Golden Circle adalah konsep yang populer di dunia bisnis karena telah menunjukkan bahwa konsep ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan lebih efektif. Konsep Lingkaran Emas diperkenalkan oleh penulis dan motivator Simon Sinek menggunakan rasio emas matematis. Apa saja komponen dan manfaat dari konsep Golden Circle? Artikel ini memberikan penjelasan lengkap tentang konsep lingkaran emas, mulai dari definisi, komponen utama, dan manfaatnya. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Golden price adalah sebuah konsep yang diturunkan dari "golden rasio", sebuah hubungan matematis sederhana yang telah lama memesona para matematikawan, ahli biologi, arsitek, seniman, musisi, dan pakar lainnya. Rasio emas ini menggambarkan keteraturan yang ditemukan di alam, meskipun tampak tidak teratur, seperti keseimbangan daun yang simetris sempurna atau geometri kepingan salju yang sempurna. Rasio emas dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan. Selain itu, konsep ini mampu merepresentasikan suatu pola yang dapat ditiru dan ditiru oleh suatu fenomena yang sebelumnya dianggap kebetulan atau ajaib. Misalnya, rasio emas menemukan pola dalam perilaku manusia. Sederhananya, konsep lingkaran emaslah yang membantu seseorang memahami alasan mengapa seseorang melakukan sesuatu. Konsep ini diperkenalkan oleh penulis dan motivator Simon Sinek yang terinspirasi dari konsep rasio emas. Oleh karena itu, konsep lingkaran emas seharusnya membantu untuk memahami mengapa seseorang melakukan sesuatu. Memahami mengapa Anda melakukan sesuatu dapat membantu Anda mencapai banyak hal. Ini penting bagi para pemimpin bisnis untuk memahami konsep lingkaran emas agar bisa sukses. Selain mengetahui model kepemimpinan organisasi, konsep ini juga memungkinkan Anda untuk menginspirasi orang lain. Inspirasi konstruktif ini sangat berguna bagi perusahaan untuk mendefinisikan budaya organisasi, rekrutmen, dan penjualan produk. Itulah mengapa penting bagi setiap bisnis untuk memahami dan menerapkan konsep lingkaran emas.
Lingkaran emas tersebut secara visual berbentuk tiga lingkaran berpotongan seperti papan panahan. Lingkaran memiliki tiga komponen utama yaitu what, how, why. Ketiga komponen ini harus dianalisis dan diperjelas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. What (Apa) Lingkaran luar berisi konten yang menggambarkan apa yang diproduksi perusahaan, apa yang dijual perusahaan, dan apa yang dilakukan karyawan untuk mencari nafkah. Dalam konsep ini, setiap perusahaan, besar atau kecil, mengetahui layanan dan produk apa yang ditawarkan. Siapa pun dapat menggambarkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu, definisi tugas dan produk yang dihasilkan sederhana. How (Bagaimana) Lingkaran lingkaran emas selanjutnya menjelaskan bagaimana perusahaan harus memahami bagaimana membuat produk yang tepat agar konsumen senang dengan produk tersebut. Ini berarti bahwa perusahaan perlu tahu persis bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan. Karena setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, maka “bagaimana” memiliki arti yang berbeda dalam fase ini. Why (Mengapa) Lingkaran dalam mewakili mengapa dan merupakan dasar dari keseluruhan konsep lingkaran emas. Mengapa Anda melakukan bisnis ini? Di banyak perusahaan, perolehan materi masih menjadi alasan utama keberadaan perusahaan. Di sisi lain, banyak perusahaan memiliki alasan lain selain keuntungan materi, dan hal ini justru dapat meningkatkan produktivitas perusahaan ke arah yang lebih baik. Menerapkan tiga komponen utama lingkaran emas untuk pengembangan diri dan pengembangan karir individu dapat digunakan untuk merencanakan pelengkap jalur dan tujuan karir yang diinginkan. Sederhananya, Anda perlu mengetahui tujuan terpenting Anda, bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut, dan mengapa Anda menginginkannya.
"Orang tidak membeli apa yang Anda lakukan, mereka membeli mengapa Anda melakukannya." Ini adalah ungkapan yang diulangi Simon ketika dia memberikan presentasinya tentang lingkaran emas, artinya orang tidak membeli apa yang mereka beli, mereka membeli mengapa. Anda membelinya Teori Lingkaran Emas adalah upaya untuk menjelaskan mengapa beberapa orang dan organisasi sangat menginspirasi orang lain. Beberapa keuntungan menggunakan konsep Golden Circle adalah sebagai berikut. 1. Menjaga pesan brand tetap konsisten Memahami mengapa, bagaimana dan apa bisnis dapat memajukan bisnis Anda. Nilai dan motivasi yang dipupuk oleh perusahaan Anda meningkatkan operasi dari layanan pelanggan hingga budaya tempat kerja. Dengan cara ini, perusahaan dapat menjaga agar pesan merek tetap konsisten dan mudah dikenali melalui keunikan merek Anda. 2. Memberikan arah yang jelas Teori Lingkaran Emas ini dapat membantu membentuk arah masa depan perusahaan dengan menetapkan aturan dasar dan tujuan internal sejak awal. Ketika tujuan bisnis terus dikejar, perusahaan Anda akan selalu memiliki jalur yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya, memungkinkannya berkembang di pasar yang sangat kompetitif. 3. Membantu brand lebih menonjol Publik bisa membedakan antara perusahaan yang peduli dan perusahaan yang hanya fokus pada keuntungan. Perusahaan yang mengikuti teori Golden Circle cenderung menonjol dari perusahaan lain dan dapat menarik pelanggan setia yang mendukung tujuan yang sama.
Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan konsep Lingkaran Emas pada ide pemasaran konten dan praktik copywriting Anda. 1. Daya Tarik Emosional Konten dapat menarik Anda secara emosional. Coba pikirkan tanggapan emosional yang Anda harapkan dari pembaca. Misalnya, perasaan takut, bersalah, gembira dan berharap. 2. Konsisten dan tulus Konsisten dan autentik, tidak hanya dengan pemasaran konten perusahaan Anda, tetapi di seluruh pengalaman yang diberikan perusahaan Anda kepada audiens Anda. Berikan audiens Anda pengalaman terbaik yang pernah mereka alami. 3. Jelas dan ringkas Konten yang jelas dan ringkas biasanya lebih baik karena relevan. Jadi merupakan ide bagus untuk mengurangi konten dengan teks panjang dan langsung ke intinya dengan teks pendek dan jelas. 4. Spesifik Saat membuat konten, pastikan Anda memahami audiens Anda. Jadi, Anda perlu membuat konten khusus yang ditujukan untuk audiens target Anda. Pikirkan tentang kepribadian audiens Anda, tantangan yang mereka hadapi, dan rancang salinan Anda sebagai solusi untuk masalah mereka. 5. Ajakan Bertindak Call to Action (CTA) adalah hal terpenting yang sering dilupakan. Sementara ajakan bertindak memainkan peran besar dalam membantu audiens Anda menentukan tindakan selanjutnya yang dapat mereka ambil jika mereka tertarik dengan konten yang Anda tawarkan.
Golden price tampaknya bukan sekadar teori atau gerakan bisnis yang dikembangkan oleh para pebisnis. Selain itu, bagaimanapun, konsep ini dapat dilihat untuk diterapkan pada pengembangan bisnis. Penggunaannya bahkan dapat dilihat di perusahaan besar seperti Apple dan Google, yang tumbuh dari hari ke hari. Kepercayaan konsumen sangat terikat dengan perusahaan. Karena konsep tersebut memiliki konsep yang tepat dan komponen yang menjadi dasar bagi beroperasinya perusahaan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..