Apa Itu Rich Media? Mari Simak Penjelasan Di bawah Ini

Memang, untuk jenis strategi pemasaran apa pun, elemen yang terpenting dari sebuah kesuksesan yakni adalah menarik audiens target Anda. Mari kita terima kenyataan bahwa pada saat ini pembeli menjadi semakin canggih dan mereka melakukan perbandingan serta membaca informasi secara online seperti yang juga dijelaskan di dalam laporan yang dirilis oleh salah satu e-commerce terbesar yang menunjukkan bahwa 88% (persen) konsumen melakukan penelitian sebelum membeli produk.
Di dalam skenario seperti itu, profesional marketer perlu mencari cara yang lebih baru dan juga inovatif untuk memikat pelanggan mereka supaya mencoba produk dan layanan mereka. Untuk perusahaan akan yang terus mencari opsi cerdas untuk dapat menjangkau pembeli potensial mereka, rich atau media yang kaya merupakan sebuah solusi ideal untuk kebutuhan pemasaran mereka.
Tren dan contoh terbaru dari merek terkemuka menunjukkan bahwa perusahaan beralih ke periklanan dengan menggunakan iklan multimedia. Oke baiklah, terkait dengan hal itu, di dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail mengenai apa itu pengertian dari rich media. Di bawah ini merupakan ulasannya!
Apa Itu Rich Media?
Sebuah perusahaan pada saat ini terus mencari opsi yang cerdas dalam upaya untuk dapat menjangkau pembeli atau konsumen mereka. Media yang kaya merupakan sebuah solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pemasaran. Untuk saat ini, contoh trend dari merek terkemuka pun juga menunjukan bahwa sebuah perusahaan beralih ke periklanan menggunakan iklan multimedia. 

Pada intinya, rich media merupakan sebuah akronim, jargon, maupun istilah periklanan digital untuk merujuk pada periklanan yang menyertakan fitur lanjutan, contohnya seperti video, audio, atau elemen lain yang mendorong audiens (pemirsa) dalam berinteraksi dan terlibat dengan konten.

Rich media dalam bahasa Indonesia yang artinya media kaya merupakan segala bentuk periklanan digital yang mencakup beberapa elemen interaktif, contohnya seperti video, audio, maupun bentuk lainnya yang diciptakan untuk dapat mendorong komunikasi kepada para pengguna.

Dengan penggunaan teknologi HTML5, iklan rich media dapat menggabungkan beberapa lapisan konten yang berbeda di dalam satu penempatan. Iklan rich media, sesuai dengan namanya, yang merupakan gabungan dari berbagai media, seperti teks, gambar, audio, video, animasi, atau yang lainnya. Iklan jenis ini bergaya dinamis dan bisa dibentuk sesuai dengan gerakan di layar atau perangkat pengguna.

Dalam istilah awam, Anda bisa menganggap bahwa iklan multimedia atau rich media  merupakan sebagai solusi satu ukuran untuk semua. Iklan multimedia seperti visualisasi yang hidup. Bayangkan saja hal tersebut serupa dengan sebuah spanduk yang mempunyai latar belakang statis dan latar depan dinamis yang berperilaku sesuai dengan gerakan di layar Anda.

Tujuan dan Fungsi Menggunakan Rich Media
Supaya lebih memahami terkait dengan apa itu arti dan pengertian dari rich media, simak penjelasan selanjutnya adalah merupakan hal yang penting juga bagi kita untuk dapat mengetahui apa tujuan dan fungsi mereka. Secara sederhana, adapun tujuan utamanya yakni adalah untuk membuat iklan lebih interaktif dan memberikan pengalaman pengguna atau user experience (UX) yang lebih baik.
Multimedia atau rich media ini terbilang sangat bagus untuk dapat menarik pelanggan. Sebagai contoh misalnya, pada saat pelanggan berinteraksi dengan iklan spanduk, mereka kemungkinan besar akan mengingat mereknya. Di dunia di mana para pelanggan dibanjiri dengan semua jenis iklan, rich media ads bisa benar-benar menonjol dari yang lain serta menarik perhatian pelanggan.
Selain itu, mereka juga memungkinkan merek serta pemasar menggunakan lebih banyak ruang untuk iklan. Berbeda dengan zaman dahulu, di dunia internet, hanya terdapat ruang yang terbatas untuk dapat menampilkan iklan. Iklan statis diperbolehkan hanya untuk satu kerangka informasi saja dan iklan tersebut bisa  dibuat lebih kecil untuk menyesuaikan dengan layar yang lebih kecil.
Media kaya, bagaimanapun, memungkinkan merek beriklan di dalam skala yang lebih besar, perangkat apapun yang digunakan. Menggulir konten, audio yang disematkan, serta memperluas iklan jauh lebih efektif daripada iklan statis. Pemasar juga bisa memilih untuk menggabungkan 2 (dua) atau lebih jenis media dan fungsi untuk menciptakan pengalaman yang lebih kompleks.
Terkait dengan fungsinya sendiri, adapun sebuah format yang dapat disebut sebagai rich media, yaitu apabila dapat memenuhi setidaknya salah satu dari fungsi berikut ini:
Pengguna bisa berinteraksi dengan elemen dengan cara yang melampaui dari klik biasa.
Memiliki tampilan dinamis.
Tampilan termasuk suara maupun video.
Jenis dan Tipe Rich Media Advertising 
Apabila Anda membahas mengenai apa yang dimaksud dengan rich media advertising, tentu saja tidak lepas dari apa saja jenis dan juga versinya. Penting untuk anda pahami bahwa iklan multimedia seperti rich media advertising memberi pengiklan kebebasan berkreasi serta juga berekspresi. Berbagai format iklan multimedia tersedia dan bisa memberi Anda ruang untuk bereksperimen serta mencoba ide baru dengan iklan Anda. Di bawah ini merupakan jenis dari rich media. Mari simak penjelasan di bawah.
1. Interstitial 
Jenis dan versi rich media advertising yang pertama yakni adalah interstitial dan pengantara. Jenis ini merupakan sebuah format rich media multivest, yang merupakan penempatan iklan layar penuh serta mendukung video dan HTML5. Anda bisa diberi izin untuk menyetel dan menyesuaikan dengan ukuran khusus untuk pengantarnya. 
2. Expandable 
Kemudian, ada tipe iklan yang bisa menjangkau ukurannya pada versi format ini. Pengiklan bisa  memicu iklan yang dapat diperluas untuk ukurannya pada tipe format ini. Pada umumnya, dilakukan dengan mengklik pada perangkat komputer atau mengetuk pada perangkat mobile.
3. Banner 
Tipe atau versi format spanduk atau banner merupakan format iklan yang paling banyak dikenal dan juga digunakan. Pada umumnya, iklan jenis ini ditempatkan pada atas halaman web dan memiliki kemungkinan dilihat oleh pengunjung web. 
4. Pushdown 
Jenis format yang selanjutnya yaitu push-down. Iklan multimedia atau rich media bentang bawah atau push-down ini mirip dengan iklan yang bisa diperluas. Mereka tidak memperbesar ukurannya, akan tetapi sebaliknya, mengompresi konten pada halaman yang sedang dilihat oleh pengguna.
5. Slider 
Tipe iklan yang terakhir merupakan dengan menggunakan format penggeser atau slider, iklan rich media penggeser ini sering kali menggunakan format materi pada swfs, img, dan kode pihak ke-3. Yang nantinya, iklan akan ditampilkan di bagian bawah layar. Setelah itu, pada saat pengguna menggulirnya, maka iklan akan menempel pada halaman bawah. 
Untuk Anda para advertiser atau pengiklan, manfaat dari menggunakan rich media advertising yang akan Anda dapatkan adalah sebagai berikut.
1 .Membangun kesadaran merek lebih cepat; Iklan media kaya akan membantu merek di dalam membangun pijakan yang lebih besar serta membangun kesadaran, terutama dari pengguna yang melihatnya. 
2 .Rasio Klik-Tayang (RKT) Tinggi; Iklan multimedia sudah terbukti memberikan RKT tinggi. Dengan berdasarkan survei, mereka bisa mengungguli iklan spanduk standar sampai dengan 230% 
3 .Mendorong niat beli konsumen; Cukup dengan menggunakan format sederhana, maka niat beli para pengguna akhir akan meningkat. 
4 .Format interaktif menambah nilai pengalaman pengguna; Alasan unit media kaya mempunyai Pengembalian Investasi (ROI) yang baik yaitu karena mereka memberikan sebuah pengalaman pengguna yang lebih baik, membuat pengguna lebih memperhatikannya. Pengguna tidak dipaksa untuk meninggalkan situs mereka maupun mengganggu penjelajahan mereka. 
5. Membawa lebih banyak data; Teknologi media kaya akan memungkinkan lebih banyak matrix dan wawasan. Pengiklan bisa dengan aktif mengukur serta juga menyesuaikan kampanye dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai apa yang berhasil (atau tidak) pada kampanye mereka sehingga mendapatkan hasil jangka panjang yang lebih baik.
Macam-Macam Fitur Rich Media
Setelah kita mengetahui arti dan pengertian dari rich media serta tujuan, fungsi dan jenisnya di atas, maka selanjutnya dalam postingan ini, Kami akan menjelaskan mengenai apa saja macam-macam fitur yang terdapat di dalam rich media. Sebelumnya, perlu Kami ingatkan sekali lagi bahwa format dari iklan multimedia atau rich media ini memungkinkan penceritaan merek yang efektif di berbagai saluran. Mereka menjadi lebih menonjol dari bentuk jenis periklanan lain karena fitur mereka yang berbeda.
Ada beberapa macam fitur terutama yang membuat rich media menjadi lebih menonjol adalah sebagai berikut.
Lebih berfokus pada elemen audio atau visual dinamis tidak seperti iklan bergambar standar, yang semuanya mengenai gambar statis.
Bersifat interaktif serta memerlukan beberapa tindakan pengguna supaya audio atau video bisa diputar.
Iklan rich media bahkan bisa menyertakan elemen game (permainan) dimana itulah yang menjadikannya format yang bagus untuk digunakan sebagai pengganti iklan video di dalam aplikasi.
Kompatibel dengan Java, Javascript, dan HTML5, sehingga bisa digunakan di situs web dan aplikasi apa pun, sama seperti format jenis iklan yang lainnya.
Iklan rich media yang kaya tidak selalu memberikan dampak secara langsung pada kampanye iklan anda, sebaliknya, klik bisa menghasilkan perluasan atau suara untuk iklan.
Iklan kaya media bisa diukur dengan berbagai metrik dan mengumpulkan lebih banyak data yang berharga karena lebih banyak interaksi yang tersedia.
Contoh Rich Media Advertising 
Rich media advertising merupakan sebuah iklan yang bisa berinteraksi dengan konsumen dan merupakan kombinasi dari video, teks, gambar, dan animasi. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut. 
1. Sebuah iklan untuk film-film Hollywood yang menampilkan aliran video dari sebuah adegan dari film tersebut. 
2.Kursor mouse yang berubah menjadi gambar di situs web tertentu pada saat pengguna memintanya (contoh misalnya, kursor berubah menjadi tanda tanya kecil berwarna merah di situs). 
3.Iklan spanduk ukuran standar yang menyertakan formulir pertanyaan mengenai pemasangan ISBN, mengarahkan pengguna untuk mengisi informasi pribadi, serta memberitahu pengguna bahwa mereka akan dihubungi oleh perwakilan sebuah perusahaan. Semua interaksi ini hanya melalui iklan di halaman web penerbit online saja.