+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Key Opinion Leader (KOL) Untuk Strategi Pemasaran Anda

3 December, 2022   |   Silfiya

Key Opinion Leader (KOL) Untuk Strategi Pemasaran Anda

Untuk Anda yang bekerja pada bidang marketing atau berkecimpung di dalam dunia bisnis, mungkin saja Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah Key Opinion Leader atau yang disingkat dengan (KOL). Istilah tersebut mengacu pada seseorang yang mempunyai kekuatan untuk dapat mempengaruhi orang lain dengan kredibilitas serta pengalaman yang dimiliki.
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan mengenai apa itu key opinion leader, apa perbedaannya dengan influencer, apa saja jenis-jenis KOL, dan seperti apa contoh KOL pada artikel berikut ini!


Apa Itu Key Opinion Leader (KOL)?


Key Opinion Leader adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh terhadap orang lain untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan dan menyukseskan strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Key Opinion Leaders pada umumnya merupakan seseorang yang mempunyai pengaruh besar dan dikenal oleh banyak orang, seperti selebriti, influencer, ahli dalam bidang tertentu, dan yang sejenisnya.

Mereka akan diajak untuk bekerja sama oleh sebuah perusahaan sebagai media pemasaran produk mereka agar tingkat penjualan bisa lebih meningkat. Kehadiran orang yang sudah dikenali tentu saja mampu mendongkrak reputasi brand sekaligus memberikan perubahan yang signifikan bagi penjualan jika dibandingkan dengan yang belum dikenali.

Akan tetapi, dalam memilih KOL juga tidak bisa dilakukan secara asal. Perusahaan harus memilih seseorang yang memang ahli di dalam bidangnya, sehingga pengetahuan yang dimilikinya akan terdengar lebih relevan bagi konsumen. Sebagai contoh Anda menjual suplemen kesehatan, maka ajaklah seorang dokter atau ahli kesehatan yang memang kesehariannya bergelut di dalam bidang tersebut. Media sosial dianggap sebagai suatu wadah yang tepat untuk menerapkan strategi ini, karena hampir semua masyarakat saat ini sudah menggunakan platform media sosial dalam kehidupan sehari-hari.


Apa Perbedaan KOL dan Influencer?


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwasanya saat ini key opinion leader juga dikenal dengan istilah influencer. Bahkan saat ini tugas key opinion leader management juga mencakup siklus yang terkait dengan para influencer. Sehingga tidak heran jika ada banyak orang yang salah dalam mengartikannya. Walaupun keduanya sekilas terlihat sama, akan tetapi key opinion leader dan influencer sebenarnya mempunyai pekerjaan yang berbeda. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan key opinion leader dan influencer yang perlu Anda ketahui.

1. Influencer bekerja dengan menggunakan media sosial, sementara key opinion leader tidak
Secara umum, seorang influencer melakukan pekerjaan mereka secara online di media sosial contohnya seperti instagram, YouTube, Twitter, maupun TikTok. Di mana media sosial ini berperan penting di dalam membuat nama dan menggunakan pengaruh mereka, seperti selebriti, vlogger, dan blogger.

Sementara itu, tidak ada persyaratan khusus yang mengharuskan key opinion leader ini untuk bekerja di media sosial atau platform online lainnya. Lebih lanjut, key opinion leader merupakan seorang ahli di bidangnya yang umum ditemui di media tradisional sebagai sumber terpercaya atas suatu topik.
Contoh misalnya adalah berita koran yang memungkinkan key opinion leader untuk memberikan kredibilitasnya dengan mengungkapkan pendapatnya mengenai beberapa isu baru, contohnya seperti pakar politik atau profesor di universitas. Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi seorang key opinion leader untuk turut terjun ke media sosial dan memberikan pengaruhnya kepada banyak orang.

2. Konten yang diberikan KOL tidak berdasar pada tren yang sedang viral
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, seorang key opinion leader merupakan ahli di bidangnya. Oleh karena itu, konten yang diberikan oleh seorang key opinion leader pada umumnya merupakan hasil analisis atau teori yang relevan dengan produk atau layanan bidang mereka. Sementara influencer merupakan orang yang bekerja dengan mengikuti perkembangan tren yang ada. Sehingga tidak jarang konten yang diberikan oleh seorang influencer didasari pada tren yang sedang viral serta
minati oleh banyak orang, khususnya untuk para pengikutnya.

3. Influencer berkomunikasi dengan dua arah, sementara KOL hanya menggunakan satu arah
Pada umumnya seorang influencer akan menjaga hubungannya dengan para followers dengan melalui sejumlah interaksi yang melibatkan mereka, contohnya seperti melakukan tanya jawab, aksi live, serta menanyakan pendapat mereka mengenai suatu topik. Hal itu berbeda halnya seorang key opinion leader, di mana key opinion leader pada umumnya akan mengungkapkan pendapat mereka secara satu arah dengan melalui kolom berita di koran atau hasil wawancara di televisi.


Cara Memilih KOL yang Tepat


Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, memilih Key Opinion Leaders tidak bisa asal dilakukan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk dapat memilih key opinion leader yang tepat sesuai dengan strategi pemasaran Anda. Cara memilih key opinion leader adalah sebagai berikut:

1. Relevan Terhadap Brand Anda
Faktor utama untuk Anda pertimbangkan tentu saja memakai key opinion leader yang memang berkaitan dengan brand Anda. Contoh misalnya saja bisnis Anda bergerak di bidang olahraga, maka tidak mungkin untuk memakai key opinion leader yang sama sekali tidak mempunyai keahlian di bidang tersebut. Anda harus memilih seseorang yang memang sudah berkompeten di dalam bidang olahraga, seperti atlet, karena orang tersebut berkaitan erat dengan olahraga did dalam kehidupannya.

2. Memiliki Beragam Akun Media Sosial
Pilihlah Key Opinion Leaders yang mempunyai akun media sosial yang beragam, karena pada saat ini sebagian besar orang mempunyai banyak akun di berbagai media sosial. Sehingga, pastikan Anda mencari key opinion leader yang aktif menggunakan beragam media sosial, terutama yang populer dan mempunyai banyak pengguna, contohnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Tik Tok.

3. Mempunyai Banyak Follower
Walaupun bukan faktor yang penting, akan tetapi jumlah follower tetap berpengaruh terhadap kesuksesan strategi marketing Anda. Terutama apabila berhubungan dengan banyaknya brand awareness Anda yang akan dipromosikan oleh key opinion leader pilihan Anda. Maka, dalam memilih key opinion leader, cari tahu terlebih dahulu jumlah follower yang dimiliki di akun media sosial mereka. Selain itu, Anda juga harus menelusuri akun-akun pengikutnya agar dapat terhindar dari akun robot atau palsu yang tidak akan memberikan sebuah dampak positif pada bisnis Anda.

4. Memiliki Reputasi Offline yang Positif
Dengan dikenal di dunia maya tidak cukup untuk menjadi key opinion leader yang tepat, akan tetapi juga harus memiliki reputasi nyata yang positif. Karena pada dasarnya tujuan memakai key opinion leader untuk pemasaran yaitu untuk dapat meningkatkan brand awareness produk perusahaan Anda. Apalagi pada saat ini dunia maya bisa menjadi ajang pencitraan, dimana antara kehidupan nyata dan yang terlihat di media sosial dapat bertolak belakang. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengidentifikasi dengan baik kehidupan seorang key opinion leader sebelum memilihnya untuk memasarkan brand Anda.


Apa Saja Jenis Key Opinion Leader?


Sebenarnya, jenis key opinion leader bisa dibagi dengan berdasarkan peran dan latar belakang keahlian dan peran mereka. Contoh misalnya seperti key opinion leader di bidang kesehatan, kecantikan, olahraga, sejarah, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, saat ini key opinion leader juga bisa menjadi macro atau mega–influencer. Tingkatan ini bisa dinilai dengan berdasarkan banyaknya jumlah pengikut atau followers mereka di media sosial. Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah 5 (lima) tingkatkan influencer yang perlu Anda ketahui.
1. Nano-influencer
Tingkatan ini mempunyai sekitar 1.000 – 10.000 followers. Pada umumnya mereka merupakan seorang  influencer yang baru saja memulai karir mereka.

2. Micro-influencer
Setelah itu ada tingkatan mikro yang mempunyai 10.000 – 50.000 followers. Influencer mikro pada umumnya mempunyai interaksi dan hubungan yang lebih dekat dengan para pengikutnya.

3. Mid tier influencer
Setelah mikro, ada tingkatan menengah yang mempunyai 50.000 – 500.000 followers. Seperti namanya, mid tier Influencer mempunyai audiens yang berukuran sedang, tidak sekecil nano dan tidak sebesar mega. Akan tetapi, tingkatan ini tetap bisa menghasilkan interaksi yang tinggi dengan hasil yang berdampak.

4. Macro-influencer
Lebih tinggi lagi, ada tingkatan makro dengan memiliki 500.000 – 1.000.000 followers. Influencer makro pada umumnya bisa memberikan yang cukup signifikan atas pengaruh yang ia berikan kepada pengikutnya.

5. Mega-influencer
Yang terakhir dan paling tinggi yaitu tingkatan mega dengan lebih dari 1.000.000 followers. Secara umum, Mega-influencer dianggap sebagai influencer yang mempunyai kredibilitas tinggi dan bisa memberikan dampak yang cukup besar kepada para pengikutnya.


Fungsi KOL


Memakai key opinion leaders untuk strategi pemasaran Anda bisa memberikan beragam manfaat. Di antara manfaat key opinion leader adalah sebagai berikut:

1. Membantu Promosi Produk atau Brand
Pada saat seorang key opinion leader melakukan social media marketing di akunnya, artinya ia sedang membantu sebuah proses promosi produk atau brand Anda. Dengan banyaknya follower yang ia miliki, maka kemungkinan bisnis Anda akan dikenal banyak orang pun akan semakin besar. Mereka yang tertarik akan membuka akun bisnis Anda untuk mencari tahu lebih jauh mengenai produk-produk yang Anda jual. Selanjutnya, bukan tidak mungkin akan terjadi proses transaksi di dalam bisnis Anda.

2. Meningkatkan Kredibilitas Brand
Key opinion leader bukanlah sembarang orang yang dikenal banyak orang begitu saja, akan tetapi ia sudah berpengalaman dalam suatu bidang. Jadi dengan menggunakan key opinion leader di dalam marketing, kredibilitas brand Anda juga mampu mengalami perubahan yang positif. Calon konsumen yang melihat promosi dari key opinion leader Anda tentu bisa lebih mudah percaya dan terpengaruh terhadap rekomendasi tersebut untuk akhirnya memilih brand Anda jika dibandingkan dengan kompetitor.

3. Menambah Jumlah Pelanggan
Pada saat kredibilitas brand Anda meningkat, maka jumlah pelanggan juga pasti turut mengalami peningkatan. Selain berkat pemasaran yang dilakukan oleh key opinion leader di media sosialnya, peningkatan jumlah pelanggan juga bisa diperoleh dari ulasan positif yang disampaikan pelanggan kepada orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian, pelanggan baru Anda bisa berdatangan dari segala arah.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda