Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak aspek kehidupan mengalami perubahan. Dengan menggunakan perkembangan teknologi ini, diharapkan akan tercapai hasil yang lebih baik dalam bisnis yang sedang berjalan. Di masa lalu, perusahaan menggunakan strategi pemasaran individual yang lebih berfokus pada penyampaian informasi produk kepada pembeli potensial. Perubahan juga tercermin dalam layar yang terlihat. Saat ini, strategi pemasaran seperti pemasang iklan berbayar di hasil pencarian google dapat dilakukan melalui media sosial. Jika dulu strategi pemasaran hanya menyampaikan informasi produk kepada pembeli secara personal, kini pemasar memperhatikan berbagai faktor pendukung lainnya seperti review, konten yang dibuat, iklan, dan lain lain. Adanya perubahan digital marketing ini mendorong pemasar untuk menggunakan metode pay per click. Saat mempromosikan produk menggunakan metode ini, tujuannya adalah untuk menghasilkan lalu lintas dan membangun kesadaran merek. PPC juga tergantung pada jumlah anggaran yang tersedia. Oleh karena itu, sebelum menjalankan kampanye PPC, Anda perlu memahami cara kerjanya dan mendapatkan saran tentang cara menjalankannya dengan cara yang sesuai dengan target pasar dan audiens Anda.
Istilah pay per click adalah salah satu strategi yang sering disingkat menjadi PPC. Bayar per klik adalah strategi pemasaran digital di mana pengiklan membayar biaya setiap kali audiens mengklik iklan. Pengiklan harus membayar penerbit iklan (mesin pencari, pemilik situs web atau platform media sosial) ketika audiens mengklik iklan tersebut. Dengan kata lain, PPC disini adalah cara untuk membeli traffic ke website perusahaan dari pengiklan. Pengiklan membayar biaya lebih tinggi untuk iklan yang muncul secara mencolok di hasil pencarian untuk kata kunci populer. Google, Facebook, dan Instagram menawarkan fitur pemilik bisnis untuk menempatkan iklan di platform mereka dengan menerapkan model pembayaran iklan.
Iklan pay per click adalah salah satu strategi pemasaran digital paling populer saat ini. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya pengguna internet khususnya di Indonesia. Dengan cara ini, ada peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, ada baiknya Anda membiasakan diri dengan berbagai jenis PPC yang biasa ditemukan di dunia maya, antara lain: 1. Search Advertising Anda mungkin akrab dengan iklan bayar per klik ini. Karena ketika Anda mengetikkan kata kunci ke dalam mesin pencari Google, maka iklan ini akan muncul di SERP (Search Engine Result Page). Iklan tunggal ini diidentifikasikan dengan kata "Ads" atau "Iklan" di awal frase hasil pencarian. 2. Social Advertising Pada dasarnya, social advertising mirip dengan search advertising. PPC ini akan muncul di media sosial dan Anda dapat mengaturnya untuk muncul di mana saja, mis. B. di halaman pembuka, dalam cerita atau peran. 3. Display Advertising PPC jenis ini sering disebut Google Display Network. Selanjutnya, iklan datang dalam bentuk iklan bergambar – teks, gambar, video, GIF, atau elemen visual lainnya. 4. Google Shopping PPC jenis ini menampilkan gambar produk dengan harga di pencarian Google. Saat audiens mengklik iklan, mereka langsung dibawa ke situs web bisnis atau e-niaga Anda. 5. Remarketing Berbeda dengan jenis PPC lainnya, remarketing iklan PPC hanya menampilkan orang yang pernah mengunjungi website perusahaan Anda atau melakukan transaksi. Cara ini dinilai lebih efektif karena hanya menargetkan audiens yang memang sudah tertarik dengan produk perusahaan Anda.
Anda mungkin belum familiar dengan model iklan PPC. Tidak berterima kasih. Sebelum menggunakan iklan PPC, Anda perlu mengetahui manfaat dan alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan PPC. Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan bayar per klik: 1. Dapat Mengatur Target Audiens PPC memungkinkan Anda untuk menentukan berapa banyak audiens yang ditargetkan oleh iklan. Anda bisa mengatur jumlah penonton iklan Anda, bisa 10.000 penonton, 20.000 penonton atau bahkan 50.000 penonton. Tentu saja, semakin banyak target audiens, semakin banyak uang yang Anda keluarkan. Selain itu, Anda juga dapat mempersempit spesifikasi audiens target Anda. Misalnya, jika bisnis Anda adalah pakaian bayi, Anda dapat menargetkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda,. PPC juga memungkinkan Anda menargetkan audiens berdasarkan lokasi, memungkinkan Anda menargetkan bisnis online Anda ke lokasi tertentu. 2. Hasil Lebih Cepat Berbeda dengan upaya SEO organik yang membutuhkan waktu lama untuk melihat hasilnya. Layanan bayar per klik memungkinkan Anda mendapatkan hasil dari pemasang iklan berbayar di hasil pencarian google dengan relatif cepat. Jadi Anda bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung dalam waktu yang lebih singkat. 3. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran Anda Ketika mendengar kata promosi, Anda mungkin berpikir tentang harga tinggi. Namun, ini tidak berlaku untuk PPC. Pay Per Click adalah sistem periklanan online yang memungkinkan Anda untuk mengatur menyesuaikan biaya pemasang iklan berbayar di hasil pencarian google sesuai dengan anggaran Anda. Bahkan, Anda bisa membuat iklan PPC dengan sesuaikan biaya iklan sesuai dengan anggaran biaya iklan ratusan ribu rupiah, bukan ratusan juta! 4. Algoritma Tidak Mempengaruhi PPC Google terus memperbarui algoritmenya, yang mengubah sistem peringkat dalam hasil pencarian. Sama halnya dengan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram, yang mengubah algoritme mereka berdasarkan minat dan aktivitas pengguna. Akibatnya, pengikut Anda mungkin melewatkan berita atau penawaran penting Anda. Berbeda dengan PPC. Algoritme organik tidak memengaruhi bayar per klik. Dengan begitu, pesan dan kampanye penting Anda tetap dapat tersampaikan ke audiens target tanpa mengkhawatirkan algoritme. 5. Target Audiens Tidak Bisa Membedakan PPC dan Organic Banyak orang berpikir bahwa tidak ada yang mau mengklik iklan PPC di Google, Facebook, atau Instagram. Memang benar beberapa orang mengabaikan iklan di platform ini. Namun, ini tidak berarti bahwa setiap orang harus mengabaikan iklan PPC. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WordStream, hingga 41 persen orang tidak tahu apakah itu umpan organik atau iklan PPC. Jadi Anda tidak perlu khawatir tidak ada klik pada iklan PPC Anda. Platform penyedia layanan iklan memastikan bahwa iklan Anda dikirimkan ke audiens tertentu sehingga memiliki kemungkinan besar untuk diklik.
Iklan bayar per klik tidak hanya ditawarkan oleh Google. Hampir semua platform media sosial juga menawarkan sistem periklanan yang sama. Dari Facebook, Twitter hingga Instagram, keduanya menerapkan sistem bayar per klik untuk iklan di platform mereka. Google, Facebook, dan Instagram menawarkan alat bagi pemasar untuk beriklan di platform mereka. Ketiga platform ini menggunakan model periklanan yang sama yaitu bayar per klik. Cara membuat iklan berbayar di hasil pencarian google Anda dapat menggunakan beberapa atau semua layanan periklanan ini secara bersamaan. Jika audiens target Anda terutama menggunakan semua platform ini, Anda dapat menggunakan ketiganya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda di google, facebook atau instagram agar tidak membebani anggaran perusahaan. Apa saja layanan periklanan Google, Facebook, dan Instagram? Bagaimana melakukan...? Berikut penjelasannya: 1. Google Ads Iklan Google sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords. Pada 24 Juli 2018, Google mengubah nama platform periklanannya dari Google AdWords menjadi Google Ads. Google Ads adalah fitur Google yang menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, Anda dapat menampilkan cara membuat iklan berbayar di hasil pencarian google dengan kata kunci spesifik yang terkait dengan bisnis Anda. Dibandingkan dengan mesin pencari lainnya, Google memiliki pangsa pasar terbesar baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia sendiri, Google menguasai market engine share dengan 97,09 persen. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya, semakin banyak orang yang cenderung melihat iklan Anda jika menggunakan Google Pay Per Click. Semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari Google Ads pay per click karena cara pay per click di Google sangat sederhana. Anda hanya perlu akun Google. Google juga menawarkan berbagai metode pembayaran. Untuk penjelasan selengkapnya baca artikel Menggunakan Google AdWords. 2. Facebook Ads Mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia, Anda juga bisa mempertimbangkan iklan klik-tayang dari Facebook Ads. Menurut studi yang diterbitkan oleh KataData, Indonesia memiliki 130 juta pengguna Facebook aktif pada tahun 2017. Artinya, lebih dari separuh penduduk Indonesia menggunakan Facebook. Selain itu, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 3 jam 23 menit sehari di jejaring sosial Mark Zuckerberg. Banyaknya pengguna Facebook di Indonesia menjadikan platform ini efektif dalam menjangkau calon pelanggan di dunia maya. Untuk membayar per klik iklan Facebook, Anda harus membuat Halaman Facebook terlebih dahulu. Untuk penjelasan lengkapnya, lihat artikel Cara Membuat Facebook Ads. 3. Instagram Ads Platform terakhir yang bisa Anda gunakan untuk beriklan adalah Instagram Ads. Jika Anda tahu cara membuat iklan berbayar di hasil pencarian google dan Facebook ads, Anda tidak akan kesulitan membuat iklan di Instagram. Karena setelah saya bergabung dengan Facebook pada tahun 2012, kedua platform periklanan ini digabungkan di bawah pengelola Facebook. Nah, langkah-langkah membuat iklan Instagram hampir sama dengan iklan Facebook. Mirip dengan persyaratan untuk membuat iklan Facebook, Anda juga harus memiliki Halaman Facebook sebelum dapat membuat iklan Instagram. Untuk panduan lebih lengkap, lihat Cara Membuat Instagram Ads.
PPC sangat penting bagi pengiklan. Agar PPC Anda semakin sukses, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mewujudkannya. 1. Tentukan kata kunci Aspek mendasar dari PPC adalah keyword atau kata kunci. Kata kunci ini ada di grup iklan yang kemudian akan memicu iklan Anda. Sebagai tips, grup iklan berisi 15 kata agar tidak menyimpang dari target yang telah ditentukan. Jika istilah pencarian cocok dengan iklan Anda, iklan Anda akan berjalan. 2. Menetapkan anggaran dana Agar iklan Anda dapat memenuhi ekspektasi dengan lebih baik, Anda perlu menetapkan anggaran yang masuk akal. Anggaran Anda semakin besar semakin banyak pula tujuan yang ingin dicapai, namun tentunya hasilnya juga lebih optimal. 3. Membuat konten iklan Iklan PPC membutuhkan pembuatan konten iklan yang menarik agar audiens tetap tertarik untuk mengklik iklan tersebut. Gunakan kata yang tepat, kata kunci yang tepat, proposisi nilai unik, dan tambahkan ajakan bertindak untuk membawa Anda ke halaman produk Anda. 4. Sesuaikan tawaran kamu Di beberapa platform, Anda akan menawarkan untuk memasang iklan di lokasi yang strategis. Jadi Anda harus menawar secara maksimal untuk mendapatkan tempat yang tepat dengan hasil terbaik. 5. Ciptakan landing page yang menarik Iklan PPC adalah sesuatu yang tidak akan berjalan lancar tanpa sesuatu untuk membantu visibilitas iklan. Oleh karena itu, buatlah landing page yang menarik. Tujuan utama halaman arahan adalah untuk mengubah audiens menjadi pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Pay per click adalah salah satu strategi pemasaran mesin pencari paling efisien dan efektif yang harus Anda terapkan pada bisnis Anda di era digital ini. Apalagi jika calon pelanggan Anda adalah orang-orang internet yang sering menggunakan media sosial. Bersenang-senang membuat Pay per click!
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..