+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis, Contohnya

2 December, 2022   |   Pojiah

Mengenal Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis, Contohnya

Segmentasi pasar merupakan bagian penting dari bisnis yang dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan. Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan strategi untuk lebih mengenal target konsumen agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Namun tahukah Anda apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar? Jadi apa tujuannya dan bagaimana? Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut ini mulai dari definisi, jenis, manfaat dan diakhiri dengan contoh segmentasi pasar.
 

Apa itu Segmentasi Pasar?

Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan atau perilaku mereka sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik. Namun dengan bantuan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang cocok dengan bisnisnya, oleh karena itu perusahaan berharap dapat memberikan hasil yang optimal dan menunjukkan efisiensi pasar yang tinggi.


Pengertian segmentasi pasar menurut pendapat ahli

Selain pengertian umum di atas, ada juga beberapa pengertian ahli tentang segmentasi pasar misalnya menurut Kotler dan Armstrong, segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok berbeda yang bertujuan untuk memasarkan sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan menurut Pride dan Ferrell, segmentasi pasar adalah sistem membagi pasar menjadi sekumpulan konsumen potensial dan sasaran, khususnya konsumen yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama.


Jenis segmentasi pasar

Secara garis besar, ada empat jenis segmentasi pasar yaitu segmentasi perilaku, demografis, psikografis, dan geografis, berikut penjelasan lengkapnya segmentasi perilaku Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan perilaku mereka terhadap produk perusahaan yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau tanggapan, loyalitas, dan penggunaan produk terkait oleh pelanggan. Secara umum, jenis segmentasi ini lebih erat kaitannya dengan proses pengambilan keputusan konsumen.

- Segmentasi Roma
Jenis segmentasi pasar lainnya adalah segmentasi demografis di mana pengelompokan konsumen berfokus pada aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, dan sebagainya.

- Segmentasi Psikografis
Kemudian, ada juga segmentasi psikografis yang lebih berkaitan dengan aspek psikologis pelanggan secara umum segmentasi ini cukup kompleks untuk diterapkan karena Anda perlu memahami selera target konsumen. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan survei seperti membagikan kuesioner untuk mengetahui preferensi nyata konsumen terdekat seperti gaya hidup, hobi, minat, dan sejenisnya.

- Pengelompokan konsumen
Jenis segmentasi pasar yang terakhir adalah segmentasi pasar, yaitu pengelompokan konsumen berdasarkan aspek lokal seperti tempat tinggalnya. Segmentasi ini tentunya tidak kalah pentingnya dengan yang lain karena kebutuhan dan pola penggunaan produk dan jasa selalu berbeda-beda sesuai dengan lokasi, kondisi dan cuaca.


Tujuan Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, kemudian apa saja tujuan segmentasi pasar? Pada dasarnya, galat satu alasan dilakukannya segmentasi pasar lantaran pasar bersifat bergerak maju atau berubah-ubah. Sehingga, usaha pun wajib mengikuti setiap perubahan tadi supaya permanen sanggup bertahan dan terus berkembang. Adapun banyak sekali tujuan segmentasi pasar merupakan menjadi berikut.

- Mengenali Kompetitor Bisnis
Salah satu tujuan segmentasi pasar merupakan buat mengenali banyak sekali kompetitor usaha Anda. Pasalnya, saat Anda mengetahui segmen mana yg akan digeluti, tentu Anda akan melihat siapa dan berapa kompetitor pada dalamnya. Hal ini sanggup sebagai acuan dasar buat memilih taktik pemasaran yg tepat. Anda bisa memiliki, mencintai ataupun mengevaluasi banyak sekali strategi pemasaran pada menarik minat pelanggan.

- Meningkatkan Pelayanan Menjadi Lebih Baik
Tujuan lainnya berdasarkan segmentasi pasar merupakan mempertinggi pelayanan sebagai jauh lebih baik, ya, sesudah mengetahui segmentasi pasar bagi usaha, Anda bisa menerapkan layanan yg sinkron pada dalamnya.

- Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis
Segmentasi pasar pula ditujukan menjadi bahan penilaian ataupun perencanaan perusahaan Anda akan jadi lebih gampang tahu dan menilik setiap taktik pemasaran yg sudah dilakukan, sebagai akibatnya bisa menciptakan planning usaha menggunakan baik dan cerdas kedepannya.

- Meningkatkan Efektifitas Strategi Pemasaran
Selain itu, tujuan segmentasi pasar merupakan buat mempertinggi efektifitas taktik pemasaran produk juga jasa yg ditawarkan. Sebab, menggunakan adanya pengetahuan akan sasaran konsumen, proses marketing suatu usaha akan jauh lebih terarah, mulai berdasarkan promosi, produksi, distribusi, dan lain sebagainya.
 

Manfaat Segmentasi Pasar

Seperti penerangan sebelumnya, segmentasi pasar mempunyai kiprah krusial bagi usaha lantaran banyak sekali manfaat yang diberikannya. Adapun manfaat segmentasi pasar merupakan menjadi berikut.
- Membantu memenuhi kebutuhan konsumen
- Meningkatkan daya tarik konsumen
- Mempermudah perusahaan mengatur produk juga jasa yg ditawarkan
- Membantu perusahaan penekanan terhadap grup sasaran konsumen eksklusif saja
- Membuka peluang lebih akrab terhadap pertumbuhan usaha
- Membantu pemasaran sebagai lebih baik dan terarah
- Mempermudahkan perusahaan mengelola keuangan, khususnya buat pemasaran
- Meningkatkan daya saing beserta kompetitor
 

Syarat Dasar Segmentasi Pasar

Dalam menjalankan taktik dan memilih segmentasi pasar, tentu hal ini tidak sanggup dilakukan sembarangan. Pada dasarnya, terdapat beberapa kondisi dasar yg wajib perusahaan atau pebisnis penuhi, seperti dapat diukur, adalah pembagian konsumen yg dilakukan wajib terukur, entah itu berdasarkan akbar , luas, - Jumlah, ataupun daya belinya pada setiap grup pasar. Dapat dibedakan, maksudnya tiap-tiap grup sasaran pasar sanggup dibedakan menggunakan jelas, logis dan bisa dijangkau, adalah segmentasi pasar merupakan hal yg sanggup dilaksanakan dan terjangkau sang perusahaan serta memiliki skala atau ruang lingkup sasaran yg relatif besar dan juga target pasar yg dituju berpeluang memberi laba bagi usaha.


Contoh segmentasi pasar

Contoh segmentasi pasar adalah jika Anda adalah produsen produk kosmetik misalnya, semudian ingin produk tersebut menjangkau pasar yang lebih luas dengan mempopulerkannya ke berbagai kalangan termasuk remaja. Karena Anda ingin target pasar Anda berasal dari semua lapisan masyarakat, maka aspek yang Anda gunakan sebagai dasar pertimbangan adalah segmentasi demografis, karena Anda harus melihat kelompok konsumen berdasarkan kelas sosial, usia atau asal. Di sisi lain, Anda juga bisa menggunakan segmentasi psikografis, di mana aspek-aspek yang dipertimbangkan berkaitan dengan seberapa tertarik target pasar terhadap produk kecantikan.


Tata cara pelaksanaan segmentasi pasar

Jadi bagaimana Anda pergi tentang segmentasi pasar? Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ikuti, yaitu sebagai berikut:

- Fase penelitian
Langkah pertama saat Anda ingin melakukan segmentasi pasar adalah riset ya, Anda harus mereset konsumen target Anda terlebih dahulu untuk mengenal mereka secara menyeluruh, baik dengan menyebarkan kuesioner, wawancara, dan sebagainya. Langkah ini akan membantu Anda mengumpulkan berbagai jenis informasi dan data yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pasar sasaran.

- Fase analitik
Tahap kedua segmentasi pasar adalah analisis data, jika Anda sudah memiliki data yang Anda butuhkan, Anda perlu menganalisis data tersebut untuk sampai pada kesimpulan akhir. Hasil analisis dijadikan dasar untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan segmen.

- Fase identifikasi
Tahap terakhir dari segmentasi pasar adalah identifikasi setelah Anda memperoleh dan menganalisis informasi konsumen, Anda dapat mengidentifikasi setiap kelompok sasaran pasar. Terakhir, disinilah Anda mempelajari kepada konsumen mana bisnis Anda dipasarkan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai apa itu segmentasi pasar, jenis, tujuan, manfaat, contoh dan tata cara penerapannya di perusahaan Anda dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa segmentasi pasar merupakan strategi untuk membantu perusahaan mencapai target konsumen yang tepat dan sesuai berdasarkan pengelompokan tertentu.
 

Konsep dasar segmentasi pasar

Menentukan pelanggan potensial dalam segmentasi pasar membutuhkan pertimbangan dan penilaian tertentu. Konsumen memiliki beberapa syarat untuk memasuki pasar sasaran perusahaan, beberapa segmen pasar dasar meliputi:
- Target pasar bisa diukur dengan jumlah atau usia
- Skala target pasarnya cukup besar
- Tak terpisahkan
- Target pasar dapat menawarkan keuntungan bagi perusahaan
- Mungkin menjadi tujuan dari program pemasaran yang diterapkan
- Bagaimana melakukan segmentasi pasar
 

Langkah-langkah Segmentasi pasar 

1. Pahami bisnis Anda
Langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memahami bisnis Anda, produk apa yang Anda jual? Layanan apa yang Anda tawarkan, serta apakah ada pasar untuk produk atau layanan Anda dan seberapa besar pasarnya, dan juga bagaimana posisi perusahaan Anda dalam hal pangsa pasar? Anda harus menganalisis pertanyaan di atas sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Menentukan kriteria segmentasi pasar
Tentukan target pasar Anda menggunakan kriteria segmentasi pasar (demografis, geografis, perilaku atau perilaku dan psikografis). Anda dapat menentukan dengan satu kriteria atau kombinasi dari empat jenis pasar. Selaraskan dengan tujuan bisnis yang telah Anda terapkan.

3. Pahami target pasar Anda
Bagaimana memahami target pasar? Anda dapat melakukan survei terhadap calon pelanggan atau seperti kuesioner, Focus Group Discussion (FGD), survey dan sebagainya. Cukup rumit dan memakan waktu lama jika target pasar Anda besar atau Anda tidak mengerti cara mewawancarai calon pelanggan dengan benar. Ada beberapa cara untuk mendapatkan informasi dari pelanggan bisnis Anda salah satunya yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data konsumen, dapat menghemat waktu dan tenaga Anda sehingga Anda dapat fokus dalam mengembangkan dan mengevaluasi strategi bisnis.

4. Identifikasi target pasar yang tepat
Setelah mengumpulkan informasi dari calon pelanggan Anda, kini Anda perlu menentukan target pasar yang relevan dengan bisnis Anda.

5. Uji strategi pemasaran Anda
Setelah Anda menentukan target pasar, gunakan pengujian A/B untuk menentukan apakah strategi pemasaran yang Anda terapkan tepat atau tidak, jika hasilnya tidak memuaskan, tentukan kembali target pasar Anda untuk hasil yang optimal.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda