+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Strategi Omnichannel Untuk Membangun Bisnis Online Maupun Retail

8 December, 2022   |   Prihanandaaa

Strategi Omnichannel Untuk Membangun Bisnis Online Maupun Retail

Marketplace sekarang menjadi salah satu saluran terpenting bagi pelaku bisnis online untuk menjual produk mereka. Hal ini disebabkan tingginya penggunaan gadget yang memaksa perusahaan mengubah konsep penjualannya. Namun, ketika lebih banyak marketplace atau saluran digunakan, bisnis dapat membuat bisnis kewalahan dalam mengelolanya. Hal tersebut dapat berpotensi menurunkan kinerja pegawai toko dalam berinteraksi dan memberikan pelayanan kepada konsumen sehingga dapat menurunkan kepuasan konsumen.


Oleh karena itu, Omnichannel eCommerce menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Karena omnichannel membantu perusahaan online mengintegrasikan berbagai platform pemasaran dan saluran elektronik. Dengan platform omnichannel, pelaku bisnis dapat mengelola toko online berbagai marketplace yang berbeda atau saluran penjualan online lainnya yang paling disukai konsumen atau pelanggan.

 

Apa Itu Omnichannel? 


Omnichannel adalah sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu saluran penjualan milik Anda. Biasanya saluran yang digabungkan adalah toko fisik, toko e-commerce, mobile commerce dan media sosial. Jadi, dengan menggunakan strategi omnichannel, pembeli dapat bergerak lebih leluasa saat menjelajahi toko Anda.


Pembeli melihat gambar produk dengan jelas melalui media sosial seperti Instagram, kemudian menambahkannya ke keranjang toko online Anda melalui ponsel mereka dan kemudian, setelah memesan melalui desktop, langkah terakhir adalah mengambil produk tersebut dari toko Anda. Strategi omnichannel ini membuat pengalaman berbelanja lebih efisien dan mudah bagi pembeli.

 

Cara Kerja Omnichannel


Strategi omnichannel berfungsi dengan menghubungkan semua saluran bisnis Anda yang berbeda. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan semua data inventaris dan data pelanggan di satu tempat untuk dikirim ke saluran mana pun sesuai permintaan. Jadi informasi dapat didistribusikan dengan lancar, maka omnichannel pun telah bisa untuk dijalankan.


Yang terjadi kemudian adalah ketika pelanggan melihat produk di situs Anda, mereka melihat semua informasi produk, termasuk informasi berapa banyak yang tersedia dan toko mana yang masih memiliki stok produk. Dengan omnichannel, bahkan ketika pelanggan toko sudah mengetahui produk apa saja yang sedang di obral saat pelanggan masuk ke toko, karena sudah melihat tindakan pelanggan sebelumnya.

 

Multichannel vs Omnichannel


Pemasaran omnichannel dan multichannel adalah dua strategi marketing yang sangat berbeda, meskipun keduanya berfokus pada penggunaan banyak saluran untuk menjangkau pelanggan potensial. Mari kita lihat perbedaannya berdasarkan pentingnya masing-masing strategi marketing. Strategi pemasaran multichannel mengacu pada kemampuan untuk terlibat dengan prospek di berbagai platform. Saluran dapat berupa iklan cetak, toko retail, situs web, acara promosi, pengemasan produk, atau promosi dari mulut ke mulut.


Strategi pemasaran omnichannel mengacu pada metode pendekatan penjualan multi-saluran yang menawarkan pengalaman belanja terintegrasi kepada pelanggan. Pelanggan dapat berbelanja online dari desktop atau ponsel mereka, melalui telepon atau di toko fisik berkat pengalaman yang lancar dan tanpa hambatan. Faktanya, kedua strategi berinteraksi dengan konsumen melalui saluran yang berbeda ini saling melengkapi. Namun dari definisi tersebut Anda bisa melihat perbedaan metode dan platform yang digunakan.

 

Manfaat Strategi Omnichannel 


Menerapkan sistem omnichannel menciptakan simbiosis mutualisme antara pembeli dan anda selaku penjual, yang tentunya menjadikan sistem omnichannel menjadi salah satu hal yang harus Anda terapkan dalam bisnis Anda.

 

Manfaat Bagi Pelanggan 


Manfaat terbesar dari retail omnichannel bagi pelanggan Anda adalah kenyamanan ketika berbelanja. Retail omnichannel sangatlah memudahkan pelanggan untuk membeli berbagai produk. Mereka dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja menggunakan ponsel mereka. Pelanggan juga tidak perlu repot mencatat atau mengingat apa saja yang dibeli, karena semua riwayat aktivitas di dalam toko sudah tercatat di akun mereka.

 

Manfaat Bagi Bisnis Online Maupun Retail


Untuk retail omnichannel dapat membantu meningkatkan laba dan loyalitas pelanggan untuk bisnis Anda. Bayangkan pelanggan Anda login ke akun mereka, melihat item di situs web Anda, lalu kemudian menutup browser. Beberapa jam kemudian, sistem Anda dapat secara otomatis mengirim email dengan menampilkan produk serupa. Karena orang tersebut sudah tertarik dengan produknya, mereka cenderung mengklik dan membeli.

 

1. Mengintegrasikan Berbagai Channel

Seperti yang telah disebutkan, omnichannel marketing berguna untuk menggabungkan berbagai saluran penjualan dalam bisnis retail. Omnichannel dapat menggabungkan beberapa saluran penjualan, baik online maupun offline, menjadi satu saluran pusat.

Ini memungkinkan pemilik bisnis bisa untuk mengelola/mengontrol stok barang, melihat total penjualan, dan melakukan analisis konsumen dengan mudah. Karena terintegrasi ke dalam saluran pusat, pemilik bisnis dapat memaksimalkan produktivitas toko.

 

2. Memperoleh Data dan Menciptakan Strategi

Tugas selanjutnya dari omnichannel marketing adalah mendapatkan kumpulan informasi/data dari konsumen tentang minat dan kecenderungan mereka. Ini mendorong peningkatan produktivitas sehingga strategi penjualan dapat disempurnakan/lebih spesifik.

Berdasarkan pengumpulan data dari saluran penjualan yang berbeda, strategi penjualan yang ditargetkan dapat disiapkan. Dengan cara ini, pengusaha dapat memahami karakteristik pelanggan potensial dan perilaku mereka selama bertransaksi.

 

3. Memberikan Pengalaman Menyenangkan Bagi Konsumen

Tugas omnichannel marketing selanjutnya adalah memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan kepada konsumen. Saat melihat produk tertentu di konten Instagram, maka konsumen bisa langsung mengakses toko yang menjual produk tersebut.

Dari sudut pandang konsumen, ini sangat menguntungkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Konsumen dapat beralih antar saluran dengan satu klik. Sedangkan pada sudut pandang penjual, omnichannel marketing memungkinkan untuk pembentukan sambungan dari toko online ke toko offline.

 

4. Mendorong Traffic dan Penjualan

Riset menunjukkan bahwa toko offline yang menerapkan strategi multi channel dapat meningkatkan penjualan hingga 15-30 persen. Beberapa lembaga penelitian lain juga telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa konsumen cenderung mengunjungi toko setelah menerima informasi dari website atau media sosial. Dengan cara ini, omnichannel juga mendukung pertumbuhan penjualan di toko offline.

 

5. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Omnichannel marketing dapat memberikan pengalaman yang konsisten kepada konsumen di semua platform yang digunakan. Selain itu, pendekatan bisnis ini mampu menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada setiap konsumen.

Tentunya, jika konsumen merasa pengalaman berbelanjanya meningkat, hal itu akan mendorong mereka untuk tetap loyal menggunakan brand Anda. Setiap perusahaan harus memperhatikan hal ini. Sangat penting untuk membangun loyalitas pelanggan Anda agar dapat menggunakan produknya untuk waktu yang lama.

 

6. Meningkatkan Brand Recall

Manfaat omnichannel selanjutnya adalah memaksimalkan brand recall perusahaan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh konsumen di semua platform dapat menemukan informasi lengkap mengenai brand Anda dengan cara yang sama di seluruh platform. 

Konsistensi ini dapat membantu memaksimalkan brand recall bagi konsumen. Menyajikan brand recall yang tepat dapat meningkatkan kesadaran konsumen dan menyedot perhatiannya.

 

Tips Menerapkan Omnichannel Marketing


Omnichannel marketing menawarkan banyak efektivitas dan efisiensi bagi perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Namun, bukan berarti pendekatan ini tidak memerlukan strategi khusus untuk menerapkannya. Strategi omnichannel perlu diterapkan dengan baik untuk mencapai hasil yang sesuai harapan. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan omnichannel untuk memaksimalkan omset penjualan Anda:

 

1. Pahami Konsumen Anda

Tips pertama untuk menerapkan omnichannel marketing adalah memahami perilaku konsumen Anda. Sasarannya bukan perilaku sehari-hari atau yang sifatnya personal, melainkan perilaku saat memilih dan membeli produk.

Setiap konsumen memiliki kecenderungan yang berbeda saat berbelanja, sehingga sudah menjadi tugas dari pengusaha untuk memahami karakteristik mereka. Anda dapat memantau dan mengevaluasi pengalaman konsumen secara berkala dalam memilih, membandingkan, membeli, sampai terhubung dengan brand Anda.

 

2. Utamakan Pengalaman Konsumen

Tips penerapan omnichannel marketing selanjutnya adalah mengutamakan customer experience. Dalam pembahasan di atas, sering dikatakan bahwa pengalaman berbelanja konsumen merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Jadi buat rencana secara rinci tentang langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk memberikan pengalaman yang memuaskan kepada konsumen. Pastikan fitur dan layanan yang dihadirkan dapat memberikan solusi dan mempermudah kebutuhan seluruh konsumen. Dengan memberikan pengalaman yang memuaskan, konsumen bisa merasa nyaman dan tidak berpikir dua kali untuk membeli produk Anda di kemudian hari.

 

3. Brand Guideline

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan memaksimalkan brand guideline. Saat ini, banyak pengusaha percaya bahwa identitas brand bukan sesuatu yang harus diperjuangkan.

Dalam hal ini, pengusaha biasanya tidak menjadikan brand guideline sebagai salah satu faktor penting pendukung bisnis mereka. Padahal brand guideline kini menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan konsumen saat melakukan pembelian.

Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membangun brand guideline melalui panduan konten kreatif di semua saluran. Brand guideline dapat mendorong konsumen untuk lebih peduli dan mengenal produk Anda di berbagai platform.

 

4. Segmentasikan Konsumen Anda

Setelah Anda melakukan beberapa analisis data, Anda akan lebih mudah dalam mengelompokkan konsumen. Segmentasi konsumen adalah strategi yang bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen dengan mengelompokkan atau memisahkan kelompok yang berbeda.

Segmentasi ini biasanya dikumpulkan berdasarkan karakteristik, kebutuhan, perilaku konsumen, dll. Tujuannya yaitu membantu Anda memberikan pengalaman unik untuk setiap jenis konsumen. Dengan begitu, konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

 

5. Personalisasi Seluruh Platform

Selain segmentasi konsumen, personalisasi semua platform merupakan upaya yang perlu diperhatikan dalam omnichannel marketing. Memberi konsumen pengalaman yang dipersonalisasi adalah strategi marketing yang diterapkan oleh profesional pemasaran saat ini.

Dalam hal ini, setiap konsumen merasa bahwa brand yang mereka gunakan dapat mengantisipasi kebutuhan mereka. Jika brand Anda dapat memanfaatkan peluang ini, maka kesetiaan pelanggan juga akan mengikuti.

 

6. Gunakan Matrik yang Tepat

Untuk mendapatkan data yang akurat, Anda perlu memeriksa matrik dengan menggunakan alat yang sesuai. Matrik itu sendiri adalah diagram yang menggambarkan kondisi yang memungkinkan untuk mengambil langkah atau strategi terbaik. Matrik tersebut dapat menggambarkan perbandingan antara pasar saat ini, pasar yang menyuguhkan produknya.

 

7. Gunakan Alat Bantu Otomasi Marketing yang Tepat

Saat ini, ada berbagai alat yang dapat dipilih untuk mengoptimalkan strategi marketing Anda. Tentunya Anda membutuhkan alat pemasaran yang bagus yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.

Gunakan alat bantu optimasi untuk menerapkan strategi bisnis termasuk perencanaan, implementasi, hingga pemasaran. Ingatlah untuk melakukan analisis lengkap sebelum memutuskan untuk menggunakan alat optimasi untuk mengoptimalkan pemasaran produk Anda.

 

8. Gunakan Data Untuk Menyusun Strategi

Data adalah salah satu elemen terpenting yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran. Salah satu data yang tersedia yaitu data CRM. Dengan memakan data ini, Anda dapat membuat solusi yang paling tepat untuk menangani segala tantangan yang mungkin akan muncul.

 

9. Jadikan Bisnis Anda Customer-Centric

Tips yg berikutnya dengan menggunakan usaha Anda sebagai customer centric. Apa maksudnya? Customer centric merupakan suatu pendekatan yang fokus sepenuhnya ditujukan pada konsumen. Tips ini dirancang untuk menyesuaikan minat dan keperluan berdasarkan para konsumen.  

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda