Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Bagi anda yang ingin belajar SEO atau sudah menjadi praktisi SEO, belajar Google Panda adalah algoritma yang perlu anda pahami. Walaupun mungkin masih asing di telinga anda, Google Panda sangat membantu anda dalam memaksimalkan strategi SEO dan marketing-mu. Jadi, apa itu Google Panda? Apa saja manfaat dan tugas untuk SEO? Yuk, simak rangkuman di bawah ini!
Menurut Search Engine Land, Google Panda adalah algoritma atau filter pencarian Google yang dirilis pada tahun 2011 untuk memperbaiki search engine result mereka. Sebelum munculnya Google Panda, Google merilis “Caffeine” yang sangat mengurangi kualitas pencarian Google secara drastis. Karena hasil pencarian di halaman pertama Google penuh dengan black hat SEO atau halaman yang tidak informatif dan hanya menumpuk keyword. Akibatnya, banyak orang yang mengkritik Google karena update “Caffeine” tersebut. Jadi, Google merilis Google Panda pada tanggal 23 Februari 2011. Mengutip dari Search Engine Journal, tujuan dari Google Panda adalah untuk mengurangi peringkat website berkualitas rendah dan menaikkan peringkat website berkualitas tinggi. Situs web berkualitas rendah adalah mengacu pada situs web yang tidak memberikan nilai atau informasi yang berarti bagi pengguna Google dan meniru konten dari situs web lain. Sedangkan website berkualitas tinggi adalah website yang memproduksi dan menyediakan konten original seperti riset, in-depth report, hasil analisis dan sejenisnya. Google Panda sendiri berkaitan pada EAT yang diluncurkan Google pada tahun 2014. Ini bertujuan adalah menghindari user dari konten yang kurang informatif, situs yang tidak dapat dipercaya, konten, dan link yang mencurigakan. John Mueller, search advocate dari Google, merekomendasikan untuk memikirkan tentang bagaimana membuat website anda berbeda dengan kompetitor di bidang yang sama.
Dirilis oleh Google Panda memberikan manfaat, terutama bagi pengguna Google dan pembuat konten di Google. Menurut Curvearro, ada tiga manfaat dari Google Panda adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan masalah plagiarisme atau duplikat konten: Dengan menggunakan Google Panda, Google menghukum situs web yang melakukan praktik plagiat konten dengan tidak menampilkan di halaman pencarian. Dengan hal ini untuk menghargai para pembuat konten orisinal yang telah bekerja keras. 2. Hasil yang terlihat sesuai dengan apa yang dibutuhkan saat itu: Dengan Google Panda, user dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan di waktu yang tepat. Ini karena Google Panda membuat search engine yang lebih berkualitas, autentik, dan relevan sesuai dengan kata-kata yang diketik oleh orang yang mencari informasi. 3. Meningkatkan pengalaman saat mencari informasi di internet lebih baik; user berselancar di internet dan mencari informasi di Google menjadi mudah karena Google Panda memfilter informasi yang tidak dicari oleh user. Algoritma Google Panda memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi sesuai yang mereka cari.
Pada awalnya, Google Panda hanya diberi nama Panda. Dalam hal ini karena Panda adalah algoritma yang tidak terintegrasi dengan Google. Tujuan dari update Google Panda sendiri adalah untuk memperbaiki bug pada versi sebelumnya dan juga untuk upgrade dari versi sebelumnya. Rangkuman dan sejarah update Google Panda adalah sebagai berikut: 1. 1.0 (update #1): diluncurkan pada bulan Februari 2011,untuk mengakhiri praktek black hat SEO dan menggemparkan industri SEO. 2. 2.0 (update #2): diluncurkan pada bulan April 2011. Update pertama dari algoritma Google Panda. Memberi pengguna informasi pada pengguna tentang situs web yang telah diblokir oleh Google. 3. 2.4 (update #6): dirilis secara internasional pada bulan Agustus 2011 di semua negara yang berbahasa Inggris dan negara yang tidak berbahasa Inggris kecuali Jepang, Tiongkok, dan Korea. 4. 3.0 (update #8): dirilis pada bulan Oktober 2011. Google menambahkan beberapa sinyal ke algoritma Google Panda dan melakukan penyesuaian pada algoritma yang berdampak pada situs website. 5. 3.1 (update #9): dirilis pada bulan November 2011. Update ini dapat mempengaruhi kurang dari 1 persen pencarian di Google. 6. 3.7 (update #15): dirilis pada tanggal 8 Juni 2012, refresh data yang mempengaruhi peringkat pencarian di Google. 7. 4.0 (update #26): dirilis pada bulan Mei 2014. Update besar pada Panda yang mempengaruhi 7.5 persen pencarian di Google. Dikenal sebagai Panda 4.0 8. 4.1 (update #27): dirilis bulan September 2014. Update besar yang dapat mempengaruhi 3-5 pencarian di Google. 9. 4.3 (update #28): dirilis bulan Juli 2015. Update terakhir Panda. 10. Integrasi Panda ke algoritma inti Google: pada bulan Januari 2016. Panda dimasukkan ke algoritma inti Google. Mulai tahun 2021, Panda telah sepenuhnya menjadi bagian dari mesin algoritma Google dan sekarang dikenal sebagai Google Panda. Sehingga, tidak akan ada lagi pembaruan seperti sebelum-sebelumnya.
Pada tahun 2021 ini, Google Panda telah diresmikan. Tetapi, jangan sampai anda melupakan fungsi dari algoritma Panda itu sendiri, ya. Dengan adanya Google Panda, rekomendasi untuk membuat konten SEO adalah sebagai berikut: a. buat konten yang informatif b. jangan melakukan duplikat konten orang lain c. jangan melakukan praktek black hat SEO dan konten yang tidak berisi informasi penting Jadi, itulah beberapa Google Panda dan pengaruhnya pada SEO situs website.
Pada tahun 2010, terjadi penurunan kualitas hasil pencarian pada Google Search. Dalam hal ini dikarenakan munculnya cara optimasi dengan menggunakan konten di website yang dikembangkan. Selain itu dengan adanya aktivitas mengejar jumlah kunjungan di situs website, meskipun konten di website tidak berkualitas, menimbulkan banyak keluhan di pengguna. Hal ini, Google merespons dengan mengembangkan algoritma Google Panda yang kemudian dikeluarkan pada 23 Februari 2011.
Dalam melaksanakan operasinya, algoritma akan melakukan penyaringan pada situs website yang memiliki beberapa kriteria tertentu. itu juga akan memberikan hukuman kepada situs website yang memiliki kriteria berikut: 1. Konten copy-paste Konten copy-paste dengan jelas akan terkena dampak dari aktifitas Google Panda. Selain itu ketika berbicara mengenai Google Panda, maka yang terbesit dalam pikiran banyak orang adalah konten copy paste. Meskipun Google Panda diluncurkan bukan hanya mengatasi masalah duplikat konten, ada banyak hal lain yang dapat menjadikan Google Panda bereaksi selain duplikasi konten. 2. Konten kualitas rendah Konten berkualitas rendah bukan hanya konten yang dibuat dari copy-paste konten lain. Cara penulisan dengan sedikit teks, menggunakan tema atau topik yang kurang pas dan banyak faktor lainnya, menjadikan konten sebagai kualitas rendah. Website yang menggunakan konten berkualitas rendah untuk mengisi ‘kekosongan’ website dan mengupayakan banyak traffic dengan cara lain maka akan terkena dampak algoritma. 3. Website terlalu banyak iklan Website yang banyak iklan dapat mengganggu akan terkena dampak dari algoritma Google Panda. Banyak iklan tersebut tentu akan mengganggu pengguna dalam membaca konten yang disajikan. Rasio antara konten yang ditampilkan dengan iklan yang menutupi konten akan menjadikan website dengan banyak iklan akan terkena dampak Google Panda. 4. Kurangnya otoritas atau kepercayaan Terkadang suatu situs website akan meminta kepada pengguna untuk memasukan informasi kartu kredit mereka. Biasanya ini berkaitan dengan transaksi pembayaran melalui kartu kredit. Namun, untuk mendapatkan informasi kartu kredit dari pengguna tidak semudah itu. Perlu dibuat website yang benar-benar memiliki otoritas untuk itu. Artinya situs website tersebut benar-benar terverifikasi. Website yang sembarangan meminta informasi kartu kredit dan sejenisnya kepada pengguna akan mendapatkan hukuman dari Google Panda. 5. Kata Kunci Terlalu Banyak Jika di masa lalu konten dengan banyak kata kunci akan mendapatkan banyak traffic karena memiliki peringkat atas, setelah diluncurkannya algoritma Google Panda hal itu tidak akan terjadi. Website yang menanam banyak kata kunci pada satu konten akan dikenai hukuman oleh Google Panda. 6. Konten tidak sesuai permintaan pencarian Jenis konten seperti ini merupakan konten yang berusaha muncul di SERP ketika dicari melalui frase tertentu. Namun, ketika ditemukan di SERP dan diklik tetapi ternyata isinya jauh dari frase yang dicari. Untuk situs website dengan konten seperti ini maka bersiaplah untuk kehilangan peringkat di mesin pencari. Biasanya halaman yang ditampilkan adalah halaman iklan, yang mengarah ke kekecewaan pengguna.
Ketika website anda terkena dampak dari operasi Google Panda, maka anda tidak perlu panik. Selain terus mempelajari fenomena yang terjadi, anda dapat melakukan hal ini untuk memperbaiki website anda yang terkena hukuman Google Panda. 1. Membuat konten baru Menulis ulang konten dengan kualitas yang lebih baik dapat membantu memulihkan website anda jika terjadi penurunan peringkat karena aktifitas Google Panda. Anda mungkin perlu mempelajari elemen penting untuk optimasi konten. 2. Merubah standar pedoman pembuatan konten Dengan mengubah kebijakan pedoman konten yang dibuat, akan menjadikan konten lebih berkualitas. Tentu saja, standar yang dibuat adalah standar untuk perbaikan, contohnya pemilihan dan penentuan jumlah kata kunci yang tepat, jumlah kata minimal dalam satu konten, penentuan tema yang lebih khusus dan sebagainya. 3. Penghapusan Konten Berkualitas Rendah Langkah lain adalah dengan menghapus konten berkualitas rendah yang tidak pernah berkinerja baik. Anda dapat melihat hal ini berdasarkan statistik setiap konten di data Google.. 4. Penggabungan halaman pada satu topik Menggabungkan beberapa halaman pada satu topik yang sama menjadi satu halaman, dan memperbarui semua halaman yang tersisa dengan salinan dan struktur yang lebih baik akan menjadikan website lebih sederhana. Dalam hal ini akan memperbaiki peringkat website anda di SERP yang telah merosot karena Google Panda.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap pengguna yang mencari informasi di mesin pencarian harus mendapatkan informasi yang diinginkan sesuai dengan ekspektasi. Dalam hal ini tidaklah mudah bagi google untuk melakukannya. Setiap saat harus berkembang dan berproses untuk dapat menciptakan alat yang lebih mutakhir.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..