Bagi siapa saja yang sering menggunakan internet pasti mengenal dengan beberapa istilah, misalnya saja istilah Ping dan Tracert atau Traceroute. Kedua istilah tersebut digunakan atau akan diingat oleh pengguna internet saat mendapati masalah koneksi. Misalnya ketika secara mendadak jaringan internet terputus, dan pasti penyebabnya sangat beragam. Untuk pengguna internet yang tergolong awam biasanya akan berpangku tangan serta menunggu jaringan kembali normal. Tetapu bagi yang sudah paham dunia internet dan beberapa pengaturannya dijamin akan melakukan Ping ataupun Traceroute tadi. Apabila masih belum paham atau familiar dengan Traceroute ini, maka dapat menyimak penjelasan berikut.
Langkah awal untuk dapat memperbaiki error pada jaringan internet memakai ping maupun traceroute tadi. Supaya lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekan maka bisa mengenal terlebih dahulu tentang Traceroute yang dapat dipakai di komputer berbasis Windows maupun Linux. Tracert atau Traceroute sendiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memecahkan masalah terkait jaringan, yaitu dengan melakukan pelacakan pada rute perjalanan paket jaringan internet yang telah digunakan. Secara sederhana Traceroute ini dapat disebut sebagai alat bantu guna melacak bagian atau letak yang menyebabkan masalah pada koneksi jaringan internet. Hasil pelacakan memakai Traceroute ini akan ditampilkan di layar komputer yaiti deretan coding. Tak perlu cemas tidak dapat membaca tampilan coding tersebut, sebab intinya adalah mencari coding yang mengandung kata-kata “request timed out”. Saat Anda melihat kalimat coding yang memiliki kata-kata tersebut maka disitulah asal muasal masalah jaringan internet dapat terputus.
Menunjukkan rute yang telah dilewati sebuah paket guna mencapai tujuannya dengan mengirimkan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request pada tujuan berdasarkan alamat IP tujuan dengan nilai Time to Live yang terus meningkat. Traceroute nantinya akan me-list daftar router yang telah dilalui dan menampilkan informasi IP Address router. Informasi yang didapatkan adalah banyak nya hop (lompatan) yang diperlukan guna mencapai tujuan dan lama waktu yang dibutuhkan. Traceroute memanfaatkan flag TTL.
Eksekusi Traceroute tak hanya bisa dilakukan manual lewat CMD saja, tetapi tersedia pula website yang khusus membantu melakukan perintah tersebut. Ada sejumlah website yang menyediakan layanan Traceroute online sehingga dapat memberi kemudahan untuk mencari letak masalah jaringan yang terputus. Bagaimana dapat menggunakan layanan Traceroute online tersebut, sementara jaringan internet bermasalah? Solusinya pasti dengan menggunakan perangkat lain. Misalnya saja bermasalah dengan putusnya koneksi internet pada laptop, maka untuk melakukan Traceroute dapat mengakses website tersebut lewat smartphone. Sehingga dapat mengetahui letak masalah tanpa perlu mengetikan perintah Traceroute tersebut dengan manual. Sistem kerja website Traceroute online ini umumnya dengan menginput atau memasukan IP Addres dari perangkat komputer yang digunakan. Dalam beberapa detik website tersebut nantinya melakukan pengecekan rute jaringan internet. Hasil pencariannya nantinya akan membantu menemukan pusat masalah yang dapat menyebabkan jaringan internet terputus. Selanjutnya tentu saja Anda dapat melakukan perbaikan di pusat masalah tersebut. Sehingga dapat menghemat waktu, dan bisa segera mengembalikan akses internet untuk berbagai keperluan.
Kenapa harus menggunakan Tracert? Mempunyai Traceroute IP atau Traceroute ini mampu membantu mengetahui penyebab putusnya jaringan internet. Tak hanya itu saja, tetapi juga dapat memberi lebih banyak informasi. Seperti:
1. Dapat mendapatkan nama ISP dari perangkat yang digunakan untuk online, biasanya informasi terkait ISP ini akan muncul di baris coding ketiga atau keempat. Tetapi jika tidak terdapat di kedua baris ini maka dapat mencarinya di domain pertama.
2. Melihat seluruh router atau jalur yang sudah dilewati untuk bisa terhubung ke jaringan internet yang terputus. Biasanya terlihat pada jumlah baris coding yang muncul, jika terdapat 13 baris maka artinya ada 13 jalur yang sudah dilewati oleh perangkat.
3. Mendapatkan informasi mengenai nilai latensi, yaitu besaran angka yang menunjukan besar kecilnya masalah yang menyebabkan terputusnya jaringan internet.
4. Mengetahui dengan pasti titik mana yang telah menjadi pusat terputusnya koneksi internet, dan dapat fokus pada titik tersebut saat melakukan perbaikan jaringan.
5. Membantu memberi informasi terkait kualitas jaringan, sehingga Traceroute ini dapat menjadi alat untuk menganalisa kekuatan jaringan yang dipakai.
Tracert Domain & Cara Menjalankan Traceroute pada Windows
Ada masanya saat masalah terputusnya jaringan berpusat di perangkat yang digunakan atau dari domain website yang diakses. Maka dapat mencoba melacak Tracert domain untuk memastikannya. Anda dapat menggunakan CMD atau command di perangkat komputer yang dipakai untuk mengecek domain tersebut. Detail tata caranya yakni sebagai berikut:
1. Klik “Start” kemudian Run.
2. Ketik “CMD” di kolom yang tersedia,lalu klik tombol “OK”
3. Nantinya akan muncul kotak dialog CMD berupa kotak warna hitam dengan beberapa baris coding di dalamnya.
4. Langkah selanjutnya memanggil domain dengan mengetik “Ping” disusul dengan nama domain dari website yang dimiliki atau akan diakses.
Apabila setelah memanggil domain, di CMD menunjukan respon jawaban yang artinya domain website tidak mempunyai masalah. Tetapi jika muncul kata-kata “Ping request could not find host….”, maka dapat melakukan Tracert domain. Caranya hanya mengetikan kata “Tracert (spasi) nama domain”. Saat di jendela CMD tidak menunjukan respon artinya domain website tersebut menjadi pusat masalah. Tetapi jika ada jawaban maka artinya adalah kebalikannya, yaitu domain tidak bermasalah. Walaupun pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, patut Anda ketahui bahwa menjalankan traceroute sangat berbeda antara satu system operasi satu dengan yang lainnya. Yang membuatnya berbeda adalah syntax dan output yang dihasilkan. Berikut ini adalah cara menjalankan tracert command pada Windows, Linux, dan MacOS.
Cara Menjalankan Traceroute Linux
Sama seperti pada Windows, Anda bisa menjalankan traceroute pada semua system operasi berbasis Linux seperti Debian, Rad Hat, Ubuntu, dan lain sebagainya. Berikut caranya:
Cara Menjalankan Traceroute MacOS
Anda juga bisa menjalankan perintah tracert pada system operasi Mac. Berikut cara menjalankan perintahnya:
Tracert merupakan perintah yang digunakan guna menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai server tujuan. Pada masalah akses website, tracert bisa digunakan untuk menganalisa kemungkinan penyebab gagal akses pada koneksi yang digunakan, dengan melihat route dari koneksi anda pada server tujuan. Jika Anda tak bisa mengakses website dan hasil tracert tak complete, silahkan menghubungi support hosting yang digunakan Anda, dengan menginformasikan hasil tracert tersebut supaya dapat dilakukan analisa. Selain itu informasikan juga bahwa IP Public koneksi Anda saat ini untuk bisa dilakukan pengecekan pun pada IP koneksi yang digunakan. Solusi lainnya, coba akses nama domain Anda dengan koneksi internet yang berbeda sebagai pembanding. Memahami apa itu Tracert dan serta menggunakannya akan membantu kegiatan Anda secara online. Tidak hanya saat mengakses sebuah website tetapi juga saat mengelola website untuk tujuan apapun, sehingga bagus untuk dipelajari.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..