari melakukan pengelolaan keuangan perusahaan adalah perencanaan struktur modal. Dengan demikian, anggaran perusahaan dan modal pinjaman akan  seimbang. Perencanaan yang tepat akan membantu bisnis meminimalkan modal. 

 

Mengoptimalkan Kelangsungan Perusahaan 

Perusahaan dapat mengalami masalah jika manajer atau pemimpin bisnis membuat keputusan keuangan yang salah. Untuk dapat mempertimbangkan pengambilan keputusan yang tepat, manajer atau pemimpin bisnis harus membuat analisis yang tepat berdasarkan data keuangan yang tersedia. 

Karena pentingnya, manajemen keuangan yang tepat akan membantu bisnis bertahan. Dimungkinkan untuk mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kerugian pada bisnis, sebaliknya, dimungkinkan untuk mengembangkan faktor-faktor yang menghasilkan keuntungan.

 

Fungsi dari Manajemen Keuangan Perusahaan

Selain tujuan yang ingin dicapai, ada beberapa fungsi penting dalam manajemen keuangan perusahaan yang perlu dan wajib diketahui. Dengan fungsi tersebut, manajer keuangan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal. Apa saja fungsi dari manajemen keuangan? Diantaranya adalah sebagai berikut:
 

Planning

Salah satu fungsi yang paling dasar dalam suatu manajemen keuangan adalah planning atau perencanaan. Fungsi tersebut mengatur hal-hal yang berkaitan dengan uang kas, termasuk dengan perencanaan arus kas perusahaan. Selain itu, dengan melakukan planning atau perencanaan, perusahaan juga bisa menghitung laba untung dan rugi.

Adanya planning yang matang dalam pengelolaan keuangan yang akan membuat perusahaan lebih siap dari segi anggaran untuk dapat mewujudkan strategi. Perlu disadari bahwa untuk bisa mewujudkan strategi perusahaan, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Melalui manajemen keuangan, anggaran yang nantinya akan dikeluarkan dapat bermanfaat secara efektif.

 

Budgeting

Selanjutnya Budgeting. Budgeting yaitu membuat rencana pembelanjaan uang. Perusahaan perlu untuk melakukan budgeting terhadap dana yang sedang dimilikinya. Prinsip yang umum diterapkan adalah dana yang dialokasikan seminimal mungkin dari anggaran yang telah tersedia untuk keperluan yang paling penting dan tidak bisa diabaikan.

Kebutuhan perusahaan yang bersifat tetap dan juga penting biasanya telah memiliki alokasi dana yang khusus. Berbeda halnya dengan kebutuhan lainnya yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Manajemen keuangan akan memutuskan apakah kebutuhan perusahaan tersebut perlu dipenuhi serta berapa nilai yang harus dikeluarkan.

 

Controlling

Setelah melakukan planning dan juga budgeting, langkah selanjutnya yaitu controlling atau evaluasi. Ini merupakan salah satu fungsi dari manajemen keuangan perusahaan yang tidak boleh dilewati. Sebab, evaluasi tersebut bermanfaat untuk memperbaiki sistem dalam perusahaan yang dinilai kurang efisien dalam perusahaan. Perusahaan yang tidak rutin melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan sangat berisiko akan mengalami masalah. Apabila masalah tersebut dibiarkan terjadi terus-menerus tanpa penyelesaian, perusahaan tersebut dapat mengalami penurunan, bahkan kerugian hingga bahkan kebangkrutan.

 

Auditing

Auditing atau pemeriksaan adalah tindakan yang dilakukan dalam suatu manajemen keuangan perusahaan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan penyelewengan. Untuk melaksanakan pemeriksaan keuangan dalam perusahaan tersebut, kaidah-kaidah dalam akuntansi perlu dikedepankan dan diterapkan. Karena fungsi tersebut, seorang manajer keuangan harus merupakan orang yang melek akuntansi dan juta mampu menerapkannya untuk keperluan auditing. Dengan adanya kemampuan tersebut, manajer keuangan yang profesional dapat meminimalkan kesalahan dalam melakukan pengelolaan keuangan.

 

Reporting

Fungsi manajemen keuangan yang terakhir adalah reporting atau laporan. Reporting dalam manajemen keuangan harus bersifat terbuka dan juga transparan. Tujuannya agar seluruh pihak yang berkepentingan di perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara jelas. Karena itu, laporan keuangan pun harus detail dan juga runut. Walaupun perusahaan melakukan evaluasi dan pemeriksaan, jika tidak disimpulkan dalam sebuah laporan, informasi tersebut akan terjadi simpang siur. Adanya laporan keuangan juga mengurangi celah penyalahgunaan dana sesuai alokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Laporan ini bisa digunakan untuk mengecek kondisi keuangan dari perusahaan secara keseluruhan.

 

Prinsip Manajemen Keuangan Perusahaan

Terdapat juga beberapa prinsip manajer keuangan yang perlu diterapkan di setiap perusahaan diantarannya adalah sebagai berikut:

Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan juga hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Sehingga dapat diketahui dari mana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan telah memakai dana tersebut. Semua pihak dan juga aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana serta wewenang itu digunakan.

Konsistensi
Sistem keuangan perusahaan harus dilakukan dengan secara konsisten, bukan berarti perusahaan tidak boleh mengganti sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan adanya pergantian tersebut menandakan bahwa adanya penggunaan dana yang tidak stabil

Kelangsungan Hidup
Manajer keuangan harus bisa merencanakan keuangan agar perusahaan bisa terus berjalan dan juga hidup. Manajer keuangan juga harus mempunyai strategi keuangan yang tepat.

Transparansi
Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dengan mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.

Standar Akuntansi
Sistem akuntansi yang berlaku di setiap perusahaan haruslah sama. Yang berarti semua akuntan di seluruh dunia dapat paham dan mengerti tentang sistem akuntansi yang sama.

Integritas
Laporan dan catatan keuangan harus dijaga integritasnya dengan baik. Laporan keuangan harus dibuat selengkap dan seakurat mungkin.

Pengelolaan
Perusahaan harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan tepat. Perusahaan harus bisa menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya.

Nah, inilah beberapa hal yang mungkin perlu diketahui seputar manajemen keuangan perusahaan, baik tujuan fungsi maupun prinsipnya. Dengan menerapkan pola manajemen yang baik, keuangan perusahaan akan lebih terkontrol dan juga bisa bermanfaat secara optimal dalam mendukung kemajuan bisnis.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda