Analytical thinking merupakan salah satu skill penunjang kesuksesan. Tentunya, kemampuan ini bisa membantumu untuk mencapai kesuksesan di tempat kerja dan pada kariermu. Lantas, apa itu analytical thinking serta bagaimana cara meningkatkannya? Apa saja fungsi dari analytical thinking itu, terutama pada dunia kerja? Tidak perlu khawatir, di sini akan dibahas penjelasannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya. Apa Itu Analytical Thinking? Analytical thinking merupakan kemampuan untuk mengatasi masalah dengan mengevaluasi informasi yang telah dikumpulkan. Supaya lebih ada gambaran, berikut penjelesan prosesnya: 1. seseorang mengumpulkan dan mengolah informasi. Lalu, informasi tersebut menjadi dasar untuk menentukan solusi yang tepat dan kreatif. Solusi itu akhirnya diwujudnyatakan menjadi sebuah tindakan guna menyelesaikan masalah yang ada. Biasanya, soft skill yang satu ini tidak hanya dimanfaatkan oleh individu. Lebih dari itu, Anda bisa menggunakannya dalam kerja sama tim. Maka, tidak heran jika banyak lowongan kerja mensyaratkan analytical thinking sebagai salah satu kualifikasinya. Contoh analytical thinking Beberapa contoh keterampilan yang termasuk pada kategori analytical thinking skills adalah sebagai berikut. 1. Berpikir kritis Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking merupakan salah satu contoh analytical skills yang membantu Anda untuk bisa berpikir secara jernih dan rasional. Kemampuan ini dibutuhkan saat Anda perlu memecahkan masalah di tempat kerja. Pasalnya untuk memecahkan masalah dengan efektif, Anda harus bisa menggunakan logika untuk memahami mengapa masalah terjadi. 2. Berpikir kreatif Tak hanya critical thinking, creative thinking pun juga salah satu contoh analytical skills yang dibutuhkan karyawan. Mempunyai kemampuan ini bisa mendorong Anda untuk mampu dalam melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga bisa mencoba berbagai metode dan pendekatan alternatif yang dapat membantu proses pemecahan masalah. 3. Analisis data Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data adalah bagian integral dari analytical skills. Kemampuan analisis data bisa ditunjukkan dengan kemampuan menemukan dan mendeteksi pola dalam kumpulan data. Hal ini dibutuhkan terutama saat menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. 4. Riset Kemampuan melakukan riset pun adalah contoh analytical skills lainnya yang sangat penting. Kemampuan riset melibatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang berharga dan esensial, dan menarik kesimpulan yang tepat. 5. Kemampuan memecahkan masalah dengan efisien Kemampuan problem solving yang baik bukan hanya tentang bagaimana menemukan solusi, tapi juga tentang kemampuan mengidentifikasi masalah sejak awal. Begitu masalah terdeteksi, Anda bisa memecahkan masalah dengan menggunakan analisis kritis dan deduksi rasional guna menemukan solusi paling efisien dan praktis. 6. Komunikasi Komunikasi juga adalah salah satu contoh analytical skills yang penting untuk dimiliki karyawan. Kemampuan ini dibutuhkan agar Anda bisa mengekspresikan ide dengan jelas. Komunikasi yang baik tertulis maupun verbal juga dibutuhkan supaya karyawan dapat bekerja dalam tim dengan efektif.
Tentunya, mempunyai kemampuan analytical thinking akan memberi Anda beragam manfaat sebagai pekerja. Kemudian, apa saja kira-kira manfaat yang bisa Anda dapatkan? berikut adalah manfaat analytical thinking untuk seorang pekerja.
- Membantu Anda dalam mengerjakan tugas yang kompleks
- Memecahkan masalah kompleks menjadi beberapa bagian yang dapat diselesaikan dengan mudah dengan sistematis
- Dapat memikirkan beberapa penyebab suatu masalah serta mengantisipasinya
- Memudahkan Anda saat mencari solusi alternatif ketika dihadapkan pada suatu masalah
- Membantu Anda untuk mengetahui adanya kesalahan pada data dan memperbaikinya
- Mengidentifikasi informasi yang penting guna mengatasi masalah dengan efektif
- Mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan serta alternatif
- Membantumu membuat keputusan berdasarkan data yang ada
Sekarang, Anda sudah tahu mengapa analytical thinking sangat penting untuk dikuasai. Lalu, apa yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkannya? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan analytical thinking 1. Banyak membaca Sejak kecil, Anda mungkin sering dituntut untuk banyak membaca. Nyatanya, cara berikut ini memang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk meningkatkan skill analytical thinking. Membaca bisa memberikan perspektif yang baru bagimu. Jadi, saat melihat suatu kejadian, Anda tak hanya memandangnya dari satu sisi saja. Sebaliknya, Anda bisa melihatnya dari berbagai sisi. Tentu, hal tersebut dapat menjadi bekal yang kuat saat berpikir analitis. Sehingga, salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan analytical thinking adalah dengan melakukan active reading. Active reading berarti Anda memproses dan mempertanyakan hal-hal yang baru saja kamu baca. 2. Ikuti kelas online Cara lain yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan analytical thinking adalah dengan mengikuti kelas online atau webinar. Untungnya, Glints ExpertClass menyediakan banyak kelas yang membahas analytical thinking dan self development. Tentunya kelas-kelas tersebut dipanda dengan para profesional dan pakar di bidangnya. Anda pun bisa mendapatkan e-certificate setelah menyelesaikan kelas. Cari kelas-kelas pada intenet, ada banyak kelas untuk pelatihan dalam meningkatkan analytical thinking. 3. Lakukan permainan otak Salah satu cara yang mudah dan asyik untuk meningkatkan analytical thinking ialah dengan melakukan game asah otak. Meski terlihat gampang, ternyata game dapat meningkatkan kemampuan berpikir, lho. Melalui cara yang menyenangkan, Anda akan diajak untuk menganalisis masalah sekaligus mencari solusinya. Menariknya lagi, hal ini dapat dilakukan di saat waktu luang atau istirahat! 4. Amati apa yang ada di sekitarmu Ketika terjebak macet, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda tidur, bermain smartphone, atau mengamati kejadian di sekitarmu? Ketiga hal tersebut tak ada yang salah. Tetapi, jika ingin mengasah analytical thinking, Anda bisa mulai mengamati apa yang ada di sekelilingmu. Cobalah untuk melihat detail objek yang ada pada sekitarmu. Kemudian, perhatikan cara kerja, kelebihan, serta kekurangannya. Hal ini akan sangat membantumu untuk lebih peka dan bisa menganalisis sesuatu dengan lebih tajam. 5. Buat kerangka berpikir Berpikir analitis adalah suatu proses yang dapat dibilang cukup panjang. Anda perlu memikirkan akar masalah, cara kerja, solusi, sampai dengan kesimpulannya. Jadi, Anda tidak bisa langsung mengambil kesimpulan. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk meningkatkan analytical thinking adalah membuat kerangka berpikir atau framework. Hal ini dapat Anda tulis atau gambar di selembar kertas. Pilih dan pilah informasi yang relevan. Lalu, olah informasi tersebut menjadi sebuah solusi yang bisa dipahami oleh orang-orang. Lakukan kegiatan ini secara berulang. Anda akan belajar memahami proses berpikir analitis yang sesungguhnya. Ada banyak cara guna meningkatkan skill analytical thinking. Tetapi, hal yang terpenting adalah melatihnya secara terus-menerus. Sebab, skill ini tak bisa jadi dalam satu waktu. Semakin sering dipraktikkan, maka semakin terasah juga cara berpikir Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..