Roundcube merupakan salah satu alat untuk memudahkan email marketing. Dalam roundcube, terdapat banyak fitur, seperti menandai spam, sampai membuat tampilan email dengan domain perusahaan terlihat lebih dinamis. Jadi sebelum menggunakan email dengan domain tertentu, konfigurasi perlu dilakukan terlebih dahulu. Mari simak artikel berikut ini guna mengenal apa itu roundcube hingga cara install-nya, ya! Apa itu Roundcube? Roundcube merupakan suatu aplikasi webmail client yang berbasis IMAP. Roundcube merupakan webmail yang mempunyai bahasa pemrograman PHP. Secara lebih lanjut, roundcube merupakan webmail yang mempunyai fungsi drag and drop guna mengelola email dan tampilan saat membuka pesan dengan bentuk threaded list. Roundcube merupakan suatu fitur open source yang sering dipakai di dalam Email Hosting Provider Hosting. Harus Anda ketahui pula, roundcube merupakan webmail yang cukup user friendly dan intuitif bila dibandingkan dengan layanan webmail lainnya. Selain itu juga, roundcube merupakan layanan webmail yang sudah didukung MIME, sehingga sangat efektif dan fungsional penggunaannya.
Terdapat banyak alasan mengapa kita perlu menggunakan roundcube, di antaranya yaitu sebagai berikut.
- Roundcube lebih canggih dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang cenderung lebih kuno.
- Roundcube ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, sehingga bisa melihat interface yang sangat intuitif dan modern.
- Roundcube merupakan salah satu webmail dengan beranekaragam fitur yang umumnya cukup dibutuhkan email client, yakni komposisi email HTML atau rich text, kontak, maupun buku alamat, mendukung MIME, bisa mengirim multiple sender identities, bisa memperbaiki spell checking atau pengejaan, ada tiga view column, dan lain sebagainya.
Jika masih bingung, penjelasan lengkap seputar cara install roundcube merupakan sebagai berikut. 1. Menginstal untuk PHP Dependencies Lakukan penginstalan pada segala hal yang dibutuhkan untuk PHP dependencies-nya: sudo apt install php-auth php-intl php-mail-mime php-mail-mimedecode php-mcrypt php-net-smtp php-net-socket php-pear php-xml php7.0-intl php7.0-mcrypt php7.0-xml php7.0-gd php7.0-gd php-imagick Lalu, lakukan pengaturan waktu dan tanggal ke UTC: sed -i “s/;date.timezone.*/date.timezone = UTC/” /etc/php/7.0/fpm/php.ini Apabila akan melihat hasilnya, lakukan restart PHP FPM: systemctl php7.0-fpm restart 2. Membuat Database MySQL Roundcube merupakan tools yang sudah mendukung dan mensupport MySQL, SQLite database backends, dan PostgreSQL. Tetapi, sekarang Anda akan menggunakan MySQL untuk database servernya. Input format berikut ini guna membuat database-nya: mysql -u root -p CREATE DATABASE roundcubemail; GRANT ALL ON roundcubemail.* TO ’roundcubemail’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘P4ssvv0rD’; FLUSH PRIVILEGES; 3. Download Roundcube Extract dan juga download roundcube archive-nya ke direktori /var/www: VERSION=1.3.6 wget -q https://github.com/roundcube/roundcubemail/releases/download/${VERSION}/roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz tar xzf roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz sudo mv roundcubemail-${VERSION}/ /var/www/roundcubemail rm -f roundcubemail-${VERSION}-complete.tar.gz Nah nantinya, Nginx serta PHP FPM akan beroperasi di bawah user www-data, jadi Anda harus mengganti user-nya ke /var/www/postfixadmin: sudo chown -R www-data: /var/www/roundcubemail 4. Mengkonfigurasikan Nginx Jika Anda sudah membuat PostfixAdmin dari server block Nginx, maka lakukan konfigurasinya (/etc/nginx/sites-enabled/mail.linuxize.com.conf) dan tambahkan arahan alamat berikut: location /roundcubemail { index index.php; try_files $uri $uri/ /roundcubemail/index.php; } location ~ ^/roundcubemail/(README|INSTALL|LICENSE|CHANGELOG|UPGRADING)$ { deny all; } location ~ ^/roundcubemail/(bin|SQL|config|temp|logs)/ { deny all; } Jika sudah membuat, lakukan reload Nginx: sudo systemctl reload nginx 5. Mengkonfigurasikan Roundcube Kemudian, buka browser serta lakukan konfigurasi dengan mengakses page berikut: https://mail.linuxize.com/roundcubemail/installer. Lalu lihatlah apakah tampilannya sudah sama. Apabila sudah selesai konfigurasi, pilih “Next Step” dan impor struktur database MySQL roundcube-nya. Tekan “Initialize database”. Apabila struktur database telah berhasil dibuat, hapus direktori ‘installer’ guna mencegah terjadi unauthorized access ataupun rekonfigurasi. sudo rm -rf /var/www/roundcubemail/installer Jika sudah konfigurasi, aktifkan automatic cache-cleaning: sudo crontab -u www-data -l | { cat; echo “18 11 * * * /var/www/roundcubemail/bin/cleandb.sh”; } | sudo crontab -u www-data – 6. Memverifikasi Instalasi Untuk memverifikasi keberhasilan proses instalasi, akseslah halaman berikut: https://mail.linuxize.com/roundcubemail. Kemudian, login pada roundcube menggunakan nama juga password yang sudah Anda daftarkan sebelumnya. 7. Mengaktifkan Plugin Langkah akhir, jika ingin plugin aktif dari disabled by default, maka langkahnya adalah dengan enable plugin ‘password’ serta ‘managesieve’. Dua plugin berikut memungkinkan Anda untuk membuat ‘sieve filters’ dan juga mengubah passwordnya. (/var/www/roundcubemail/config/config.inc.php): // Enable plugins $config[‘plugins’] = array(‘managesieve’,’password’); // Configure managesieve plugin $rcmail_config[‘managesieve_port’] = 4190; // Configure password plugin $config[‘password_driver’] = ‘sql’; $config[‘password_db_dsn’] = ‘mysql://postfixadmin:P4ssvv0rD@localhost/postfixadmin’; $config[‘password_query’] = ‘UPDATE mailbox SET password=%c WHERE username=%u’;
Untuk bisa masuk ke roundcube, diperlukan adanya konfigurasi. Tidak perlu khawatir, caranya mudah serta sangat cepat loh. Adapun cara login roundcube merupakan sebagai berikut. 1. Mengakses cPanel Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mengakses akun cPanel. Layanan penyedia hosting umumnya yang memberikan metode khusus untuk penggunanya supaya bisa masuk ke cPanel. 2. Menemukan Roundcube di Softaculous App Installer Setelah berhasil masuk pada dashboard cPanel, lakukan pencarian Softaculous App Installer. Carilah pada search bar bagian atas halaman agar lebih mudah. Nantinya, di halaman utama Softaculous, Anda bisa melihat roundcube pada kategori Mails. 3. Install Roundcube Kemudian, Anda sudah bisa masuk ke halaman deskripsi roundcube. Kemudian, pilih Install Sekarang. Namun, beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menginstal roundcube ialah sebagai berikut: a. Software Setup Langkah awal, ubahlah protokol yang digunakan dengan https:// supaya traffic data yang digunakan di roundcube dapat lebih aman dari hacker. Kemudian, ketik pada kolom In Directory dengan menggunakan nama direktori yang mudah untuk diingat seperti nama mail. Anda dapat mengakses roundcube lewat domain.com/mail. Tetapi, Anda juga bisa mengosongkan kolom saat ingin sepenuhnya memakai domain utama untuk roundcube. Apabila ingin menginstal pada subdomain (misalnya mail.domain.com), Anda bisa mengubah URL yang ada pada kolom domain dengan subdomain milikmu, dengan catatan, sebelumnya, Anda tidak pernah menginstal roundcube pada domain utama. b. Site Settings Bagian ini sebenarnya bisa Anda lewati. Tetapi jika ingin, Anda bisa mengubah My Roundcube Mail dengan nama lain yang diinginkan Anda. c. IMAP Settings Anda bisa memilih SSL ataupun TLS terkait tipe koneksinya. Umumnya, keduanya berguna dalam mengamankan traffic data. Anda juga bisa mengubah angka pada kolom IMAP Port dengan yang sudah ditentukan oleh layanan penyedia hosting. Apabila tidak adanya ketentuan lain, pakailah port 993. d. SMTP Settings Layaknya IMAP, Anda juga bisa menentukan sendiri tipe koneksi SSL ataupun TLS. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan port SMTP yang diberikan oleh layanan penyedia hosting. Apabila tak ada ketentuan, gunakanlah kode 465. e. Choose Language Selanjutnya, pilihlah bahasa yang akan digunakan dalam roundcube. Anda bisa melewati bagian ini dan langsung pilih Install untuk memulai proses instalasi Roundcube. 4. Mengecek Konfigurasi Roundcube Pada tahap ini, roundcube telah berhasil dipasang pada cPanel milikmu. Anda juga bisa memastikan instalasinya lancar, dengan masuk pada email yang sudah dibuat di cPanel. 5. Saat Hendak Memindahkan Roundcube ke Subdomain Harus Anda diingat, Anda tidak bisa menginstal email client dengan bersamaan. Artinya, jika hendak memindahkan instalasi ke subdomain, ada script yang harus diganti. Caranya juga cukup mudah. Apabila sudah memiliki subdomain, akseslah file manager pada cPanel. Kemudian, Anda bisa mengakses folder public_html > mail > config. Pada folder tersebut, Anda dapat menemukan file config.inc.php. Kemudian, klik kanan di file tersebut dan klik Edit. Ada dua baris script yang perlu Anda ubah pada file ini. Lakukan scrolling menuju pengaturan IMAP. Di barisan paling bawah, ubahlah imap.tutorialtest.online dengan subdomain milik Anda seperti, imap.mail.domain.com. Begitu pun dengan pengaturan SMTP. Lakukan scrolling pada bagian bawah dan ganti smtp.tutorialtest.online dengan subdomain milik Anda, misalnya smtp.mail.domain.com.
Apakah Anda bahwa perbedaan horde dan roundcube cukup signifikan? Di mana horde merupakan email yang mempunyai fitur yang sangat lengkap dibanding roundcube. Fungsi horde sendiri cukup sama dengan Outlook. Fitur Horde meliputi, address book, notebook, task list, dan lainnya. Sedangkan, roundcube sangat memperlihatkan tampilannya yang lebih baik serta dinamis sehingga pengguna merasa lebih bersahabat untuk membuka email dibanding horde. Adapun fitur unggulan roundcube ialah folders, markings, calendar, dan didukung oleh MIME. Itulah pembahasan mengenai apa itu roundcube hingga cara instal dan konfigurasinya. Semoga dengan memahami roundcube lebih dalam, manajemen email marketing dalam bisnis online Anda juga akan menjadi lebih terbantu.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..