First Mover | Pengertian, Keuntungan, Hambatan, serta Contohnya

Sekarang ini, ada banyak perusahaan yang baru bermunculan pada tiap tahunnya. Perusahaan-perusahaan tersebut asalnya dari banyak industri, seperti keuangan, pendidikan, hiburan, kecantikan, dan lain-lain. Beberapa diantaranya mempunyai produk yang cukup mirip dengan perusahaan yang sudah ada sebelumnya. Tetapi, ada juga beberapa yang merupakan first mover pada industri tersebut. 

First mover merupakan pionir pada bidang industri yang mereka geluti. Beberapa contoh perusahaan first mover mungkin sudah Anda dengar sebelumnya, seperti Aqua yang pertama kali memasarkan produk air mineral kemasan, dan Amazon yang pertama kali membuat website serta aplikasi untuk e-commerce. Ternyata, menjadi perusahaan penggerak pertama mempunyai keuntungan tersendiri. Pada artikel ini, Anda akan memahami first mover yang lebih dalam. Mulai dari pengertian, keuntungan, kekurangan, dan contoh-contohnya yang ada pada Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 
 

Apa Itu First Mover?

First Mover merupakan perusahaan dengan produk atau jasa yang menjadi pioneer dalam bidang industrinya. Dengan kata lain, perusahaan ini mempunyai produk atau jasa yang benar-benar baru serta belum pernah dipasarkan oleh siapapun. First mover umumnya akan mendorong munculnya perusahaan lain dengan konsep produk serta jasa yang mirip dengan mereka. Para pesain ini berniat untuk mencapai kesuksesan yang sama seperti perusahaan first mover.

Tetapi, karena paling awal muncul dan dinilai sebagai pemilik inovasi, first mover umumnya sulit untuk disaingin. Mereka adalah pelopor yang dengan mudah mendapatkan brand recognition sebab produknya yang unik. Selain dengan itu, mereka sudah membentuk pasar dan mempunyai pelanggan-pelanggan yang loyal pada produk mereka. 
 

Keuntungan Menjadi First Mover

First Mover merupakan pelopor di industrinya. Menjadi perusahahan pertama yang mempunyai produk unik tentu saja membawa keuntungan tersendiri untuk mereka. Apa saja keuntungan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Memiliki Branding Kuat

First Mover identik dengan inovasi. Karena itu, mereka pastilah yang belum memiliki kompetitor sama sekali pada saat memulai bisnis. Ini yang dapat memudahkan perusahaan-perusahaan first mover membangun branding yang kuat sebagai perusahaan dengan layanan atau produk unik serta penuh inovasi. 

Sebagai pelopor, mereka akan dikenal oleh masyarakat luas dengan mudah. Perusahaan-perusahaan ini juga akan mempunyai brand recognition yang kuat sebab mereka adalah yang pertama kali diingat masyarakat disaat membicarakan produk tertentu.
Misalnya, di Indonesia orang-orang kerap kali menyebut Aqua jika membicarakan air mineral. Sementara untuk transportasi online, banyak orang mengingat Gojek lebih dahulu sebab mereka adalah perusahaan transportasi online pertama di Indonesia. 

Mendapatkan Customer Loyal

Dengan branding yang sangat kuat, mendapatkan konsumen yang loyal bukanlah hal yang sulit. Produk yang baru serta belum pernah ada sebelumnya membuat perusahaan-perusahaan first mover menghadirkan pangsa pasar baru untuk produk mereka. 
Karena perusahaan serta layanannya mudah dikenal orang, saat ada calon konsumen yang ingin mencoba, maka mereka hanya dapat mencobanya pertama kali dari perusahaan penggerak pertama ini. 

Brandingnya yang kokoh sejak awal juga membuat perusahaan akan lebih kredibel dan terpercaya di mata konsumen. Sehingga, mereka bisa merasa lebih aman saat menggunakan produk dari perusahaan Anda dan akan cukup sulit untuk beralih ke brand lain pada kemudian hari. 

Hak Paten untuk Melindungi Sumber Daya dan Teknologi

Sebab belum mempunyai kompetitor, perusahaan first mover mempunyai kemudahan dalam mengontrol sumber daya serta teknologi yang mereka gunakan. Karena walaupun mereka menekan biaya produksi, perusahaan tersebut tetap dapat mendulang keuntungan karena belum adanya saingan yang mempunyai produk mirip dengan mereka. Namun, perusahaan first mover dapat mempatenkan teknologi dan sumber daya yang mereka gunakan dalam produksi. Hal ini dapat membuat perusahaan lain tidak bisa menjual produk serupa, dan tentunya dapat mengurangi kompetitor dalam bisnis tersebut. 

Hambatan Menjadi First Mover

Selain beberapa keuntungan tersebut, ternyata menjadi first mover bukanlah hal yang cukup mudah. Terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi pada perusahaan pelopor di industrinya berikut. Simak penjelasan lengkapnya ini, ya. 

Butuh Modal Besar

Menjadi perusahaan first mover pasti akan menghadapi biaya sebagai hambatan awalnya. Sebab pada bisnis ini mengusung produk yang baru, biaya operasional dan produksi pasti akan besar karena tidak ada acuan. Selain itu, untuk masuk ke pasar dan mendapatkan konsumen baru, first mover perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar. Hal ini berguna guna menjangkau calon konsumen serta memperkenalkan produk mereka untuk membentuk pangsa pasarnya sendiri. Pemilik bisnis first mover perlu mempertimbangkan banyaknya biaya ini. Mereka juga perlu selalu mengembangkan produk dan mengedukasi pelanggan, yang mana membutuhkan biaya tidak sedikit.

Regulasi Belum Ada

Contoh first move yang memiliki hambatan dari aspek regulasi adalah Gojek. Saat pertama kali rilis, jasa transportasi online ini berbenturan dengan transportasi konvensional yang telah ada lebih dahulu. Banyak pengendara ojek konvensional yang merasa dirinya telah rugikan dengan adanya ojek online. Sementara itu, pemerintah juga belum mengeluarkan aturan pada layanan baru yang merupakan inovasi ini. 

First mover membawa inovasi pada masyarakat. Sebab itulah, tak jarang mereka harus terbentur regulasi yang belum ada. Tetapi, tidak harus khawatir karena first mover justru mendorong munculnya regulasi-regulasi baru yang memang sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. 

Tidak Ada Acuan Menjalankan Bisnis

Sebagai pelopor, perusahaan-perusahaan ini tak mempunyai kompetitor ataupun pendahulu. Sebab itulah, mereka tak punya acuan saat menjalankan bisnis dengan produk dan layanan serupa. Hal tersebut harus benar-benar diperhatikan pada pemilik bisnis first mover, sebab harus banyak belajar serta mencoba sendiri supaya mengetahui apa yang cocok untuk bisnisnya. 

Dengan masuk dalam industri baru yang belum stabil, namun tetap harus selalu berinovasi, bukan tak mungkin perusahaan first mover mengalami kegagalan sebab belum adanya acuan ini. Bahkan Apple, perusahaan raksasa teknologi yang merupakan first mover dahulu pun pernah gagal saat masih merintis. Mereka kehilangan banyak karyawan serta hampir bangkrut, namun kemudian bisa bangkit lagi sebab usaha keras dari para pendirinya. 
 

Contoh First Mover di Dunia

Setelah memahami serba-serbi first mover, Anda mungkin akan penasaran apa saja perusahaan-perusahaan pelopor di seluruh dunia? Berikut daftarnya. 

Amazon

Dulunya Amazon merupakan sebuah toko buku. Mereka menjadi penjual buku online terbesar dan pertama di dunia. Inovasi ini tentunya dapat memudahkan hidup banyak orang. Mereka tidak perlu pergi ke toko secara langsung saat membeli buku. 
Amazon berkembang pesat sampai bisa berhasil mengungguli toko buku besar yang sudah ada lebih dahulu, seperti Barnes and Noble dan Borders. Bahkan, Borders sampai tutup pada tahun 2011 karena tak lagi bisa bersaing dengan munculnya toko buku online yang lebih murah serta mudah dalam mengakses. 

Apple

Apple pertama kali meluncurkan iPhone di tahun 2007 serta mengubah tampilan ponsel di seluruh dunia dalam pertama kalinya. Mereka meluncurkan smartphone dengan fitur canggih serta tampilan modern. Barulah di tahun 2008, smartphone Android muncul dan diproduksi oleh HTC. Apple masih terus bertahan sekarang ini dan bersaing dengan ponsel Android yang dinaungi pada Google. Bahkan, Apple mempunyai pertumbuhan pengguna yang sangat pesat dan selalu menjadi smartphone yang disukai oleh pasar hingga sekarang ini. 

Uber

Uber pertama kali muncul di tahun 2009, dan menjadi perusahaan ridesharing dan transportasi online pertama yang ada pada dunia. Bisnis ini kemudian diikuti pada Sidecar, namun kompetitornya itu tak dapat bertahan serta mendominasi pasar, karena Uber sudah memiliki konsumen loyal sejak awal. Selanjutnya, Uber mempunyai kompetitor baru pada tahun 2012. Sebuah perusahaan dengan layanan yang serupa bernama Lyft. Tetapi, Lyft pun tidak dapat mendominasi pasar dan merebut konsumen Uber. Bahkan, sampai saat ini Uber mempunyai pelanggan 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan Lyft pada tiap tahunnya. 
 

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai serba-serbi perusahaan first mover. Mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, dan contoh-contohnya di dunia. Apakah Anda mempunya inovasi terbaru dan ingin menjadi pendiri perusahaan pelopor ini? Walaupun mempunyai banyak hambatan, namun perusahaan first mover selalu mendapatkan banyak keuntungan yang dapat membantu bisnis mereka bertahan lama. Jika ingin membangun bisnis, tentunya Anda perlu website resmi dalam membuat bisnis Anda tampak lebih profesional dan bisa menjangkau banyak calon konsumen.