+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pentingnya Memiliki Skill Problem Solving: Pengertian, Metode, Proses Dan Prinsipnya

17 November, 2022   |   nurazliani

Pentingnya Memiliki Skill Problem Solving: Pengertian, Metode, Proses Dan Prinsipnya

Pengertian problem solving atau pemecahan masalah merupakan salah satu hal yang harus dipahami dalam setiap bisnis atau organisasi. Di mana ada orang yang berbeda di daerah yang berbeda, sehingga konflik dan masalah dapat muncul kapan saja. Pengertian problem solving atau pemecahan masalah lainnya adalah suatu metode yang membantu seseorang memahami bagaimana memecahkan masalah dan menyelesaikannya secara optimal.

Ini adalah salah satu soft skill penting yang dibutuhkan semua orang, termasuk karyawan perusahaan. Khusus untuk manajer dan supervisor dari hampir semua profesi, keterampilan ini sangat berguna ketika harus mengambil keputusan di depan berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak berguna di tempat kerja.


Definisi Problem Solving


Pemecahan masalah adalah cara mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah. Pada dasarnya, keterampilan ini terkait dengan keterampilan lain seperti mendengarkan, analisis, penelitian, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.

Menurut Oemar Hamalik, pengertian problem solving adalah proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah. Kemudian menyelesaikan masalah berdasarkan data dan informasi yang akurat untuk menarik kesimpulan secara cermat dan cepat. Ini sebenarnya sudah menjadi tujuan utama untuk menyelesaikan masalah ini.


Apa Itu Keterampilan Problem Solving?


Seperti namanya, problem solving adalah kemampuan untuk menemukan solusi untuk setiap hambatan yang menghalangi tujuan Anda. Semakin baik Anda menguasai keterampilan ini, semakin cepat dan efisien masalah Anda akan terselesaikan. Ini juga berlaku sebaliknya.


Metode Problem Solving


Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah Anda, diambil dari Session Lab dan Chanty.

1. Brainstorming

Cara ampuh untuk menyelesaikan masalah adalah brainstorming. Brainstorming memungkinkan Anda dan kolega Anda menemukan solusi kreatif untuk masalah. Oleh karena itu, metode ini mendorong semua orang yang terlibat untuk menyampaikan maksud mereka. Ide yang terkumpul dapat digabungkan atau diolah menjadi solusi utama.

2. 6 Thinking Hats

Six Thinking Hats adalah metode pemecahan masalah selanjutnya. Dalam metode ini, Anda dan kolega Anda bergiliran mencoba mengatasi masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Perspektif yang digunakan adalah sebagai berikut;

fakta dan informasi
solusi kreatif
aspek positif dari solusi
negatif dari solusinya

Fakta-fakta ini akan memotivasi Anda dan membantu Anda menemukan solusi.

3. 5 whys

Teknik pemecahan masalah lain yang dapat Anda gunakan dengan rekan kerja adalah 5 whys. Dengan metode ini, Anda tinggal menandai masalah sudah selesai. Kemudian tanyakan pada diri Anda dan tim "mengapa" masalah ini bisa terjadi. Kemudian tanyakan "mengapa" atau "why" sebanyak lima kali. Namun, ingatlah untuk menjawab semua pertanyaan secara objektif. Ini dapat membantu Anda sampai ke inti masalah yang dihadapi.

4. Lightning Decision Jam

Dengan metode ini, Anda dan kolega mencatat tantangan, kekhawatiran, atau kesalahan dalam buku catatan kecil. Tim kemudian memilih masalah untuk dipecahkan dan dibuat untuk melihat masalah dari perspektif baru. Ini memungkinkan Anda dan tim Anda membuat solusi untuk masalah yang dipilih. Metode ini juga memastikan bahwa proses pemecahan masalah tepat sasaran dan sistematis.

5. Failure Mode And Effect Analysis

Metode pemecahan masalah lain yang dapat Anda gunakan adalah mode kegagalan dan analisis dampak. Dalam metode ini, Anda dan tim Anda mencoba menganalisis setiap elemen strategi bisnis Anda dan memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Hal terburuk seperti mengapa strategi Anda gagal dan kapan itu terjadi adalah masalah pemecahan masalah dari metode ini. Dengan mempertimbangkan kasus terburuk dan kemungkinannya, Anda dan tim Anda dapat menemukan alternatif solusi dan mencegah masalah tersebut.


Prinsip Problem Solving Instruksional


1. Modelkan Metode Pemecahan Masalah Yang Berguna

Pemecahan masalah bisa sulit dan terkadang membosankan. Melalui sikap teladan Anda, tunjukkan kepada siswa bagaimana menjadi sabar dan gigih dan bagaimana mengikuti metode yang terstruktur. Artikulasikan metode Anda saat Anda menggunakannya sehingga siswa dapat melihat hubungannya.

2. Mengajar Dalam Konteks Tertentu

Ajarkan keterampilan memecahkan masalah dalam konteks penggunaannya (misalnya menghitung biaya produk, seperti penjumlahan, perkalian, dll saat membeli produk). Gunakan masalah nyata dalam penjelasan, contoh, dan tes. Jangan mengajarkan pemecahan masalah sebagai keterampilan abstrak yang berdiri sendiri.

3. Membantu Siswa Memahami Masalah

Untuk memecahkan masalah, siswa harus menentukan tujuan akhir. Tahap ini sangat penting untuk berhasil belajar pemecahan masalah. Jika Anda dapat membantu siswa menjawab pertanyaan "Apa?" dan mengapa?" Jawaban atas pertanyaan "bagaimana?" akan lebih mudah.

4. Luangkan Waktu Anda

Rencanakan waktu yang cukup saat merencanakan kuliah/latihan:
memahami masalah dan menetapkan tujuan baik secara individu maupun kelompok;
Menangani pertanyaan dari Anda dan siswa Anda;
Membuat, menemukan, dan memperbaiki kesalahan; dan selesaikan semua masalah dalam satu sesi.

5. Ajukan Pertanyaan Dan Berikan Saran

Mintalah siswa memprediksi "apa yang akan terjadi jika..." atau menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir analitis dan inferensial. Juga, ajukan pertanyaan dan sarankan strategi untuk mendorong siswa memikirkan strategi pemecahan masalah dan alternatif solusi yang mereka gunakan.

7. Korelasikan Kesalahan Dengan Kesalahpahaman

Gunakan kesalahan sebagai bukti kesalahpahaman, bukan kecerobohan atau tebakan acak. Cobalah untuk mengisolasi dan memperbaiki kesalahpahaman tersebut, dan kemudian ajarkan siswa untuk melakukannya sendiri. Kita semua bisa belajar dari kesalahan.


Proses Problem Solving


Menurut pengertian kemampuan pemecahan masalah, kemampuan ini mengacu pada berbagai keterampilan mendengarkan, analisis, penelitian, kreativitas, komunikasi, kerja sama tim, dan pengambilan keputusan. Masalah dapat diselesaikan dengan beberapa cara, tetapi biasanya ada empat langkah dasar untuk pemecahan masalah.

Mendefinisikan  Masalah

Mendefinisikan masalah berarti tidak hanya melihat gejala yang terlihat, tetapi menganalisis masalah yang benar-benar sentral. Ada banyak hal yang menjadi latar belakang dan akibat dari masalah tersebut. Itulah mengapa penting dalam fase ini untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Memahami bahwa ketika timbul masalah, harus segera diselesaikan untuk meminimalkan potensi prasangka. Oleh karena itu, seseorang perlu membantu informasi pendukung agar proses identifikasi masalah berjalan lebih lancar.

Temukan Solusi Terbaik

Tujuan pemecahan masalah adalah menemukan solusi terbaik untuk masalah setelah mempertimbangkan alternatif. Berusaha menentukan alternatif solusi mana yang paling tepat mengingat solusi mana yang akan diterapkan dan tidak berpotensi menimbulkan masalah lain. Melewati langkah ini mungkin memakan waktu lebih lama karena menemukan banyak solusi untuk masalah yang muncul menjernihkan pikiran Anda. Penting untuk melihat kedua sisi dari setiap alternatif solusi untuk mendapatkan yang terbaik.

Membuat Evaluasi

Membuat penilaian adalah langkah terpenting dalam proses pemecahan masalah ketika seseorang perlu mengembangkan strategi, membaginya dengan anggota tim, dan melacak solusi yang diselesaikan. Selain itu, mereka harus mengumpulkan komentar dari berbagai pihak dan kemudian mengevaluasi hasil jangka panjang dari penerapan solusi tersebut.


Mengapa Perusahaan Membutuhkan Problem Solving?


Bisnis membutuhkan karyawan atau manajer dengan keterampilan pemecahan masalah. Hal ini karena proses tersebut efektif dalam meningkatkan berpikir kritis. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efisien dan peningkatan produktivitas. Proses pemecahan masalah memainkan peran sentral dalam kehidupan organisasi perusahaan. Perusahaan yang mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan ini pada karyawan melalui pelatihan berinvestasi dalam pengembangan berkelanjutan dan pengembangan lebih lanjut perusahaan. Pelatihan mendorong cara meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efisien.

Tentu saja, ketika keterampilan seorang karyawan dikembangkan, hal itu berdampak positif bagi orang lain atau bahkan menguntungkan perusahaan. Tidak hanya itu, dengan kualitas kerja yang tinggi, kepercayaan dan citra pelanggan atau mitra lain pun tumbuh. Jadi bagus untuk mengembangkan keterampilan ini.


Keterampilan Yang Disempurnakan Dalam Pelatihan Problem Solving


Mempraktikkan keterampilan pemecahan masalah adalah bagian penting dari pengembangan keterampilan. Sehubungan dengan pelatihan pemecahan masalah, banyak keterampilan yang disempurnakan. sesuatu? Berikut adalah beberapa keterampilan yang akan diasah selama mengikuti pelatihan pemecahan masalah:

1. Kemampuan Mendengar (listen)

Mendengarkan secara aktif membantu mengumpulkan informasi berharga untuk pemecahan masalah. Pemecah masalah yang baik mengenali setiap orang yang terlibat, sebagai cara meningkatkan kemampuan dan mendorong partisipasi, dan secara aktif mendengarkan pendapat yang berbeda untuk memahami masalah, penyebabnya, dan solusi yang layak.

2. Berpikir Kritis (Analytical Thinking)

Pemikiran analitis membantu untuk memahami masalah dan penyebabnya. Mencari tahu sebab dan akibat sangat penting dan terkait dengan memprediksi efek jangka panjang dari aktivitas tersebut. Kemampuan analitis ini memberikan efisiensi pada solusi.

3. Berpikir Kreatif (Berpikir Kreatif)

Memecahkan masalah membutuhkan keseimbangan antara logika dan kreativitas. Kreativitas dapat membantu menemukan akar masalah. Pengembangan solusi inovatif juga membutuhkan kreativitas. Orang-orang kreatif membawa perspektif unik dan memberikan arah baru bagi perusahaan.

 4. Komunikasi

Dalam proses pemecahan masalah, menyampaikan pendapat atau mengungkapkan suatu masalah atau solusi tentunya membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi efektif ini dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.

5. Kerja Kelompok (Team Work)

Proses pemecahan masalah pasti melibatkan kerja sama tim. Diskusi atau brainstorming digunakan untuk mengumpulkan pendapat dan pandangan yang berbeda tentang suatu masalah. Selain itu, tim memutuskan solusi terbaik untuk proses kolaboratif.

6. Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Anda harus dapat memutuskan metode mana yang akan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, solusi mana yang akan dipilih dan bagaimana solusi tersebut akan diimplementasikan. Di hampir setiap langkah proses pemecahan masalah, seseorang membuat keputusan.

Selain itu, kemampuan memecahkan masalah merupakan cara meningkatkan kemampuan indikasi profesionalisme. Dalam jangka panjang, perusahaan yang menggunakan pelatihan pemecahan masalah memberdayakan karyawannya untuk menangani interaksi internal atau eksternal secara efisien dan produktif dengan profesionalisme yang hanya menguntungkan perusahaan secara keseluruhan. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda