+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mixed Reality | Pengertian, Kegunaan, serta Penerapan Mixed Reality

19 November, 2022   |   Ningsih

Mixed Reality | Pengertian, Kegunaan, serta Penerapan Mixed Reality

Anda mungkin sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Tetapi, tahukah Anda bahwa AR sekaran ini telah berkembang? Perkembangan AR ini adalah Mixed Reality (MR).
Teknologi mixed reality memungkinkan Anda untuk menggunakan teknologi AR pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, menggunakan hologram guna berkomunikasi dengan temanmu.

Teknologi-teknologi yang selama ini hanya dapat Anda lihat melalui film-film sci-fi akan dapat digunakan dengan bantuan MR. Jadi, apa sebenarnya mixed reality? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
 

Apa Itu Mixed Reality?

Konsep mengenai teknologi mixed reality yang pertama kali dicetuskan oleh Paul Milgram dan Fumio Kishino tahun 1994. Melalui artikel berjudul A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays, mereka telah menggambarkan “kontinum virtualitas” yang menghubungkan antara dunia nyata dan virtual. Milgram dan Kishino awalnya memfokuskan konsep MR pada hal tampilan visual. Tetapi, sejak itu MR pun mencakup informasi yang bisa dirasakan oleh indera lain.

Mixed reality merupakan perpaduan dunia fisik serta digital, yang membuka hubungan antara interaksi manusia, komputer, dan lingkungan. Pemrograman Mixed Reality memungkinkan objek digital guna berinteraksi dengan lingkungan fisik dan orang-orang guna berinteraksi dengan elemen virtual yang seolah-olah nyata. Singkatnya, prinsip dasar dari mixed reality ialah bisa meningkatkan setiap aspek dunia kita.
 

Sejarah Singkat Teknologi Mixed Reality

Teknologi ini didasarkan pada kemajuan dalam bidang visi komputer, pemrosesan grafis, teknologi tampilan, sistem input, dan komputasi awan (cloud computing). Istilah mixed reality diperkenalkan dalam makalah terbitan tahun 1994 yang berjudul "A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays”. Makalah ini ditulis oleh Paul Milgram dan Fumio Kishino.

Mereka meneliti tentang konsep kontinum virtualitas dan taksonomi tampilan visual yang berfokus pada tampilan belaka. Akan tetapi pada perkembangannya, teknologi ini memiliki input lingkungan, lokasi, serta suara.


Dengan Mixed Reality, kita bisa:

- Berinovasi dengan cepat: Tim konstruksi serta desain bisa menggunakan realitas campuran untuk dengan mudah membuat produk digital twins serta mengeksplorasi ide-ide kreatif dengan lebih sedikit waktu serta biaya. Dengan MR, Anda bisa dengan mudah bereksperimen dengan berbagai bahan dan ide pada hitungan detik.

- Berkolaborasi: Bayangkan Anda bisa membangun versi holografik dari mobil baru bersama dengan rekan kerja pada ruang digital yang sama, walau terpisah jarak yang sangat jauh di dunia fisik. Mixed Reality memungkinkan akan terciptanya pengalaman kolaboratif yang lebih mendalam.

- Dukungan kerja: Berbicara mengenai kolaborasi, kamera pada headset mixed reality bisa mengirimkan konten ke rekan kerja secara real-time, sampai spesialis dapat menambahkan keterangan menganai apa yang mereka lihat (seperti gambar mesin di depan karyawan lain) serta memberikan panduan secara real-time.

- Meningkatkan pelatihan: Mixed Reality (MR) mempunyai potensi luar biasa sebagai alat pelatihan serta pengembangan. Dengan realitas campuran, perusahaan bisa menciptakan pengalaman pelatihan yang mendalam untuk karyawan di semua lingkungan. Ini tidak hanya bisa membantu membangun otot memori, namun juga dapat mengurangi risiko kecelakaan sampai kematian yang sering kali disebabkan oleh lingkungan di tempat pelatihan kerja.

 
Realitas baru ini menurut Microsoft didasarkan pada kemajuan oleh visi komputer, kekuatan pemrosesan grafis, teknologi tampilan, serta sistem input. Penerapan mixed reality yakni meliputi aspek berikut.

- masukan lingkungan

- suara spasial

- lokasi dan pemosisian di ruang nyata dan virtual

Penerapan mixed reality bisa dibagi menjadi berikut.

- Mendekati realitas fisik. Pengguna selalu tetap hadir di lingkungan fisik mereka dan tidak pernah dibuat untuk percaya bahwa mereka sudah meninggalkan lingkungan tersebut.

- Mixed reality sepenuhnya. Pengalaman ini memadukan dunia nyata dan dunia digital. Ini merupakan sebuah konsep mixed reality yang selalu muncul di film sci-fi seperti Jumanji di mana struktur fisik berpadu dengan lingkungan dalam virtual reality.

- Mendekati virtual reality. Pengguna mengalami lingkungan digital, serta tidak menyadari apa yang telah terjadi pada lingkungan fisik di sekitarnya.


Penerapan Mixed Reality

Dilansir dari Forbes, ketertarikan pada mixed reality sudah muncul semenjak Microsoft meluncurkan HoloLens di tahun 2016. Sekarang ini, teknologi mixed reality dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. Meski popularitasnya tak sebesar augmented realitymixed reality dipakai untuk berbagai kebutuhan berikut.

1. Bidang teknik

Mixed reality dapat membantu proses produksi pada bidang. Mulai dari pemodelan 3D, panduan perbaikan jarak jauh, sampai aplikasi pemantauan proyek.
Terdapat berbagai cara di mana sektor teknik mulai dengan memanfaatkan perangkat mixed reality.

- Simulasi proses produksi dengan real-time.

- Memantau layanan dengan memadukan teknologi mixed reality dengan IoT.

- Pelatihan pada bidang teknik.


2. Bidang kesehatan

Pada bidang kesehatan, teknologi mixed reality mempunyai banyak aplikasi potensial. Terutama pada pelatihan dan pendidikan. Contoh pemanfaatan mixed reality pada bidang kesehatan ialah pembelajaran interaktif.
Teknologi ini bisa digunakan untuk memetakan berbagai lapisan tubuh manusia. Mixed reality pun akan mengubah cara mahasiswa kedokteran belajar. Mereka bisa menggunakan hologram tiga dimensi pada lingkungan virtual agar lebih memahami anatomi manusia ketimbang menggunakan buku teks.

3. Bidang pendidikan

Teknologi mixed reality digunakan di bidang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan pada siswa untuk belajar serta menerima informasi. Ini pun memberi siswa kesempatan untuk mempersonalisasi cara mereka belajar.
Siswa bisa berinteraksi dengan objek virtual serta dapat memanipulasinya menggunakan proyeksi dan simulasi 3D guna mempelajari materi-materi yang relevan dengan pelajaran mereka.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunakan mixed reality pada bidang pendidikan yang dapay dilakukan oleh siswa

- Berinteraksi dengan lingkungan dalam pengalaman yang imersif.

- Menyentuh serta manipulasi objek.

- Bisa menjadi cara belajar yang menarik serta menyenangkan.

- Bisa digunakan guna mempelajari berbagai jenis mata pelajaran.

4. Bidang hiburan

Seperti halnya augmented reality dan virtual realitymixed reality sangat populer pada industri hiburan. Sebagian besar teknologi ini digunakan pada dunia game. Namun, penggunaan mixed reality tak terbatas pada game saja. Ide mendongeng interaktif yang merupakan perpaduan antara game dan film nantinya akan membuka banyak peluang untuk penggunaan mixed reality.

Penggunaan mixed reality sangat banyak digunakan oleh berbagai perusahaan hiburan seperti Magic Leap, Lucasfilm, serta Industrial Light And Magic. Contohnya, Magic Leap memanfaatkan teknologi mixed reality dengan menggunakan Dynamic Digitised Lightfield Signal (Sinyal Medan Cahaya Digital Dinamis).
Teknologi ini memproyeksikan gambar langsung pada mata, tanpa harus memantulkan objek lalu mengarah ke mata.

Ini menipu otak guna berpikir bahwa objek itu ada, padahal sebenarnya hanya sebuah proyeksi.
Teknologi mixed reality pun membuka kesempatan baru pada dunia kerja. Berbagai posisi seperti developer sampai UI/UX designer guna produk mixed reality sekarang sudah tersedia untuk Anda.

Meskipun belum di produksi untuk umum, tapi seiring berjalannya waktu diharapkan MR tak hanya berlaku pada beberapa industri, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda