+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Market Segmentation, Kunci Sukses Keberhasilan Bisnis!

23 November, 2022   |   nurazliani

Mengenal Market Segmentation, Kunci Sukses Keberhasilan Bisnis!

Dalam menjalankan bisnis, sangat penting bagi pengusaha untuk mengetahui target pasarnya sendiri. Hal ini dilakukan agar mereka dapat membuat strategi periklanan atau pemasaran yang spesifik dan tepat sasaran. Karena seperti yang kita ketahui, setiap klien memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan terhadap mereka juga berbeda.

Salah satu sarana wirausaha adalah dengan menciptakan segmentasi pasar. Apa itu segmentasi pasar? Pada artikel berikut ini, kami mengajak Anda untuk mempelajari istilah ini lebih jauh.


Apa itu Market Segmentation?


Market Segmentation atau lebih umum segmentasi pasar, sebenarnya adalah salah satu cara perusahaan mengelompokkan pelanggannya berdasarkan kategori atau karakteristik tertentu. Tujuan dari segmentasi ini adalah agar perusahaan lebih mengenal pelanggannya. Identifikasi ini dapat dilakukan dengan mengetahui preferensi produk yang diinginkan atau dibutuhkan pelanggan. Sehingga kedepannya melalui segmentasi pasar ini perusahaan dapat menawarkan atau menciptakan inovasi yang dibutuhkan oleh pasar sasarannya atau menyiapkan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing pelanggan.

Pengelompokan pelanggan dengan menggunakan segmentasi pasar memberikan kemudahan bagi perusahaan, karena hampir semua pelanggan yang termasuk dalam kelompok yang sama memiliki karakteristik yang kurang lebih sama atau homogen.


Manfaat Market Segmentation 


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, market segmentation atau segmentasi pasar menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis Anda. Mengetahui target pasar dengan lebih tepat meningkatkan peluang peningkatan penjualan.

Apalagi mengingat mayoritas pelanggan saat ini lebih menyukai customer journey yang menyenangkan, pengalaman berbelanja yang sesuai dengan preferensi atau kepribadian mereka. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 64% pelanggan ingin menerima rekomendasi produk atau penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jika tidak mendapatkan referral, 52% memilih untuk beralih ke toko lain. Hasil penelitian ini jelas menunjukkan bahwa segmentasi pasar memiliki dampak yang signifikan dalam menarik pelanggan ke produk Anda. Selain itu, beberapa keunggulan lain dari segmentasi ini antara lain:

1. Lebih Efisien Waktu Dan Biaya
 
Manfaat pertama yang Anda dapatkan adalah segmentasi pasar dapat membantu bisnis Anda berjalan lebih efisien, menghemat waktu dan uang. Karena alih-alih menerapkan strategi pemasaran secara sembarangan ke semua jenis pelanggan, segmentasi pasar membantu Anda menemukan strategi pemasaran terbaik untuk kelompok pelanggan sasaran. Itu berarti Anda tidak perlu membuang waktu dan uang untuk kampanye pemasaran atau kampanye pemasaran yang mungkin tidak berhasil untuk kelompok pelanggan.

2. Membangun Hubungan Pelanggan Yang Baik

Manfaat segmentasi pasar selanjutnya adalah membantu Anda membangun relasi atau relasi yang baik dengan pelanggan. Seperti yang kita ketahui, membangun hubungan yang baik dengan pelanggan adalah salah satu kunci terpenting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Karena dalam proses segmentasi pasar Anda terus mendapatkan informasi tentang pelanggan Anda. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan dan kumpulkan data pelanggan, semakin baik Anda mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan dan apa kelemahan mereka. Ini memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih efisien.

3. Menunjukkan Efektivitas Kampanye Pemasaran

Manfaat ketiga adalah segmentasi pasar dapat membantu Anda menunjukkan seberapa efektif kampanye pemasaran Anda atau efektivitas kampanye pemasaran Anda. Anda akan mengetahui promosi mana yang lebih cocok untuk kelompok pelanggan tertentu. Inilah cara Anda dapat memaksimalkannya. Anda juga dapat melihat produk mana yang paling populer dengan kelompok pelanggan tertentu. Hal ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan kualitas produk tersebut dalam proses pengembangan produk sehingga pelanggan mendapatkan keuntungan dari produk yang Anda tawarkan (nilai produk).


Kategori Market Segmentation


Ada banyak cara untuk melakukan segmentasi pasar atau membagi pelanggan Anda menjadi beberapa segmen. Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui kategori segmentasi pasar. Seperti disebutkan di atas, ada empat kategori pemasaran yang perlu Anda ketahui. Ini termasuk demografi, geografi, perilaku dan juga psikografis. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kategori tersebut:

1. Demografi

Kategori pertama adalah demografis. Seperti namanya, segmentasi ini membagi pelanggan menurut demografi mereka. Misalnya berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, tingkat pendidikan, status pernikahan, agama, ras, dll. Ini adalah jenis segmentasi pasar yang paling populer dan sering digunakan karena sederhana dan memberikan hasil yang efektif.

2. Geografis

Segmentasi pasar ini memisahkan kelompok pelanggan berdasarkan peta geografis atau lingkungan sekitarnya. Jika perusahaan Anda sudah mencapai skala internasional, segmentasi geografisnya bisa dibagi antar negara atau benua. Sementara itu, jika Anda masih memiliki bisnis lokal, Anda dapat melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan wilayah atau lokasi terdekat. Misalnya suatu daerah di dalam kota.

3. Behaviour Atau Perilaku

Seperti namanya, segmentasi memisahkan kelompok pelanggan berdasarkan tingkah laku atau perilaku. Contohnya adalah:

Bagaimana pelanggan mengunjungi website perusahaan. Misalnya halaman mana yang paling sering mereka kunjungi dan mendapatkan click-through rate (CTR) tertinggi, berapa lama pelanggan bertransaksi, kapan terakhir kali mereka bertransaksi. Apa yang diketahui pelanggan tentang produk Anda. Perilaku ini menunjukkan fase pemasaran mana yang telah mereka lalui. Misalnya masih mengenal produk (brand awareness), melakukan pembelian atau sudah melakukan pembelian. Bagaimana pelanggan membuat keputusan pembelian. Apakah pelanggan Anda biasanya impulsif saat membeli atau lambat merespons? Misalnya, ada pelanggan yang cenderung membeli dengan cepat, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lama untuk membeli.

4. Psikografis 

Kategori terakhir adalah psikografis. Ini adalah segmentasi di mana kelompok pelanggan dikategorikan menurut nilai, kepribadian, dan gaya hidup mereka. Karena semua properti tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Segmentasi psikografis sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari jenis segmentasi lainnya, yaitu demografis dan geografis.

Misalnya, Anda memahami bahwa pelanggan generasi Y lebih menyukai kampanye pemasaran tradisional dan langsung. Mereka juga lebih menyukai produk organik atau ekologis. Berbeda dengan Gen Z dan Milenial yang lebih memilih digital marketing dan mobile first. Selain itu, mereka lebih menyukai produk yang tersedia, praktis, dan mudah digunakan setiap hari.


4 Tips Untuk Meningkatkan Segmentasi Pasar


Dengan segmentasi pasar yang tepat, sebuah organisasi atau bisnis dapat lebih memahami target pelanggan yang ingin dijangkau. Bisnis juga dapat mengidentifikasi nilai potensial dari produk yang mereka tawarkan dan memberikan "langkah" yang tepat kepada pelanggan untuk membeli produk tersebut.
 
Segmentasi pasar sangat berguna tidak hanya bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi pelanggan untuk menawarkan opsi atau mencoba model bisnis baru, teknologi, dan pengalaman pengguna yang juga baru. Dapat dikatakan bahwa tidak ada metode segmentasi pasar yang cocok untuk semua perusahaan atau organisasi. Segmentasi pasar yang tepat harus didasarkan pada analisis mendalam oleh pengusaha tentang preferensi dan sikap pelanggan potensialnya sendiri.

Perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan revisi harga produk untuk tumbuh. Anda juga perlu memahami bagaimana menyusun strategi komunikasi yang tepat untuk menarik pembeli.
Sayangnya banyak pengusaha atau pemasar yang tidak mengetahui bagaimana menerapkan segmentasi pasar saat mengembangkan rencana pemasaran. Biasanya perusahaan-perusahaan ini hanya fokus pada ide menjual barang ke “semua orang”.

Menurut penelitian terbaru, 85% kegagalan peluncuran produk disebabkan oleh pengusaha yang tidak memahami dari mana pelanggan potensial mereka berasal. Riset dan analisis sangat penting dalam pengembangan segmentasi pasar itu sendiri. Tapi itu juga bisa menjadi proses yang panjang dan membosankan. Pemula cenderung terlalu fokus pada aspek teknis tanpa memperhatikan riset yang ada. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan segmentasi pasar Anda secara efektif, termasuk:

Cobalah Untuk Memilih Segmen Yang Berbeda

Jumlah atau total anggota segmen Anda harus cukup besar untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Cakupan segmentasi pasar sendiri didasarkan pada ukuran dan strategi yang Anda gunakan. Di sisi lain, Anda mungkin tidak dapat membuat strategi yang efektif jika segmentasinya terlalu ringan atau terlalu sempit. Namun ketika segmentasi terlalu banyak, strategi yang digunakan juga membosankan dan memakan banyak waktu.

Salah satu kunci sukses adalah memastikan bahwa segmen yang Anda targetkan sangat berbeda dengan segmen yang dimiliki oleh kompetitor Anda. Dengan menerapkan segmen pemasaran yang tepat, Anda dapat melihat apakah nilai atau jumlah segmen yang Anda rencanakan benar-benar sesuai dengan strategi pemasaran yang ada. Setelah perusahaan menemukan segmen pasar yang tepat, tidak serta merta harus menggunakan terlalu banyak strategi pemasaran dan fokus hanya pada satu strategi.

Fokus Pada Faktor Yang Tepat
 
Faktor penting misalnya kebiasaan konsumsi atau pola perilaku pelanggan. Dengan berfokus pada hal ini, Anda tidak perlu terlalu bingung untuk mengkategorikan jenis pelanggan yang ada. Abaikan jenis segmen yang tidak memberi Anda cukup informasi untuk menerapkan segmentasi pasar. Anda mungkin dapat mengkategorikan berapa banyak pelanggan yang membeli produk dan produk apa yang mereka gunakan.

Di sini Anda dapat melihat dengan jelas apa yang dibutuhkan pelanggan, tetapi Anda tidak tahu mengapa mereka membeli atau menggunakan produk tersebut. Jika Anda ingin menggunakan segmentasi pasar dengan benar, Anda dapat fokus pada apa yang diinginkan pelanggan potensial Anda.

Mengingat Tujuan Awal Segmentasi Pasar

Tahukah Anda bahwa segmen "berbeda" yang tidak terduga mungkin menginginkan produk Anda karena alasan lain? Contoh sederhananya adalah jika Anda menjual produk bayi seperti sabun atau bedak, pelanggan di segmen lain, seperti wanita, mungkin akan membeli produk Anda untuk digunakan sendiri. Karena mereka percaya bahwa produk bayi cocok untuk kulit sensitif mereka. Perlu dicatat bahwa produk Anda mungkin berguna untuk segmen pasar lain yang sama sekali tidak terlibat dalam prospek yang Anda inginkan.

Berbagai jenis strategi pemasaran bertujuan untuk menciptakan segmentasi pasar. Fungsi lain dari segmentasi adalah menemukan arah pengembangan produk atau jasa yang tepat bagi perusahaan. Anda harus bisa menjadikan segmentasi sebagai salah satu pondasi untuk memperkaya customer experience sebagai salah satu keunggulan dari produk yang Anda jual.


Kesimpulan


Demikianlah artikel tentang pengertian segmentasi pasar beserta manfaat dan langkah-langkahnya. Dengan penjelasan di atas, Anda sekarang tahu betapa pentingnya segmentasi pasar ini bagi operasional perusahaan. Terutama bagi para profesional pemasaran yang memiliki banyak tanggung jawab dalam hal ini. Selain fakta bahwa perusahaan perlu lebih memperhatikan metode pemasaran yang mereka gunakan untuk menargetkan konsumen, perusahaan juga perlu lebih memperhatikan situasi keuangan mereka.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda