Kita semua pasti sering mendengar istilah URL, ketika mendengar istilah ini biasanya kita akan langsung mengartikannya sebagai link. Jadi bagaimana dengan URI? Mungkin masih ada sebagian orang yang tahu istilah ini. URI merupakan singkatan dari Uniform Resource Identifier. Ini adalah teks atau karakter unik yang digunakan untuk mengidentifikasi resource di internet. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang URI dan seperti apa perbedaannya dengan URL, simak artikel berikut ini!
URI adalah karakter umum yang mengidentifikasi sebuah resource web berdasarkan nama, lokasi, atau nama dan lokasi resource tersebut. Baik resource pada internet, atau tidak. URI mempunyai dua spesialisasi atau subset yaitu URL (Uniform Resource Locator) dan URN (Uniform Resource Name). URL yang lebih sering kita pakai sehari-hari. Tanpa kita sadari, URL tersebut adalah bagian dari URI. Fungsi URI dan URL sebenarnya sama, yaitu sama-sama untuk mengidentifikasi resource, hanya saja strukturnya yang berbeda. Seperti dijelaskan di atas, URI menggunakan nama, lokasi, atau keduanya. Meskipun URL hanya menggunakan lokasi resource-nya saja. Nah, setiap URL sudah pasti URI, tapi tidak semua URI adalah URL.
Setelah mengetahui tentang URI, bagaimana cara kerja dari URI ini? Beberapa diantara kita juga bertanya-tanya seperti apa misalnya sintaks URI, jangan khawatir, karena kita akan membahasnya secara lengkap berikut ini. URI menyediakan cara yang sederhana dan dapat diperluas untuk mengidentifikasi resource internet. Namun di luar itu, URI juga dapat mengidentifikasi berbagai resource seperti. a. Dokumen b. File c. Buku d. Gambar dan masih banyak lagi. Scheme (Skema) Scheme adalah elemen pertama dalam sintaks URI, elemen ini tidak peka terhadap huruf besar - kecil dan dipisahkan dari objek lain dengan tanda titik dua. Scheme adalah protokol yang digunakan untuk mengakses resource tersebut. Ada beberapa skema dalam URI yang umum digunakan seperti HTTP, HTTPS, file, mailto, telnet, dan masih banyak lagi. Apabila terdapat sintaks URI seperti telnet://192.0.2.16:80 maka skemanya yaitu telnet. Authority Elemen kedua dari URI adalah otoritas, elemen ini terdiri dari beberapa bagian yaitu. a. Userinfo: username dan password yang dipisahkan oleh tanda titik dua. b. Host: alamat IP atau nama domain yang sudah integrasi. c. Port: protokol yang digunakan untuk menghubungkan ke server. Jika pada sintaks URI sebelumnya telnet://192.0.2.16:80, terdapat skema yaitu telnet. Kemudian untuk authoritynya yaitu angka setelah tanda hubung ganda( // ). Contoh lain dari sintaks URI adalah file:website.com/pathtofile/kesimpulan.pdf. Maka authority-nya yaitu website.com. Path Path merupakan sebuah jalur yang berisi urutan segmen data untuk menunjukkan lokasi resource. contohnya seperti URI telnet://192.0.2.16:80/. Contoh ini merupakan URI yang valid karena tidak ada path yang menunjukkan ke lokasi resource tertentu. Query Kueri adalah komponen yang opsional yang berisi string query data non-hierarkis. Maka biasanya berupa string pasangan seperti key=value yang diawali dengan tanda tanya. Contoh sintaks URI berikut ini foo://techtarget.com:8042/over/there?name=parrot#beak Maka query-nya adalah name=parrot Fragment Elemen terakhir dari URI adalah fragmen. Seperti sebelumnya, elemen ini bersifat opsional. Fragmen akan memberikan arahan pada resource sekunder. Elemen ini biasanya diawali dengan hashtag (#). Pada contoh sintaks berikut ini foo://techtarget.com:8042/over/there?name=parrot#beak Bagian fragmennya adalah #beak. Jadi, itulah beberapa elemen pada sintaks URI yang nantinya dapat membantu mengidentifikasi resource yang dicari.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, URI mempunyai dua subset atau tipe yaitu URL dan URN. Kita mungkin pernah mendengar tentang URL sebelumnya tapi bagaimana dengan URN? Jadi langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. URN Jenis URI pertama adalah URN, URN adalah pengidentifikasi tetap yang terkait dengan lokasi, yang berarti dapat mengidentifikasi resource secara permanen meskipun datanya dipindah ke lokasi lain. Hal ini, URN menggunakan skema untuk memisahkan setiap resource. Contoh seperti urn:isbn:0405999832, artinya URN ini mengidentifikasi buku berdasarkan nomor ISBN-nya. Pada URN terdapat 3 komponen, diantaranya adalah. a. URN: seperti pada contoh diatas, setiap URN diawali dengan urn: yang merupakan spesifikasi dalam skemanya. b. NID: merupakan pengidentifikasi namespace yang terdaftar pada IANA (Internet Assigned Numbers Authority) dapat berupa huruf, angka, tanda hubung yang selanjutnya diikuti tanda titik dua. c. NSS: string khusus yang mengidentifikasi resource internet. NSS dapat berupa angka, tanda baca, atau karakter khusus. URL Tidak hanya mengidentifikasi resource tetapi URL juga memberitahu cara menjangkau resource tersebut. URL dapat menunjukkan lokasi situs web, video, gambar, atau tersedia secara online. Jika URN selalu sama atau permanen, URL akan berbeda karena juga menentukan path ke lokasi resource, yang dapat berubah seiring waktu. Jadi, yang membedakan URN dengan URL adalah URN hanya memberikan nama resource saja, sedangkan URL menggunakan protokol akses untuk mendapatkan lokasi resourcenya.
Setelah mengetahui pengertian apa itu URI seharusnya sudah bisa membedakan antara URI dan URL. Jadi, agar lebih mudah memahaminya di bawah ini terdapat perbedaan URI dengan URL yang seringkali disamakan. URL Singkatan URI adalah Uniform Resource Identifier yang merupakan superset dari URN DAN URI, Dengan mengidentifikasi resource dan membedakan resource berdasarkan nama, lokasi, atau keduanya. Komponennya berupa scheme, authority, path, query, dan fragmen. Contohnya, file:website.com/pathtofile/kesimpulan.pdf. Biasanya digunakan pada XML, file tag dan file lain seperti JSTL dan XSL. Skema yang digunakan dapat berupa protokol, atau penunjuk seperti HTTP, file, atau data. URL Sedangkan perbedaan dari URL, merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator. Merupakan sebuah subset atau bagian dari tipe URI dengan mengidentifikasi alamat website atau lokasi resource tertentu. Komponen Nya sangat mirip dengan URI, tapi authority URL berupa nama domain dan port. Contohnya URL https://idmetafora.com/. Biasanya digunakan untuk mencari halaman situs web pada internet. Skema yang dapat digunakan URL dapat berupa protokol seperti HTTP dan HTTPS.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa URI merupakan karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi resource tertentu, bukan hanya pada internet tetapi juga file lain seperti dokumen, buku, dll. Identifikasi tersebut menggunakan nama, lokasi, atau nama dan lokasinya. Untuk Mengetahui perbedaan URI dan URL sangat penting apalagi jika memiliki website.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..