Di balik perkembangan bisnis berbasis teknologi saat ini selalu dibayangi kejahatan dunia maya. Bisnis harus memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi informasi penting. Keamanan jaringan merupakan sarana perlindungan yang keberadaannya dinilai sangat penting bagi perusahaan. Di Indonesia sendiri, puluhan atau ratusan ribu kasus cybercrime terjadi setiap tahunnya. Dari kebocoran data hingga kerusakan material, serangan dunia maya jelas merugikan bisnis. Keamanan jaringan atau network security harus lebih diperhatikan untuk memastikan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi apa itu keamanan jaringan? Apa keuntungan dari perusahaan? Tenang saja, dalam artikel ini Dewaweb akan menjawab pertanyaan tersebut secara singkat dan lengkap. Simak sampai habis ya!
Network Security atau keamanan jaringan adalah sistem yang tugasnya mendeteksi dan mencegah akses tidak sah ke jaringan. Langkah ini dirancang untuk mencegah penyusup mendapatkan akses langsung ke sistem jaringan. Dengan kata lain, keamanan jaringan mengantisipasi serangan yang dapat merusak sistem keamanan jaringan baik secara logis maupun fisik. Keamanan jaringan sendiri meliputi berbagai perangkat jaringan, baik jaringan privat maupun publik. Keamanan jaringan mencakup akses ke data jaringan. Sebagai perlindungan sumber daya atau sumber daya jaringan, metode yang paling umum adalah menggunakan nama pengguna dan kata sandi.
Nah, untuk menjaga keamanan jaringan ada beberapa konsep dasar atau hukum yang terdiri dari : Kerahasiaan, Integritas, dan Ketersediaan. Kerahasiaan adalah aturan dan konfigurasi yang membatasi akses informasi dari pihak ketiga. Konsep ini dimaksudkan untuk mencegah orang yang salah mengakses informasi rahasia. Integritas untuk memastikan bahwa data dapat diandalkan dan akurat. Konsep ini termasuk menjaga konsistensi data, akurasi dan kehandalan. Menurut konsep ini, tidak ada pihak yang dapat mengubah informasi dalam jaringan. Biasanya ini dilakukan dengan mengenkripsi informasi di jaringan. Ketersediaan atau kegunaan adalah konsep yang memastikan bahwa informasi di web tersedia kapanpun dibutuhkan oleh mereka yang memiliki akses. Konsep ini meliputi pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras maupun perangkat lunak sistem dan lingkungan operasi yang digunakan.
Perlindungan jaringan (network security) sendiri terbagi menjadi tiga bagian penting yang tidak dapat dipisahkan: Fisik Teknis Administratif Berikut penjelasan singkat tentang perbedaan keamanan jaringan. Keamanan Jaringan Fisik Kontrol akses perangkat fisik dirancang untuk mencegah orang yang tidak berwenang mengakses perangkat jaringan fisik seperti router, saklar, dan perangkat jaringan lainnya. Kontrol akses seperti kamar terkunci, sidik jari untuk akses kamar dll. adalah bagian pertama dan terpenting untuk diterapkan di organisasi yang berbeda. Keamanan Jaringan Teknis Langkah-langkah kontrol keamanan teknis dari keamanan jaringan diterapkan untuk melindungi data yang disimpan atau dikirim dalam jaringan, memasuki atau meninggalkan jaringan. Ada dua pengamanan yang diperlukan, yaitu melindungi data dan sistem dari personel yang tidak berwenang dan melindungi dari tindakan tidak aman oleh pegawai atau karyawan. Perlindungan Jaringan Administratif Kontrol administratif keamanan jaringan terdiri dari kebijakan dan proses keamanan yang mengatur perilaku pengguna, termasuk otentikasi pengguna, tingkat hak akses yang diberikan, dan bagaimana staf teknologi informasi (TI) mengimplementasikan perubahan pada infrastruktur.
Perlindungan jaringan terdiri dari berbagai jenis yang dapat dengan mudah diterapkan di komputer Anda. Setiap jenis memiliki perannya masing-masing dalam menjaga keamanan jaringan informasi. Di bawah ini adalah berbagai jenis keamanan jaringan yang biasa digunakan perusahaan. 1. Firewall Firewall adalah sistem keamanan yang mencegah jaringan asing atau ancaman mengakses komputer Anda. Sistem keamanan ini paling sering ditemukan di komputer pribadi (PC) atau laptop. Saat ini, sebagian besar firewall dipasang sebagai perangkat lunak untuk melindungi jaringan perangkat dan server web. 2. Perlindungan Virus dan Malware Perangkat lunak anti virus dan anti-malware sebenarnya adalah hal yang sama. Ini karena malware adalah kependekan dari perangkat lunak berbahaya, yang meliputi virus, worm, ransomware, spyware, dan Trojan. Perangkat lunak ini berguna untuk memastikan pemblokiran akses malware dan memastikan semua file aman dari serangan dengan pemindaian. 3. Email Security Email juga menjadi sasaran para peretas untuk menyerang sistem jaringan dan menyebarkan kejahatan dunia maya. Email Security berguna untuk memerangi serangan ini dan untuk mengontrol pesan yang dikirim agar informasi sensitif tidak bocor. Anti-spam juga menjadi fitur penting perlindungan email agar pengguna tidak terganggu. 4. Access Control Fitur kontrol akses atau access Control membatasi jumlah pengguna yang dapat mengakses jaringan komputer Anda. Selain mengidentifikasi pengguna dan perangkat yang digunakan, Anda juga dapat menerapkan kebijakan keamanan, memungkinkan sistem ini memblokir titik akhir yang mencurigakan. 5. Keamanan Aplikasi Sistem keamanan ini berguna bagi perusahaan yang meluncurkan aplikasi. Aplikasi yang dibuat sangat rentan terhadap serangan, membuatnya mudah ditembus. Pengembang aplikasi harus menerapkan keamanan aplikasi untuk mencegah serangan tersebut. Konsumen merasa aman berbisnis ketika aplikasi memiliki sistem keamanan. 6. Cloud Security Informasi penting, alamat IP, layanan, dan aplikasi bisnis di layanan cloud harus aman. Cloud security berguna untuk mencegah serangan masuk ke dalam sistem cloud computing sehingga karyawan perusahaan merasa aman saat mengaksesnya. 7. Keamanan Situs Jenis keamanan jaringan ini bekerja dengan mengamankan gateway jaringan di situs web atau di cloud. Sistem ini harus dipasang di jaringan komputer untuk mencegah pengguna komputer mengakses situs web berbahaya. Bisnis yang memiliki situs web juga harus menggunakan sistem keamanan ini untuk mencegah situs web mereka diserang oleh ancaman berbasis web. 8. Data Loss Prevention Perusahaan membutuhkan sistem keamanan ini untuk mencegah informasi sensitif menyebar ke dunia luar. Data Loss Prevention (DLP) dapat mencegah pengunduhan, pengunggahan, penerusan, atau pencetakan jika suatu proses tidak aman. 9. VPN Virtual Private Network (VPN) adalah sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi jaringan informasi pribadi saat menjelajahi Internet. VPN bekerja dengan mengenkripsi koneksi titik akhir ke jaringan melalui internet. Jenis VPN jarak jauh memiliki kemampuan IPsec atau Secure Socket Layer (SSL) untuk mengautentikasi komunikasi antara jaringan dan perangkat yang digunakan. 10. Segmentasi Jaringan Seperti namanya, sistem keamanan ini membagi jaringan menjadi beberapa segmen. Setiap segmen bertindak sebagai pemilik jaringannya sendiri. Bagian jaringan dibedakan berdasarkan alamat IP, peran (role), lokasi (situs), dll. Pengguna mendapatkan tingkat akses yang tepat berdasarkan segmentasinya. Ini memungkinkan segmentasi jaringan untuk mengidentifikasi perangkat yang mencurigakan dan memblokir aksesnya.
Istilah cyber security sebenarnya sangat luas. Namun, Anda dapat mengartikan keamanan jaringan atau network security sebagai segala bentuk proses atau teknologi yang diciptakan untuk melindungi integritas, kerahasiaan dan ketersediaan akses data dan jaringan komputer Anda. Peran keamanan jaringan adalah melindungi perangkat keras maupun perangkat lunak (software). Sistem ini menargetkan berbagai ancaman dunia maya dan kemudian memblokirnya agar tidak memasuki jaringan. Singkatnya, keamanan jaringan adalah seperangkat aturan dan konfigurasi pengaturan yang meningkatkan keamanan jaringan komputer. Keamanan jaringan sangat penting untuk setiap bisnis atau organisasi, terutama di era digital. Ancaman di dunia maya terus berkembang dan mengintai, memungkinkan mereka untuk menyerang sistem komputer Anda. Peretas selalu mencari cara untuk membobol pertahanan jaringan demi kebaikan mereka sendiri. Kompleksitas arsitektur jaringan juga menjadi alasan pentingnya penerapan keamanan jaringan di perusahaan. Bagaimana jika komputer perusahaan tidak memiliki sistem keamanan jaringan? Operasional perusahaan terhambat oleh gangguan pada sistem jaringan. Masalah ini dapat menyebar dan merusak jaringan komputer secara parah. Kerugian juga terjadi ketika ancaman cyber menyerang website Anda karena banyak pengguna yang tidak dapat mengaksesnya untuk berbisnis atau mencari informasi.
Anda harus mengambil langkah praktis untuk meningkatkan keamanan jaringan informasi perusahaan Anda. apa tipsnya 1. Nonaktifkan fungsi antarmuka router Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah bocornya akses dari luar sistem jaringan organisasi. Penyusup dapat dengan mudah mengakses router saat fungsi antarmuka pengguna router diaktifkan. Anda membaca log router, lalu masuk ke sistem dan memulai operasi. 2. Buat cadangan secara teratur File dan data penting di komputer harus dicadangkan secara teratur. Cadangan melindungi data penting meskipun komputer diserang malware. Anda dapat menyimpan hasil backup ke cloud storage yang keamanannya terjamin dan penyimpanan tidak terbatas. 3. Gunakan perangkat lunak anti virus Seiring berkembangnya teknologi, begitu pula malware, menciptakan serangan baru. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa perangkat lunak anti virus atau anti-malware yang diinstal di komputer Anda adalah versi terbaru. Aplikasi anti malware yang baik dapat mencegah malware menyebar di komputer dengan lebih efektif. 4. Ubah Alamat SSID Coba ubah identitas SSID router. Hindari nama SSID yang menunjukkan perusahaan atau lokasi tertentu. Lebih mudah bagi peretas untuk melacak SSID, jadi mereka memikirkan berbagai cara untuk menyerang sistem jaringan komputer Anda.
Ada banyak manfaat keamanan internet selama Anda terlibat dalam berbagai aktivitas online. Apa manfaatnya? Keamanan jaringan dapat mengurangi risiko pencurian dan sabotase data. Keamanan jaringan melindungi jaringan dari berbagai malware berbahaya. Keamanan jaringan menjaga keamanan data agar tetap utuh dan tidak diubah oleh penyerang.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..