+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Cara Mengatasi Worm Atau Cacing pada Komputer 

5 December, 2022   |   Ningsih

Cara Mengatasi Worm Atau Cacing pada Komputer 

Worm merupakan sebuah istilah dalam Bahasa Inggris yaitu sebuah cacing komputer atau malware yang bisa menginfeksi dan merusak komputer Anda. Istilah “computer worm” pertama kali dipakai di tahun 1975 di dalam sebuah novel fiksi-ilmiah berjudul “The Shockwave Rider” yang ditulis oleh John Brunner.  Pada novel ini, terdapat seorang tokoh protagonis bernama Nick Haflinger. 
Nick Haflinger menciptakan sebuah malware yang bernama worm yang digunakan untuk menguak semua rahasia gelap dalam pemerintah. 

Worm ciptaan oleh Nick dengan kemampuan mereplikasi diri sendiri serta menyebar melalui jaringan komputer.  Sehingga, seluruh orang yang berada pada jaringan yang sama bisa mengakses file berisi kejahatan pemerintah tersebut. Jadi, apakah computer worm pada dunia nyata bekerja dengan cara yang sama seperti yang diceritakan pada novel? Jika Anda penasaran, silakan simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Apa Itu Worm?

Ternyata, computer worm pada dunia nyata memang mempunyai karakteristik dan pola kerja yang cukup mirip dengan apa yang telah diceritakan pada novel John Brunner. Mari kita mulai dengan memahami arti dari computer worm terlebih dahulu. Computer worm merupakan salah satu jenis malware dengan ciri utama yang bisa mereplikasi diri sendiri. 

Hasil replika akan sama persis dengan worm induk dan bisa menyebar dari satu komputer pada komputer lain tanpa adanya bantuan manusia. Penyebarannya melalui jaringan LAN, WAN, atau internet. Sebagai salah satu dari keluarga malware, worm bisa menimbulkan berbagai gangguan sampai kerusakan pada perangkat komputer. Mulai dari menghabiskan storage disk space, menghapus file, sampai menginstal malicious software lain pada perangkat komputer Anda yang biasanya dimanfaatkan sebagai backdoor. 

 


Cara Kerja Worm

Untuk bisa menginfeksi sebuah perangkat komputer, worm mengeksploitasi kesalahan konfigurasi jaringan, loopholes pada sistem operasi komputer, serta kelemahan keamanan suatu aplikasi. Dalam proses replikasinya, worm nantinya akan memanfaatkan sumber daya manajemen bandwidth jaringan. Maka dari itu, komputer selalu terasa berat serta sangat panas walaupun hanya menjalankan program biasa. 

Sebuah worm yang masuk dan berkembang di dalam sistem komputer setidaknya memiliki 5 struktur, yaitu:

Reconnaissance

Reconnaissance bertugas seperti pembuka jalan yang akan berusaha dalam menemukan titik-titik pada saja pada sebuah komputer yang dapat dijadikan tempat untuk menggandakan diri.

Attack

Setelah reconnaissance telah menjalankan tugasnya, struktur attack nantinya akan memulai serangan pada sistem dalam bentuk heap overflow, string format, dan lain-lain.

Communications

Struktur ini yang memungkinkan hasil penggandaan diri bisa berkomunikasi satu sama lain agar dapat menjangkiti sistem dengan lebih masif.

Command

Fungsi struktur ini cukup sama dengan struktur communications. Bedanya, dengan struktur ini masing-masing worm komputer yang telah menyebar akan mendapatkan perintah yang sama dalam menyusupi sistem.

Intelligent

Struktur terakhir ini memainkan peranan yang cukup penting untuk memantau dan mengendalikan kondisi worm di setiap titik.

Cara kerja secara sederhana telah digambarkan pada masing-masing struktur di atas, yaitu dengan masuk ke sistem kemudian menggandakan diri dan menyebar ke berbagai titik pada sistem. Namun terdapat satu perbedaan yang cukup mencolok antara worm dan virus. Virus secara langsung masuk ke sistem untuk merusak sistem tersebut. Sementara worm hanya menyebarkan diri tanpa bisa merusak sistem atau file-file yang ada di dalam komputer secara langsung.

Jenis-Jenis Worm

Terdapat empat jenis worm yang berbeda dan diklasifikasikan berdasarkan cara pendistribusiannya, yakni:

1. Internet Worm

Internet worm merupakan cacing komputer yang sangat mandiri dalam proses infeksi dan penyebarannya. Saat Anda menggunakan komputer yang sudah terinfeksi worm untuk browsing, worm pasti akan mencari perangkat komputer yang mempunyai celah keamanan. Saat perangkat komputer dengan celah keamanan ditemukan, worm akan secara otomatis menginfeksinya. 

2. Email Worm

Seperti namanya, email worm disebarkan pada korban dengan memanfaatkan email sebagai medianya. Email biasanya diberi judul yang membuat calon korban lengah dan tanpa keberatan membuka email tersebut. Di dalam email tersebut, korban biasanya akan menemukan lampiran berupa file ekstension seperti .mp4.exe atau .avi.exe. Sehingga korban akan mengira yang dilampirkan adalah sebuah media file bukan malicious software. 

3. Instant Messaging Worm

Instant messaging worm atau biasa disebut juga dengan nama IM worm melancarkan serangannya dengan cara mengirimkan malicious URL. Malicious URL umumnya disertai dengan pesan singkat yang menarik rasa penasaran korban, yakni:

- Kamu harus melihat kejadian mencengangkan ini!

- Dapatkan Macbook versi terbaru disini!

- Kesempatan memenangkan rumah impian dengan sekali klik!

- Bro, kamu harus liat video ini!

Sehingga, mereka dengan sukarela mengklik malicious URL sebab tergiur dengan tawaran yang dijanjikan atau mengira pesan itu dari salah satu temannya. 

4. P2P Worm 

P2P atau person-to-person worm adalah cara penyebaran lewat pertukaran file yang dilakukan pada pengguna komputer. 
Dengan tidak sadar, Anda mengirim file yang berisi worm pada teman dalam kontak email atau instant messenger.
 

Contoh Serangan Worm 

Terdapat beberapa serangan worm yang membuat kerusakan yang cukup parah dan memerlukan biaya besar dalam mengatasinya, antara lain:

1. Morris Worm

Morris worm yang biasa dikenal juga dengan internet worm merupakan computer worm pertama di dunia. 
Morris Worm sebenarnya diciptakan sebagai proyek penelitian oleh Robert Morris, seorang mahasiswa pascasarjana dari jurusan Computer Science di Cornell University, New York, Amerika Serikat. 

Malware ini pertama kali diciptakan oleh Morris pada 2 November 1988 melalui jaringan Massachusetts Institute of Technology. 
Cacing komputer ini bisa menginfeksi hingga 6000 komputer alias 10% pada jumlah total komputer yang ada pada waktu itu. 
Akhirnya, ribuan dollar perlu dikeluarkan untuk mengatasi masalah Morris Worm. 

2. Storm Worm 

Storm worm atau Win32/Nuwar merupakan kasus email worm yang terjadi pada dataran Eropa pada Januari, 2007. Para korban dari serangan ini menerima email dengan sebuah berita hoax mengenai badai yang akan terjadi di Eropa. Sejak saat itu, berbagai macam subjek email dipakai untuk memikat penerima email supaya membuka tautan yang di lampirkan. Setelah tautan dibuka, worm akan membuat Anda dengan otomatis mengirimkan malicious email lain pada seluruh daftar kontak yang ada. 
 

Tanda Komputer Anda Terserang Worm 

Berikut tanda-tanda umum yang ditunjukkan pada sebuah komputer yang terserang worm:

1. Terdapat perilaku anomali dalam komputer. 

2. Terdapat program yang terbuka dan berjalan secara otomatis. 

3. Performa komputer cukup lambat.

4. Sistem mengalami freeze serta crash.

5. Adanya gangguan pada sistem operasi dengan beberapa error messages. 

6. Banyak email yang terkirim kepada kontak tanpa sepengetahuan Anda.

7. Terdapat file yang hilang atau berubah bentuk.

8. Terdapat firewall warning. 

9. Terdapat perilaku anomali pada web browser. 

10. Terdapat file dan icon asing yang muncul dengan sendirinya pada website. 


Cara Menghilangkan Worm dari Komputer 

Seperti halnya mempunyai cacing di dalam tubuh, cacing pada komputer juga adalah hal yang berbahaya dan perlu segera dihilangkan. Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut dalam menghilangkannya:
 

1. Pasang Antivirus

Instal software antivirus yang memiliki kualitas tinggi yang kredibel dan lakukan scanning dengan menyeluruh. Jika telah ditemukan worm, antivirus akan menawarkan pilihan untuk menghapus worm yang terdeteksi. Hindari penggunaan antivirus program palsu yang umumnya ditawarkan dengan cuma-cuma. Antivirus palsu biasanya mengandung semakin banyak jenis malware yang bisa dapat membahayakan perangkat komputer Anda. Kemudian, pastikan antivirus Anda selalu di update supaya perlindungan menjadi maksimal.


2. Disabling System Restore

Sebelum Anda melakukan scanning dengan antivirus, Anda harus mematikan System Restore agar mencegah Windows membuat backup yang terinfeksi cacing komputer. 
 

Efek yang Ditimbulkan Oleh Worm Komputer

Meskipun tak merusak sistem komputer dengan langsung, bukan berarti worm komputer yang tidak perlu dibersihkan. Jika dibiarkan terus, lama kelamaan keberadaan worm dapat membuat kinerja komputer menurun misalnya. Pada awalnya mungkin dampaknya akan sangat terasa pada komputer dan akan jadi lebih lambat, namun lama kelamaan dapat jadi komputer mengalami kerusakan yang lebih parah.
 

 

Penutup 

Worm adalah malware yang sangat berbahaya jika berhasil menginfeksi perangkat komputer, jadi ada baiknya Anda memasang anti virus serta melakukan scanning secara berkala. Nah sedangkan untuk pemilik website, sebaiknya Anda memasang sertifikat SSL supaya aman dari serangan pihak ketiga yang mencoba merusak maupun mencuri data sensitif dari website Anda.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda