+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Cari Tau Apa Itu Sistem Informasi Manajemen Dibawah Ini

23 November, 2022   |   Silfiya

Yuk Cari Tau Apa Itu Sistem Informasi Manajemen Dibawah Ini

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini semua hal sudah bergantung kepada teknologi, termasuk dalam bisnis. Di dalam bisnis, sistem informasi manajemen merupakan salah satu penerapan teknologi dalam bisnis.

Sistem informasi manajemen dibutuhkan untuk dapat  membantu sebuah bisnis berjalan dengan baik. Hal tersebut akan membantu bisnis untuk mengontrol serta mengurus informasi dengan baik dan tertata. Lantas, apa itu sistem informasi manajemen dan apa saja fungsinya? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan mengenai sistem informasi manajemen di bawah ini!


Apa Itu Sistem Informasi Manajemen?


Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal di dalam sebuah bisnis yang meliputi dokumen, manusia, teknologi, serta prosedur dalam akuntansi manajemen. Mengutip dari buku Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sistem manajemen maupun sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan untuk mendukung operasional manajemen dan pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi.

Tujuan utama di dalam pembangunan sistem informasi manajemen yaitu untuk memecahkan berbagai masalah dalam bisnis, contohnya seperti layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Sistem tersebut digunakan untuk melakukan analisis sistem informasi pada penerapan aktivitas operasional suatu organisasi. Adapun pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli yaitu seperti di bawah ini:

1. Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood sistem informasi manajemen merupakan sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.

2. L. James Havery
Menurut L. James Havery, sistem informasi manajemen adalah adalah prosedur logis dan rasional untuk melakukan maupun merancang suatu rangkaian komponen yang saling berhubungan satu sama lain.

3. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto sistem manajemen sistem adalah sebagai kumpulan atau grup dari subsistem atau bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian, serta perbaikan berkelanjutan.

4. Davis
Menurut Davis, sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem terintegrasi yang digunakan dalam penyajian informasi yang  berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan di sebuah organisasi.

5. Moekijat
Menurut Moekijat sistem informasi manajemen adalah jaringan pengolah data dari sebuah organisasi dan diperlukan untuk memberikan data yang bersifat intern maupun ekstern sebagai sebuah dasar pengambilan keputusan dalam rangka untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.


Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Dari berbagai pengertian di atas, maka kita dapat melihat beberapa manfaat penting dari sistem informasi manajemen. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat dari sistem informasi manajemen:
-Menyediakan sebuah informasi untuk digunakan dalam penghitungan harga pokok produk (HPP), jasa, serta lain sebagainya.
-Menyediakan sebuah informasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan, evaluasi, serta melakukan perbaikan yang bersifat berkelanjutan.
-Menyediakan sebuah informasi dalam mengambil serangkaian keputusan yang penting untuk perusahaan.


7 Kategori Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen di dalam prosesnya akan menghasilkan suatu laporan untuk manajer yang tertarik dengan tren historis sebuah perusahaan baik secara mingguan, bulanan, maupun tahunan. Informasi di dalam laporan ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rutin bagian manajemen tiap harinya.
 
Sebagai contoh yaitu, suatu sistem informasi manajemen dari sebuah perusahaan ritel akan memberikan laporan yang menunjukkan angka penjualan untuk tiap bagian setiap hari selama seminggu, total mingguan, total bulanan, sampai dengan perbandingan dengan bulan lalu dan bulan yang sama pada tahun lalu. Setelah itu, sistem informasi manajemen akan dapat diekstraksi menjadi suatu kolom-kolom tertentu untuk dianalisis.
 
Dalam rutinitas sederhana, sistem informasi manajemen perlu untuk dikategorikan menjadi tiap ringkasan atau pokok kategori. Kategori-kategori sistem informasi manajemen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Business Intelligence System (BIS)
Business Intelligence System (BIS) merupakan penggunaan teknologi komputasi untuk proses identifikasi, penemuan, serta analisis data bisnis seperti pendapatan penjualan, produk, biaya, serta pendapatan.
 
Teknologi di dalam BIS bisa memberikan pandangan teraktual, historis, sampai dengan prediktif dari data internal yang terstruktur. Sistem informasi manajemen dengan kategori ini bisa dipakai untuk membangun pengambilan keputusan yang lebih efektif di dalam urusan operasional strategis. Fungsi tersebut dilakukan dengan pemrosesan analitis daring, pelaporan, analisis prediktif, pengumpulan data, perbandingan, serta juga manajemen kinerja bisnis.
 
Menurut Technopedia BIS merupakan sistem informasi manajemen yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an yang berevolusi dari Decision Support System (DSS). Dengan bantuan komputer menjadi basis pengembangan BIS sebagai sistem informasi manajemen. Melalui pemrosesan yang lebih terukur serta cepat, BIS bisa membantu perencanaan serta pengambilan keputusan sampai dengan menghasilkan data yang mengarah ke Executive Information System (EIS).
 
2. Executive Information System (EIS)
Executive Information System (EIS) merupakan sistem pendukung keputusan (DSS) yang digunakan untuk dapat membantu eksekutif senior di dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen kategori tersebut dilakukan dengan menyediakan akses mudah ke data penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis di dalam suatu organisasi.
 
Pada umumnya, EIS akan menampilkan data grafis pada antarmuka (interface) yang mudah digunakan untuk dianalisis. Sistem informasi manajemen kategori eksekutif ini bisa digunakan di berbagai jenis organisasi untuk memantau kinerja sebuah perusahaan serta untuk mengidentifikasi adanya masalah serta peluang.
 
Sistem informasi eksekutif dikembangkan sebagai program berbasis komputer untuk memberikan deskripsi sebuah perusahaan, kinerja penjualan dan/atau data riset pasar untuk eksekutif senior. Data EIS tersebut tersedia pada seluruh perusahaan dengan stasiun kerja maupun jaringan lokal (LAN). Selain itu, EIS juga mempunyai empat komponen utama yakni perangkat keras, perangkat lunak, antarmuka pengguna (UI), serta telekomunikasi.
 
Dengan adanya komponen-komponen serta jaringan internal tadi juga memungkinkan karyawan bisa mengakses data perusahaan untuk dapat membantu pengambilan keputusan pada masing-masing departemen atau divisi. Karyawan juga bisa mengakses sistem informasi manajemen untuk memberikan informasi maupun ide terkait untuk atasan mereka.
 
3. Customer Relationship Management (CRM)
Menurut Somer Anderson dari Investopedia, CRM merupakan manajemen hubungan pelanggan yang mengacu kepada prinsip, praktik serta pedoman yang diikuti suatu organisasi pada saat berinteraksi dengan pelanggan maupun klien.
 
Seluruh hubungan yang ada di dalam CRM mencakup interaksi langsung seperti proses penjualan dan layanan, forecasting, dan analisis trend, serta perilaku para pelanggan. Secara khusus CRM berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan pada layanan sebuah  perusahaan.
 
Elemen pendukung CRM bisa berupa situs jejaring, surel perusahaan, surat, serta panggilan telepon. Belakangan ini, media sosial juga menjadi salah satu elemen yang penting bagi basis data CRM untuk bisa membangun pengalaman positif antara perusahaan dan pelanggan. Sebagai basis pelanggan, CRM merupakan menjadi sistem informasi manajemen yang cukup penting bagi berhasilnya perencanaan marketing dan promosi produk.
 
4. Sales Force Automation System (SFA)
Menurut Marisa Sanfilippo dari Business News Daily, Sales Force Automation (SFA) merupakan otomatisasi tenaga penjualan yang berfungsi untuk melakukan otomatisasi berbagai proses penjualan. Proses SFA sendiri dilakukan oleh perangkat lunak yang dirancang secara khusus untuk otomatisasi tugas penjualan tertentu.
 
Meskipun pada beberapa perusahaan SFA dimasukkan ke dalam sistem CRM akan tetapi fungsi sistem informasi ini terpisah. Apabila CRM berfungsi sebagai pendukung upaya penjualan dan pemasaran serta melacak perilaku pelanggan, maka SFA lebih pada otomatisasi tugas penjualan saja. 
 
Otomatisasi tenaga penjualan secara singkat bisa bertujuan untuk menghemat waktu serta merampingkan proses penjualan. Akan tetapi tidak hanya itu, SFA juga bermanfaat untuk meningkatkan akurasi penjualan, efisiensi waktu, penetapan prospek, sampai dengan  meningkatkan retensi karyawan dan pengurangan biaya sumber daya tenaga kerja.
 
5. Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System merupakan transaksi yang mencakup seluruh pembelian dan penjualan produk layanan. Setiap transaksi bisnis maupun aktivitas sehari-hari yang diperlukan untuk operasional perusahaan juga tercatat di dalam data TPS ini.
 
Sistem informasi jenis ini dilakukan secara bervariasi karena tergantung pada industri dan ukuran maupun ruang lingkup perusahaan. Contoh dari transaksi ini yaitu penagihan klien, deposito, data perekrutan baru, jumlah inventaris, sampai dengan catatan data manajemen mengenai hubungan dengan klien atau pelanggan.
 
Sistem informasi manajemen jenis ini akan memastikan bahwa semua data kontrak, transaksional, dan hubungan pelanggan disimpan di lokasi yang aman dan bisa diakses oleh semua karyawan di perusahaan itu. 
 
Pemanfaatan TPS bisa menunjang organisasi untuk mendapat tingkat keandalan serta akurasi yang tinggi di dalam data pengguna atau pelanggan. Tidak hanya itu, dengan adanya sistem informasi manajemen jenis ini juga bisa meminimalisasi potensi kesalahan manusia dalam proses transaksional.
 
6. Office Automation Systems (OAS)
Sistem informasi manajemen di dalam sektor internal perusahaan lainnya yaitu sistem otomatisasi kantor (OAS). Sistem otomatisasi kantor merupakan jaringan berbagi alat, teknologi, dan orang yang diperlukan untuk melakukan tugas administrasi serta manajerial.
 
Permisalan fungsi OAS bisa dilihat dari proses pencetakan serta pengiriman dokumen secara internal antar departemen. Selain itu, proses pengiriman surat sampai dengan pelaporan otomatis antar divisi dan departemen juga bisa dilakukan dengan melalui sistem informasi jenis ini.
 
Sistem otomatisasi kantor bisa membantu untuk meningkatkan komunikasi antar departemen yang berbeda sehingga setiap karyawan bisa berkolaborasi sinergis dalam penyelesaian suatu target tertentu. Pada umumnya, OAS terintegrasi dengan surel perusahaan maupun aplikasi tertentu untuk memastikan semua data komunikasi mudah diakses di satu lokasi terpusat. Pemanfaatan sistem otomatisasi kantor ini bisa merampingkan aktivitas manajerial serta mengoptimalkan komunikasi antar karyawan serta pengelolaan pengetahuan bersama dalam internal perusahaan.
 
7. Knowledge Management Systems (KMS)
KMS merupakan sistem manajemen yang menyimpan serta mengekstrak informasi untuk membantu pengguna di dalam peningkatan pengetahuan mereka dan pengoptimalan upaya kolaborasi untuk penyelesaian tugas.

Hal tersebut masih berhubungan dengan proses sistematis kantor di dalam pengelolaan pengetahuan antar karyawan. Salah satu contoh KMS yaitu suatu dokumen dengan materi pelatihan, kebijakan, dan prosedur perusahaan bisa diakses di dalam sistem untuk melatih karyawan baru. Bisa juga, dalam urusan relasi pelanggan terdapat dokumen-dokumen atas pertanyaan pelanggan yang tercatat oleh bagian customer service.
 
Peran KMS di dalam melakukan kurasi atas berbagai keahlian setiap departemen bisa memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting karyawan lain dalam proses penyelesaian tugasnya. Tidak hanya itu, KMS juga bisa meningkatkan komunikasi di antara anggota tim dan membantu semua karyawan dalam mencapai sasaran atau target kerja tertentu.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda