Ada banyak posisi di dunia keuangan yang memiliki tanggung jawab yang sama tetapi memiliki nama yang berbeda, seperti broker saham dan penasehat keuangan/financial advisor. Apa itu broker? Apa itu Financial Advisor atau lebih dikenal dengan penasehat keuangan? Broker saham adalah untuk membeli dan menjual sekuritas/saham dengan investor yang memiliki lisensi profesional. Sementara financial advisor menyediakan layanan penasihat investasi sesuai dengan hukum.
Broker saham dan penasihat keuangan membutuhkan lisensi profesional, meskipun deskripsi pekerjaan mereka melayani klien yang berbeda dan fokus pada hasil yang berbeda. Namun, bukan tidak mungkin individu menjadi broker saham dan financial advisor pada saat yang bersamaan.
Individu yang juga menjadi broker saham sekaligus financial advisor biasanya memegang/memiliki lisensi seri 7, yang memungkinkan mereka menyediakan layanan pembelian dan penjualan sekuritas yang komprehensif dan memberikan nasihat keuangan kepada klien. Mengetahui gambaran umum tentang apa itu broker dan financial advisor, mari kita pikirkan bersama tentang ruang lingkup pekerjaan, perbedaan dan cara menjadi broker dan financial advisor.
Apa itu broker? Mendengar namanya saja sudah memberikan kesan seseorang yang penuh tipu muslihat untuk mendapatkan keuntungannya sendiri. Faktanya broker adalah seorang profesional yang memperdagangkan sekuritas/saham atas nama klien. Artinya, mereka bertanggung jawab untuk membeli dan menjual saham yang dimiliki oleh investor swasta dan institusional. Ia harus bekerja demi kepentingan klien untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Layanan broker juga berkembang seiring revolusi digital, dan muncul istilah broker online, platform online yang memungkinkan klien untuk membeli dan menjual saham sendiri. Broker online hanya menawarkan platform tanpa memberikan rekomendasi investasi atau manajemen portofolio untuk klien. Salah satu platform yang paling populer dan banyak digunakan saat ini adalah Ajaib.
Ajaib adalah platform perdagangan saham yang diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna di Indonesia. Pelanggan memiliki otoritas penuh untuk membeli dan menjual di bursa saham tanpa ada yang harus campur tangan. Keunggulan Ajaib dibandingkan platform perdagangan saham lainnya adalah fitur "Ajaib Alert", yang memungkinkan pengguna mengetahui momen yang tepat untuk menjual atau membeli sebuah saham.
Tidak seperti broker saham, financial advisor adalah orang-orang di dunia keuangan yang menawarkan nasihat keuangan dan mengelola dana atas nama klien. Tanggung jawabnya bervariasi mulai dari manajemen portofolio hingga merekomendasikan sarana investasi sesuai dengan profil risiko dan target finansial yang ditetapkan sejak awal.
Layanan financial advisor biasanya dibebankan berdasarkan struktur berbasis biaya, misalnya persentase tahunan dari aset yang dikelola. Transformasi digital juga telah menciptakan layanan financial advisor yang jauh lebih canggih, yaitu robo-advisor. Klien sebagai investor tidak menerima rekomendasi investasi dari individu, melainkan kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan algoritma.
Saat Anda mengetahui ruang lingkup kedua pekerjaan di atas, mari kita lihat perbedaan yang paling jelas antara kedua pekerjaan tersebut. Salah satu perbedaan hukum yang paling jelas antara keduanya adalah kata yang disebut "fiduciary". Fiduciary dapat diartikan sebagai orang profesional yang mengelola uang atas nama orang lain dan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Di bawah Undang-Undang Investment Advisors tahun 1940, financial advisor yang telah terdaftar memiliki kewajiban fidusia kepada klien mereka.
Tidak seperti broker saham, mereka hanya dapat berpegang pada standar "kesesuaian/konsisten" yang tidak mengutamakan kepentingan klien. Broker hanya membutuhkan rekomendasi berdasarkan sumber daya klien. Perbedaan besar lainnya adalah jenis layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Financial advisor biasanya menjual diri mereka kepada klien sebagai profesional keuangan dan menawarkan berbagai layanan seperti pembayaran pajak, penagihan KPR, perencanaan anggaran, dan penjualan asuransi.
Mereka mendapatkan keuntungan dari biaya dan komisi klien. Sebaliknya, broker saham jauh lebih transaksional. Mereka masih memiliki pelanggan dan dapat membangun hubungan jangka panjang, namun penekanannya ada pada produk saham yang tersedia.
Setelah mengetahui ruang lingkup pekerjaan dan perbedaannya, mari beralih ke kriteria untuk menjadi broker atau financial advisor. Pendidikan dan pengalaman apa yang dibutuhkan individu untuk bisa mendapatkan dua pekerjaan ini? Hampir semua orang bisa menjadi broker atau financial advisor, tetapi kebanyakan dari mereka memiliki gelar sarjana di bidang manajemen, ekonomi atau jurusan terkait lainnya. Individu yang berpengalaman di bidang keuangan akan menambah nilai, meskipun ini bukan syarat utama.
Satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi oleh broker dan financial advisor adalah lulus ujian lisensi sekuritas yang diselenggarakan oleh Financial Industry Regulatory Authority (FINRA). Lisensi sekuritas umum meliputi:
1. Seri 6 memberikan kemampuan untuk memperdagangkan reksa dana.
2. Seri 22 menawarkan kemampuan untuk menangani program partisipasi langsung.
3. Seri 7 lisensi paling umum yang mencakup berbagai layanan investasi.
4. Seri 65 sebagian besar negara bagian mewajibkan mereka yang ingin menjadi financial advisor.
5. Seri 63 harus dimiliki oleh individu yang ingin mendapatkan status perwakilan resmi.
6. Seri 66, meliputi ujian Seri 63 dan 65 tanpa mengulang materi Seri 7.
Selain menyelesaikan lisensi sekuritas umum, penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan interpersonal yang efektif. Karena keberhasilan dan kegagalan bergantung pada kemampuan memasarkan, menemukan klien dan menjelaskan topik keuangan dengan cara yang mudah dipahami. Apakah Anda tertarik untuk menjadi broker atau financial advisor?
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..