Mengenal Apa Itu Drupal! Fungsi Hingga Manfaatnya

Drupal bisa menjadi kata asing yang jarang terdengar oleh orang awam, karena kata tersebut jarang terdengar. Namun berbeda dengan mereka yang bergerak di bidang pengembangan website.

Drupal telah menjadi istilah yang tidak asing bagi karyawan atau pengembang web. Keberadaan open source ini memudahkan pemilik website untuk membuat, mengembangkan dan mengelola website.
 

Pengertian Drupal

Drupal merupakan salah satu aplikasi database atau sumber terbuka, dalam pengembangannya menggunakan bahasa pemrograman berupa PHP. Buat aplikasi database ini sudah dengan lisensi atau hak GPL.

Drupal dapat diunduh dan digunakan secara bebas oleh semua orang, sehingga dalam aplikasinya setiap orang dapat menggunakannya dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan. Database ini banyak digunakan oleh pemilik website karena memiliki footprint memori yang rendah dan cukup ringan sehingga tidak mempengaruhi kecepatan laptop atau komputer kamu.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa drupal adalah Content Management System (CMS) open source dimana setiap orang dapat menggunakan dan mengimplementasikannya di website mereka. Tujuan penerapannya pada website tidak hanya database untuk membuat website, tetapi juga database untuk memperbaiki dan mengembangkan website.
 

Fungsi Drupal

Menyebarkannya di situs web pasti memiliki fungsi yang akan mempengaruhi situs itu sendiri, fungsi penyebaran drupal meliputi:

1. Perangkat lunak konten pribadi atau bisnis
Penggunaan database ini memudahkan individu, perusahaan atau kelompok untuk membuat website sendiri dan dapat dengan mudah mengisi konten website. Memang, Drupal adalah sistem pemasaran konten berbasis database yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

2. Sebagai situs belanja online dan jejaring sosial
Keserbagunaan dan kemudahan penggunaannya menjadikannya pilihan tepat untuk situs media sosial atau situs belanja. Ketika datang ke situs belanja online, memilih database yang tepat akan menggunakan Drupal Commerce. 3. Sebagai aplikasi internal
Pembuatan lamaran kerja internal dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan database ini tidak hanya untuk pembuatan lowongan kerja tetapi juga untuk pembuatan website internal untuk perusahaan dan individu.

4. Buat profil produk
Pembuatan profil produk premium dapat dilakukan dengan database ini, didukung oleh plugin canggih yang memudahkan pembuatan profil produk bisnis.
 

Kelebihan drupal

Penerapan database ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita bahas dulu manfaat yang dimilikinya

a) Kemudahan pengembangan
Karena database ini bersifat open source, memudahkan untuk mengedit atau mengembangkan website, sehingga performa website dapat terus diupdate.

b) Tingkat keamanan yang tinggi
Dengan pengecekan data secara rutin dan berkala, maka tingkat keamanan database ini terus diperbarui atau diperbaharui setiap saat.

c) Mudah diluncurkan
Bebaskan penggunaan database dengan mudah sehingga dapat digunakan atau diluncurkan di berbagai jenis penyimpanan.

d) Ada komunitas besar
Komunitas besar memberikan dukungan yang mudah bagi pengguna Drupal.org lainnya. 

e) Mudah dilatih
Bagi pengguna umum yang belum memahami penggunaan database, mereka dapat menonton tutorial dari video pelatihan atau pembelajaran yang banyak tersedia di Internet.

f) Rasio kecepatan
Caching basis data dapat meningkatkan kecepatan situs atau akses.
 

Kekurangan Drupal

Selain kelebihan, Drupal tentunya juga memiliki kekurangan atau kekurangan yang dapat diramalkan atau dipertimbangkan sebelum diimplementasikan.

a) Memerlukan proses belajar yang lama
Untuk dapat menggunakannya dengan lancar, kebanyakan orang mempelajarinya dengan baik dalam waktu yang relatif lama dibandingkan dengan menguasai CMS lainnya.

b) Membutuhkan banyak sumber daya
Membutuhkan resource server yang banyak, sehingga akan memakan banyak jika tidak sering diubah.

c) Jumlah pengembang yang sedikit
Jumlah programmer atau pengembang relatif sedikit dibandingkan dengan pengembang Joomla atau WordPress, sehingga akan sulit menemukan pengembang Drupal.
 

Istilah-istilah pada drupal

Dalam penggunaan website drupal memiliki istilah-istilah asing dan istilah penting serta jarang terdengar oleh orang awam,  termasuk orang yang tidak pernah terlibat dengan urusan pengembangan website. Istilah-istilah tersebut diantaranya adalah:

1. Interface Admin
Menjadi admin yang mengurusi segala urusan pengelolaan pada website secara menyeluruh.

2. Node
Node atau content isi dari website, kategori node juga berbeda-beda sesuai  dengan tujuan dari pembuatan website tersebut. 

3. Modules
Bersifat modular yang mampu melakukan pengaktifan serta non aktif modul yang tersedia serta memberikan fungsionalitas maksimal dengan penambahan modul.

4. Hook
Sebagai tempat untuk menempelkan node agar berjalan serta bekerja secara optimal.
 

Perbandingan Drupal dan WordPress

Drupal dan Wordpress adalah CMS yang umum digunakan dan sangat familiar untuk di-deploy di website, namun tentunya kedua CMS ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan CMS untuk website kamu. Perbandingan antara kedua CMS tersebut adalah:

1. Persiapan awal
Persiapan awal harus ada 2 komponen penting bagi pengguna untuk melihat website, komponen tersebut adalah hosting dan nama domain. Hosting adalah tempat semua bentuk data web disimpan. Sedangkan nama domain adalah alamat website yang menjadi sarana untuk mengakses website tersebut. 
- Drupal: Instalasi Drupal dapat dilakukan secara manual atau otomatis, akan lebih sulit bagi pengguna pemula untuk menginstal secara manual. Oleh karena itu, akan lebih mudah untuk menginstalnya secara otomatis.
- WordPress: Instalasi WordPress seperti Drupal baik secara manual maupun otomatis dengan memiliki banyak kemudahan yang disediakan oleh fitur WordPress untuk kemudahan penggunaan.

2. Rasio kecepatan
- Drupal: Drupal memfasilitasi otomatisasi dan mempercepat operasional website sehingga tidak membutuhkan waktu loading yang lama saat digunakan. 
- WordPress: Menggunakan wordpress agak sulit untuk meningkatkan kecepatan dan performa karena kurangnya alat penguat kecepatan, namun bukan berarti menggunakan wordpress tidak baik atau buruk.

3. Jenis Konten
- Drupal: sistem kerjanya lebih kompleks dan beragam dengan menyediakan fitur pendukung sederhana untuk membuat konten website tidak hanya berupa foto, video atau artikel. Namun bisa juga digunakan sebagai alat menjawab atau chatting sekaligus sebagai media server.
- WordPress: Dibandingkan dengan drupal, tipe konten di wordpress lebih sederhana, hal ini dikarenakan administrator sistem juga memiliki sistem yang sederhana, tidak serumit atau beragam seperti di drupal. 

4. Tingkat keamanan
- Drupal: Keamanan yang diberikan sangat tinggi dan selalu mengutamakan tingkat keamanan dengan menyediakan sarana yang sangat aman sehingga sulit untuk dibobol atau diretas.
- WordPress: Keamanan yang diberikan oleh CMS ini juga sangat tinggi, tetapi memiliki akses pihak ketiga dan menambahkan plugin atau tema dengan mudah membuat situs rentan terhadap serangan.

5. Fleksibilitas
- Drupal: Menyebarkan tema atau plugin tidak terlalu rumit karena harus dikelola dengan ekstensi kumpulan modul khusus. Bagi pengguna website yang belum ahli web developer, menerapkan tema juga merupakan cara berbayar untuk mendapatkan tema.
- WordPress: Kustomisasi yang dilakukan pada WordPress lebih mudah karena tidak memerlukan penyesuaian modul atau plugin apapun, tetapi menerapkan tema atau plugin dapat dilakukan secara gratis dan dapat diterapkan secara otomatis karena situs web.
 

Cara Install Drupal di cPanel

Setelah menjelaskan apa itu Drupal dan kelebihannya, selanjutnya kami akan menjelaskan cara install Drupal di cPanel melalui fitur Softaculous. Proses instalasi melalui Softaculous sangat sederhana, hanya dengan beberapa klik.

Di sini kami memberi tahu kamu cara menginstal Drupal di cPanel:

1. Melakukan login ke client area
2. Setelah masuk, silakan klik bilah sisi kiri dengan menu Akomodasi atau klik menu "Layanan Aktif".
3. Kemudian, pada halaman Daftar Semua Produk dan Layanan, pilih nama hosting dengan mengklik tombol hijau "Aktivitas" atau "Kelola".
4. Kemudian, pada tampilan Hosting Overview, klik tombol Login Dashboard.
5. Harap tunggu hingga halaman dialihkan ke halaman hosting cPanel
6. Setelah masuk ke cPanel, buka menu Softaculous. Untuk memulai instalasi, silahkan klik tombol Install Now pada tab Install.
7. Bentuk instalasinya kita sesuaikan dengan kebutuhan kita, yang perlu kita perhatikan adalah kolom "Pilih Domain", pilih nama domain yang akan diinstal. Kemudian kosongkan kolom "In directory" jika ingin dipasang di direktori utama website kamu, misalnya di http://domain.com . 
8. Kolom "Cron Job" kemudian dapat diatur sesuai kebutuhan, namun jika kamu tidak memerlukan pengaturan tertentu, silakan biarkan pada pengaturan default yang ada.
9. Kolom di bawah ini adalah pengguna, kata sandi, dan email. User dan password dapat dibuat sesuai keinginan. kamu harus menggunakan kata sandi dengan kekuatan yang cukup. Kemudian isi kolom email dengan alamat email yang aktif. Alamat email ini nantinya bisa berguna saat kamu kehilangan password admin, sehingga password bisa di reset ke alamat email yang terdaftar.
10. Klik tombol install dan jika berhasil maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa instalasi berhasil. Sampai langkah penginstalan ini selesai, kamu dapat mulai mengelola situs web kamu menggunakan Drupal CMS.