+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Commercial Manager? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

30 November, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Commercial Manager? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

Apakah anda mengenal profesi commercial manager? Commercial manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas pertumbuhan bisnis di sebuah perusahaan. Commercial manager bertugas untuk mengidentifikasi area industri yang bisa diperluas dan dikembangkan. Tanpa adanya profesi ini, perusahaan tidak akan bisa berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuan bisnisnya. Lantas, apa saja tanggung jawab dari pekerjaan ini? Mari simak penjelasan di bawah ini.


Apa Itu Commercial Manager?


Commercial manager menurut Indeed adalah seorang ahli di industrinya dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya. Banyak yang memulai karirnya di bidang ini pada posisi entry-level sebelum naik menjadi seorang manajer. Persyaratan minimum untuk pekerjaan tersebut pada umumnya yaitu gelar sarjana dalam bisnis, pemasaran, mempunyai kemampuan di bidang business development atau bidang lain yang berkaitan dengan perdagangan.

Mengutip dari Rastand, seorang commercial manager bertanggung jawab atas tim yang bekerja untuk mengembangkan sebuah bisnis baru dan mencari peluang untuk membantu perusahaan berkembang dan tumbuh. Peran utama profesi tersebut yaitu meliputi manajemen keuangan proyek, negosiasi dan persetujuan kontrak dan verifikasi kinerja karyawan. Ia juga perlu mempunyai keterampilan dalam manajemen risiko yang baik serta kemampuan pelaporan keuangan.


Tugas dan Tanggung Jawab Commercial Manager


1. Mengembangkan hubungan dengan klien
Pekerjaan ini bertugas untuk membangun hubungan dengan klien untuk membuat kontrak baru. Ia juga bertanggung jawab untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan berbagai departemen dalam perusahaan untuk memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju target dan sasaran yang sama.

2. Membuat rencana untuk pertumbuhan bisnis
Mengembangkan rencana strategis untuk mendorong pertumbuhan sebuah bisnis merupakan tugas rutin dari profesi ini. Ia bertanggung jawab dalam melakukan analisis untuk membuat rencana tindakan yang didasarkan pada data dan statistik, serta menafsirkan hasil terhadap target.

3. Mengembangkan struktur harga penetapan harga
Commercial manager bertugas dalam mengembangkan penilaian risiko serta struktur harga untuk produk yang akan digunakan untuk upaya komersial. Perencanaan serta penganggaran keuangan merupakan aspek penting dari pekerjaan ini.

4. Mengawasi langsung vendor dan kontraktor
Pekerjaan ini bertanggung jawab untuk mengawasi staf, pemasok, serta kontraktor untuk memastikan bahwa tenggat waktu dipenuhi. Apabila masalah muncul dengan kontraktor, ia yang akan bertanggung jawab untuk dapat menyelesaikan masalah secepat mungkin supaya tidak mempengaruhi jadwal produksi.

5. Memantau regulasi
Selain untuk mengawasi langsung, profesi ini juga bertanggung jawab untuk dapat memastikan bahwa pemangku kepentingan mematuhi dan memahami kewajiban kontrak, dan juga untuk menentukan kapan proses melanggar peraturan. Ia juga bertugas dalam menilai risiko dan membuat rekomendasi berdasarkan analisis dari semua faktor yang dapat mempengaruhi situasi bisnis.


Skill yang Dibutuhkan Commercial Manager


1. Memahami tren pasar
Commercial manager harus mempunyai pemahaman yang baik mengenai keadaan dan tren pasar di industri pada saat ini. Ia juga harus terus memperbarui pengetahuan ini, termasuk dalam mengikuti undang-undang dan peraturan kontrak terbaru yang berlaku.

2. Memahami administrasi keuangan
Seorang commercial manager sering berurusan dengan tugas keuangan administratif, contohnya seperti mengawasi pendapatan. Oleh karena itu, ia juga perlu memahami administrasi keuangan dengan baik.

3. Keterampilan interpersonal
Aspek penting dari pekerjaan ini yaitu mengembangkan hubungan dengan klien serta titik kontak eksternal. Kemampuan komunikasi tersebut juga penting dalam melakukan negosiasi kontrak dengan klien, vendor maupun kontraktor.

4. Mampu bekerja dalam tim
Commercial manager pada umumnya bekerja sebagai bagian dari tim dan berkolaborasi erat dengan departemen lain. Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki.

5. Manajemen waktu
Memenuhi tenggat waktu untuk proyek dan tugas merupakan kunci dalam pekerjaan ini. Dengan demikian, anda harus bisa mengatur waktu mereka secara efektif apabila  ingin berkarir dalam profesi ini.


Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang Commercial Manager


-Mempunyai riwayat pendidikan S1 jurusan Akuntansi maupun Manajemen
-Mempunyai pengalaman dibidang yang sama
-Mempunyai pola pikir bisnis
-Mempunyai kemampuan analisis data yang baik
-Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja
-Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
-Mampu bekerja dalam tim maupun individu
-Mempunyai kemampuan dalam menggunakan bahasa inggris baik secara lisan maupun tulisan


Apa Saja Masalah Commercial Manager?


1. Commercial Manager yang Menghindari Angka
Pertama, masalah commercial manager merupakan pada saat ia tidak menyukai angka. Saat seorang commercial manager menghindari angka, maka ia sukar untuk mengendalikan upaya dan hasil dari timnya. Commercial manager yang menghindari angka akan cenderung lebih menyalahkan pihak lain, contohnya misalnya tim salesnya, tim operasional, customer maupun keadaan pasar. Mengapa? Karena ia tidak paham apa yang sedang terjadi tanpa benar-benar memahami angka penjualannya. Tidak jarang masih ada commercial manager yang tidak bisa menjawab berapa jumlah prospek yang digarap timnya per minggu dan berapa yang closing.

2. Commercial Manager yang Minim Observasi Upaya Timnya
Untuk dapat memimpin tim commercial, dan tahu apa serta kapan perlu membantu, maka penting bagi seorang commercial manager untuk mau mengamati upaya-upaya timnya dalam menjual. Hal tersebut berarti bersedia untuk ikut terjun ke lapangan mendampingi, mendengarkan cara melakukan follow up, serta melakukan coaching one-on-one.

Observasi dan coaching memungkinkan commercial manager untuk mendapatkan sebuah informasi mengenai apa yang berjalan baik, apa yang perlu disesuaikan, serta bagaimana membantu meningkatkan proses penjualannya. Masalah sales manager di area ini merupakan kesibukan di hal-hal lain, contoh misalnya mengurusi customer-customer kakap, sehingga tidak memiliki waktu untuk mengamati timnya dengan efektif.

3. Commercial Manager yang Bersaing dengan Timnya Sendiri
Masalah commercial manager yang berasal dari ego ini berada dimana-mana, baik dalam perusahaan kecil sampai dengan perusahaan besar. Penyebabnya yaitu karena gambar diri dari sang commercial manager itu sendiri. Yang pasti jika seorang commercial manager sibuk bersaing dengan timnya sendiri, ia akan mencoba menjadi “hero” jika dibanding menjadi “hero-maker”. Hal-hal buruk cenderung menggoda untuk dilakukan:
merebut prospek empuk untuk dirinya sendiri
mencuri pujian untuk closing yang dimulai oleh timnya
mengakui upaya timnya sebagai usahanya sendiri

4. Commercial Manager dengan Kepemimpinan Lemah 
Banyak sekali masalah commercial manager yang berakar dari kepemimpinan. Perasaan tidak tega, perasaan tidak mau dianggap sombong sebagai atasan, akan membuat seorang commercial manager tidak memegang komando dalam timnya. Akibatnya ia akan merasa terjepit antara tekanan atasan akan target dan tim yang ingin dimaklumi. Jika masih memungkinkan, commercial manager seperti ini akan membantu mengerjakan pekerjaan bawahannya supaya semua pihak senang pikirnya. Akan tetapi demikian, lambat laun, ia akan kelelahan dan kinerja timnya akan merosot.

5. Commercial Manager yang Menutup Mata pada Sales yang Berkinerja Buruk 
Pada saat bawahan yang Anda pimpin tidak mencapai targetnya, apa yang akan Anda lakukan? Atau, apa yang akan Anda lakukan jika ia bahkan tidak bisa menghasilkan minimum penjualan untuk dapat membayar gaji pokoknya? Commercial manager yang hanya sekedar berbicara tentang pentingnya mencapai target akan tetapi terlalu toleran saat salesnya tidak mencapai target, hanya akan menurunkan standar moral dalam bekerja. Dengan kata lain, bawahan Anda akan berpikir: “saya tidak perlu serius dalam berjualan, karena si boss akan selalu memaklumi“. Pola pikir seperti itu malah juga akan meracuni bawahan lain yang berkinerja baik. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda