+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Dalam CTR dan Cara meningkatkannya

19 November, 2022   |   srimulia

Mengenal Lebih Dalam CTR dan Cara meningkatkannya

Halaman website anda sudah berada di halaman pertama hasil pencarian Google untuk berbagai kata kunci. Namun, situs website belum juga mencapai jumlah trafik yang diharapkan. Ini adalah tanda bahwa situs website anda memiliki CTR yang lemah. Jadi, bagaimana cara meningkatkan CTR organik pada  website anda?

Angka impression halaman situs website anda sudah tinggi, tetapi jumlah click through rate (CTR) masih rendah. Anda pasti mulai bertanya-tanya, apa yang salah dengan optimasi SEO yang sudah diterapkan. Sebelum menyelidiki apa yang salah dengan teknik SEO Anda, alangkah baiknya untuk memahami apa itu click through rate (CTR) dan impression serta cara meningkatkan CTR terlebih dahulu.
 

Pengertian CTR


Click Through Rate (CTR) adalah rasio jumlah klik terhadap jumlah tayang. Biasanya klik berasal dari hasil pencarian gratis. Sedangkan impression merupakan jumlah munculnya halaman website anda di hasil pencarian Google.
 

Cara Menghitung CTR


Contohnya , impression halaman website anda untuk kata kunci “cara membuat blog” adalah 1000 dan jumlah klik yang didapatkan adalah 100. Maka angka dari  CTR anda adalah 10 persen. Dibawah ini adalah rumus  cara menghitung CTR.

Mencapai angka organic click through rate (CTR) yang tinggi merupakan hal penting bagi pemilik website atau blog. Karena organic CTR mendominasi pendapatan klik di hasil pencarian Google.

Menurut sebuah riset WordStream, 62,20 persen klik di hasil pencarian Google di desktop berasal dari klik  organic CTR. Di perangkat mobile, organic CTR juga mendominasi jumlah klik sebesar 40,90 persen.

Selain itu, rasio organic CTR yang tinggi juga memberikan sinyal yang bagus kepada Google. Google menilai halaman website dengan organic CTR tinggi dengan halaman yang relevan dan solutif bagi para pencari.

Masalahnya adalah mendapatkan angka organic CTR yang tinggi tidaklah mudah, karena semua orang menginginkannya. Walaupun halaman website anda sudah muncul di halaman pertama hasil pencarian Google tidak menjamin angka organic CTR yang tinggi.

Memperoleh organic CTR yang tinggi memang sulit, tapi bukan hal mustahil jika anda tahu caranya. Ada banyak cara meningkatkan CTR yang bisa anda praktekkan langsung. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai lima cara efektif untuk meningkatkan organic CTR.
 

Cara Meningkatkan CTR


Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, muncul di halaman pertama hasil pencarian Google saja tidak akan menjamin organic CTR yang tinggi. Maka anda perlu menargetkan setidaknya peringkat pertama sampai ketiga di hasil pencarian Google. Peringkat pertama, kedua, dan ketiga hasil pencarian Google dapat mendominasi organic CTR dengan angka 20,5 persen, 13,32 persen, dan 13,14 persen (secara berurutan).

1. Pahami Audiens Anda

Kesalahan pertama dan yang paling sering dilakukan oleh para pemilik situs website atau blog adalah tidak memahami audiens yang ingin mereka dijangkau. Sering kali penulis menentukan topik yang akan ditulis berdasarkan hanya penilaian subjektif saja, tanpa mempertimbangkan diinginkan pembaca.

Di sinilah pentingnya untuk melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Membuat konten tanpa riset keyword dapat berakibat pada satu dari dua hal berikut. Pertama, tidak ada orang mencari topik yang anda tulis di Google.

Contohnya, Anda ingin menulis tentang “cara membuat komputer”, tetapi ternyata sangat sedikit orang yang mencari kata kunci tersebut di Google, bahkan tidak ada. Haruskah anda menulis konten dengan kata kunci tersebut? Jika anda mengharapkan organic CTR tinggi, tentu disarankan untuk menulis tentang  topik lain.

Konsekuensi kedua jika menulis konten tanpa melakukan riset keyword adalah apa yang ditulis tidak sesuai dengan maksud atau search intent dari para pencari. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan sebagian kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu. kata kunci dapat berarti untuk dua hal yang berbeda atau lebih.

Misalnya, Jika anda memasukkan kata kunci “keyboard”, halaman atas di hasil pencarian Google adalah keyboard untuk komputer, bukanlah keyboard. Hal ini karena kebanyakan pengguna Google mencari kata kunci “keyboard” bermaksud untuk mencari keyboard untuk komputer, bukan keyboard. Ini memungkinkan Google dapat mengutamakan halaman website yang sesuai dengan search intent mayoritas pengguna.

2. Tingkatkan Kualitas Judul dan Meta Description

Saat pengguna Google melakukan pencarian, mereka hanya perlu beberapa detik saja untuk menentukan halaman website mana yang akan dikunjungi. Artinya anda memiliki waktu yang sangat sedikit untuk menarik perhatian pengguna Google.

Berdasarkan riset Copyblogger, hanya ada 20 persen orang yang membaca judul artikel dan membaca kontennya, sedangkan 80 persen sisanya hanya membaca judul saja tanpa membacanya sama sekali.

Pengamatan di atas menunjukkan betapa pentingnya sebuah judul untuk sebuah artikel. Selain itu, hasil pencarian Google hanya menampilkan judul konten dan ringkasan singkat halaman website (meta description). Jadi anda harus bisa menarik perhatian calon pembaca dengan judul artikel dan meta description.

Cara efektif untuk membuat judul menarik adalah dengan menambahkan angka di judul. Seperti judul artikel: Tingkatkan Organic CTR dengan 5 Cara Ini atau 15+ Contoh Blog dan Website Pribadi Inspiratif.

Orang-orang akan lebih tertarik pada artikel dengan model listicle karena mereka tahu berapa banyak poin penting yang akan didapat dari suatu artikel. Menurut Content Marketing Institute, judul artikel blog yang menggunakan angka menghasilkan performa organic CTR 45 persen lebih baik daripada yang tidak menggunakan angka. Tidak hanya memanfaatkan angka, judul artikel blog yang menarik juga harus memiliki beberapa kriteria. 

Selain judul artikel, Anda juga perlu memperhatikan besar pada meta description. meta description adalah teks pendek yang menjelaskan tentang konten anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul artikel dan URL.

Panjang meta description yang ideal adalah maksimal 130 karakter. Lebih dari 130 karakter, Google secara otomatis akan memotong meta description. Anda dapat mengubah meta description menggunakan plugin Yoast SEO. Yoast SEO akan memberikan peringatan ketika meta description anda melebihi kapasitas seharusnya.  

3. Manfaatkan Structured Markup

Jika melakukan pencarian di Google, anda mungkin pernah menemukan hasil pencarian seperti di bawah ini. Selain judul, URL, dan meta description, halaman website juga menampilkan rating.

Rating di atas adalah merupakan salah satu bentuk dari structured markup. Structured markup atau sering juga disebut schema markup merupakan kode yang bisa anda tambahkan di konten untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Kode structured markup dapat menampilkan rating, waktu acara, bintang review, sampai harga produk.

Anda dapat menambahkan structured markup dengan mudah menggunakan plugin. Beberapa plugin structured markup yang bisa di gunakan adalah Schema Pro, WP Review, WP Product Review, dan All In One Schema Rich Snippet.

4. Dapatkan Featured Snippets

Ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan CTR. Gambar di atas adalah salah satu contoh featured snippets. Featured snippets merupakan fitur hasil pencarian dari Google yang menampilkan jawaban singkat dari kata kunci yang dimasukkan oleh mesin pencari.

Isi dari featured snippet diambil dari ringkasan halaman website yang menurut Google paling menentukan dan sesuai dengan diinginkan pencari. Dalam kebanyakan kasus, Google mengambil featured snippets dari konten peringkat teratas. Namun, ada tidak kemungkinan featured snippet dapat diambil dari peringkat di bawahnya jika kontennya memang lebih solutif dibanding konten peringkat pertama.

Dengan mendapatkan featured snippets, Anda dapat mendatangkan lebih banyak organic CTR. Menurut penelitian Ahrefs, 8,6 persen organic CTR di halaman pertama oleh konten dengan featured snippets.

Sayangnya, featured snippets bukanlah fitur yang dapat anda atur sendiri. Tidak ada plugin atau kode yang dapat menambahkan featured snippets untuk anda. Google akan menentukan secara sepihak konten yang layak mendapatkan featured snippets.

Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada strategi untuk mendapatkan featured snippets. Berikut adalah beberapa tips agar konten anda mendapatkan featured snippets:

1. Cek terlebih dahulu kata kunci yang ingin di targetkan. Coba cari kata kunci tersebut di Google dan lihat apakah ada konten mendapatkan featured snippets untuk kata kunci itu. Maka, kemungkinan untuk mendapatkan featured snippets lebih besar.

2. Jawab pertanyaan pencari dengan jelas di konten anda. Contohnya, salah satu artikel Niagahoster membahas mengenai pengertian plugin. Di konten tersebut dengan jelas menerangkan apa itu definisi plugin dan fungsinya sehingga mendapatkan featured snippet.

3. Memaksimalkan penggunaan heading (H1, H2, H3, dan H4) di konten anda . Pastikan H2 mengandung focus keyword yang Anda targetkan.

4. Buat alur konten yang terstruktur sehingga Google dapat memahami konten dengan mudah.

5. Buat konten sedetail mungkin. Konten yang lebih detail dan lebih lengkap memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan featured snippets.

5. Jangan Kecewakan Pembaca Anda

Konten berkualitas buruk tidak akan pernah mendapatkan posisi tinggi dalam hasil pencarian Google. Karena konten tidak berkualitas hanya akan mengecewakan pembaca. Pembaca kesulitan atau bahkan tidak bisa menemukan jawaban di konten berkualitas rendah.

Jika tidak puas dengan konten anda, pembaca akan langsung meninggalkan situs website anda sehingga akan meningkatkan bounce rate. Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan situs website setelah membuka satu halaman saja (Google Analytics).

Bounce rate yang tinggi menunjukan bahwa kualitas konten di halaman tersebut terlalu buruk sehingga pengunjung tidak tertarik untuk mengeksplorasi konten lainnya. Semakin tinggi bounce rate, semakin buruk nilai situs website anda di Google dan tentu akan berpengaruh pada organic CTR Anda.

Oleh sebab itu, Anda harus menyenangkan pembaca dengan konten berkualitas sehingga betah membaca, bahkan membaca konten lain di website atau blog anda. Berikut adalah beberapa tips membuat konten yang menarik bagi pembaca:

1. Bagi artikel anda yang menjadi paragraf singkat. Paragraf yang terlalu panjang akan membuat pembaca cepat lelah dan sulit menemukan poin utama dari artikel Anda. Sebaiknya membuat satu paragraf tidak lebih dari tiga kalimat.

2. Tambahkan media visual untuk memudahkan pembaca memahami konten anda. Terdapat beberapa macam media visual yang dapat anda manfaatkan, dari gambar ilustrasi, foto, infografik, atau video.

3. Pastikan konten anda menjawab pertanyaan pembaca. Orang yang melakukan pencarian di Google untuk mendapatkan jawaban. Jika mereka tidak menemukan jawaban di konten, tentu mereka akan ganti ke konten dari website lain yang lebih solutif.

6. Monitoring Konten

Semua orang berharap kontennya akan mendapatkan organic CTR dalam satu kali percobaan. Idealnya akan seperti ini. Namun dalam praktiknya tentu saja banyak situasi dan keadaan di luar perkiraan.

Bisa jadi ada tren baru yang perlu harus mengupdate konten, kompetitor dapat membuat konten yang jauh lebih baik dari konten anda, tautan di konten rusak, atau gambar di konten Anda error. Segalanya bisa terjadi. Oleh karena itu, setelah menerbitkan satu konten, perlu melakukan memantau konten secara reguler.

Periksa apakah konten kurang lengkap, gambar tidak muncul, tautan rusak, dll. Pastikan konten anda selalu berada dalam kondisi baik sehingga tidak merusak pengalaman pembaca. Dengan memantau konten secara berkala, Anda dapat mengetahui mana konten yang perlu perbaikan dan konten mana yang sudah memiliki organic CTR yang cukup baik.
 

Kesimpulan


Berdasarkan yang sudah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa meningkatkan organic CTR bukan proses yang dapat selesai dalam semalam. Diperlukan proses yang cukup lama, dari melakukan riset keyword sampai monitoring konten untuk mendapatkan angka organic CTR yang di targetkan. Jika baru menerbitkan konten dan tidak langsung mendapatkan organic CTR tinggi, jangan menyerah. Lakukan evaluasi dan membenahi konten dengan mengikuti tips dan trik. Dengan begitu konten akan jadi lebih baik kualitas dan kemungkinan untuk mendapatkan organic lebih tinggi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda