Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan serta menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan serta eksekutif perusahaan bisa membuat keputusan yang tepat. Sistem ini dianggap sebagai komponen yang penting dari kantor keuangan di seluruh dunia di mana sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan bisa diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat diperlukan oleh perusahaan yang bergerak pada bidang apapun. Alasannya yaitu karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk seluruh pihak yang membutuhkan. Proses tersebut berkaitan dengan teknologi informasi untuk memajukan sebuah usaha atau bisnis. Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi (SIA) akan memudahkan sebuah perusahaan untuk melakukan sebagian besar kegiatan perusahaan dan akan dilaksanakan dengan tepat waktu. Dengan memberikan informasi yang tepat serta akurat, biaya produksi bisa ditekan dan menjadi lebih efektif serta efisien. Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai pengertian sistem informasi akuntansi (SIA), manfaat serta fungsinya bagi perusahaan, serta beberapa contoh penerapannya. Mari simak penjelasan selengkapnya dibawah ini!
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sistem informasi akuntansi. Penting bagi Anda untuk mengerti definisi dari sistem informasi akuntansi. Supaya lebih mudah dalam memahaminya, dibawah ini ada beberapa pengertian SIA menurut ahli: Wilkinson Menurut Wilkinson, pengertian SIA adalah sebuah sistem yang meliputi segala fungsi serta kegiatan akuntansi. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempertimbangkan dampak dari operasional internal maupun eksternal perusahaan terhadap sumber daya ekonomi. Nugroho Widjajanto Nugroho Widjajanto di dalam bukunya yang judul “Sistem Informasi Akuntansi” menjelaskan SIA adalah kumpulan data yang terdiri dari susunan catatan, formulir, peralatan serta perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta laporan yang saling terhubung. Romney dan Steinbart Menurut Romney & Steinbart di dalam buku karya Fitriasari (2004) menjelaskan bahwa SIA adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Mulai dari tenaga pelaksana, prosedur, data, software serta juga infrastruktur teknologi. Laudon Menurut Laudon di dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi” karya Azhar Susanto (2013), menjelaskan bahwa SIA adalah serangkaian komponen yang mempunyai hubungan serta kerjasama dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses informasi ekonomi sebuah perusahaan. William S. Hopwood dan George H. Bodnar Menurut William S. Hopwood & George H. Bodnar SIA merupakan sebagai kumpulan sumber data yang dirancang khusus untuk mentransformasikan berbagai data ekonomi perusahaan menjadi sebuah laporan. Informasi tersebut kemudian akan dijadikan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Jones dan Rama Menurut Jones & Rama SIA merupakan bagian dari sebuah sistem informasi manajemen yang berkonsentrasi di dalam bidang penyediaan laporan akuntansi serta keuangan. Semua itu akan dikomparasikan dengan data-data lainnya secara berkala serta rutin. Mulyadi Menurut Mulyadi SIA adalah sebuah bentuk dari sistem informasi akuntansi yang berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian serta memperbaiki informasi kepada pihak berwenang dalam mengelola kegiatan bisnis untuk dijadikan bahan dasar pengambilan kebijakan.
Di bawah ini merupakan beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi diantaranya adalah: Mengumpulkan seluruh data kegiatan bisnis perusahaan serta menyimpan data tersebut secara efektif dan efisien. Selain itu, SIA juga bisa mencatat seluruh sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut dan semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal di dalam perusahaan yang tidak tercatat. Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas suatu bisnis. Data yang sudah tersimpan tersebut akan lebih mudah diambil karena setiap detail dari data sudah terekam dengan SIA. Membuat serta mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang diperlukan di dalam proses akuntansi sesuai dengan urutan serta tanggal terjadinya transaksi. Pencatatan tersebut bertujuan untuk mempermudah pihak-pihak yang membutuhkan di dalam pengecekan semua transaksi sehingga apabila terjadi suatu kesalahan bisa dikoreksi dengan mudah dan bisa diketahui penyebabnya dengan cepat. Mengubah sekumpulan data menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Informasi tersebut berbentuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara online yang diperlukan oleh semua pihak. Sebagai suatu sistem pengendali keuangan, supaya tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan sebuah perusahaan bisa dilacak dengan pasti karena sistem pertanggungjawaban yang detail. Fungsi tersebut bisa menjaga aset perusahaan serta mengurangi risiko untuk penggelapan aset oleh semua pihak yang terkait. Walaupun informasi yang terkandung di dalam sistem bervariasi antara industri serta ukuran bisnis, SIA mencakup data-data yang berkaitan seperti di bawah ini: Pendapatan Pengeluaran Data pelanggan Informasi pajak Invoice,serta Data karyawan
Setelah memahami sekilas mengenai pengertian dari sistem informasi akuntansi menurut ahli. Demi memperdalam pengetahuan mengenai SIA, penting juga bagi Anda untuk mempelajari tujuan utama disusunnya kegiatan tersebut, diantaranya yaitu seperti berikut ini: Mendukung Fungsi Stewardship Manajemen Menurut Hall (2001) tujuan utama disusunnya sistem informasi akuntansi yaitu untuk mendukung fungsi stewardship. Seperti yang sudah diketahui, di dalam proses pengurusan operasional perusahaan pihak manajemen bertanggung jawab untuk mengatur serta mengelola sumber daya dengan benar.Tentu saja di dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab tersebut supaya membuat kebijakan yang benar, membutuhkan bahan pertimbangan. Untuk itulah sistem informasi akuntansi disusun supaya bisa menghasilkan laporan ekonomi. Mendukung Proses Pengambilan Keputusan Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa sistem informasi akuntansi dirancang untuk membuat laporan dengan melalui serangkain proses dari mulai pencatatan, identifikasi, pengolahan sampai dengan penyajian dalam bentuk sebuah data keuangan. Selanjutnya, data keuangan tersebut yang mencakup segala transaksi ekonomi perusahaan. Laporan tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini yaitu manajer untuk dijadikan dasar pertimbangan didalam menentukan sebuah kebijakan serta keputusan baru. Mendukung Operasional Perusahaan Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi yaitu untuk membantu dalam hal menyediakan informasi ekonomi sebuah perusahaan yang nantinya data tersebut sangat dibutuhkan bagi banyak pihak untuk melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya. Laporan ekonomi hasil dari sistem informasi akuntansi tersebut secara tidak langsung akan mendukung serta meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga seluruh proses pekerjaan bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja, pengertian serta manfaat sistem informasi akuntansi, Anda harus mengerti terlebih dahulu mengenai dasar akuntansi “transaksi bisnis” dan “proses atau siklus bisnis”. Anda harus paham bagaimana cara transaksi bisnis dan proses bisnis terintegrasi sehingga akan menghasilkan laporan keuangan. Transaksi bisnis terbagi ke dalam beberapa tipe proses atau siklus bisnis, yaitu seperti di bawah ini: Kontrol pendapatan. Segala bentuk transaksi bisnis yang terjadi di dalam proses ini terdiri dari penjualan harian, retur penjualan, serta transaksi lainnya yang berkaitan dengan masuknya arus kas. Kontrol pengeluaran. Segala bentuk transaksi bisnis yang terjadi di dalam proses ini terdiri dari pembelian, retur pembelian, biaya-biaya, serta transaksi lainnya yang terkait dengan keluarnya arus kas. Pembayaran gaji serta pembelian aset tetap juga akan masuk ke dalam kategori proses ini. Kontrol konversi. Terdiri dari biaya-biaya yang terkait dengan transaksi pembelian bahan baku, serta bahan dalam proses. Kontrol administratif. Terdiri dari segala transaksi yang berkaitan dengan ekuitas: investasi, obligasi, serta sejenisnya. Dari semua proses bisnis tersebut akan bermuara di sistem, proses, serta kontrol Buku Besar (General Ledger). Dari Buku Besar tersebut akan menghasilkan laporan keuangan internal dan eksternal. Contoh dari laporan keuangan internal yaitu laporan umur piutang serta status persediaan di gudang. Sedangkan untuk laporan keuangan eksternal berupa laporan neraca, laba rugi, serta juga arus kas.
Tidak cukup hanya mengetahui pengertian, tujuan, fungsi utama, serta dasar proses dan transaksi saja. Untuk memahami sistem informasi akuntansi lebih mendalam, penting juga bagi Anda untuk mempelajari komponen SIA yang terdiri ke dalam 6 blok, yaitu meliputi: Input Block Input block merupakan sebuah komponen SIA yang berupa proses memasukkan data ke dalam sistem informasi akuntansi. Di dalam hal ini semua dilakukan mengikuti aturan dan cara tertentu, mulai dari identifikasi, otorisasi, tata letak serta juga pengolahan. Model Block Model block merupakan sebuah proses pengolahan data yang dimulai dari penginputan dengan menggunakan berbagai cara sehingga bisa menghasilkan sebuah laporan. Informasi tersebut nantinya akan difungsikan untuk menjawab sebuah pertanyaan. Output Block Pengertian output block sudah tergambar jelas dari namanya. Pada tahapan tersebut dalam sistem informasi akuntansi akan menghasilkan sebuah produk yang berupa laporan. Yang nantinya dokumen tersebut akan diberikan kepada semua pihak yang mempunyai wewenang dari berbagai tingkat manajemen. Database Block Seperti namanya, blok tersebut berarti tempat untuk menyimpan segala bentuk data. Akan tetapi, semuanya akan disimpan dengan berdasarkan kategori masing-masing. Secara basis, seluruh informasi tersebut diklasifikan menjadi 2 jenis yaitu fisik dan logis. Technology Block Blok tersebut terdiri dari teknologi yang digunakan sebagai alat penunjang sistem informasi akuntansi. Pada umumnya perangkat tersebut berbasis komputer sehingga bisa menangkap, mengakses data, menjalankan model, menyimpan serta juga menghasilkan laporan. Control Block Dari serangkaian kegiatan dalam sistem informasi akuntansi yang saling terkait tentu saja membutuhkan proteksi supaya terhindari dari berbagai masalah seperti kebakaran, retas, penggelapan, sabotase serta masih banyak lainnya sehingga dibutuhkan control block sebagai bentuk pengendalian.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..