Apa Itu Budgeting dan Manfaatnya Untuk Perusahaan?

Setiap anda membangun usaha, entah itu usaha kecil maupun besar, salah satu strategi yang harus diterapkan supaya usaha anda berjalan dalam jangka waktu yang panjang yaitu budgeting. Tanpa dengan adanya budgeting, besar kemungkinan anda akan kesulitan di dalam mengontrol atau untuk  mengukut pemasukan serta pengeluaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pebisnis yang baik harus dapat memahami strategi ini dengan benar. Lantas, apa sih pengertian dari budgeting itu? Seberapa besar perannya di dalam membangun sebuah bisnis? Jangan khawatir, di bawah ini kami sudah merangkumnya untuk anda.

Apa Itu Budgeting?

Di dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan, budgeting merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena, dengan budgeting Anda dapat mengukur serta mengontrol seluruh dana yang masuk dan keluar. Apabila diartikan secara bahasa, budgeting merupakan penyusunan anggaran maupun rencana keuangan yang dengan sistematis berdasarkan program kerja yang sudah disusun. Mulai dari kegiatan inti sebuah perusahaan, kegiatan produksi, perhitungan gaji karyawan, proyek, serta lainnya.

Pada umumnya, jangka waktu budgeting merupakan untuk satu periode masa kerja yang baru. Penyusunan anggaran tersebut harus dilakukan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan perusahaan. Dengan catatan harus bisa menyesuaikan dengan arus keuangan yang ada.
Terdapat beberapa dasar perkiraan budgeting yang harus Anda ketahui, yakni data, peristiwa di masa lalu, serta resiko di masa depan. Ketiga hal tersebut setelah itu akan dianalisis serta diukur sesuai dengan kemampuan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Dapat dikatakan, budgeting merupakan sebuah proses untuk mengukur atau memperkirakan berapa uang yang harus dikeluarkan dengan berdasarkan kemampuan maupun anggaran perusahaan yang ada. Hal yang harus Anda perhatikan di sini yaitu jangan memaksakan anggaran yang tidak cukup dengan kegiatan operasional yang memakan biaya banyak.

Tujuannya yaitu untuk meminimalisir serta mencegah hutang sebuah perusahaan di masa yang akan datang. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan evaluasi budgeting di setiap akhir periode untuk mengetahui seberapa besar pemasukan serta pengeluaran yang sudah terjadi di periode yang sebelumnya.

Pentingnya Budgeting

Setelah anda mengetahui pengertian dari budgeting tentu saja anda semakin penasaran dengan kegiatan yang satu ini. Apabila dilihat dari penjelasan di atas, kegiatan ini sudah jelas mempunyai peran yang penting di dalam keberlangsungan usaha untuk pebisnis atau perusahaan. Selain itu, masih terdapat beberapa alasan penting kenapa budgeting wajib untuk dilakukan:

1. Mengatur pengeluaran
Di dalam sebuah bisnis, pengeluaran yang berlebihan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilakukan. Karena, hal tersebut akan menyebabkan bisnis tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, menurut My Money Coach, budgeting bisa membantu sebuah perusahaan dalam mengatur anggaran untuk pengeluaran dalam periode waktu tertentu. Sehingga, dalam satu bulan sebuah perusahaan bisa memperkirakan apa saja pengeluaran yang harus diprioritaskan dengan melihat kondisi keuangan pada saat ini.  Ini adalah salah satu peran penting dari budgeting di dalam menjalankan sebuah bisnis.

2. Mengurangi utang
Utang merupakan menjadi salah satu hal yang tidak dapat dihindari di dalam sebuah bisnis. Akan tetapi, kebanyakan utang juga bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Menurut Be The Budget, budgeting bisa membantu anda dalam merencanakan keuangan dengan teratur sejak awal sehingga akan menjauhkan anda dari utang. Utang yang sedikit maupun bahkan tidak ada tentu saja akan membuat kondisi keuangan perusahaan anda sangat sehat.

3. Mempersiapkan dana darurat
Manfaat lainnya dari budgeting yaitu anda sudah mempersiapkan dana darurat. Di dalam sebuah bisnis, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi untuk depannya sehingga penting untuk anda dalam mempersiapkan segalanya dari awal. Oleh karena itu, budgeting akan memungkinkan perusahaan untuk menyimpan sebagian dananya untuk ditabung sebagai dana darurat. Hal tersebut juga berlaku bagi individu dalam menjaga keuangannya supaya tidak boros.

4. Melakukan evaluasi keuangan
Kunci penting di dalam menjaga keuangan supaya tetap stabil yaitu dengan melakukan evaluasi setiap bulannya. Nah, menurut Small Business, budgeting bisa membantu anda dalam melakukan evaluasi keuangan sebuah perusahaan dengan menghitung berapa besar pengeluaran yang sudah dilakukan. Jika pengeluarannya dirasa terlalu besar, maka hal tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi ke depannya supaya bisa mengatur anggaran dengan bijak.

5. Berada pada jalur tujuan bisnis
Budgeting akan membuat anda tetap berada di dalam jalur tujuan bisnis yang sudah ditentukan sedari awal. Tanpa adanya budgeting, besar kemungkinan anda akan keluar dari jalur tujuan bisnis serta membuatnya menjadi berantakan.

Manfaat budgeting

Beberapa manfaat dari budgeting adalah seperti di bawah ini.
1. Memberi kendali atas uang yang dimiliki
Mengetahui bahwa anda mempunyai anggaran yang baik untuk digunakan kembali setiap bulan akan memberi anda kepercayaan diri serta ketenangan pikiran mengetahui bahwa anda sudah mempunyai kendali atas uang anda. Karenanya, manfaat paling dasar dari budgeting yaitu memberi kendali atas uang yang dimiliki.

2. Membantu berfokus pada tujuan keuangan
Merencanakan masa depan serta bekerja untuk suatu tujuan akan  memungkinkan anda untuk merencanakan pembelian yang lebih besar, seperti rumah dan mobil, tanpa khawatir anda akan kehilangan sasaran. Menyisihkan uang serta berpegang teguh pada budgeting merupakan langkah awal yang membawa anda lebih dekat dengan tujuan keuangan anda di awal.

3. Mengidentifikasi pengeluaran yang bisa ditekan
Sebagian besar orang akan sangat meremehkan suatu pengeluaran bulanan maupun mingguan dengan melupakan berapa banyak yang dihabiskan untuk hal-hal yang dapat ditekan lain seperti langganan TV premium, musik premium, dan lain sebagainya. Di sini, manfaat budgeting yaitu untuk mengidentifikasi area mana dari pengeluaran yang dapat ditekan sehingga lebih bisa melakukan penghematan di dalam pengeluaran.

4. Memudahkan untuk tetap waspada terhadap tabungan dan hutang
Selain yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa manfaat selanjutnya dari budgeting yaitu akan membuat anda dapat mengetahui kapan hutang akan dilunasi serta mengidentifikasi kapan anda mungkin saja mempunyai uang tambahan yang bisa dialihkan ke tabungan atau dibelanjakan untuk keperluan yang lainnya.

5. Membantu menghemat biaya tidak terduga
Hal-hal tidak terduga dapat terjadi kapan saja, untuk itu anda harus dapat memastikan bahwa anda mempunyai sejumlah uang yang disisihkan untuk mengatasinya. Terkait dengan itu, manfaat dari budgeting yaitu untuk membantu anda dalam mengatasi tagihan yang tidak terduga dengan memastikan anda mempunyai cukup uang untuk digunakan pada saat anda sangat membutuhkannya.

 
Prinsip Dasar Budgeting

Budgeting tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Anda harus benar-benar memastikan bahwa seluruh anggaran yang sudah disusun di dalam budgeting dapat berfungsi dengan optimal serta efektif. Maka dari itu, terdapat beberapa prinsip dasar dari budgeting yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu seperti di bawah ini:

1. Dukungan Manajemen
Hal pertama di dalam prinsip dasar budgeting yaitu sebuah dukungan manajemen. Artinya dalam hal seluruh anggota perusahaan harus saling mendukung serta bekerjasama untuk keberhasilan pelaksanaan budgeting ini. Selain itu juga, seluruh pihak yang terlibat juga berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap tindakan penyimpangan yang melibatkan anggaran sebuah perusahaan. Jangan ragu untuk mengambil tindakan yang tegas apabila Anda mendapati hal tersebut.

2. Partisipasi Karyawan
Prinsip dasar yang selanjutnya yaitu partisipasi karyawan. Artinya, mereka tidak hanya terlibat di dalam mempersiapkan anggaran yang sesuai, akan tetapi mereka juga harus berusaha untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

3. Tujuan Perusahaan
Salah satu prinsip dasar dan syarat dari budgeting yaitu dengan adanya tujuan perusahaan yang jelas. Tujuan tersebut sudah harus ditetapkan di dalam kerangka dan strategi perusahaan.

4. Tanggung Jawab Akuntansi
Tanggung jawab akuntansi yang dimaksud yaitu laporan keuangan yang terkait anggaran yang telah diberikan untuk setiap tim. 

5. Struktur Organisasi
Hal lain di dalam prinsip dasar budgeting merupakan struktur organisasi. Yang artinya, di dalam sebuah perusahaan harus ada wewenang serta tanggung jawab dari setiap tingkatan manajemen. Terutama untuk pihak yang menyusun budgeting perusahaan.

6. Fleksibilitas
Di dalam prinsip dasar budgeting, fleksibilitas diperlukan apabila Anda mempunyai beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perubahan anggaran di periode yang sebelumnya. Sehingga Anda dapat membuat perbandingannya serta membuat keputusan yang lebih baik lagi.

7. Komunikasi
Ada baiknya apabila laporan keuangan dapat dikomunikasikan kepada seluruh anggota perusahaan. Sehingga mereka dapat mengetahui informasi terkait kinerjanya serta bisa mengambil keputusan dengan cepat.

8. Sistem Akuntansi
Satu lagi yang menjadi hal prinsip dasar budgeting yaitu sistem akuntansi yang mendukung. Sudah seharusnya apabila setiap perusahaan mempunyai sistem akuntansi yang baik untuk mengelola anggaran biaya. Apabila dilakukan secara tepat, akurat, teliti, serta juga cepat, hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dari budgeting.

Tips Menyusun Budgeting untuk Bisnis

1. Luangkan waktu untuk membuat anggaran
Menurut Info Entrepreneurs, dengan meluangkan waktu untuk membuat anggaran akan membuat anda mudah di dalam mengelola keuangan menjadi lebih efektif. Setelah memikirkan semua itu dengan matang, otomatis anda bisa membuat rancangan budgeting dengan teratur. Ini harus dipahami dengan baik. Karena, salah satu kesalahan utama dari budgeting yaitu tidak memperhatikan hal-hal di atas secara terperinci.

2. Melihat catatan keuangan sebelumnya
Tips yang selanjutnya di dalam membuat budgeting yaitu melihat historis kegiatan keuangan pada tahun maupun periode sebelumnya. Cari tahu berapa besar jumlah pengeluaran serta penjualan yang sudah dilakukan. Jadikan catatan historis keuangan tersebut sebagai panduan anda dalam membuat anggaran untuk kedepannya.

3. Pahami risiko bisnis anda
Setiap bisnis maupun usaha mempunyai resiko nya masing-masing. Setiap resiko yang terjadi di dalam bisnis tentu saja akan mempengaruhi keadaan finansial anda.